2. 2
I. Table of Contents
II. Executive Summary
a. One Page Maximum (Written last)
b. Mission Statement
III. Company Description
a. 1 Year Goal
b. Legal Form of Ownership
c. Goals and Objectives
IV. Organizational Chart and Management Team
a. Organizational chart (if applicable)
b. Management Team (if applicable)
V. Operating Procedures
a. Location
b. Equipment
c. Personnel
d. Inventory and Suppliers
VI. Marketing Plan
a. Customer Profile/Target Market
b. Competitive Analysis
c. Competitive Advantage
d. Product/Service
e. Price
f. Placement/Distribution
VII. Promotional Plan
a. A Website (Basic but functional)
b. Promotion / Advertising
c. Sales Forecast
VIII. Financial Data
a. Financial Write-Up
b. Start Up Budget
c. Pro-Forma Income Statement
d. Break-Even Analysis
IX. Attachments
3. 3
I. Executive Summary
Kimoon.id merupakan bisnis pribadi yang dimiliki oleh Larasita Putri, Najla Nabilah, dan
Raihanah Nabilah. Produk yang dihasilkan oleh Kimoon.id adalah pakain berupa kaos
dengan motif kucing yang didesain sendiri oleh pemilik bisnis ini. Penghasilan dari
produk Kimoon.id akan disumbangkan menjadi kegiatan amal untuk hewan yang
terlantar sebesar 30% dari penghasilan setiap dua bulannya. Kimoon.id dapat dijumpai
di media sosial Instagram dengan nama akun Kimoon.id
4. 4
II. Company Description
Company description:
Kimoon.id (Kitbar x Mooncat) merupakan bisnis yang diinspirasikan melalui kucing-kucing pemilik bisnis
ini. Bisnis ini dibuat juga bertujuan untuk membantu hewan terlantar dengan memberikan sumbangan
kepada pihak yang mengurus hewan-hewan jalanan. Pemilik bisnis adalah Larasita Putri, Najla Nabilah,
dan Raihanah Nabilah, yang berteman dekat sejak masuk perkuliahan. Jenis produk yang akan diberikan
adalah berupa pakaian dengan design pribadi pemilik brand.
1 year Goal:
Pada akhir tahun 2021, Kimoon.id berencana untuk memulai bisnisnya. Kemungkinan sekitar akhir 2022,
bisnis ini sudah mendapatkan penghasilan yang akan dibagi 30% untuk kegiatan amal perbulannya.
Penghasilan pada dua bulan pertama penjualan adalah sebesar Rp. 840.000 yang 30% akan digunakan
sebagai kegiatan amal untuk hewan terlantar.
Pada bulan pertama dan kedua tersebut, Kimoon.id direncanakan akan menjual satu lusin produk.
Selain itu, setiap dua bulan akan menambah kelipatan dua produksi dari setiap bulannya jika produk
diminati banyak orang.
Sehingga, dalam satu tahun akan mendapat penghasilan sebesar Rp 18.000.000 yang 30% setiap dua
bulannya akan digunakan untuk amal, akhirnya penghasilan yang didapat sebesar Rp 12.500.000.
5. 5
III. Organizational Chart and
Management
Bisnis Kimoon.id ini akan dikelola secara pribadi oleh tiga pemiliknya, yaitu Larasita Putri, Najla Nabilah,
dan Raihanah Nabilah. Untuk kerjasama, Kimoon.id direncanakan untuk berhubungan dengan supplier
kaos, took sablon, dan pihak yang menerima charity.
6. 6
IV. Operating Procedures
Lokasi :
Kimoon.id hanya akan dipromosikan melalu media sosial, seperti Instagram dan TikTok. Untuk e-
commerce yang digunakan adalah Shopee dan Tokopedia.
Peralatan :
- Kaos = Rp 9.000/unit
- Sablon = Rp 15.000/lusin
- Box = Rp 1.000/buah
- Bubble wrap = Rp 6.000/5meter
- Stiker = Rp 6.000/lembar A4
- Print = Rp 2.000/lembar
Suppliers :
- Supplier kaos, dua bulan pertama = 2 lusin
- Toko sablon
- Pihak penerima charity
7. 7
V. Marketing Plan
THE MARKET:
Bisnis pakaian dengan design kucing ini ditujukan juga untuk kegiatan amal kepada hewan. Menurut
Kompas.com pada Januari 2020, sebuah rumah di Jakarta telah mengungsikan sekitar 250 kucing
jalanan. Hal ini dapat diartikan bahwa masih banyak hewan terlantar lainnya yang butuh diungsikan dan
diberi bantuan. Dengan itu, bisnis ini menyajikan sebuah inovasi kepada masyarakat Indonesia terutama
para pecinta hewan untuk ikut peduli dengan keberadaan hewan jalanan melalui kegiatan amal dari bisnis
pakaian Kimoon.id.
THE COMPETITION:
Di Indonesia telah banyak bisnis yang menyajikan pakaian. Di toko X, mereka menyajikan produk berupa
kaos yang motifnya tie dye custom. Di toko Y, mereka menyajikan produk berupa kaos dengan gambar
idol Korea. Pada toko X, mereka memfokuskan penjualannya kepada semua orang dan semua gender.
Sedangkan pada toko Y, mereka hanya menargetkan orang-orang yang menyukai idol Korea tau hanya
menyukai budaya Korea namun bisa untuk semua gender juga. Untuk harga produk, toko X memiliki
harga yang cukup terjangkau karena bahan dan prosedur yang digunakan tidak serumit toko Y yang perlu
menyablon kaosnya. Rating penjualan di Shopee pada kedua toko tersebut sama-sama bagus karena
memiliki rating sekitar 4,5 sampai dengan 5 bintang. Foto-foto promosi pada kedua toko tersebut juga
estetik.
Apa perbedaannya dengan Kimoon.id? Walaupun produk dari Kimoon.id sama-sama menyajikan produk
berupa kaos seperti kedua toko diatas, Kimoon.id memiliki kelebih tersendiri. Pertama, design kucing
yang digunakan dalam kaos adalah design pribadi yang dibuat oleh pemilik bisnis. Hal ini juga
dikarenakan design yang digunakan adalah kucing dari pemilik bisnis. Kedua, Kimoon.id tidak sekedar
menjual, lalu mendapatkan keuntungan pribadi bagi pemilik. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
juga, Kimoon.id mengadakan kegiatan amal untuk membantu hewan-hewan terlantar di Indonesia.
Berarti, para pembeli produk Kimoon.id secara tidak langsung juga ikut turun tangan untuk membantu
hewan terlantar di Indonesia.
8. 8
THE CUSTOMER:
Demografis : sasaran usia produk Kimoon.id adalah masyarakat yang ada pada masa remaja dan
masa dewasa awal. Untuk jenis kelamin, produk Kimoon.id dibuat untuk unisex.
Ukuran pasar : jumlah pelanggan yang potensial untuk sasaran pasar Kimoon.id berkisar 65%
penduduk di Indonesia yang memiliki hewan peliharaan di rumah yang kemungkinan akan tertarik
dengan produk Kimoon.id.
Psikografik : sasaran perilaku Kimoon.id adalah masyarakat pecinta hewan.
THE PRODUCT:
1) Product:
Deskripsi produk : produk dari Kimoon.id ada kaos dengan motif kucing di dalamnya yang diambil
dari kucing pemilik dan didesain oleh pemilik Kimoon.id sendiri.
Manfaat produk : manfaat utama yang diberikan oleh produk Kimoon.id adalah memberikan
peluang membantu tanpa menyentuh.
2) Place :
Kimoon.id hanya bisa diakses melalui media sosial dan e-commerce. Sementara ini belum ada
rencana untuk membuat toko offline.
9. 9
PROMOTIONAL PLAN
BUDGET:
Tidak ada budget untuk promosi karena Kimoon.id direncanakan hanya akan promosi melalui post feeds
dan story Instagram, video TikTok, serta post produk di Shopee dan Tokopedia.
PROMOTION:
Awal beroperasinya Kimoon.id, akan mempromosikan produk melalui media sosial seperti Instagram dan
TikTok. Namun tidak menggunakan ads atau iklan pada media sosial tersebut.
Dalam jangka waktu dua tahun setelah Kimoon.id beroperasi, kemungkinan Kimoon.id akan mengikuti
endorse oleh influencer, paid promote, dan ads di media sosial.
Endorse influencer = Rp 300.000/post
Paid promote = Rp 100.000/post
Instagram ads = Rp 25.000/hari
10. 10
VI. Financial Data
Modal yang digunakan untuk memproduksi kaos Kimoon.id adalah modal dari pemilik bisnis sendiri.
Estimasi jumlah modal yang harus dimiliki sebesar Rp 1.000.000.
Anggaran awal :
- Bulan ke 1-2
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 400.000 untuk memproduksi dua lusin (24 unit) dalam wkatu
2 bulan pertama.
- Bulan ke 3-4
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 600.000 untuk memproduksi empat lusin (48 unit) dalam
waktu 2 bulan.
- Bulan ke 5-6
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 800.000 untuk memproduksi enam lusin (72 unit) dalam
waktu 2 bulan.
- Bulan ke 7-8
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 1.000.000 untuk memproduksi delapan lusin (96 unit) dalam
waktu 2 bulan.
- Bulan ke 9-10
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 1.200.000 untuk memproduksi sepuluh lusin (120 unit) dalam
waktu 2 bulan.
- Bulan ke 11-12
Modal yang dibutuhkan sebesar Rp 1.400.000 untuk memproduksi dua belas lusin (144 unit)
dalam waktu 2 bulan.
- Total keseluruhan = Rp 5.400.000
Penghasilan :
- Bulan ke 1-2
11. 11
Penghasilan dalam dua bulan pertama dengan dua lusin produk adalah sebesar Rp 588.000
(satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Bulan ke 3-4
Penghasilan dalam dua bulan selanjutnya dengan empat lusin produk adalah sebesar Rp
1.176.000 (satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Bulan ke 5-6
Penghasilan dalam dua bulan selanjutnya dengan enam lusin produk adalah sebesar Rp
1.764.000 (satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Bulan ke 7-8
Penghasilan dalam dua bulan selanjutnya dengan delapan lusin produk adalah sebesar Rp
2.352.000 (satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Bulan ke 9-10
Penghasilan dalam dua bulan selanjutnya dengan enam lusin produk adalah sebesar Rp
2.940.000 (satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Bulan ke 11-12
Penghasilan dalam dua bulan selanjutnya dengan enam lusin produk adalah sebesar Rp
3.520.000 (satu unit kaos = Rp 35.000; dihitung juga dengan kegiatan amal sebesar 30%)
- Total keseluruhan satu tahun = Rp 12.348.000
Keuntungan sesungguhnya (dikurangi dengan modal perdua bulan)
- Bulan ke 1-2 = Rp 188.000
- Bulan ke 3-4 = Rp 576.000
- Bulan ke 5-6 = Rp 964.000
- Bulan ke 7-8 = Rp 1.352.000
- Bulan 9-10 = Rp 1.740.000
- Bulan 11-12 = Rp 2.128.000