3. B. Lampung, 15 Mei 2012
Kepada Yth,
Kementerian Koperasi Indonesia
Di
Tempat
Dengan Hormat,
Perihal: Laporan Studi Kelayakan Bisnis Pengembangan Pakaian
Khas Lampung
Bersama surat ini kami kirimkan proposal studi kelayakan bisnis dalam bidang
usaha Toko Baju. Dalam rencana pembangunan Usaha Toko Baju ini, saya
mendapatkan suatu peluang yang sangat bagus dan saya sangat tertarik untuk
membangunnya.
Besarnya investasi pembangunan usaha ini adalah Rp 22.200.000 (Dua puluh dua
juta dua ratus ribu rupiah). Sedangkan modal kami saat ini sebesar Rp 1.000.000,
maka kekurangan dana investasi sebesar Rp 21.200.000 (Dua puluh satu
juta dua ratus ribu rupiah) kami mengharapkan dapat bantuan kredit investasi
dari Kementerian Koperasi.
Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan analisa, kami lengkapi proposal ini
dengan hasil analisa tentang rencana perluasan usaha.
Demikianlah surat permohonan ini besar harapan kami mendapat dukungan dana
dari Kementerian Koperasi yang bapak pimpin.
Terimakasih atas perhatiannya.
Hormat Kami,
Gigih Fachri Chair
3
4. STUDI KELAYAKAN BISNIS
PENGEMBANGAN PAKAIAN KHAS
LAMPUNG
Pakaian dan accesoris khas lampung di sini yang dimaksud adalah
pakaian-pakaian yang sekarang digemari oleh kalangan anak muda, seperti: kaos
oblong, batik corak/ batik couple, sandal, gelang dan masih banyak lagi.
Dewasa ini, di Propinsi Lampung mulai berkembang pakaian-pakaian dan
accesoris khas lampung, yang berarti bahwa masyarakat Lampung mulai sadar
akan pentingnya mencintai produk buatan Lampung sendiri. Seperti yang kita
ketahui bersama, bahwasannya pakaian-pakaian dan accesoris yang khas lebih
sering kita jumpai di daerah pulau Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta,
Bali dan daerah lainnya. Sedangkan di Lampung sendiri pakaian-pakaian dan
accesoris khas Lampung belum begitu di kenal oleh masyarakat banyak.
Ketika seseorang berkunjung ke daerah lain pasti yang pertama dicari
adalah produk khas daerah itu seperti kuliner atau pakaian dan accesoris khas
daerah tersebut.
Oleh karena itu, saya sebagai mahasiswa Lampung yang lahir di Lampung
ingin mencoba merintis usaha pakaian ini yang mencirikan wajah lampung yang
terukir indah oleh goresan-goresan tinta sablon atau benang bordir.
I. KEPEMILIKAN DAN PENGURUS USAHA
Pemrakarsa
Dengan latar belakang yang seperti diceritakan diatas, maka saya
merencanakan membangun usaha Pengembangan Pakaian dan Accesoris
Lampung ini. Mengingat keterbatasan dana dalam membangun usaha tersebut,
saya bermaksud untuk meminjam dana untuk menutupi kekurangan dana investasi
saya.
Kepemilikan Usaha
Usaha Toko Baju ini merupakan usaha kelompok, dimana pengurus usaha
adalah:
Pimpinan Usaha : Gigih Fachri Chair
Pengurus Harian : Beberapa adik tingkat saya di Kampus
Dibantu : Beberapa pengrajin accesoris (link yang saya
punya)
4
5. Riwayat hidup pemilik. Saat ini saya masih sebagai Mahasiswa Teknik Elektro
angkatan 2008 pada sebuah Universitas di Lampung yaitu Unila, dan yang
mengurus usaha ini adalah saya sendiri dan dibantu oleh beberapa adik tingkat
saya serta beberapa pengrajin accesoris. Untuk lebih jelas tentang riwayat hidup
atau Curriculum Vitae (CV) saya, maka saya lampirkan dalam proposal ini.
Modal Usaha
Modal dasar usaha yang ada sekarang masih sangat minim, yaitu
1.000.000,- (Satu juta rupiah).
II. PEMASARAN
Produk & Segmentasi
Pakaian dan Accesoris yang dimaksud di sini adalah pakaian yang biasa
digemari atau biasa disebut pakaian anak muda sekarang.
Segmentasi usaha ini adalah masyarakat Lampung sendiri dan para
wisatawan yang berkunjung ke Lampung.
Permintaan.
Berdasarkan fakta yang terlihat di kampus saya sendiri, sekarang minat
untuk membeli pakaian berbau khas daerah sedang digemari oleh anak muda
(Mahasiswa) jaman sekarang. Dan kemungkinan besar permintaan di kalangan
kampus akan ramai.
Untuk bulan pertama karena masih dalam tahap pengenalan kemungkinan
tidak akan terlalu besar omset yang didapat, tetapi saya yakin pada bulan-bulan
selanjutnya omset akan melambung.
Pesaing
Pesaing usaha ini di Lampung baru satu yang saya ketahui yaitu kawos
lampung waleu, dan itupun masih sedikit yang mengetahui produk itu,
sehingganya ini adalah peluang besar ketika pesaing yang ada juga sekarang
sedang merintis.
Peluang
Atas dasar analisa permintaan dan pesaing, maka besarnya proyeksi
peluang usaha ini adalah:
5
6. Tabel proyeksi peluang usaha:
Peluang (Toko Baru)
Bulan Menyerap
(Rp 000)
(%)
Bulan-1 15,750 70.00%
Bulan-2 19,125 85.00%
Bulan-3 22,500 100.00%
Bulan-4 25,875 115.00%
Bulan-5 29,250 130.00%
Bulan-6 31,500 140.00%
Bulan-7 33,750 150.00%
Bulan-8 34,875 155.00%
Bulan-9 36,000 160.00%
Bulan-10 37,125 165.00%
Bulan-11 38,250 170.00%
Bulan-12 39,375 175.00%
Harga pokok
Harga pokok Produk adalah:
Pakaian 70,00%
Accesoris 72,50%
III. LOKASI DAN TEKNIS
Lokasi Usaha
Yang saya perlukan pertama adalah membuat merk sendiri, dan menurut
informasi biaya perizinan membuat merk adalah sekitar Rp.3.000.000,-.
Kemudian selanjutnya membuat dan mendesign produknya.
Untuk sementara karena target awal adalah mahasiswa maka akan dititipkan
di tiap-tiap Fakultas bahkan HMJ yang ada di masing-masing Jurusan. Dan tidak
6
7. lupa juga akan dijual secara online, kemudian untuk bulan ke-2 baru akan
menyewa ruko yang terdekat dengan kampus Unila.
- Perizinan pembuatan merk Rp 3.000.000
- Sewa kios 1 tahun Rp 6.000.000
- Lemari kaca 2 unit x @ Rp 750.000 Rp 1.500.000
- Rak kayu 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
- Meja & Kursi 1 unit x @ Rp 200.000 Rp 200.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 11.700.000
IV. PROYEKSI KEUANGAN
Total biaya pembangunan Usaha ini sebesar Rp 22.200.000, dengan
rincian sebagai berikut:
Sarana Prasarana :
- Sewa kios 1 tahun Rp 6.000.000
- Lemari kaca 2 unit x @ Rp 750.000 Rp 1.500.000
- Rak kayu 2 unit x @ Rp 250.000 Rp 500.000
- Meja & Kursi 1 unit x @ Rp 100.000 Rp 200.000
- Lain-lain Rp 500.000
Total Rp 11.700.000
Pengadaan produk Rp 10.500.000
Grand Total RP 22.200.000
SUMBER DANA INVESTASI
Kebutuhan dana dalam pembangunan usaha ini berasal dari dana sendiri
dan dana pinjaman dari Kementerian Koperasi. Yaitu:
Modal sendiri
- Investasi Tetap Rp 1.000.000 (4.5%)
7
8. Total Rp 1.000.000
Bantuan Pinjaman
- Investasi Tetap Rp 21.200.000 (95.5%)
Total Rp 21.200.000
Grand Total Rp 22.200.000
Asumsi Proyeksi Keuangan:
Asumsi-asumsi proyeksi keuangan dapat dilihat pada Formulir lampiran
keuangan (Microsoft Excel), seperti: Harga Jual, Harga Pokok, Biaya
Operasional, Tenaga Kerja, Suku Bunga Bank, Rasio Persediaan, Piutang, Hutang
Dagang, Kenaikan Harga dan Biaya (escalation), Umur Ekonomis / Penyusutan,
dan sebagainya.
Proyeksi Laba Rugi
Pada bulan operasi pertama karena masih dalam tahap pengenalan produk
kemungkinan penjualan produk diperkirakan mendapatkan keuntungan sebesar
Rp 1.279.000 dan bulan kedua memperoleh laba sebesar Rp 3.397.000.
Akumulasi keuntungan selama 1 tahun pertama adalah Rp 64.507.000
(Perhitungan menggunakan asumsi jika meminjam dengan bank yang memiliki
bunga peminjaman ).Lebih detail tentang Proyeksi laba rugi dapat dilihat pada
Lampiran-03
Analisa Investasi
Dalam analisa investasi kami menggunakan 2 metode, yaitu:
1. Payback Period adalah suatu periode yang diperlukan untuk menutup
kembali investasi dengan menggunakan keuntungan ditambah penyusutan.
Payback Period usaha ini adalah 5 bulan.
2. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat bunga yang akan menjadi
nilai sekarang dari proceeds yang diharapkan yang akan diteriama, sama
dengan nilai sekarang dari pengeluaran modal. IRR yang baik jika lebih
besar dari tingkat suku bunga bank.
IRR 1 tahun sebesar 22,06%. (diatas bunga bank 1,33% perbulan)
Rasio Keuangan
Metode yang digunakan adalah:
8
9. Likuiditas adalah ukuran kemampuan usaha dalam memenuhi kewajiban
lancarnya, minimal 1 atau 100%.
Bulan Likuiditas
Bulan-1 127.10%
Bulan-2 162.45%
Bulan-3 215.39%
Bulan-4 292.54%
Bulan-5 404.27%
Bulan-6 563.08%
Bulan-7 797.27%
Bulan-8 1156.23%
Bulan-9 1764.93%
Bulan-10 2998.93%
Bulan-11 6743.43%
Bulan-12 0
Selanjunya lihat lampiran-0 atau 05
Profitabilitas
Kemampuan usaha dalam menghasilkan laba dengan jumlah harta yang
telah ditanamkan, dapat diukur dengan ROI (Rate of return O Investment) dan
ROE (Rate of return On Equity). ROI dan ROE yang baik lebih besar dari suku
bunga bank.
Bulan ROI ROE
Bulan-1 14.05% 43.25%
Bulan-2 20.68% 58.03%
Bulan-3 28.24% 75.07%
Bulan-4 36.96% 92.11%
Bulan-5 47.11% 109.15%
Bulan-6 56.51% 120.59%
Bulan-7 67.76% 132.04%
Bulan-8 78.32% 137.89%
9
10. Bulan-9 91.48% 143.75%
Bulan-10 108.33% 149.60%
Bulan-11 130.68% 155.45%
Bulan-12 161.56% 161.31%
Terlihat ROI dan ROE makin menigkat yang menyatakan proyek ini layak dibangun. Selanjunya
lihat lampiran-0 atau 05
Penutup
Demikianlah proposal permohonan kredit kami ini. Besar harapan kami
untuk mendapatkan pinjaman hibah dari Bapak. Terimakasih atas kerja samanya.
Hormat Kami,
Gigih Fachri Chair
Pemilik Usaha
10