1. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko
Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Oleh
Lady Elda Hidayatun Ni’mah (201802487)
Dosen Pembimbing
Risna Endah Budiati, S.KM., M.Kes (Epid)
NIDN.0611128501
2. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
2021
Indonesia, 7.650 kasus
Laporan TW 2021
Pati, 126 kasus
(Dominan IMS dan LSL)
DKK Pati 2021
Pati peringkat ke 6 di
Jateng BPSP 2018
2020
WHO 2021 (37,7 juta
orang hidup dengan
HIV)
Indonesia, 41.987
kasus Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.749
kasus LKJP DKK 2020
Pati, 103 kasus DKK
Pati 2021
2019
UNAIDS (Afrika 25,7 jt,
Asia Tenggara 3, 8 jt,
Amerika 3,5 jt)
Kemenkes RI 2020
Indonesia, 50.282 kasus
Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.704
kasus LKJP DKK 2020
Hingga saat ini HIV masih
menjadi permasalahan global
dimana kasus HIV di setiap
benua dan negara meningkat
JPsetiap tahunnya. Tingginya
penularan HIV tidak terlepas dari
beberapa faktor khususnya
karena aktivitas seksual yang
berisiko
3. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
Kasus HIV yang dilaporkan cenderung lebih
banyak terjadi di kalangan laki-laki (67%)dari
pada perempuan (33%) Ministry, 2019
Diproyeksikan HIV menjangkiti kelompok LSL
Estimasi proyeksi 2019
LSL menyumbang 44% dari infeksi HIV
baru di Asia dan Pasifik. Dibandingkan
dengan poulasi umum WHO, 2020.
Karena perilaku seks berisiko, seks anal
Asrina, 2020. Anus tidak di desain untuk
hubungan seks Sidjabat 2017
LSL hidden, berada di peringkat ketiga
dengan 17% proporsi orang yang hidup
dengan HIV Berdasarkan kelompok berisiko
global 2018, KEMENKES RI, 2020
LSL dan pasangan tidak menggunakan
kondom Carolin 2020. Belum diketahui
secara pasti data homoseksual dan
biseksual Sidjabat 2017
4. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Tujuan Umum : Menganalisis hubungan perilaku seksual berisiko
terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Tujuan khusus : a. Mengetahui karakteristik lelaki seks lelaki
b. Menganalisis perilaku seksual berisiko pada
lelaki seks lelaki
c. Menganalisis kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
d. Menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap
kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Bagaimanakah Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap
Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki ?
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
5. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Hubungan
Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki
Seks Lelaki. Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak
pada variabel independen dan lokasi penelitian
Asrina, 2020 Carolin 2020 Setiawati 2020
Bagi Peneliti : Gambaran masalah penelitian & referensi untuk
penelitian yang berkaitan dengan kejadian HIV
Bagi Institusi : Dijadikan dokumen penelitian selanjutnya dan
referensi
Bagi Masyarakat : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai masalah penelitian
Manfaat Penelitian
Keaslian Penelitian
6. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A. HIV virus yang melemahkan sistem kekebalan
tubuh Book, 2019
B. Pola Epidemiologi HIV dilihat dari agent, host,
environment. HIV meningkat LSL
C. Struktur HIV Envelop (gp120, gp41), Enzym
(Reverse transcriptase, Integrase, Protease), Inti
(P17 (matrix) P24 (kapsid) P7/P9 (nucleocapsid)
Book 2014
D. Siklus HIV Penetrasi, Integrasi, dan Transkripsi,
Replikasi HIV Book 2016
E. Transmisi HIV melalui hubungan seksual, masuk
ke dalam cairan tubuh yang terinfeksi, dan
transmisi ibu ke anak.
F. Infeksi HIV dimulai dari infeksi akut, infeksi laten,
dan kronis. Book 2014
G. Pencegahan HIV konsep ABCDE (Abstinence,
Be Faithful, Condom, Drug No, Education) PPIA
2021
H. Kelompok risiko tinggi HIV. Wanita dan laki-laki
berganti-ganti pasangan, Wanita dan laki-laki
keras, Seks anal, oral, homoseksual dan
biseksual ,Penyalahgunaan obat-obatan melalui
jarum suntik secara bergantian Book, 2019
7. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Seksualitas memiliki banyak aspek kehidupan dan diekspresikan melalui berbagai
perilaku.
LSL adalah laki-laki yang mengakui dirinya sebagai homoseksual dan biseksual,
cenderung memiliki banyak pasangan seksual laki-laki perempuan Setiawati 2020
Perilaku adalah respon individu terhadap rangsangan.
Respondent respons/reflexive dan operant respons/instrumental Book 2019
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik
dilakukan sendiri, lawan jenis, sesama jenis 2018
Perilaku seksual berisiko adalah aktivitas seksual berakibat pada kehamilan yang tidak
diinginkan, terinfeksi penyakit menular seksual salah satunya HIV/AIDS 2016
Perilaku seksual berisiko LSL
Oral seks
Anal seks
Penggunaan kondom tidak konsisten
Memiliki banyak pasangan seks
2021 2021
8. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Pengetahuan
Tidak
memahami
risiko tertular
HIV
Sikap
Negatif
Praktik
Seks anal,
seks oral,
konsistensi
penggunaan
kondom,
banyak
pasangan
seks
Epidemiologi
HIV
Agent
Virus HIV
Environment
Sosial,
budaya,
ekonomi
Host
Pasien yang menerima
transfui darah, pelaku
hubungan seksual tanpa
kondom, ibu rumah
tangga, ibu hamil, bayi,
wanita pekerja seks dan
pelanggannya, waria,
penasun, LSL, petugas
medis yang terpapar alat
suntik terkontaminasi
HIV
LSL
Domain
Perilaku
Seksual
LSL
Gambar 2. 3 Kerangka Teori
Sumber : Z et al., (2021), Maharani, R., Utami, F, P. (2018)
9. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A B C D
Perilaku Seksual
Berisiko
Kejadian HIV
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
C. Jenis dan Rancangan
Penelitian
D. Lokasi dan Waktu
Penelitian
Ho: Ada hubungan
Ha:Tidak Ada hubungan
Penelitian Kuantitatif survei
analitik dengan rancangan
cross sectional
Kabupaten pati
Maret 2022
10. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
E. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 LSL yang terinfeksi HIV. Data ini diambil
dari analisa dan situasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati periode Januari-Oktober
2021.
Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yakni sebanyak 54 LSL.
F. Definisi Operasional
4vi
Variab
el
Definisi
Operaional
Alat
Penguku
r Data
Hasil
Pengukuran
Skala
Perilak
u
Seksua
l
Berisik
o
Segala bentuk
perilaku
seksual negatif
yang dilakukan
oleh lelaki seks
lelaki
a. Seks anal
b. Seks oral
c. Konsistensi
penggunaa
n kondom
d. Banyak
pasangan
seks
Kuesione
r
1. Risiko
tinggi,
jika nilai
keseluruh
an < 25
2. Risiko
sedang,
jika nilai
keseluruh
an 25- 35
3. Risiko
rendah
jika nilai
keseluruh
an .> 40
Ordinal
Kejadia
n HIV
Akibat yang
ditimbulkan
dari perilaku
seksual
berisiko
Kuesione
r
1. Positif HIV
2. Negatif HIV
Nomina
l
11. BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a.Kuesioner
b.Kertas
c.Bulpoint/Pensil
Teknik pengumpulan data
a. Data Primer
Sumber data yang diperoleh dari responden yang di ambil secara langung dari
kuesioner.
b. Data Sekunder
Sumber data yang diperoleh dari data pendukung. Dalam penelitian ini data
sekunder di ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
H. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat.
12. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
TERIMA KASIH