SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko
Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Oleh
Lady Elda Hidayatun Ni’mah (201802487)
Dosen Pembimbing
Risna Endah Budiati, S.KM., M.Kes (Epid)
NIDN.0611128501
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
2021
Indonesia, 7.650 kasus
Laporan TW 2021
Pati, 126 kasus
(Dominan IMS dan LSL)
DKK Pati 2021
Pati peringkat ke 6 di
Jateng BPSP 2018
2020
WHO 2021 (37,7 juta
orang hidup dengan
HIV)
Indonesia, 41.987
kasus Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.749
kasus LKJP DKK 2020
Pati, 103 kasus DKK
Pati 2021
2019
UNAIDS (Afrika 25,7 jt,
Asia Tenggara 3, 8 jt,
Amerika 3,5 jt)
Kemenkes RI 2020
Indonesia, 50.282 kasus
Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.704
kasus LKJP DKK 2020
Hingga saat ini HIV masih
menjadi permasalahan global
dimana kasus HIV di setiap
benua dan negara meningkat
JPsetiap tahunnya. Tingginya
penularan HIV tidak terlepas dari
beberapa faktor khususnya
karena aktivitas seksual yang
berisiko
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
Kasus HIV yang dilaporkan cenderung lebih
banyak terjadi di kalangan laki-laki (67%)dari
pada perempuan (33%) Ministry, 2019
Diproyeksikan HIV menjangkiti kelompok LSL
Estimasi proyeksi 2019
LSL menyumbang 44% dari infeksi HIV
baru di Asia dan Pasifik. Dibandingkan
dengan poulasi umum WHO, 2020.
Karena perilaku seks berisiko, seks anal
Asrina, 2020. Anus tidak di desain untuk
hubungan seks Sidjabat 2017
LSL hidden, berada di peringkat ketiga
dengan 17% proporsi orang yang hidup
dengan HIV Berdasarkan kelompok berisiko
global 2018, KEMENKES RI, 2020
LSL dan pasangan tidak menggunakan
kondom Carolin 2020. Belum diketahui
secara pasti data homoseksual dan
biseksual Sidjabat 2017
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Tujuan Umum : Menganalisis hubungan perilaku seksual berisiko
terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Tujuan khusus : a. Mengetahui karakteristik lelaki seks lelaki
b. Menganalisis perilaku seksual berisiko pada
lelaki seks lelaki
c. Menganalisis kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
d. Menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap
kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Bagaimanakah Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap
Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki ?
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Hubungan
Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki
Seks Lelaki. Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak
pada variabel independen dan lokasi penelitian
Asrina, 2020 Carolin 2020 Setiawati 2020
Bagi Peneliti : Gambaran masalah penelitian & referensi untuk
penelitian yang berkaitan dengan kejadian HIV
Bagi Institusi : Dijadikan dokumen penelitian selanjutnya dan
referensi
Bagi Masyarakat : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai masalah penelitian
Manfaat Penelitian
Keaslian Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A. HIV virus yang melemahkan sistem kekebalan
tubuh Book, 2019
B. Pola Epidemiologi HIV dilihat dari agent, host,
environment. HIV meningkat LSL
C. Struktur HIV Envelop (gp120, gp41), Enzym
(Reverse transcriptase, Integrase, Protease), Inti
(P17 (matrix) P24 (kapsid) P7/P9 (nucleocapsid)
Book 2014
D. Siklus HIV Penetrasi, Integrasi, dan Transkripsi,
Replikasi HIV Book 2016
E. Transmisi HIV melalui hubungan seksual, masuk
ke dalam cairan tubuh yang terinfeksi, dan
transmisi ibu ke anak.
F. Infeksi HIV dimulai dari infeksi akut, infeksi laten,
dan kronis. Book 2014
G. Pencegahan HIV konsep ABCDE (Abstinence,
Be Faithful, Condom, Drug No, Education) PPIA
2021
H. Kelompok risiko tinggi HIV. Wanita dan laki-laki
berganti-ganti pasangan, Wanita dan laki-laki
keras, Seks anal, oral, homoseksual dan
biseksual ,Penyalahgunaan obat-obatan melalui
jarum suntik secara bergantian Book, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Seksualitas memiliki banyak aspek kehidupan dan diekspresikan melalui berbagai
perilaku.
LSL adalah laki-laki yang mengakui dirinya sebagai homoseksual dan biseksual,
cenderung memiliki banyak pasangan seksual laki-laki perempuan Setiawati 2020
Perilaku adalah respon individu terhadap rangsangan.
Respondent respons/reflexive dan operant respons/instrumental Book 2019
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik
dilakukan sendiri, lawan jenis, sesama jenis 2018
Perilaku seksual berisiko adalah aktivitas seksual berakibat pada kehamilan yang tidak
diinginkan, terinfeksi penyakit menular seksual salah satunya HIV/AIDS 2016
Perilaku seksual berisiko LSL
Oral seks
Anal seks
Penggunaan kondom tidak konsisten
Memiliki banyak pasangan seks
2021 2021
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Pengetahuan
Tidak
memahami
risiko tertular
HIV
Sikap
Negatif
Praktik
Seks anal,
seks oral,
konsistensi
penggunaan
kondom,
banyak
pasangan
seks
Epidemiologi
HIV
Agent
Virus HIV
Environment
Sosial,
budaya,
ekonomi
Host
Pasien yang menerima
transfui darah, pelaku
hubungan seksual tanpa
kondom, ibu rumah
tangga, ibu hamil, bayi,
wanita pekerja seks dan
pelanggannya, waria,
penasun, LSL, petugas
medis yang terpapar alat
suntik terkontaminasi
HIV
LSL
Domain
Perilaku
Seksual
LSL
Gambar 2. 3 Kerangka Teori
Sumber : Z et al., (2021), Maharani, R., Utami, F, P. (2018)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A B C D
Perilaku Seksual
Berisiko
Kejadian HIV
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
C. Jenis dan Rancangan
Penelitian
D. Lokasi dan Waktu
Penelitian
Ho: Ada hubungan
Ha:Tidak Ada hubungan
Penelitian Kuantitatif survei
analitik dengan rancangan
cross sectional
Kabupaten pati
Maret 2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
E. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 LSL yang terinfeksi HIV. Data ini diambil
dari analisa dan situasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati periode Januari-Oktober
2021.
Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yakni sebanyak 54 LSL.
F. Definisi Operasional
4vi
Variab
el
Definisi
Operaional
Alat
Penguku
r Data
Hasil
Pengukuran
Skala
Perilak
u
Seksua
l
Berisik
o
Segala bentuk
perilaku
seksual negatif
yang dilakukan
oleh lelaki seks
lelaki
a. Seks anal
b. Seks oral
c. Konsistensi
penggunaa
n kondom
d. Banyak
pasangan
seks
Kuesione
r
1. Risiko
tinggi,
jika nilai
keseluruh
an < 25
2. Risiko
sedang,
jika nilai
keseluruh
an 25- 35
3. Risiko
rendah
jika nilai
keseluruh
an .> 40
Ordinal
Kejadia
n HIV
Akibat yang
ditimbulkan
dari perilaku
seksual
berisiko
Kuesione
r
1. Positif HIV
2. Negatif HIV
Nomina
l
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a.Kuesioner
b.Kertas
c.Bulpoint/Pensil
Teknik pengumpulan data
a. Data Primer
Sumber data yang diperoleh dari responden yang di ambil secara langung dari
kuesioner.
b. Data Sekunder
Sumber data yang diperoleh dari data pendukung. Dalam penelitian ini data
sekunder di ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
H. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat.
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
Muh Saleh
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
Agus Candra
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
aderianofrianti
 

What's hot (20)

Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian EpidemiologiBentuk Desain Penelitian Epidemiologi
Bentuk Desain Penelitian Epidemiologi
 
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan EpidemiologiSejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
Sejarah Dan Perkembangan Epidemiologi
 
Perencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerahPerencanaan kesehatan daerah
Perencanaan kesehatan daerah
 
Ppt DBD
Ppt DBDPpt DBD
Ppt DBD
 
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSPKegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
Kegiatan Advokasi dan Kampanye Publik dalam rangka PPSP
 
Epidemiologi Analitik
Epidemiologi AnalitikEpidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik
 
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
10. pemasaran sosial dalam promosi kesehatan
 
1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis 1. ppt seminar proposal tesis
1. ppt seminar proposal tesis
 
Penilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatanPenilaian program kesehatan
Penilaian program kesehatan
 
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaHasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
 
Analisa jurnal
Analisa jurnalAnalisa jurnal
Analisa jurnal
 
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPABAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
BAB 14 Epidemiologi Kesehatan Masyarakat ISPA
 
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode KuantitatifPresentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
Presentasi Proposal Penelitian - Metode Kuantitatif
 
Ukuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologiUkuran asosiasi epidemiologi
Ukuran asosiasi epidemiologi
 
Model perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatanModel perencanaan program promosi kesehatan
Model perencanaan program promosi kesehatan
 
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahimpermenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
permenkes no 34 th 2015 penanggulangan kanker payudara dan leher rahim
 
Diseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologiDiseminasi data surveilans epiemiologi
Diseminasi data surveilans epiemiologi
 
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakatpenilaian surveilans kesehatan masyarakat
penilaian surveilans kesehatan masyarakat
 
Dasar surveilans
Dasar surveilansDasar surveilans
Dasar surveilans
 
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS  SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
SK TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN PADA PUSKESMAS
 

Similar to Seminar Proposal Skripsi.pptx

Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Operator Warnet Vast Raha
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Padjadjaran University
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
dennisetiawan022
 

Similar to Seminar Proposal Skripsi.pptx (20)

Ppt ujian proposal
Ppt ujian proposalPpt ujian proposal
Ppt ujian proposal
 
tabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docxtabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdfDyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
 
878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)
 
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptxppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
 
10995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-2017100110995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-20171001
 
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ksPeran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
 
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
 
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
 
Seminar hiv
Seminar hivSeminar hiv
Seminar hiv
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
 
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
 

More from Ladyelda (7)

MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxMEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
 
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxPPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
 
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
 
Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxSanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
 
Glaukoma.pptx
Glaukoma.pptxGlaukoma.pptx
Glaukoma.pptx
 

Recently uploaded

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
haslinahaslina3
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
anangkuniawan
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
cels17082019
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
Safrina Ramadhani
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
germanaaprianineno
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
csooyoung073
 

Recently uploaded (17)

TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksiTM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
TM 6_KESPRO REMAJA.ppt kesehatan reproduksi
 
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngccccccccccccccccaskep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
askep hiv dewasa.pptxcvbngcccccccccccccccc
 
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
14.-Keselamatan-dan-Kesehatan-Kerja-Pertemuan-14(1).ppt
 
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdfPPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
PPT Kebijakan Regulasi RME - Dir 28 -29 Feb 2024 s.d 1 Maret.pdf
 
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYAPPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
PPT LAPORAN KOMITE TENAGA KESEHATAN LAINNYA
 
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smeardokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
dokumen.tips_pap-smear-ppt-final.pptx_iva pap smear
 
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
468660424-Kuliah-5-CDOB-upkukdate-ppt.ppt
 
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHANKONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
KONSEP DASAR LUKA DAN PENANGANANNYA, PROSES PENYEMBUHAN
 
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptxMekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
Mekanisme Persalinan Presentasi Oksiput Posteroir (1).pptx
 
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratioIMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
IMR, MMR, ASDR infertility fertility sex ratio
 
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.pptParasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
Parasitologi-dan-Mikrobiologi-Pertemuan-4.ppt
 
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.pptpartograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
partograf. pencatatan proses kelahiran.ppt
 
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASIStandar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
Standar Prosedur pelayanan pelacakan kasus KEJADIAN IKUTAN PASCA iMUNISASI
 
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank MaybankUNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
UNIKBET Situs Slot Habanero Deposit Bisa Pakai Bank Maybank
 
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkbregulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
regulasi tentang kosmetika di indonesia cpkb
 
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
Tatalaksana Terapi Diabetes Mellitus (farmasi klinis)
 
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.pptPPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
PPT Antibiotik amoxycillin, erytromycin.ppt
 

Seminar Proposal Skripsi.pptx

  • 1. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Oleh Lady Elda Hidayatun Ni’mah (201802487) Dosen Pembimbing Risna Endah Budiati, S.KM., M.Kes (Epid) NIDN.0611128501
  • 2. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Latar belakang 2021 Indonesia, 7.650 kasus Laporan TW 2021 Pati, 126 kasus (Dominan IMS dan LSL) DKK Pati 2021 Pati peringkat ke 6 di Jateng BPSP 2018 2020 WHO 2021 (37,7 juta orang hidup dengan HIV) Indonesia, 41.987 kasus Laporan TW 2021 Jawa Tengah, 2.749 kasus LKJP DKK 2020 Pati, 103 kasus DKK Pati 2021 2019 UNAIDS (Afrika 25,7 jt, Asia Tenggara 3, 8 jt, Amerika 3,5 jt) Kemenkes RI 2020 Indonesia, 50.282 kasus Laporan TW 2021 Jawa Tengah, 2.704 kasus LKJP DKK 2020 Hingga saat ini HIV masih menjadi permasalahan global dimana kasus HIV di setiap benua dan negara meningkat JPsetiap tahunnya. Tingginya penularan HIV tidak terlepas dari beberapa faktor khususnya karena aktivitas seksual yang berisiko
  • 3. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Latar belakang Kasus HIV yang dilaporkan cenderung lebih banyak terjadi di kalangan laki-laki (67%)dari pada perempuan (33%) Ministry, 2019 Diproyeksikan HIV menjangkiti kelompok LSL Estimasi proyeksi 2019 LSL menyumbang 44% dari infeksi HIV baru di Asia dan Pasifik. Dibandingkan dengan poulasi umum WHO, 2020. Karena perilaku seks berisiko, seks anal Asrina, 2020. Anus tidak di desain untuk hubungan seks Sidjabat 2017 LSL hidden, berada di peringkat ketiga dengan 17% proporsi orang yang hidup dengan HIV Berdasarkan kelompok berisiko global 2018, KEMENKES RI, 2020 LSL dan pasangan tidak menggunakan kondom Carolin 2020. Belum diketahui secara pasti data homoseksual dan biseksual Sidjabat 2017
  • 4. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Tujuan Umum : Menganalisis hubungan perilaku seksual berisiko terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki Tujuan khusus : a. Mengetahui karakteristik lelaki seks lelaki b. Menganalisis perilaku seksual berisiko pada lelaki seks lelaki c. Menganalisis kejadian HIV pada lelaki seks lelaki d. Menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki Bagaimanakah Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki ? Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
  • 5. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki. Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak pada variabel independen dan lokasi penelitian Asrina, 2020 Carolin 2020 Setiawati 2020 Bagi Peneliti : Gambaran masalah penelitian & referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan kejadian HIV Bagi Institusi : Dijadikan dokumen penelitian selanjutnya dan referensi Bagi Masyarakat : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai masalah penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian
  • 6. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini A. HIV virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh Book, 2019 B. Pola Epidemiologi HIV dilihat dari agent, host, environment. HIV meningkat LSL C. Struktur HIV Envelop (gp120, gp41), Enzym (Reverse transcriptase, Integrase, Protease), Inti (P17 (matrix) P24 (kapsid) P7/P9 (nucleocapsid) Book 2014 D. Siklus HIV Penetrasi, Integrasi, dan Transkripsi, Replikasi HIV Book 2016 E. Transmisi HIV melalui hubungan seksual, masuk ke dalam cairan tubuh yang terinfeksi, dan transmisi ibu ke anak. F. Infeksi HIV dimulai dari infeksi akut, infeksi laten, dan kronis. Book 2014 G. Pencegahan HIV konsep ABCDE (Abstinence, Be Faithful, Condom, Drug No, Education) PPIA 2021 H. Kelompok risiko tinggi HIV. Wanita dan laki-laki berganti-ganti pasangan, Wanita dan laki-laki keras, Seks anal, oral, homoseksual dan biseksual ,Penyalahgunaan obat-obatan melalui jarum suntik secara bergantian Book, 2019
  • 7. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Seksualitas memiliki banyak aspek kehidupan dan diekspresikan melalui berbagai perilaku. LSL adalah laki-laki yang mengakui dirinya sebagai homoseksual dan biseksual, cenderung memiliki banyak pasangan seksual laki-laki perempuan Setiawati 2020 Perilaku adalah respon individu terhadap rangsangan. Respondent respons/reflexive dan operant respons/instrumental Book 2019 Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dilakukan sendiri, lawan jenis, sesama jenis 2018 Perilaku seksual berisiko adalah aktivitas seksual berakibat pada kehamilan yang tidak diinginkan, terinfeksi penyakit menular seksual salah satunya HIV/AIDS 2016 Perilaku seksual berisiko LSL Oral seks Anal seks Penggunaan kondom tidak konsisten Memiliki banyak pasangan seks 2021 2021
  • 8. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Pengetahuan Tidak memahami risiko tertular HIV Sikap Negatif Praktik Seks anal, seks oral, konsistensi penggunaan kondom, banyak pasangan seks Epidemiologi HIV Agent Virus HIV Environment Sosial, budaya, ekonomi Host Pasien yang menerima transfui darah, pelaku hubungan seksual tanpa kondom, ibu rumah tangga, ibu hamil, bayi, wanita pekerja seks dan pelanggannya, waria, penasun, LSL, petugas medis yang terpapar alat suntik terkontaminasi HIV LSL Domain Perilaku Seksual LSL Gambar 2. 3 Kerangka Teori Sumber : Z et al., (2021), Maharani, R., Utami, F, P. (2018)
  • 9. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini A B C D Perilaku Seksual Berisiko Kejadian HIV A. Kerangka Konsep B. Hipotesis Penelitian C. Jenis dan Rancangan Penelitian D. Lokasi dan Waktu Penelitian Ho: Ada hubungan Ha:Tidak Ada hubungan Penelitian Kuantitatif survei analitik dengan rancangan cross sectional Kabupaten pati Maret 2022
  • 10. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini E. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 LSL yang terinfeksi HIV. Data ini diambil dari analisa dan situasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati periode Januari-Oktober 2021. Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yakni sebanyak 54 LSL. F. Definisi Operasional 4vi Variab el Definisi Operaional Alat Penguku r Data Hasil Pengukuran Skala Perilak u Seksua l Berisik o Segala bentuk perilaku seksual negatif yang dilakukan oleh lelaki seks lelaki a. Seks anal b. Seks oral c. Konsistensi penggunaa n kondom d. Banyak pasangan seks Kuesione r 1. Risiko tinggi, jika nilai keseluruh an < 25 2. Risiko sedang, jika nilai keseluruh an 25- 35 3. Risiko rendah jika nilai keseluruh an .> 40 Ordinal Kejadia n HIV Akibat yang ditimbulkan dari perilaku seksual berisiko Kuesione r 1. Positif HIV 2. Negatif HIV Nomina l
  • 11. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: a.Kuesioner b.Kertas c.Bulpoint/Pensil Teknik pengumpulan data a. Data Primer Sumber data yang diperoleh dari responden yang di ambil secara langung dari kuesioner. b. Data Sekunder Sumber data yang diperoleh dari data pendukung. Dalam penelitian ini data sekunder di ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. H. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
  • 12. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini TERIMA KASIH