SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Handout Materi Kuliah
Gangguan Sirkulasi
Komposisi cairan tubuh :
Tubuh  + 60 – 70 % cairan.
 40 % intra seluler
 20 % ekstra seluler
o Interstitial 15 %
o Plasma 5 %
Syarat fungsi jaringan normal :
 Sirkulasi darah baik
 Keseimbangan cairan tubuh intra-ekstra seluler
 Konsentrasi zat dalam cairan yang tetap
Macam gangguan sirkulasi :
A. Edema
B. Dehidrasi
C. Hiperemi
D. Perdarahan
E. Syok
F. Trombosis
G. Embolisme
H. Infark
Trombosis, embolisme dan infark termasuk jenis
gangguan yang bersifat sumbatan.
A. Edema
Edema adalah penimbunan abnormal cairan dalam
ruang jaringan intersel atau ruangan tubuh.
Terjadi apabila :
 Tekanan hidrostatik vaskuler meningkat
 Tekanan osmotik koloid plasma menurun
 Gangguan aliran limfe
3 tempat tersering ( makroskopis ) :
 Jaringan subkutan menimbulkan pitting edema
 Paru-paru menimbulkan sembab ( sesak )
 Otak
Mikroskopis :
 Endapan butir halus ( protein )
 Pelebaran pembuluh limfatik
B. Dehidrasi
Gangguan keseimbangan air ditandai oleh “output”
yang melebihi “intake” dan sering disertai gangguan
elektrolit. Penyebab dan gejalanya :
1. Water (H2O) depletion (dehidrasi primer)
 Haus
 Air liur berkurang (mulut kering)
 Oliguria (produksi air kencing sedikit)
 Sangat lemah
 Gangguan mental (halusinasi dll)
2. Sodium (Na) depletion (dehidrasi sekunder)
 Tidak timbul haus
 Nausea (mual)
 Muntah
 Kejang
 Sakit kepala
 Lesu / lelah
3. H2O dan Na depletion.
C. Hiperemi / Kongesti
Peningkatan aliran atau volume darah oleh karena
pelebaran pembuluh darah kecil.
1. Hiperemi aktif : Penambahan aliran masuk ke
arteri. Contoh : otot pada latihan, pada
peradangan , dilatasi neurovaskuler, saat
gembira, marah dll
2. Kongesti pasif : Pengurangan aliran keluar dari
vena. Contoh : pada gagal jantung, penyakit
bendungan vena.
Gambaran morfologis pada kasus kronis : fibrosis
dinding alveolus dan makrofag “ heart failure cells”.
Keduanya ditemukan pada organ atau jaringan paru-
paru akibat hiperemi dan edema pada penyakit gagal
jantung kongestif
D. Perdarahan
Perdarahan adalah pecah atau robeknya pembuluh
darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah
Penyebab :
 trauma
 aterosklerosis
 peradangan
 erosi neoplastik dinding pembuluh darah
 kecenderungan perdarahan (Diatesis Hemoragik)
Akibat dan manifestasi perdarahan :
1. Perdarahan eksterna
Disalurkan melalui saluran yang dimiliki sistem
(kulit, pencernaan, genetalia wanita )
2. Darah terjerat dalam jaringan tubuh (hematoma)
Di kulit : petekie, purpura, ekimosis (o > 1 cm)
3. Darah terjebak dalam rongga tubuh
Contoh : hematotoraks, hemoperikardium,
hemoperitonium / hamartrosis
Keadaan klinik ditentukan :
 Volume darah
 Derajat kehilangan : akut / kronis
 Tempat terjadinya
Akibat penyerta / komplikasi:
 Ikterus (penyakit kuning)
 Syok hemoragik
 Anemia defisiensi besi
E. Syok
= kolaps pembuluh darah
= penurunan perfusi jaringan
= keadaan di mana pasokan aliran darah tidak
mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme
Berhubungan dengan :
 Curah jantung rendah
 Hipotensi
 Gangguan perfusi jaringan
 Hipoksia seluler
Stadium :
I. Non progresif
II. Progresif
III. Irreversibel
Patogenesis :
Hipotensi kompensasi, curah jantung menurun,
vasodilatasi  perfusi jaringan menurun  gagal
sirkulasi kecil, jejas endotel  jejas membran sel 
kematian seluler
F. Trombosis
Trombosis adalah pembentukan massa bekuan darah
dalam sistem kardiovaskuler yang tak terkendali.
 Massa itu disebut  trombus. Jika terlepas &
ikut aliran darah disebut  embolus
 Dapat berakibat : menyumbat arteri dan peluang
emboli
 Patogenesis : akibat ketidak-adekuatan aktifitas
proses hemostasis yang normal
 Dipengaruhi :
- jejas sel endotel
- trombosit
- sistem koagulasi
G. Embolisme
Embolisme merupakan oklusi atau sumbatan
beberapa bagian sistem kardiovaskuler oleh suatu
massa (embolus) yang tersangkut dalam
perjalanannya ke suatu tempat melalui arus darah
Dapat mengakibatkan :
 Obstruksi mekanis atau regangan masif jantung,
Gangguan nafas atau paru,
 Infark paru, jantung, ginjal, dll,
 Kematian
Asal emboli :
 Trombus ( > 95 % ) = tromboemboli
 Tetesan lemak (co: pada patah tulang panjang)
 Gelembung udara / gas (penyakit Caison)
 Debris aterosklerotik ( kolesterol )
 Pecahan tumor
 Bahan lain (peluru dll)
 Cairan amnion
H. Infark
Infark adalah daerah nekrosis iskemik dalam jaringan
atau organ akibat oklusi pasokan arteri atau aliran
vena.
Penyebab :
 Tromboemboli ( 99% )
 Penggelembungan ateroma sekunder
 Torsio / perputaran pembuluh darah
 Penekanan pasokan darah (co: hernia)
 Jeratan organ (co: perlekatan peritonium)
Jenis infark:
1. Putih ( anemik ) contoh : jantung, lien, ginjal.
2. Merah ( hemoragik ) contoh : paru.
Faktor yang mempengaruhi pembentukan infark :
 Sifat pasokan vaskuler : Adakah sirkulasi
alternatif / kolateral ?
 Derajat (cepat / lambat) pembentukan oklusi
 Kerentanan jaringan terhadap hipoksia, contoh :
neuron syaraf, sel miokardium, sel ginjal
 Kapasitas pengangkut oksigen darah
Akibat klinis :
 Infark miokard – kematian sebagian otot jantung
( Penyakit Jantung Koroner)
 Infark paru,
 Infark otak – stroke non hemoragik
 Abses (bila ada infeksi bakteri)
Selamat Belajar
Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari
www.hmkuliah.wordpress.com

More Related Content

Similar to Gangguan Sirkulasi.pdf

Bahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumBahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumsambadrus
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhKhoirul Ummah
 
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanKlas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanDody Swastiko
 
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanKlas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanDody Swastiko
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darahAlfie Kesturi
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxJuliaArtayani
 

Similar to Gangguan Sirkulasi.pdf (20)

Gangguan
GangguanGangguan
Gangguan
 
Asuhan keperawatan pada klien efusi plura
Asuhan keperawatan pada klien efusi pluraAsuhan keperawatan pada klien efusi plura
Asuhan keperawatan pada klien efusi plura
 
Bahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umumBahan kulih patologi umum
Bahan kulih patologi umum
 
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptxGANGGUAN SIRKULASI.pptx
GANGGUAN SIRKULASI.pptx
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Sistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi ManusiaSistem Sirkulasi Manusia
Sistem Sirkulasi Manusia
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam TubuhSirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
Sirkulasi Darah, Cairan dan Asam Basa dalam Tubuh
 
Embolisme paru
Embolisme paruEmbolisme paru
Embolisme paru
 
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanKlas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
 
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhanKlas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
Klas xi sistem peredaran darah hewan dan transportasi tumbuhan
 
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusiAsuhan keperawatan pada klien dengan efusi
Asuhan keperawatan pada klien dengan efusi
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Efusi pleura makalah
Efusi pleura makalahEfusi pleura makalah
Efusi pleura makalah
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
Makalah trombosit
Makalah trombositMakalah trombosit
Makalah trombosit
 
PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura PPT Efusi Pleura
PPT Efusi Pleura
 
8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah8 5. sistem peredaran darah
8 5. sistem peredaran darah
 
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxGANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
GANGGUAN_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 

More from Ladyelda

MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxMEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxLadyelda
 
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxPPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxLadyelda
 
Seminar Proposal Skripsi.pptx
Seminar Proposal Skripsi.pptxSeminar Proposal Skripsi.pptx
Seminar Proposal Skripsi.pptxLadyelda
 
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptxLadyelda
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxLadyelda
 
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxSanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxLadyelda
 
Glaukoma.pptx
Glaukoma.pptxGlaukoma.pptx
Glaukoma.pptxLadyelda
 

More from Ladyelda (7)

MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxMEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
 
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxPPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
 
Seminar Proposal Skripsi.pptx
Seminar Proposal Skripsi.pptxSeminar Proposal Skripsi.pptx
Seminar Proposal Skripsi.pptx
 
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxSanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
 
Glaukoma.pptx
Glaukoma.pptxGlaukoma.pptx
Glaukoma.pptx
 

Recently uploaded

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanNesha Mutiara
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatanSuzanDwiPutra
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxdedyfirgiawan
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxWulanEnggarAnaskaPut
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDsulistyaningsihcahyo
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa PemrogramanSaeranSaeran1
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945nrein671
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptParulianGultom2
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMhanyakaryawan1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfEirinELS
 

Recently uploaded (20)

Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SDMateri Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
Materi Sistem Pernapasan Pada Manusia untuk kelas 5 SD
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOMSISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
SISTEM SARAF OTONOM_.SISTEM SARAF OTONOM
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 

Gangguan Sirkulasi.pdf

  • 1. Handout Materi Kuliah Gangguan Sirkulasi Komposisi cairan tubuh : Tubuh  + 60 – 70 % cairan.  40 % intra seluler  20 % ekstra seluler o Interstitial 15 % o Plasma 5 % Syarat fungsi jaringan normal :  Sirkulasi darah baik  Keseimbangan cairan tubuh intra-ekstra seluler  Konsentrasi zat dalam cairan yang tetap Macam gangguan sirkulasi : A. Edema B. Dehidrasi C. Hiperemi D. Perdarahan E. Syok F. Trombosis G. Embolisme H. Infark Trombosis, embolisme dan infark termasuk jenis gangguan yang bersifat sumbatan. A. Edema Edema adalah penimbunan abnormal cairan dalam ruang jaringan intersel atau ruangan tubuh. Terjadi apabila :  Tekanan hidrostatik vaskuler meningkat  Tekanan osmotik koloid plasma menurun  Gangguan aliran limfe 3 tempat tersering ( makroskopis ) :  Jaringan subkutan menimbulkan pitting edema  Paru-paru menimbulkan sembab ( sesak )  Otak Mikroskopis :  Endapan butir halus ( protein )  Pelebaran pembuluh limfatik B. Dehidrasi Gangguan keseimbangan air ditandai oleh “output” yang melebihi “intake” dan sering disertai gangguan elektrolit. Penyebab dan gejalanya : 1. Water (H2O) depletion (dehidrasi primer)  Haus  Air liur berkurang (mulut kering)  Oliguria (produksi air kencing sedikit)  Sangat lemah  Gangguan mental (halusinasi dll) 2. Sodium (Na) depletion (dehidrasi sekunder)  Tidak timbul haus  Nausea (mual)  Muntah  Kejang  Sakit kepala  Lesu / lelah 3. H2O dan Na depletion. C. Hiperemi / Kongesti Peningkatan aliran atau volume darah oleh karena pelebaran pembuluh darah kecil. 1. Hiperemi aktif : Penambahan aliran masuk ke arteri. Contoh : otot pada latihan, pada peradangan , dilatasi neurovaskuler, saat gembira, marah dll 2. Kongesti pasif : Pengurangan aliran keluar dari vena. Contoh : pada gagal jantung, penyakit bendungan vena. Gambaran morfologis pada kasus kronis : fibrosis dinding alveolus dan makrofag “ heart failure cells”. Keduanya ditemukan pada organ atau jaringan paru- paru akibat hiperemi dan edema pada penyakit gagal jantung kongestif
  • 2. D. Perdarahan Perdarahan adalah pecah atau robeknya pembuluh darah sehingga darah keluar dari pembuluh darah Penyebab :  trauma  aterosklerosis  peradangan  erosi neoplastik dinding pembuluh darah  kecenderungan perdarahan (Diatesis Hemoragik) Akibat dan manifestasi perdarahan : 1. Perdarahan eksterna Disalurkan melalui saluran yang dimiliki sistem (kulit, pencernaan, genetalia wanita ) 2. Darah terjerat dalam jaringan tubuh (hematoma) Di kulit : petekie, purpura, ekimosis (o > 1 cm) 3. Darah terjebak dalam rongga tubuh Contoh : hematotoraks, hemoperikardium, hemoperitonium / hamartrosis Keadaan klinik ditentukan :  Volume darah  Derajat kehilangan : akut / kronis  Tempat terjadinya Akibat penyerta / komplikasi:  Ikterus (penyakit kuning)  Syok hemoragik  Anemia defisiensi besi E. Syok = kolaps pembuluh darah = penurunan perfusi jaringan = keadaan di mana pasokan aliran darah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme Berhubungan dengan :  Curah jantung rendah  Hipotensi  Gangguan perfusi jaringan  Hipoksia seluler Stadium : I. Non progresif II. Progresif III. Irreversibel Patogenesis : Hipotensi kompensasi, curah jantung menurun, vasodilatasi  perfusi jaringan menurun  gagal sirkulasi kecil, jejas endotel  jejas membran sel  kematian seluler F. Trombosis Trombosis adalah pembentukan massa bekuan darah dalam sistem kardiovaskuler yang tak terkendali.  Massa itu disebut  trombus. Jika terlepas & ikut aliran darah disebut  embolus  Dapat berakibat : menyumbat arteri dan peluang emboli  Patogenesis : akibat ketidak-adekuatan aktifitas proses hemostasis yang normal  Dipengaruhi : - jejas sel endotel - trombosit - sistem koagulasi
  • 3. G. Embolisme Embolisme merupakan oklusi atau sumbatan beberapa bagian sistem kardiovaskuler oleh suatu massa (embolus) yang tersangkut dalam perjalanannya ke suatu tempat melalui arus darah Dapat mengakibatkan :  Obstruksi mekanis atau regangan masif jantung, Gangguan nafas atau paru,  Infark paru, jantung, ginjal, dll,  Kematian Asal emboli :  Trombus ( > 95 % ) = tromboemboli  Tetesan lemak (co: pada patah tulang panjang)  Gelembung udara / gas (penyakit Caison)  Debris aterosklerotik ( kolesterol )  Pecahan tumor  Bahan lain (peluru dll)  Cairan amnion H. Infark Infark adalah daerah nekrosis iskemik dalam jaringan atau organ akibat oklusi pasokan arteri atau aliran vena. Penyebab :  Tromboemboli ( 99% )  Penggelembungan ateroma sekunder  Torsio / perputaran pembuluh darah  Penekanan pasokan darah (co: hernia)  Jeratan organ (co: perlekatan peritonium) Jenis infark: 1. Putih ( anemik ) contoh : jantung, lien, ginjal. 2. Merah ( hemoragik ) contoh : paru. Faktor yang mempengaruhi pembentukan infark :  Sifat pasokan vaskuler : Adakah sirkulasi alternatif / kolateral ?  Derajat (cepat / lambat) pembentukan oklusi  Kerentanan jaringan terhadap hipoksia, contoh : neuron syaraf, sel miokardium, sel ginjal  Kapasitas pengangkut oksigen darah Akibat klinis :  Infark miokard – kematian sebagian otot jantung ( Penyakit Jantung Koroner)  Infark paru,  Infark otak – stroke non hemoragik  Abses (bila ada infeksi bakteri) Selamat Belajar Terima kasih telah mendownload materi kuliah ini dari www.hmkuliah.wordpress.com