SlideShare a Scribd company logo
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko
Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Oleh
Lady Elda Hidayatun Ni’mah (201802487)
Dosen Pembimbing
Risna Endah Budiati, S.KM., M.Kes (Epid)
NIDN.0611128501
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
2021
Indonesia, 7.650 kasus
Laporan TW 2021
Pati, 126 kasus
(Dominan IMS dan LSL)
DKK Pati 2021
Pati peringkat ke 6 di
Jateng BPSP 2018
2020
WHO 2021 (37,7 juta
orang hidup dengan
HIV)
Indonesia, 41.987
kasus Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.749
kasus LKJP DKK 2020
Pati, 103 kasus DKK
Pati 2021
2019
UNAIDS (Afrika 25,7 jt,
Asia Tenggara 3, 8 jt,
Amerika 3,5 jt)
Kemenkes RI 2020
Indonesia, 50.282 kasus
Laporan TW 2021
Jawa Tengah, 2.704
kasus LKJP DKK 2020
Hingga saat ini HIV masih
menjadi permasalahan global
dimana kasus HIV di setiap
benua dan negara meningkat
JPsetiap tahunnya. Tingginya
penularan HIV tidak terlepas dari
beberapa faktor khususnya
karena aktivitas seksual yang
berisiko
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Latar belakang
Kasus HIV yang dilaporkan cenderung lebih
banyak terjadi di kalangan laki-laki (67%)dari
pada perempuan (33%) Ministry, 2019
Diproyeksikan HIV menjangkiti kelompok LSL
Estimasi proyeksi 2019
LSL menyumbang 44% dari infeksi HIV
baru di Asia dan Pasifik. Dibandingkan
dengan poulasi umum WHO, 2020.
Karena perilaku seks berisiko, seks anal
Asrina, 2020. Anus tidak di desain untuk
hubungan seks Sidjabat 2017
LSL hidden, berada di peringkat ketiga
dengan 17% proporsi orang yang hidup
dengan HIV Berdasarkan kelompok berisiko
global 2018, KEMENKES RI, 2020
LSL dan pasangan tidak menggunakan
kondom Carolin 2020. Belum diketahui
secara pasti data homoseksual dan
biseksual Sidjabat 2017
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Tujuan Umum : Menganalisis hubungan perilaku seksual berisiko
terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Tujuan khusus : a. Mengetahui karakteristik lelaki seks lelaki
b. Menganalisis perilaku seksual berisiko pada
lelaki seks lelaki
c. Menganalisis kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
d. Menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap
kejadian HIV pada lelaki seks lelaki
Bagaimanakah Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap
Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki ?
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Hubungan
Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki
Seks Lelaki. Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak
pada variabel independen dan lokasi penelitian
Asrina, 2020 Carolin 2020 Setiawati 2020
Bagi Peneliti : Gambaran masalah penelitian & referensi untuk
penelitian yang berkaitan dengan kejadian HIV
Bagi Institusi : Dijadikan dokumen penelitian selanjutnya dan
referensi
Bagi Masyarakat : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada
masyarakat mengenai masalah penelitian
Manfaat Penelitian
Keaslian Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A. HIV virus yang melemahkan sistem kekebalan
tubuh Book, 2019
B. Pola Epidemiologi HIV dilihat dari agent, host,
environment. HIV meningkat LSL
C. Struktur HIV Envelop (gp120, gp41), Enzym
(Reverse transcriptase, Integrase, Protease), Inti
(P17 (matrix) P24 (kapsid) P7/P9 (nucleocapsid)
Book 2014
D. Siklus HIV Penetrasi, Integrasi, dan Transkripsi,
Replikasi HIV Book 2016
E. Transmisi HIV melalui hubungan seksual, masuk
ke dalam cairan tubuh yang terinfeksi, dan
transmisi ibu ke anak.
F. Infeksi HIV dimulai dari infeksi akut, infeksi laten,
dan kronis. Book 2014
G. Pencegahan HIV konsep ABCDE (Abstinence,
Be Faithful, Condom, Drug No, Education) PPIA
2021
H. Kelompok risiko tinggi HIV. Wanita dan laki-laki
berganti-ganti pasangan, Wanita dan laki-laki
keras, Seks anal, oral, homoseksual dan
biseksual ,Penyalahgunaan obat-obatan melalui
jarum suntik secara bergantian Book, 2019
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Seksualitas memiliki banyak aspek kehidupan dan diekspresikan melalui berbagai
perilaku.
LSL adalah laki-laki yang mengakui dirinya sebagai homoseksual dan biseksual,
cenderung memiliki banyak pasangan seksual laki-laki perempuan Setiawati 2020
Perilaku adalah respon individu terhadap rangsangan.
Respondent respons/reflexive dan operant respons/instrumental Book 2019
Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik
dilakukan sendiri, lawan jenis, sesama jenis 2018
Perilaku seksual berisiko adalah aktivitas seksual berakibat pada kehamilan yang tidak
diinginkan, terinfeksi penyakit menular seksual salah satunya HIV/AIDS 2016
Perilaku seksual berisiko LSL
Oral seks
Anal seks
Penggunaan kondom tidak konsisten
Memiliki banyak pasangan seks
2021 2021
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
Pengetahuan
Tidak
memahami
risiko tertular
HIV
Sikap
Negatif
Praktik
Seks anal,
seks oral,
konsistensi
penggunaan
kondom,
banyak
pasangan
seks
Epidemiologi
HIV
Agent
Virus HIV
Environment
Sosial,
budaya,
ekonomi
Host
Pasien yang menerima
transfui darah, pelaku
hubungan seksual tanpa
kondom, ibu rumah
tangga, ibu hamil, bayi,
wanita pekerja seks dan
pelanggannya, waria,
penasun, LSL, petugas
medis yang terpapar alat
suntik terkontaminasi
HIV
LSL
Domain
Perilaku
Seksual
LSL
Gambar 2. 3 Kerangka Teori
Sumber : Z et al., (2021), Maharani, R., Utami, F, P. (2018)
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
A B C D
Perilaku Seksual
Berisiko
Kejadian HIV
A. Kerangka Konsep
B. Hipotesis Penelitian
C. Jenis dan Rancangan
Penelitian
D. Lokasi dan Waktu
Penelitian
Ho: Ada hubungan
Ha:Tidak Ada hubungan
Penelitian Kuantitatif survei
analitik dengan rancangan
cross sectional
Kabupaten pati
Maret 2022
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
E. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 LSL yang terinfeksi HIV. Data ini diambil
dari analisa dan situasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati periode Januari-Oktober
2021.
Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yakni sebanyak 54 LSL.
F. Definisi Operasional
4vi
Variab
el
Definisi
Operaional
Alat
Penguku
r Data
Hasil
Pengukuran
Skala
Perilak
u
Seksua
l
Berisik
o
Segala bentuk
perilaku
seksual negatif
yang dilakukan
oleh lelaki seks
lelaki
a. Seks anal
b. Seks oral
c. Konsistensi
penggunaa
n kondom
d. Banyak
pasangan
seks
Kuesione
r
1. Risiko
tinggi,
jika nilai
keseluruh
an < 25
2. Risiko
sedang,
jika nilai
keseluruh
an 25- 35
3. Risiko
rendah
jika nilai
keseluruh
an .> 40
Ordinal
Kejadia
n HIV
Akibat yang
ditimbulkan
dari perilaku
seksual
berisiko
Kuesione
r
1. Positif HIV
2. Negatif HIV
Nomina
l
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN TEORI
BAB III
METODE
PENELITIAN
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut:
a.Kuesioner
b.Kertas
c.Bulpoint/Pensil
Teknik pengumpulan data
a. Data Primer
Sumber data yang diperoleh dari responden yang di ambil secara langung dari
kuesioner.
b. Data Sekunder
Sumber data yang diperoleh dari data pendukung. Dalam penelitian ini data
sekunder di ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati.
H. Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis
bivariat.
Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki
Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
Hadrianus Saputro
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Posdaya Solok
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
prih wardoyo
 
KDRT
KDRTKDRT
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Uiversitas Muhammadiyah Maluku Utara
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Hansel Kalama
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaHaris Setiawan
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Ike Hanisyah
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuanmusniumar
 
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
CAHYOANUGROHO
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
Tri Chairani
 
ANTI KORUPSI
ANTI KORUPSIANTI KORUPSI
ANTI KORUPSI
Eddy Siswanto
 
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi HoaxSNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
Ismail Fahmi
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
BidangPPdanPA
 
Human Trafficking
Human TraffickingHuman Trafficking
Human Trafficking
Vallen Hoven
 

What's hot (20)

Kdrt uu. 23 tahun 2004
Kdrt uu. 23 tahun 2004Kdrt uu. 23 tahun 2004
Kdrt uu. 23 tahun 2004
 
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptxPU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
PU GEDSI dalam Pembangunan.pptx
 
Perlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak PerempuanPerlindungan Hak-hak Perempuan
Perlindungan Hak-hak Perempuan
 
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitasImplementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
Implementasi pelayanan lanjut usia berbasis keluarga dan komunitas
 
KDRT
KDRTKDRT
KDRT
 
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
Politik Hukum - Pertemuan Keempat - 4. politik hukum amandemen uud 1945
 
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
Paper Hukum Pembuktian (Hansel)
 
Keluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan WanitaKeluarga dan Peranan Wanita
Keluarga dan Peranan Wanita
 
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokalPresentasi desentralisasi dan politik lokal
Presentasi desentralisasi dan politik lokal
 
Pernikahan dini
Pernikahan diniPernikahan dini
Pernikahan dini
 
Partisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik PerempuanPartisipasi Politik Perempuan
Partisipasi Politik Perempuan
 
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
2.2-HUKUM-PERKAWINAN-Hukum-Perdata.pptx
 
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIAPERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
PERMASALAHAN KESETARAAN GENDER DALAM SISTIM SOSIAL BUDAYA INDONESIA
 
Kdrt
KdrtKdrt
Kdrt
 
ANTI KORUPSI
ANTI KORUPSIANTI KORUPSI
ANTI KORUPSI
 
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi HoaxSNA:  Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
SNA: Jurnalisme, (Salah satu) Kunci Dalam Memerangi Hoax
 
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).pptSTOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
STOP KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK (3).ppt
 
Kriminologi
KriminologiKriminologi
Kriminologi
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
Human Trafficking
Human TraffickingHuman Trafficking
Human Trafficking
 

Similar to Seminar Proposal Skripsi.pptx

tabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docxtabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docx
SarifCassanova1
 
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdfDyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
SriAndiniWidyaNingru2
 
878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)
DianParamitha9
 
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptxppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
MariaMia15
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
josen sembiring
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Operator Warnet Vast Raha
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Operator Warnet Vast Raha
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Padjadjaran University
 
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptxlesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
HayatiSyafri2
 
10995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-2017100110995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-20171001
FRISKASEPTIAPANJAITA
 
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ksPeran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
mazpepenx
 
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
YolandadwiSetyorini
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
dennisetiawan022
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
LuluHatta1
 
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Alina AsySyarifah
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
NiKomangYuliani1
 
Seminar hiv
Seminar hivSeminar hiv
Seminar hiv
Rahmatbagus
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Thufailah Mujahidah
 
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
RINIANDRIANI110
 

Similar to Seminar Proposal Skripsi.pptx (20)

tabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docxtabel kritisi jurnal.docx
tabel kritisi jurnal.docx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdfDyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
Dyah Wulan SRW_FK_PPS 2021 (Laporan).pdf
 
878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)878 1631-1-sm (1)
878 1631-1-sm (1)
 
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptxppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
ppt metlit proposal Maria Margaret Mano.pptx
 
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docxGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG HIV.docx
 
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
Hubungan tingkat pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku sek...
 
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
Penelitian remaja dalam dalam bidang penyimpangan seksual, pornografi di sma ...
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
 
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptxlesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
lesbian gay biseksual transgender lgbt seminar.pptx
 
10995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-2017100110995 article text-35086-1-10-20171001
10995 article text-35086-1-10-20171001
 
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ksPeran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
Peran keluarga dalam pencegahan hiv final ks
 
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
Gambaran Kasus Kekerasan Seksual Di Daerah Serang Baru Berdasarkan Data Polse...
 
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptxSEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
SEMINAR PROPOSAL (PENERAPAN LAYANAN KONSELING HIV/AIDS.pptx
 
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdfEpidemiologi HIV AIDS.pdf
Epidemiologi HIV AIDS.pdf
 
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2 Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
Kisah Kaum Luth di Era Digital 'Lgbt' part 1/2
 
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptxTUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
TUMBUH KEMBANG REMAJA.pptx
 
Seminar hiv
Seminar hivSeminar hiv
Seminar hiv
 
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
Makalah ipa ( penyakit pada kelamin )
 
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
1._PROBLEMATIKA_DAN_SOLUSI__KESEHATAN[1].pdf
 

More from Ladyelda

MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxMEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
Ladyelda
 
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxPPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
Ladyelda
 
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
Ladyelda
 
Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
Ladyelda
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
Ladyelda
 
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxSanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Ladyelda
 
Glaukoma.pptx
Glaukoma.pptxGlaukoma.pptx
Glaukoma.pptx
Ladyelda
 

More from Ladyelda (7)

MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptxMEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
MEDIA PEMBELAJARAN-MIKRO 1-M. Zainal Habib.pptx
 
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptxPPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
PPT ANALISA KASUS COVID-19.pptx
 
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
18410110%20M.%20Zainal%20Habib%20TOPIK%203.pptx
 
Gangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdfGangguan Sirkulasi.pdf
Gangguan Sirkulasi.pdf
 
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptxMMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
MMIK_3,_Mutu,_standar,_daftar_tilik.pptx
 
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptxSanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
Sanitasi tempat wisata Lady Elda H.N_7.pptx
 
Glaukoma.pptx
Glaukoma.pptxGlaukoma.pptx
Glaukoma.pptx
 

Recently uploaded

MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
ratih402596
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
zirmajulianda1
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
LinaJuwairiyah1
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
AndrikIrfani
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
PratiwiZikri
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
nirmalaamir3
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
roomahmentari
 

Recently uploaded (8)

MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIAMATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
MATERI PENCATATAN DAN PELAPORAN SKRINING LANSIA
 
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
04 KONSEP BIAYA PELAYANAN KESEHATAN dan TARIF .pptx
 
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOMCDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
CDOB Cara Distribusi Obat yang Baik Peraturan BPOM
 
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
(Aborsi kandungan) obat penggugur kandungan untuk masa depan yang belum mau {...
 
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptxPERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
PERTOLONGAN PERTAMA 3 (penilaian korban).pptx
 
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
2. Update Situasi dan Kebijakan Penanggulangan Tuberkulosis_16 Mei 2024.pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPIPERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
PERAN PERAWAT DALAM PEMBERIAN KEMOTERAPI
 
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdfKonsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
Konsep Dasar Keperawatan Komplementer 2020.pdf
 

Seminar Proposal Skripsi.pptx

  • 1. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Oleh Lady Elda Hidayatun Ni’mah (201802487) Dosen Pembimbing Risna Endah Budiati, S.KM., M.Kes (Epid) NIDN.0611128501
  • 2. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Latar belakang 2021 Indonesia, 7.650 kasus Laporan TW 2021 Pati, 126 kasus (Dominan IMS dan LSL) DKK Pati 2021 Pati peringkat ke 6 di Jateng BPSP 2018 2020 WHO 2021 (37,7 juta orang hidup dengan HIV) Indonesia, 41.987 kasus Laporan TW 2021 Jawa Tengah, 2.749 kasus LKJP DKK 2020 Pati, 103 kasus DKK Pati 2021 2019 UNAIDS (Afrika 25,7 jt, Asia Tenggara 3, 8 jt, Amerika 3,5 jt) Kemenkes RI 2020 Indonesia, 50.282 kasus Laporan TW 2021 Jawa Tengah, 2.704 kasus LKJP DKK 2020 Hingga saat ini HIV masih menjadi permasalahan global dimana kasus HIV di setiap benua dan negara meningkat JPsetiap tahunnya. Tingginya penularan HIV tidak terlepas dari beberapa faktor khususnya karena aktivitas seksual yang berisiko
  • 3. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Latar belakang Kasus HIV yang dilaporkan cenderung lebih banyak terjadi di kalangan laki-laki (67%)dari pada perempuan (33%) Ministry, 2019 Diproyeksikan HIV menjangkiti kelompok LSL Estimasi proyeksi 2019 LSL menyumbang 44% dari infeksi HIV baru di Asia dan Pasifik. Dibandingkan dengan poulasi umum WHO, 2020. Karena perilaku seks berisiko, seks anal Asrina, 2020. Anus tidak di desain untuk hubungan seks Sidjabat 2017 LSL hidden, berada di peringkat ketiga dengan 17% proporsi orang yang hidup dengan HIV Berdasarkan kelompok berisiko global 2018, KEMENKES RI, 2020 LSL dan pasangan tidak menggunakan kondom Carolin 2020. Belum diketahui secara pasti data homoseksual dan biseksual Sidjabat 2017
  • 4. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Tujuan Umum : Menganalisis hubungan perilaku seksual berisiko terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki Tujuan khusus : a. Mengetahui karakteristik lelaki seks lelaki b. Menganalisis perilaku seksual berisiko pada lelaki seks lelaki c. Menganalisis kejadian HIV pada lelaki seks lelaki d. Menganalisis perilaku seksual berisiko terhadap kejadian HIV pada lelaki seks lelaki Bagaimanakah Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki ? Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
  • 5. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Penelitian yang akan dilakukan mengambil judul Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki. Perbedaan pada penelitian sebelumnya terletak pada variabel independen dan lokasi penelitian Asrina, 2020 Carolin 2020 Setiawati 2020 Bagi Peneliti : Gambaran masalah penelitian & referensi untuk penelitian yang berkaitan dengan kejadian HIV Bagi Institusi : Dijadikan dokumen penelitian selanjutnya dan referensi Bagi Masyarakat : Diharapkan dapat memberikan informasi kepada masyarakat mengenai masalah penelitian Manfaat Penelitian Keaslian Penelitian
  • 6. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini A. HIV virus yang melemahkan sistem kekebalan tubuh Book, 2019 B. Pola Epidemiologi HIV dilihat dari agent, host, environment. HIV meningkat LSL C. Struktur HIV Envelop (gp120, gp41), Enzym (Reverse transcriptase, Integrase, Protease), Inti (P17 (matrix) P24 (kapsid) P7/P9 (nucleocapsid) Book 2014 D. Siklus HIV Penetrasi, Integrasi, dan Transkripsi, Replikasi HIV Book 2016 E. Transmisi HIV melalui hubungan seksual, masuk ke dalam cairan tubuh yang terinfeksi, dan transmisi ibu ke anak. F. Infeksi HIV dimulai dari infeksi akut, infeksi laten, dan kronis. Book 2014 G. Pencegahan HIV konsep ABCDE (Abstinence, Be Faithful, Condom, Drug No, Education) PPIA 2021 H. Kelompok risiko tinggi HIV. Wanita dan laki-laki berganti-ganti pasangan, Wanita dan laki-laki keras, Seks anal, oral, homoseksual dan biseksual ,Penyalahgunaan obat-obatan melalui jarum suntik secara bergantian Book, 2019
  • 7. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Seksualitas memiliki banyak aspek kehidupan dan diekspresikan melalui berbagai perilaku. LSL adalah laki-laki yang mengakui dirinya sebagai homoseksual dan biseksual, cenderung memiliki banyak pasangan seksual laki-laki perempuan Setiawati 2020 Perilaku adalah respon individu terhadap rangsangan. Respondent respons/reflexive dan operant respons/instrumental Book 2019 Perilaku seksual adalah segala tingkah laku yang didorong oleh hasrat seksual baik dilakukan sendiri, lawan jenis, sesama jenis 2018 Perilaku seksual berisiko adalah aktivitas seksual berakibat pada kehamilan yang tidak diinginkan, terinfeksi penyakit menular seksual salah satunya HIV/AIDS 2016 Perilaku seksual berisiko LSL Oral seks Anal seks Penggunaan kondom tidak konsisten Memiliki banyak pasangan seks 2021 2021
  • 8. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini Pengetahuan Tidak memahami risiko tertular HIV Sikap Negatif Praktik Seks anal, seks oral, konsistensi penggunaan kondom, banyak pasangan seks Epidemiologi HIV Agent Virus HIV Environment Sosial, budaya, ekonomi Host Pasien yang menerima transfui darah, pelaku hubungan seksual tanpa kondom, ibu rumah tangga, ibu hamil, bayi, wanita pekerja seks dan pelanggannya, waria, penasun, LSL, petugas medis yang terpapar alat suntik terkontaminasi HIV LSL Domain Perilaku Seksual LSL Gambar 2. 3 Kerangka Teori Sumber : Z et al., (2021), Maharani, R., Utami, F, P. (2018)
  • 9. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini A B C D Perilaku Seksual Berisiko Kejadian HIV A. Kerangka Konsep B. Hipotesis Penelitian C. Jenis dan Rancangan Penelitian D. Lokasi dan Waktu Penelitian Ho: Ada hubungan Ha:Tidak Ada hubungan Penelitian Kuantitatif survei analitik dengan rancangan cross sectional Kabupaten pati Maret 2022
  • 10. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini E. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini sebanyak 54 LSL yang terinfeksi HIV. Data ini diambil dari analisa dan situasi Dinas Kesehatan Kabupaten Pati periode Januari-Oktober 2021. Sampel pada penelitian ini diambil dari total populasi yakni sebanyak 54 LSL. F. Definisi Operasional 4vi Variab el Definisi Operaional Alat Penguku r Data Hasil Pengukuran Skala Perilak u Seksua l Berisik o Segala bentuk perilaku seksual negatif yang dilakukan oleh lelaki seks lelaki a. Seks anal b. Seks oral c. Konsistensi penggunaa n kondom d. Banyak pasangan seks Kuesione r 1. Risiko tinggi, jika nilai keseluruh an < 25 2. Risiko sedang, jika nilai keseluruh an 25- 35 3. Risiko rendah jika nilai keseluruh an .> 40 Ordinal Kejadia n HIV Akibat yang ditimbulkan dari perilaku seksual berisiko Kuesione r 1. Positif HIV 2. Negatif HIV Nomina l
  • 11. BAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN TEORI BAB III METODE PENELITIAN Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini G. Instrumen dan Teknik Pengumpulan data Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: a.Kuesioner b.Kertas c.Bulpoint/Pensil Teknik pengumpulan data a. Data Primer Sumber data yang diperoleh dari responden yang di ambil secara langung dari kuesioner. b. Data Sekunder Sumber data yang diperoleh dari data pendukung. Dalam penelitian ini data sekunder di ambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pati. H. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat.
  • 12. Hubungan Perilaku Seksual Berisiko Terhadap Kejadian HIV pada Lelaki Seks Lelaki Seminar Skripsi Eko Risdianto jurusan anda tulis disini TERIMA KASIH