SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Download to read offline
1
MIPA 306_7: Rangkaian DC
LA ODE ASMIN|0000-0002-2902-196X
E-mail: fisikakuanta@gmail.com
https://doi.org/10.5281/zenodo.3748121
Isi
MIPA 306_7: Rangkaian DC.........................................1
Pendahuluan...........................................................1
Gaya Gerak Listrik ...................................................1
Arus Loop-Prinsip Konservasi Energi.......................1
Hukum Kirchoff – Tegangan....................................1
Rangkaian Resistor..................................................1
Rangkaian Seri.....................................................1
Rangkaian Paralel................................................1
Rangkaian dengan Loop Lebih dari satu .................2
Rangkaian RC...........................................................2
Pengisian Kapasitor.............................................2
Pengosongan Kapasitor.......................................3
Pustaka........................................................................3
Pendahuluan
Rangakian Arus searah/Direct Current (DC)
adalah aliran elektron dari suatu titik yang
energi potensialnya tinggi ke titik yang energi
potensialnya lebih rendah. Pada rangkaian
DC, arus mengalir hanya dalam satu arah dan
sebagian besar digunakan dalam aplikasi
tegangan rendah, seperti pada baterai.
Komponen utama dari rangkaian DC adalah
resistor. Komponen lainnya adalah seperti
baterai dan saklar. Gambar 1 adalah simbol
komponen rangkaian.
Gambar 1
Gaya Gerak Listrik
Gaya gerak listrik didefinisikan sebagai energi
per satuan muatan. Gaya gerak listrik (ggl)
sebuah sumber ditulis dengan simbol .
Arus Loop-Prinsip Konservasi Energi
Perhatikan gambar 2.
Gambar 2
Arus dalam rangkaian loop dengan sumber
gaya gerak listrik (ggl), dan resistor .
Dalam selang waktu muatan yang
bergerak melalui sumber adalah = .
Energy yang disuplai oleh sumber adalah
= =
Energi yang disuplai oleh baterai
didisipasikan oleh resistor,
=
Berdasarkan prinsip konservasi energy, kerja
yang dilakukan oleh sumber harus sama
dengan energy internal yang disipasikan
dalam resistor, yaitu
= → =
Persamaan ini merupakan bentuk ungkapan
arus listrik yang melewati rangkaian arus
loop tunggal.
Hukum Kirchoff – Tegangan
Hukum Kirchoff ini menyatakan bahwa “di
dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah
aljabar antara sumber tegangan dengan
kerugian-kerugian tegangan selalu sama
dengan nol.”
Dengan menerapkan hukum Kirchoff-
tegangan pada gambar 1, diperoleh
− = 0 → = → =
Untuk semua sumber ggl memiliki resistansi
internal intrinsic. Perhatikan gambar 3.
Gambar 3
Resistansi internal ggl, adalah . Misal
adalah arus mantap yang melewati loop.
Dengan menggunakan hukum Kirchoff
tegangan,
− − = 0
− + = 0 → =
+
Selanjutnya, perhatikan gambar 4.
Gambar 4
Jika potensial di titik a dan b masing-masing
adalah dan , maka beda potensial ,
− = = → =
Karena = , maka
=
+
Latihan 1: Baterai = 2 V dan resistansi
internal 0,1 , diisi dengan arus 5 A.
Hitunglah beda potensial antara dua
terminal baterai?
Rangkaian Resistor
Rangkaian Seri
Gambar 5
Jika resistor tersusun secara seri, maka arus
yang melewatinya akan selalu sama. Pada
gambar 5, beda potensial baterai
terhubung seri dengan resistor dan .
Arus melewati kedua resistor tersebut.
Karena itu, beda potensial pada masing-
masing resistor adalah = dan
= .
jika total beda potensial adalah
= !"
dengan !" adalah resistansi kombinasi
dan . Beda potensial dalam rangkaian seri
digunakan sepenuhnya oleh seluruh resistan
yang ada di dalam rangkaian. Jadi,
= +
Karena itu, kita dapat menuliskan:
!" = +
!" = + → !" = +
Untuk kasus rangkaian tersusun n resistor,
dapat dituliskan resistansi ekivalennya
sebagai
!" = $ %
%&
Rangkaian Paralel
Perhatikan gambar 6.
Saklar
Resistor (R)
Baterai
ε
R
I
I
I
ε
a
I
r
R
I
b
ε
a
I
r
R
ba 21 R c
I
I
ε
R
2
Gambar 6
Pada rangkaian parallel, besarnya beda
potensial pada setiap resistor selalu sama.
Sementara itu, arus total yang mengalir
adalah dan terbagi saat melewati resistor
dalam rangkaian. Berdasarkan gambar 5,
maka,
= +
Jika resistansi totalnya adalah , maka
=
Karena =
'
(
dan =
'
)
, kita dapat
menuliskan,
= + → *
1
, = *
1
+
1
,
Jika resistansi ekivalennya adalah !", maka
1
!"
=
1
+
1
→ !" =
+
Untuk n resistor,
1
!"
= $
1
%
%&
Latihan 2: Sebuah baterai 6 V (abaikan
resistansi internal baterai) terhubung secara
seri dengan dua resistor masing-masing
= 3 dan = 2 . Selanjutnya, resistor
terhubung parallel dengan resistor
. = 6 . Hitunglah (i) gambarlah bentuk
rangkaiannya, (ii) arus yang melewati setiap
resistor, (iii) Daya yang didisipasikan oleh
setiap resistor
Rangkaian dengan Loop Lebih dari satu
Perhatikan gambar 7 berikut.
Gambar 7
Berdasarkan gambar 6, berapakah arus , ,
dan .?
Untuk menjawab ini, pertama kita tinjau
terminal d. diterminal d, total arus yang
masuk adalah + .. Misal persegi abcd
adalah loop 1, cdef adalah loop 2, maka
+ . = → = − .
Untuk loop 1 :
− − − . . = 0 → . =
−
.
Untuk loop 2 :
− − . . − = 0
 Untuk :
Substitusi nilai . (dari loop 1),
− − . . − = 0
Substitusi ., diperoleh
− − *
−
.
, . − = 0
− − + − = 0 →
=
− −
Dari nilai dan ., kita peroleh yaitu
= − . = *
− −
,
− *
−
.
,
=
+ . − .
+ . + .
 Untuk :
= + .
Jumlahkan persamaan Kirchoff loop 1 dan
loop 2,
− + . . + − − . . −
= 0
− − − = 0 →
=
− −
Dari loop 2 kita peroleh
. =
− −
.
sehingga,
= *
− −
, + *
− −
.
,
=
. − . − . − −
.
. = . − . − . −
−
. + . +
= . − . −
. + . +
= . − . −
=
. − . −
. + . +
 Untuk .:
. = −
= *
. − . −
. + . +
,
− 0
+ . − .
+ . + .
1
=
. − . − − − . + .
+ . + .
=
− −
+ . + .
=
− +
+ . + .
Rangkaian RC
Pengisian Kapasitor
Gambar 8 adalah rangkaian yang terdiri dari
resistor dan kapasitor yang terhbung seri
dengan baterai ggl, .
Gambar 8
Ketika saklar S tertutup, maka akan terjadi
proses pengisian kapasitor. Karena itu,
berdasarkan hukum II Kirchoff, kita dapat
menuliskan
− − 2 = 0 → = + 2
Karena dan 3 terhubung seri, maka
=
dan
2 =
3
Maka menjadi
= +
3
Karena =
4
5
, maka
= +
3
→ =
1
6 −
3
7
6 −
3
7
=
Kalikan kedua ruas dengan 3:
R
2R
1
ε
I
I
1
2
I
a b
3R R21 3I1 R II 2
b
a cε
f
e1
d
2ε
R
C
ε
Saklar
3
−
3 −
= −
3
Integralkan kedua ruas,
8
−
3 −
= −
1
3
8
ln 3 − = −
1
3
+ ;
Dengan ; adalah konstanta ntegrasi. Pada
= 0, = 0,
; = ln 3
Karena itu,
ln 3 − = −
1
3
+ ln 3
ln 3 − − ln 3 = −
1
3
Ingat bahwa ln 6 7 = ln < − ln = dan jika
ln > = < → > = ? , sehingga
ln *
3 −
3
, = −
1
3
3 −
3
= ?@
2
5
→ = 3 *1 − ?@
2
5
,
Dari persamaan ini, jika = 0; = 3 = A,
dengan A adalah nilai maksmimum muatan
pada kapasitor,
= A *1 − ?@
2
5
,
Persamaan ini adalah bentuk ungkapan
pengisian kapasitor dalam rangkaian 3.
Karena = 3 , maka
3 = 3 A *1 − ?@
2
5
,
= A *1 − ?@
2
5
,
Persamaan ini adalah beda potensial antara
dua ujung kapasitor.
Pengosongan Kapasitor
Perhatikan gambar 9.
Gambar 9
Dari gambar, jika scalar terbuka, maka beda
potensial 2 =
4
2
dan = 0 karena tidak
ada arus yang mengalir, = 0. Jika pada
= 0 saklar tertutup, maka kapasitor akan
mengalami pengosongan muatan.
− − 2 = 0
− −
3
= 0 → = −
3
Karena =
4
5
, maka
= −
3
→ = −
3
Integralkan kedua ruas persamaan ini,
8 = −
1
3
8 → ln = −
3
+ ;
Dengan ; adalah konstanta, yang diperoleh
dengan menerapkan syarat batas, yaitu pada
= 0, maka = A. Kita peroleh
; = ln A
Karena itu, kita dapat menuliskan bahwa
ln = −
3
+ ln A → ln − ln A = −
3
Dari sini kita peroleh persamaan
pengosongan kapasitor pada rangkaian RC,
ayaitu
= A?@
5
2
Karena = 3 , maka
3 = 3 A?@
5
2 → = A?@
5
2
Persamaan ini adalah beda potensial antara
dua ujung kapasitor.
Gambar 10 dan 11 adalah grafik pengisian
kapasitor dan pengosongan kapasitor.
Gambar 10
Gambar 11
Latihan 3: Berdasarkan persamaan pengisian
dan pengosongan muatan kapasitor, carilah
bentuk persamaan arus yang melewati
kapasitor.
Pustaka
1. P.A. Tipler, G. Mosca, “Physics for
Scientists and Engineers Sixth Edition
with Modern Physics” Susan Finnemore
Brennan, New York, 2008.
2. D.C. Giancoli, “Physics: Principles with
Applications, 7th
Edition, vol. 1,” Pearson,
Boston, 2013.
3. https://ocw.mit.edu/courses/physics/8-
02-physics-ii-electricity-and-magnetism-
spring-2007/
R
C Saklar

More Related Content

What's hot

Rangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus SearahRangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus Searah
Syihab Ikbal
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
vioai
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
Muhammad Dany
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
bernadsihotang
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
Muhammad Dany
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc
Emanuel Manek
 
Teorema thevenin stt telkom
Teorema thevenin stt telkomTeorema thevenin stt telkom
Teorema thevenin stt telkom
momochi_zabuza
 
Rangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikRangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrik
Septy Septy
 

What's hot (19)

Rangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus SearahRangkaian Arus Searah
Rangkaian Arus Searah
 
Resistansi
ResistansiResistansi
Resistansi
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga FasaRL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
RL - Daya Rangkaian Tiga Fasa
 
Modul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-nortonModul 10-teorema-norton
Modul 10-teorema-norton
 
Konsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-cKonsep dasar-listrik-c
Konsep dasar-listrik-c
 
Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik Rangkaian Listrik
Rangkaian Listrik
 
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri ParalelLaporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
Laporan Praktikum Rangkaian Seri Paralel
 
RL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan MeshRL - Metode Node dan Mesh
RL - Metode Node dan Mesh
 
Fisika sma
Fisika smaFisika sma
Fisika sma
 
9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc 9. daya pada rangkaian rlc
9. daya pada rangkaian rlc
 
Teorema thevenin stt telkom
Teorema thevenin stt telkomTeorema thevenin stt telkom
Teorema thevenin stt telkom
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
2 b 59_utut muhammad_laporan_rsp
 
12 rangkaian rlc pararel
12 rangkaian rlc  pararel12 rangkaian rlc  pararel
12 rangkaian rlc pararel
 
7 latihan soal
7 latihan soal7 latihan soal
7 latihan soal
 
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
10 sistem 3 phasa beban tidak seimbang
 
Rangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrikRangkaian listrik dan daya listrik
Rangkaian listrik dan daya listrik
 
9 sistem 3 phasa beban seimbang
9  sistem  3 phasa beban seimbang9  sistem  3 phasa beban seimbang
9 sistem 3 phasa beban seimbang
 
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
Teknik tenaga listrik  pertemuan 2Teknik tenaga listrik  pertemuan 2
Teknik tenaga listrik pertemuan 2
 

Similar to Rangkaian DC (DC Circuit)

Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Eko Supriyadi
 
Bab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrikBab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrik
Mustahal SSi
 
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Shidqi Zuhdi
 

Similar to Rangkaian DC (DC Circuit) (20)

Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
Pengukuran Kapasitans dengan Metode Jembatan
 
Pdte praktikum 3
Pdte   praktikum 3Pdte   praktikum 3
Pdte praktikum 3
 
8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya8 perbaikan faktor daya
8 perbaikan faktor daya
 
Kapasitor.pdf
Kapasitor.pdfKapasitor.pdf
Kapasitor.pdf
 
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
Osiloskop sebagai Penghitung Daya Efektif
 
Modul 02
Modul 02Modul 02
Modul 02
 
Unit7
Unit7Unit7
Unit7
 
Dioda
DiodaDioda
Dioda
 
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.netUn fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
Un fisika smk_2010_(latihan_soal_dan_kunci_jawaban_kelas_xii)-soalujian.net
 
Bab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrikBab 3 sumber arus listrik
Bab 3 sumber arus listrik
 
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
Tugas1 shidqizuhdiamanullah-5215134329
 
Catu daya
Catu dayaCatu daya
Catu daya
 
Modul vi
Modul viModul vi
Modul vi
 
Arus listrik-searah
Arus listrik-searahArus listrik-searah
Arus listrik-searah
 
Arus listrik-searah
Arus listrik-searahArus listrik-searah
Arus listrik-searah
 
Listrik dinamis
Listrik dinamisListrik dinamis
Listrik dinamis
 
01 induktansi dan kapasitansi
01 induktansi dan kapasitansi01 induktansi dan kapasitansi
01 induktansi dan kapasitansi
 
Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1Bab 3-rangkaian-listrik1
Bab 3-rangkaian-listrik1
 
! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi! 7 kapasitansi
! 7 kapasitansi
 
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
 

Recently uploaded

PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 

Recently uploaded (20)

vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 

Rangkaian DC (DC Circuit)

  • 1. 1 MIPA 306_7: Rangkaian DC LA ODE ASMIN|0000-0002-2902-196X E-mail: fisikakuanta@gmail.com https://doi.org/10.5281/zenodo.3748121 Isi MIPA 306_7: Rangkaian DC.........................................1 Pendahuluan...........................................................1 Gaya Gerak Listrik ...................................................1 Arus Loop-Prinsip Konservasi Energi.......................1 Hukum Kirchoff – Tegangan....................................1 Rangkaian Resistor..................................................1 Rangkaian Seri.....................................................1 Rangkaian Paralel................................................1 Rangkaian dengan Loop Lebih dari satu .................2 Rangkaian RC...........................................................2 Pengisian Kapasitor.............................................2 Pengosongan Kapasitor.......................................3 Pustaka........................................................................3 Pendahuluan Rangakian Arus searah/Direct Current (DC) adalah aliran elektron dari suatu titik yang energi potensialnya tinggi ke titik yang energi potensialnya lebih rendah. Pada rangkaian DC, arus mengalir hanya dalam satu arah dan sebagian besar digunakan dalam aplikasi tegangan rendah, seperti pada baterai. Komponen utama dari rangkaian DC adalah resistor. Komponen lainnya adalah seperti baterai dan saklar. Gambar 1 adalah simbol komponen rangkaian. Gambar 1 Gaya Gerak Listrik Gaya gerak listrik didefinisikan sebagai energi per satuan muatan. Gaya gerak listrik (ggl) sebuah sumber ditulis dengan simbol . Arus Loop-Prinsip Konservasi Energi Perhatikan gambar 2. Gambar 2 Arus dalam rangkaian loop dengan sumber gaya gerak listrik (ggl), dan resistor . Dalam selang waktu muatan yang bergerak melalui sumber adalah = . Energy yang disuplai oleh sumber adalah = = Energi yang disuplai oleh baterai didisipasikan oleh resistor, = Berdasarkan prinsip konservasi energy, kerja yang dilakukan oleh sumber harus sama dengan energy internal yang disipasikan dalam resistor, yaitu = → = Persamaan ini merupakan bentuk ungkapan arus listrik yang melewati rangkaian arus loop tunggal. Hukum Kirchoff – Tegangan Hukum Kirchoff ini menyatakan bahwa “di dalam satu rangkaian listrik tertutup jumlah aljabar antara sumber tegangan dengan kerugian-kerugian tegangan selalu sama dengan nol.” Dengan menerapkan hukum Kirchoff- tegangan pada gambar 1, diperoleh − = 0 → = → = Untuk semua sumber ggl memiliki resistansi internal intrinsic. Perhatikan gambar 3. Gambar 3 Resistansi internal ggl, adalah . Misal adalah arus mantap yang melewati loop. Dengan menggunakan hukum Kirchoff tegangan, − − = 0 − + = 0 → = + Selanjutnya, perhatikan gambar 4. Gambar 4 Jika potensial di titik a dan b masing-masing adalah dan , maka beda potensial , − = = → = Karena = , maka = + Latihan 1: Baterai = 2 V dan resistansi internal 0,1 , diisi dengan arus 5 A. Hitunglah beda potensial antara dua terminal baterai? Rangkaian Resistor Rangkaian Seri Gambar 5 Jika resistor tersusun secara seri, maka arus yang melewatinya akan selalu sama. Pada gambar 5, beda potensial baterai terhubung seri dengan resistor dan . Arus melewati kedua resistor tersebut. Karena itu, beda potensial pada masing- masing resistor adalah = dan = . jika total beda potensial adalah = !" dengan !" adalah resistansi kombinasi dan . Beda potensial dalam rangkaian seri digunakan sepenuhnya oleh seluruh resistan yang ada di dalam rangkaian. Jadi, = + Karena itu, kita dapat menuliskan: !" = + !" = + → !" = + Untuk kasus rangkaian tersusun n resistor, dapat dituliskan resistansi ekivalennya sebagai !" = $ % %& Rangkaian Paralel Perhatikan gambar 6. Saklar Resistor (R) Baterai ε R I I I ε a I r R I b ε a I r R ba 21 R c I I ε R
  • 2. 2 Gambar 6 Pada rangkaian parallel, besarnya beda potensial pada setiap resistor selalu sama. Sementara itu, arus total yang mengalir adalah dan terbagi saat melewati resistor dalam rangkaian. Berdasarkan gambar 5, maka, = + Jika resistansi totalnya adalah , maka = Karena = ' ( dan = ' ) , kita dapat menuliskan, = + → * 1 , = * 1 + 1 , Jika resistansi ekivalennya adalah !", maka 1 !" = 1 + 1 → !" = + Untuk n resistor, 1 !" = $ 1 % %& Latihan 2: Sebuah baterai 6 V (abaikan resistansi internal baterai) terhubung secara seri dengan dua resistor masing-masing = 3 dan = 2 . Selanjutnya, resistor terhubung parallel dengan resistor . = 6 . Hitunglah (i) gambarlah bentuk rangkaiannya, (ii) arus yang melewati setiap resistor, (iii) Daya yang didisipasikan oleh setiap resistor Rangkaian dengan Loop Lebih dari satu Perhatikan gambar 7 berikut. Gambar 7 Berdasarkan gambar 6, berapakah arus , , dan .? Untuk menjawab ini, pertama kita tinjau terminal d. diterminal d, total arus yang masuk adalah + .. Misal persegi abcd adalah loop 1, cdef adalah loop 2, maka + . = → = − . Untuk loop 1 : − − − . . = 0 → . = − . Untuk loop 2 : − − . . − = 0  Untuk : Substitusi nilai . (dari loop 1), − − . . − = 0 Substitusi ., diperoleh − − * − . , . − = 0 − − + − = 0 → = − − Dari nilai dan ., kita peroleh yaitu = − . = * − − , − * − . , = + . − . + . + .  Untuk : = + . Jumlahkan persamaan Kirchoff loop 1 dan loop 2, − + . . + − − . . − = 0 − − − = 0 → = − − Dari loop 2 kita peroleh . = − − . sehingga, = * − − , + * − − . , = . − . − . − − . . = . − . − . − − . + . + = . − . − . + . + = . − . − = . − . − . + . +  Untuk .: . = − = * . − . − . + . + , − 0 + . − . + . + . 1 = . − . − − − . + . + . + . = − − + . + . = − + + . + . Rangkaian RC Pengisian Kapasitor Gambar 8 adalah rangkaian yang terdiri dari resistor dan kapasitor yang terhbung seri dengan baterai ggl, . Gambar 8 Ketika saklar S tertutup, maka akan terjadi proses pengisian kapasitor. Karena itu, berdasarkan hukum II Kirchoff, kita dapat menuliskan − − 2 = 0 → = + 2 Karena dan 3 terhubung seri, maka = dan 2 = 3 Maka menjadi = + 3 Karena = 4 5 , maka = + 3 → = 1 6 − 3 7 6 − 3 7 = Kalikan kedua ruas dengan 3: R 2R 1 ε I I 1 2 I a b 3R R21 3I1 R II 2 b a cε f e1 d 2ε R C ε Saklar
  • 3. 3 − 3 − = − 3 Integralkan kedua ruas, 8 − 3 − = − 1 3 8 ln 3 − = − 1 3 + ; Dengan ; adalah konstanta ntegrasi. Pada = 0, = 0, ; = ln 3 Karena itu, ln 3 − = − 1 3 + ln 3 ln 3 − − ln 3 = − 1 3 Ingat bahwa ln 6 7 = ln < − ln = dan jika ln > = < → > = ? , sehingga ln * 3 − 3 , = − 1 3 3 − 3 = ?@ 2 5 → = 3 *1 − ?@ 2 5 , Dari persamaan ini, jika = 0; = 3 = A, dengan A adalah nilai maksmimum muatan pada kapasitor, = A *1 − ?@ 2 5 , Persamaan ini adalah bentuk ungkapan pengisian kapasitor dalam rangkaian 3. Karena = 3 , maka 3 = 3 A *1 − ?@ 2 5 , = A *1 − ?@ 2 5 , Persamaan ini adalah beda potensial antara dua ujung kapasitor. Pengosongan Kapasitor Perhatikan gambar 9. Gambar 9 Dari gambar, jika scalar terbuka, maka beda potensial 2 = 4 2 dan = 0 karena tidak ada arus yang mengalir, = 0. Jika pada = 0 saklar tertutup, maka kapasitor akan mengalami pengosongan muatan. − − 2 = 0 − − 3 = 0 → = − 3 Karena = 4 5 , maka = − 3 → = − 3 Integralkan kedua ruas persamaan ini, 8 = − 1 3 8 → ln = − 3 + ; Dengan ; adalah konstanta, yang diperoleh dengan menerapkan syarat batas, yaitu pada = 0, maka = A. Kita peroleh ; = ln A Karena itu, kita dapat menuliskan bahwa ln = − 3 + ln A → ln − ln A = − 3 Dari sini kita peroleh persamaan pengosongan kapasitor pada rangkaian RC, ayaitu = A?@ 5 2 Karena = 3 , maka 3 = 3 A?@ 5 2 → = A?@ 5 2 Persamaan ini adalah beda potensial antara dua ujung kapasitor. Gambar 10 dan 11 adalah grafik pengisian kapasitor dan pengosongan kapasitor. Gambar 10 Gambar 11 Latihan 3: Berdasarkan persamaan pengisian dan pengosongan muatan kapasitor, carilah bentuk persamaan arus yang melewati kapasitor. Pustaka 1. P.A. Tipler, G. Mosca, “Physics for Scientists and Engineers Sixth Edition with Modern Physics” Susan Finnemore Brennan, New York, 2008. 2. D.C. Giancoli, “Physics: Principles with Applications, 7th Edition, vol. 1,” Pearson, Boston, 2013. 3. https://ocw.mit.edu/courses/physics/8- 02-physics-ii-electricity-and-magnetism- spring-2007/ R C Saklar