SlideShare a Scribd company logo
1 of 43
STANDAR KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
MATERI
1. Pengelolaan SDM –JFK Berbasis Kompetensi
2. Standar Kompetensi JFK (Developing Competency
Model)
3. Pemanfaatan Standar Kompetensi JFK
RANCANGAN
JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
DasarHukum jabatan fungsional kepegawaian(jfk)
UU 5/2014
PP 11/2017-PP 17/2020
PermenpanRB Nomor
13 Tahun 2019
PermenpanRB Nomor
37 Tahun 2020 tentang
JF Analis SDMA
Mewujudkan Standar Kualitas
dan Profesionalisme JFK
Instansi Pembina
STANDAR KOMPETENSI JFK
KEDUDUKAN JFk DI ORGANISASI/INSTANSI PEMERINTAH
Pengelolaan/
Manajemen SDM
Rencana
Strategik
Organisasi
Instansi
Pemerintah
Rancangan
Jabatan
Uraian Tugas
Rancangan
Organisasi
SOTK
Model Orang
Strategi
Pengembangan
SDM/HC
Standar
Kompetensi
Persyaratan
Kompetensi
Pengukuran
Hasil
Pencapaian
Hasil
Organisasi
Nilai Tambah
dan Kontribusi
terhadap
Stakeholders
JF
K
JA
Jabatan ASN
JP
T
Tugas dan peran ANALIS SDMA
Proses dan Analisis
Kebijakan/Regulasi
Bidang SDMA
Analisis dan
Perancangan
Organisasi Publik &
RB
Manajemen
SDMA Strategik
Pengembangan Profesi
Sebagai Praktisi yang Ahli di Bidang Pengelolaan Sistem Kepegawaian ASN/SDMA
Tugas Pokok Penunjang Tugas
Peran
Tanggungjawab
Menjamin Akurasi dan
Kebenaran Sistem Pengelolaan
ASN/SDMA
Kewenangan
Melakukan kegiatan Penyusunan, Analisis,
Evaluasi dan Pengembangan Strategi
Pengelolaan ASN/SDMA
Tugas Jabatan
Sistem
Manajemen ASN
Jenjang Jabatan. Pangkat Golongan/Ruang dan Angka Kredit JFK Keahlian
No
Jenjang
Jabatan
Pangkat dan Golongan Ruang Angka Kredit
Kelas
Jabatan
Tunjangan Jabatan
(lama & baru/proses)
Pangkat Golongan Aturan
Lama
Aturan Baru
(PermenPANRB 37/2020)
1
Ahli Pertama
Penata Muda III/a 100 50 8 480.000 (lama)
Penata Muda Tingkat I III/b 150 50 540.000 (baru)
2
Ahli Muda
Penata III/c 200 100 10 840.000 (lama)
Penata Tingkat I III/d 300 100 918.000 (baru)
3
Ahli Madya
Pembina IV/a 400 150 12 1. 080.000 (lama)
Pembina Tingkat I IV/b 550 150
1.360.000 (baru)
Pembina Utama Muda IV/c 700 150
4
Ahli Utama
Pembina Utama Madya IV/d 850 200 14
1.870.000
Pembina Utama IV/e 1.050 200
STANDAR KOMPETENSI
JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI
(HR Management Framework Based on Competency)
Recruitment &
Selection
Training &
Development
Performance
Management
Reward
Management
Career
Management
COMPETENCY
FRAMEWORK
BUSINESS
STRATEGY
BUSINESS
RESULTS
Competency Based People Strategy
Kerangka
kompetensi menjadi
basis bagi semua
fungsi pengelolaan
SDM-JFK dan
berperan sebagai
"linkage" antara
kinerja individu
dengan kinerja
organisasi (sasaran
bisnis/pengelolaan
SDMA)
Arti Kompetensi
Competency
• Kombinasi antara keterampilan (skill),
atribut personal, dan pengetahuan
(knowledge) yang tercermin melalui
perilaku kinerja (job behavior) yang
dapat diamati, diukur dan dievaluasi
• Kompetensi merupakan faktor penentu
keberhasilan kinerja
• Fokus kompetensi adalah perilaku yang
merupakan aplikasi dari skill, atribut
personal dan pengetahuan
Skill
Job Attitude
Knowledge
Observable Behavior
Job Performance
Arti Kompetensi
Competency
Pengetahuan, keterampilan dan
perilaku pribadi yang diperlukan
oleh setiap pegawai untuk
melaksanakan pekerjaan secara
efektif
&
Mempengaruhi KINERJA seseorang
pada pekerjaan tersebut
 Muncul dalam bentuk perilaku
yang dapat diukur
 Dapat ditingkatkan melalui
program pengembangan
kompetensi
• Kombinasi antara keterampilan
(skill), atribut personal, dan
pengetahuan (knowledge) yang
tercermin melalui perilaku kinerja
(job behavior) yang dapat diamati,
diukur dan dievaluasi
• Kompetensi merupakan faktor
penentu keberhasilan kinerja
• Fokus kompetensi adalah
perilaku yang merupakan aplikasi
dari skill, atribut personal dan
pengetahuan
KOMPETENSI DAN URAIAN TUGAS/JABATAN
• Uraian tugas/jabatan (job description) melihat pada aspek apa (what), sedangkan
model/standar kompetensi berfokus pada aspek bagaimana (how)
• Analisis job description melihat pada elemen-elemen pekerjaan, dan kemudian
mendefinisikan suatu pekerjaan pada serangkaian tugas dan aktivitas yang
dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik
• Analisis kompetensi berfokus pada the people who do the job well, dan kemudian
mendefinisikan pekerjaan pada the characteristics and behaviors of these people
Jenis Kompetensi
Kompetensi Manajerial (soft competency)
Jenis kompetensi yang berkaitan dengan
kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan
membangun interaksi dengan orang lain. Misal :
problem solving, leadership, communication
Kompetensi Teknis/Fungsional (hard
competency)
Jenis kompetensi yang berkaitan dengan
kemampuan fungsional pekerjaan atau seluk beluk
teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang
ditekuni. Misal : Manajemen ASN, Manajemen
Talenta,
Rangkaian/
sekumpulan
kompetensi
yang
ditetapkan
secara
spesifik oleh
organisasi
agar
seseorang
dapat
menunjukkan
kinerja yang
superior
Kompetensi
Manajerial
1
Kompetensi
Teknis
2
Kompetensi
Sosial Budaya
3
Model Kompetensi PNS
KOMPETENSI
PERILAKU
KINERJA PEGAWAI
KINERJA ORGANISASI
Mengapa kompetensi penting bagi pejabat fungsional kepegawaian (PFK)?
KOMPETENSI
BERPENGARUH PADA
KINERJA
Mengapa kompetensi penting bagi pejabat fungsional kepegawaian (PFK)?
Kinerja Organisasi/UnitKerja
Kinerja Individu/Pegawai
Tugasjabatan
Pejabat FungsionalKepegawaian
Hasilkerja
Standar kompetensi
SKP
PERILAKU KERJA
PJK – TUGAS JABATAN –KOMPETENSI - HASIL KERJA-KINERJA
No
Kategori dan Jenjang Level
Keterampilan Keahlian
1 Calon
JFK
Calon
JFK
Level 1:
Awareness/Being Develop
Pemahaman/Dalam Pengembangan
2 Pemula Ahli Pertama Level 2:
Basic/Dasar (Penerapan)
3 Terampil Ahli Muda Level 3:
Intermediate/Menengah (Analisis)
4 Mahir Ahli Madya Level 4:
Advances/Mumpuni (Evaluasi)
5 Penyelia Ahli Utama Level 5:
Expert/Ahli (Pengembangan)
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
No
Kategori dan Jenjang Level Kriteria/Indikator
Keterampilan Keahlian
1 Calon JFK Calon JFK Level 1:
Memahami/dalam
Pengembangan
(awareness/being
develop)
 kemampaun melaksanakan tugas/pekerjaan teknis sederhana dengan proses
dan aturan yang jelas
 penguasan pengetahuan dan keterampilan yang tidak memerlukan pelatihan
khusus
 memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip teori dan praktik, namun
masih memerlukan pengawasan langsung dan/atau bantuan pihak
lainkemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri
2 Pemula Ahli Pertama Level 2:
Dasar/Basic
(Penerapan)
 kemampuan melakukan kegiatan/tugas teknis dengan alat, prosedur dan
metode kerja yang sudah baku
 pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktik, dalam pelaksanaan
tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung
 penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan
tingkat dasar
 kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi
tangungjawab membantu pekerjaan orang lain untuk tugas teknis yang
sederhana
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
No
Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator
Keterampilan Keahlian
3 Terampil Ahli Muda Level 3:
Menengah/Analisis
Intermediate)
 kemampuan melakukan tugas teknis yang lebih spesifik
dengan menganalisis informasi secara terbatas dan
pilihan metode untuk menyelesaikan permasalahan
yang timbul dalam tugasnya
 pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek
tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung, dengan
kecepatan yang tepat penyelesaian pekerjaan yang
lebih cepat
 mengindikasikan kepercayaan diri dan kemampuan dan
menunjukkan kelancaran dan ketangkasan dalam
praktek pelaksanaan pekerjaan teknis
 penguasan pengetahuan dan keterampilan yang
memerlukan pelatihan tingkat menengah
 kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri
dan dapat diberi tangungjawab atas pekerjaan
kelompok/tim
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
No
Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator
Keterampilan Keahlian
4 Mahir Ahli Madya Level 4:
Mumpun/Evaluasi
(Advances)
 kemampuan mengembangkan ilmu
pengetahuan/iptek, konsep/teori dan praktek mampu
mendapat pengakuan ditingkat instansi
 kemampuan menghasilkan perbaikan dan
pembaharuan teknis, metode kerja
 kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi,
peningkatan kompleksitas dan resiko serta
kemampuan memecahkan permasalahan teknis yang
timbul dalam pekerjaan
 kemampuan mengembangkan dan menerapkan
pendekatan mono disipliner/satu bidang keilmuan dan
kemampuan melakukan uji kompetensi serta memiliki
kemampuan pengajaran serta menjadi rujukan atau
mentor tingkat instansi
 penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang
memerlukan pelatihan lanjutan
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
No
Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator
Keterampilan Keahlian
5 Penyelia Ahli Utama Level 5:
Ahli/Pengembangan
(Expert)
 kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek,
konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau
internasional
 kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan
teruji
 menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan
situasi masalah khusus, dan dapat memimpin orang lain
dalam melakukan kegiatan teknis
 kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan
menilai orang lain, kemampuan melakukan uji kompetensi,
dan kemampuan menjadi pembimbing/mentor
 kemampuan mengembangkan dan menerapkan
pendekatan inter, multi disipliner
 penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi
rujukan atau mentor tingkat nasional atau internasional
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
kompetensi MANAJERIAL dan Sosial Budaya ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA
No Jenis Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
A Manajerial
1 integritas 1-5
2 kerja sama 1-5
3 orientasi pada hasil 1-5
4 komunikasi 1-5
5 pelayanan publik 1-5
6 pengembangan diri dan orang lain 1-5
7 mengelola perubahan 1-5
8 pengambilan keputusan 1-5
B Sosio Kultural
1 Perekat Bangsa 1-5
C Teknis
kompetensi MANAJERIAL dan Sosial Budaya ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA
No Jenis Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi
C Teknis
1 Sistem Manajemen ASN 1-5
2 Manajemen SDM Aparatur Strategik 1-5
3 Analisis dan Perancangan Organisasi Publik 1-5
4 Analisis Kebijakan Publik Bidang SDMA 1-5
5 HR/People Analytics 1-5
6 HR/People Analytics 1-5 proses mengumpulkan dan
menganalisis data HRD dan
SDM untuk meningkatkan
kinerja pegawai (teknik
membuat keputusan
terhadap manajemen
pegawai berdasarkan data)
PEMANFAATAN STANDAR KOMPETENSI
DALAM PENGELOLAAN JFK
STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN
Standar
Kompetensi
Jabatan
Kamus
Kompetensi
Teknis, Manajerial,
Sosiokultural
Pengembangan
& Pelatihan
Instrumen/Metode Uji
Uji/Sertifikasi
Kompetensi
Pengangkatan/
Pengangkatan
Kembali
PEDOMAN UJI KOMPETENSI JFK
ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI
STANDAR
KOMPETENSI JABATAN
PROFIL
KOMPETENSI INDIVIDU
GAP Pengembangan
Kompetensi
untuk Jabatan
Fungsional
Hard Competency
Kompetensi bidang keahlian
spesifik sesuai JF
Soft Competency
Kompetensi perilaku yang dibutuhkan
secara spesifik untuk JF
Mengacu pada level kompetensi yang
dituju
CONTOH kompetensi ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA
UTAMA MADYA PRATAMA ADM PENGAWAS PELAKSANA UTAMA MADYA MUDA PERTAMA
Achievement Orientation 6 6 5 3 2 1 5 4 3 2
Customer Service Orientation 6 5 4 3 2 1 5 4 3 2
Inovative 6 5 4 3 2 1 5 4 3 2
Change Leadership 6 6 5 4 3 2
Directive 6 6 5 4 3 2
Strategic Thinking 6 5 4 3 2 1
Developing Others 6 5 4 3 2 1
Continuous Learning 6 5 4 3
Developing Others 5 4 3 2
Interpersonal Understanding 5 4 3 2
Compliance 6 5 4 3
Strategic HR 6 5 3 2 6 5 4 3
Talent Management 6 5 4 2 6 5 4 3
Behaviour Based Interview 4 4 3 2 5 4 3 2
Data Analytics 4 5 4 3 6 5 4 3
Perilaku
Teknikal
KOMPETENSI
BIDANG
PERAN
INTI
Manajerial
Fungsional
JABATAN PIMPINAN TINGGI JABATAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL AHLI
Kompetensi JF-disesuaikan dengan PermenPANRB 38/2017, Instansi
Pembina JF & Instansi Pemerintah tempat JF
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi JFK
Pelatihan Fungsional
Pelatihan Teknis
Program Sertifikasi JFK
Formasi CPNS Unit/Lembaga Pelatihan-
Koordinasi Instansi Pembina
JFK sudah sudah
diangkat
Perjenjang/Kenaikan
Jabatan
PEDOMAN
Pengembangan Kompetensi lain
Persyaratan, Mekanisme dan Uji
Kompetensi
Bimtek, workshop,
seminar, sosialisasi, dll Koordinasi Instansi Pembina
Unit/Lembaga Pelatihan-
Koordinasi Instansi Pembina
PENGAKUAN DARI INSTANSI
PEMBINA/PUSBIN JFK NILAI berAKHLAK dan EMPLOYER BRANDING JFK
STRUKTUR KURIKULUM Pelatihanfungsional
Kerangka
Dasar
Kompetensi
Teknis
Kompetensi Inti
Organisasi
Kompetensi
Sosiokultural
Kompetensi
Managerial
Judul Pelatihan : Pelatihan Fungsional Analis SDM Aparatur
Jenis Pelatihan : Pelatihan Wajib (Mandatory Training)
Jenjang Pelatihan : Tingkat Dasar (Basic Level)
Jenjang/Kelas Jabatan : Analis SDM Aparatur Ahli Pertama/Kelas 8
Kompetensi yang
Dikembangkan
: 1. Kompetensi Teknis
a. Kemampuan memahami (knowledge/understanding) tugas jabatan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir
b. Kemampuan merumuskan/menerapkan (skills) pelaksanaan tugas jabatan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir .
c. tugas jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir
2. Kompetensi Manajerial & Sosio Kultural
a. Kemampuan memahami dan mengembangkan keterampilan manajerial dan sosiokultural jabatan
fungsional Analis SDM Aparatur
b. Kemampuan memahami dan mengembangkan nilai-nilai profesional dalam sikap perilaku utuh sebagai
pejabat fungsional Analis SDM Aparatur
3. Kompetensi Peran
Kemampuan memahami peran Analis SDMA sebagai HRD Manager, Learning Specialist, Instructional
Designer dan HRD Consultant (dirinci di pelatihan teknis dan program sertifikasi/jenjang)
Durasi Pelatihan 115 (JP)
Outline Materi Pembelajaran
Contoh strukturkurikulumPelatihan fungsional analis sdm aparatur
No Mata Pelatihan (JP)
I Materi Pelatihan Dasar
1. Pengembangan SDM Aparatur dalam Perspektif Nasional dan Global 3
1. Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 3
1. Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 4
Jumlah MPD 10 JP
II Materi Pelatihan Inti/Pokok
1. Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit 32
1. Manajemen SDM Aparatur Strategik dalam Perpektif Competency Based, Talent Based dan Strength Based Human
Capital
5
1. Analisis dan Disain Kelembagaan Organisasi Sektor Publik 4
1. Analisis dan Disain Tatalaksana Sektor Publik 4
1. Disain Reformasi Birokrasi dan Pengelolaan Zona Integritas 4
1. Standar Pengelolaan Pelayanan Publik 4
1. Analisis Kebijakan SDM Aparatur Sektor Publik 5
1. Pengembangan Profesi dan KTI Inovatif Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 12
Jumlah MPI 70 JP
III Mata Pelatihan Pendukung
1. Membangun Komitmen Pembelajaran Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 4
1. Pengelolaan Kinerja, Angka Kredit dan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 13
1. Overview Program Pelatihan Fungsional Analis SDM Aparatur 3
Jumlah MPP 20 JP
IV Evaluasi dan Sertifikasi Kompetensi
1. Evaluasi Program Pengembangan Kualitas dan Profesionalisme Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur (review,
evaluasi & tindaklanjut)
3
1. Uji Kompetensi Sertifikasi Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 12
Jumlah MPP 15 JP
Jumlah Seluruhnya 115 JP
PelatihanTEKNIS
Kerangka
Dasar
Telah Menduduki JF
sesuai Jenjang
Memperdalam
kemampuan teknis
di bidang JF
Mandatory Training
Sesuai jenjang
Jabatan
Fungsional
Pedoman
Pelatihan
JF
Kurikulum,
Sylabus &
Modul
Pelatihan
CONTOH PELATIHAN TEKNIS ANALIS SDMA
AHLI PERTAMA
AHLI MUDA
AHLI MADYA
AHLI UTAMA
Perumusan/penerapan
evaluasi
analisis
pengembanagan
BASIC
INTERMEDIATE
ADVANCE
EXPERT
HRD Manager
Learning Specialist
Instructional Designer
HRD Consultant
TRAINING & SERTIFICATION PROGRAM
Peran sebagai Learning Specialist dan Intructional
Designer Bidang SDM
Peran Sebagai Manajer dan Learning Specialist SDM
Ahli Muda – Ahli Madya Ahli Madya – Ahli Utama
Ahli Pertama – Ahli Muda
Peran sebagai Intructional Designer dan Konsultan
Bidang SDM
PeNGEMBANGANKOMPETENSI LAIN JABATAN fungsional
Kerangka
Dasar
transfers of KSA/Competency sebagai
bagian dari learning activities
Instansi pembina, instansi
pengguna, Lembaga lain,
organisasi profesi
Peserta adalah para pejabat
fungsional kepegawaian maupun para
pengelola kepegaawaian/SDM atau
pihak-pihak yang berkepentingan
Tujuan
Untuk meningkatkan
wawasan, pengetahuan,
keterampilan/keahlian,
serta sikap dan perilaku
atau kompetensi tertentu
Pelatihan dan Pengembangan
Berbasis Kompetensi
Competency-based Training & Development
Contoh Penggunaan SKJ dalam Pengelolaan SDM-JFK
Competency-based Training Framework
Tingkat Kompetensi
yang ditbutuhkan
untuk
jabatan/posisi
tertentu
GAP
Kompetensi
Asesmen
Kompetensi
Tingkat
Kompetensi
Pegawai saat ini
Program
Pelatihan dan
Pengembangan
No
Kategori dan Jenjang Level
Keterampilan Keahlian
1 Calon
JFK
Calon
JFK
Level 1:
Awareness/Being Develop
Pemahaman/Dalam Pengembangan
2 Pemula Ahli Pertama Level 2:
Basic/Dasar (Penerapan)
3 Terampil Ahli Muda Level 3:
Intermediate/Menengah (Analisis)
4 Mahir Ahli Madya Level 4:
Advances/Mumpuni (Evaluasi)
5 Penyelia Ahli Utama Level 5:
Expert/Ahli (Pengembangan)
LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
Contoh: Competency Requirements untuk Pelatihan JF Analis
Kepegawaian Ahli Pertama
Kompetensi Manajerial
Level Kompetensi
yang Dipersyaratkan
Kerja sama 2
Pelayanan publik 2
Mengelola Perubahan 2
Pengambilan Keputusan 2
Kompetensi Teknis
Manajemen ASN 2
Manajemen SDMA Strategik 2
Analisis dan Perancangan
Organisasi Publik 2
Analisis Kebijakan Bidang SDMA 2
1 – Awareness/being develop
2 – Basic
3- Intermediate
4 – Advance
5 – Expert
Competency Gap for Analis Kepegawaian/SDMA Ahli Pertama
Kompetensi Manajerial
Level yang
Dipersyaratkan
Aktual
Level GAP
Kerja sama 2 1 - 1
Pelayanan publik 2 2 0
Mengelola Perubahan 2 1 - 1
Pengambilan Keputusan 2 1 - 1
Kompetensi Teknis
Manajemen ASN 2 1 - 1
Manajemen SDMA Strategik 2 1 - 1
Analisis dan Perancangan
Organisasi Publik 2 1 -1
Analisis Kebijakan Bidang SDMA 2 1 -1
Kompetensi Managerial GAP
Kerja sama -1
Pelayanan publik 0
Mengelola Perubahan - 1
Pengambilan Keputusan - 1
Kompetensi Teknis
Manajemen ASN - 1
Manajemen SDMA Strategik - 1
Analisis dan Perancangan
Organisasi Publik -1
Analisis Kebijakan Bidang SDMA -1
Competency Gap for Analis Kepegawaian/SDMA Ahli Pertama
Training and
Development
Program
CATATAN PENUTUP
1. Alignment: Kompetensi dikaitkan dengan visi, strategi dan kapabilitas kunci organisasi
2. Integration: Kompetensi diterapkan dalam semua fungsi SDM secara komprehensif dan
sistematis
3. Distribution: Standard kompetensi secara terus menerus dikomuninasikan dan
dipergunakan secara aktif oleh semua pegawai
4. Self-Directed Application: Kompetensi yang berhasil adalah yang simpel dan mudah
dipahami oleh setiap pegawai – tanpa selalu dibantu oleh Tim HRD.
5. Acculturation: Akhirnya, implementasi kompetensi akan berhasil jika dapat menjadi bagian
dari kultur baru organisasi
KARAKTERISTIK IMPLEMENTASI KOMPETENSI YANG BERHASIL
TERIMA KASIH
Dr. Herman, M.Si,
Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian
Badan Kepegawaian Negara
08128658469
hermanbkn@yahoo.com

More Related Content

What's hot

Kamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiKamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiPrimadona Listrik
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris BarangNova Oktaharfianto
 
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...Bayu Wahyudi
 
Orientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOrientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOjiTingTing
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaSujud Marwoto
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensipracoyo cipto nugroho
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdfHadi Purwa
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competencyP. Dibyagung
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaKutsiyatinMSi
 
20211213 kebijakan jabatan fungsional unes
20211213 kebijakan jabatan fungsional unes20211213 kebijakan jabatan fungsional unes
20211213 kebijakan jabatan fungsional unesKutsiyatinMSi
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanYodhia Antariksa
 
Grand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuGrand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuKutsiyatinMSi
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publiktemanna #LABEDDU
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmperilaku
 

What's hot (20)

Kamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensiKamus dan matriks kompetensi
Kamus dan matriks kompetensi
 
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris BarangAnalisis Jabatan (Anjab)  Pengelola Inventaris Barang
Analisis Jabatan (Anjab) Pengelola Inventaris Barang
 
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN(...
TEKNIK DAN PROSES PELAKSANAAN EVALUASI JABATAN UNTUK MENGUKUR BOBOT JABATAN (...
 
Orientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptxOrientasi PPPK-erna.pptx
Orientasi PPPK-erna.pptx
 
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan PrasaranaAnalisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
Analisis Jabatan Pengadministrasian Sarana dan Prasarana
 
Assessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensiAssessment individu berdasarkan kompetensi
Assessment individu berdasarkan kompetensi
 
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
Talent Pool-Akselerasi Penilaian Kompetensi harus adil, fair, transparan, aku...
 
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
3.1. Paparan Manajemen PPPK 2023.pdf
 
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
Sistem manajemen kinerja pns permenpan 8 tahun 2021
 
Developing matrix competency
Developing matrix competencyDeveloping matrix competency
Developing matrix competency
 
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agamaBahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
Bahan materi pemahaman pelaksanaan tugas jf analis sdma agama
 
20211213 kebijakan jabatan fungsional unes
20211213 kebijakan jabatan fungsional unes20211213 kebijakan jabatan fungsional unes
20211213 kebijakan jabatan fungsional unes
 
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
Evaluasi Jabatan (faktor jabatan struktural dan fungsional)
 
Analisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan PelatihanAnalisa Kebutuhan Pelatihan
Analisa Kebutuhan Pelatihan
 
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem meritMembangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
Membangun manajemen talenta dalam penerapan sistem merit
 
Grand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpuGrand desain implementasi asn corpu
Grand desain implementasi asn corpu
 
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
5ilham summary penyusunan rka pelayanan publik
 
Anjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdmAnjab analis perencanaan sdm
Anjab analis perencanaan sdm
 
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
Paparan Manajemen Karier ASN (Perspektif UU ASN)
 
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
Manajemen talenta ASN arah model birokrasi 2020 2024
 

Similar to Standar kompetensi jfk

KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptxKOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptxAndri Lagi Khan
 
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan KompetensiBahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensihanum72
 
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...FebyAPPoltekPGRIBant
 
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar KompetensiWorkshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar KompetensiMohamad Adriyanto
 
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMuhammadZen25
 
Penerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipPenerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipDedi Prasetiawan
 
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikanIkhsan Prabowo
 
Metodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newMetodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newyennidewi1
 
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptx
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptxPPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptx
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptxssuserf2b3c1
 
B.2.d. p pt materi analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jk
B.2.d. p pt materi   analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jkB.2.d. p pt materi   analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jk
B.2.d. p pt materi analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jkhidayati hidayati
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiSuryana Sumantri
 
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestikMenghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestikdiniran
 
Penjajaran Konstruktif
Penjajaran Konstruktif Penjajaran Konstruktif
Penjajaran Konstruktif MummyAlisya
 

Similar to Standar kompetensi jfk (20)

KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptxKOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
KOMPETENSI JABATAN DAN PETA JABATAN.pptx
 
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan KompetensiBahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
Bahan Paparan Analisis Kesenjangan Kompetensi
 
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
BEHAVIORAL EVENT INTERVIEW. Materi Pelatihan B.E.I. di Jakarta (Peserta_ Ir. ...
 
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar KompetensiWorkshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
Workshop Penyusunan Uraian Jabatan & Standar Kompetensi
 
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARANMENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
MENGIDENTIFIKASI TUJUAN INTRUKSIONAL DALAM PEMBELAJARAN
 
Penerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sipPenerapan dan penilaian sip
Penerapan dan penilaian sip
 
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan
201007 sosialisasi jabatan fungsional pengembang penilaian pendidikan
 
SLIDE PBPPP NEW.pptx
SLIDE PBPPP NEW.pptxSLIDE PBPPP NEW.pptx
SLIDE PBPPP NEW.pptx
 
Metodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 newMetodologi instruktur 2017 new
Metodologi instruktur 2017 new
 
RPS STUDI KELAYAKAN BISNIS.doc
RPS STUDI KELAYAKAN BISNIS.docRPS STUDI KELAYAKAN BISNIS.doc
RPS STUDI KELAYAKAN BISNIS.doc
 
1.INSTRUMEN-GENERIK.pdf
1.INSTRUMEN-GENERIK.pdf1.INSTRUMEN-GENERIK.pdf
1.INSTRUMEN-GENERIK.pdf
 
analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar analisis penilaian hasil belajar
analisis penilaian hasil belajar
 
Mastering assessor's skills
Mastering assessor's skillsMastering assessor's skills
Mastering assessor's skills
 
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptx
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptxPPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptx
PPT Sesi Kompetensi_grup 2.pptx
 
B.2.d. p pt materi analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jk
B.2.d. p pt materi   analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jkB.2.d. p pt materi   analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jk
B.2.d. p pt materi analisis penilaian hasil belajar 3 jp-edit jk
 
Konsep dasar penilaian
Konsep dasar penilaianKonsep dasar penilaian
Konsep dasar penilaian
 
Psisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensiPsisdm berbasis kompetensi
Psisdm berbasis kompetensi
 
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestikMenghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik
Menghitung harga dan membuat tiket penerbangan domestik
 
Paparan akd saumlaki (agustinus)
Paparan akd saumlaki (agustinus)Paparan akd saumlaki (agustinus)
Paparan akd saumlaki (agustinus)
 
Penjajaran Konstruktif
Penjajaran Konstruktif Penjajaran Konstruktif
Penjajaran Konstruktif
 

More from KutsiyatinMSi

Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingKutsiyatinMSi
 
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22KutsiyatinMSi
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022KutsiyatinMSi
 
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022KutsiyatinMSi
 
2022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 20222022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 2022KutsiyatinMSi
 
2022 2001 sosialisasi p4 gn
2022 2001 sosialisasi p4 gn2022 2001 sosialisasi p4 gn
2022 2001 sosialisasi p4 gnKutsiyatinMSi
 
2022 2001 bnn-komnasdik 2022
2022 2001 bnn-komnasdik 20222022 2001 bnn-komnasdik 2022
2022 2001 bnn-komnasdik 2022KutsiyatinMSi
 
Pointer webinar seri 2 jrp 2022 (1)
Pointer webinar seri 2   jrp 2022 (1)Pointer webinar seri 2   jrp 2022 (1)
Pointer webinar seri 2 jrp 2022 (1)KutsiyatinMSi
 
Indayati webinar seri 2 jrp (2022)
Indayati   webinar seri 2 jrp (2022)Indayati   webinar seri 2 jrp (2022)
Indayati webinar seri 2 jrp (2022)KutsiyatinMSi
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)KutsiyatinMSi
 
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...KutsiyatinMSi
 
Work life balance msdma lan
Work life balance msdma lanWork life balance msdma lan
Work life balance msdma lanKutsiyatinMSi
 
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensi
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensiSe menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensi
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensiKutsiyatinMSi
 
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 202010. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020KutsiyatinMSi
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017KutsiyatinMSi
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012KutsiyatinMSi
 
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 20207. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020KutsiyatinMSi
 
6. permenpan rb nomor 37 tahun 2020
6. permenpan rb nomor 37 tahun 20206. permenpan rb nomor 37 tahun 2020
6. permenpan rb nomor 37 tahun 2020KutsiyatinMSi
 

More from KutsiyatinMSi (20)

SOP AUK FDK
SOP AUK FDKSOP AUK FDK
SOP AUK FDK
 
Asn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meetingAsn corpu zoom meeting
Asn corpu zoom meeting
 
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22
Sosialisasi p4 gn upaya mewujudkan asn bersinar_20jan22
 
Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022Presentasi asn belajar 2022
Presentasi asn belajar 2022
 
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022
Pointer webinar seri 3 bnn-komnasdik 2022
 
2022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 20222022 2001 asn belajar 2022
2022 2001 asn belajar 2022
 
2022 2001 sosialisasi p4 gn
2022 2001 sosialisasi p4 gn2022 2001 sosialisasi p4 gn
2022 2001 sosialisasi p4 gn
 
2022 2001 bnn-komnasdik 2022
2022 2001 bnn-komnasdik 20222022 2001 bnn-komnasdik 2022
2022 2001 bnn-komnasdik 2022
 
Bahan leasure vol3
Bahan leasure vol3Bahan leasure vol3
Bahan leasure vol3
 
Pointer webinar seri 2 jrp 2022 (1)
Pointer webinar seri 2   jrp 2022 (1)Pointer webinar seri 2   jrp 2022 (1)
Pointer webinar seri 2 jrp 2022 (1)
 
Indayati webinar seri 2 jrp (2022)
Indayati   webinar seri 2 jrp (2022)Indayati   webinar seri 2 jrp (2022)
Indayati webinar seri 2 jrp (2022)
 
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
Bahan paparan sosialisasi p3 k 190122 new (1)
 
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
16. salinan peraturan lan no. 15 tahun 2020 tentang pengembangan kompetensi p...
 
Work life balance msdma lan
Work life balance msdma lanWork life balance msdma lan
Work life balance msdma lan
 
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensi
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensiSe menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensi
Se menteri panrb_no_28_tahun_2021_tentang_pengembangan_kompetensi
 
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 202010. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020
10. peraturan menteri panrb no. 39 tahun 2020
 
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 20179. permenpanrb no 38 tahun 2017
9. permenpanrb no 38 tahun 2017
 
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
8. permenpan nomor  40 tahun 20128. permenpan nomor  40 tahun 2012
8. permenpan nomor 40 tahun 2012
 
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 20207. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
7. permenpan rb nomor 38 tahun 2020
 
6. permenpan rb nomor 37 tahun 2020
6. permenpan rb nomor 37 tahun 20206. permenpan rb nomor 37 tahun 2020
6. permenpan rb nomor 37 tahun 2020
 

Standar kompetensi jfk

  • 2. MATERI 1. Pengelolaan SDM –JFK Berbasis Kompetensi 2. Standar Kompetensi JFK (Developing Competency Model) 3. Pemanfaatan Standar Kompetensi JFK
  • 4. DasarHukum jabatan fungsional kepegawaian(jfk) UU 5/2014 PP 11/2017-PP 17/2020 PermenpanRB Nomor 13 Tahun 2019 PermenpanRB Nomor 37 Tahun 2020 tentang JF Analis SDMA Mewujudkan Standar Kualitas dan Profesionalisme JFK Instansi Pembina STANDAR KOMPETENSI JFK
  • 5. KEDUDUKAN JFk DI ORGANISASI/INSTANSI PEMERINTAH Pengelolaan/ Manajemen SDM Rencana Strategik Organisasi Instansi Pemerintah Rancangan Jabatan Uraian Tugas Rancangan Organisasi SOTK Model Orang Strategi Pengembangan SDM/HC Standar Kompetensi Persyaratan Kompetensi Pengukuran Hasil Pencapaian Hasil Organisasi Nilai Tambah dan Kontribusi terhadap Stakeholders JF K JA Jabatan ASN JP T
  • 6. Tugas dan peran ANALIS SDMA Proses dan Analisis Kebijakan/Regulasi Bidang SDMA Analisis dan Perancangan Organisasi Publik & RB Manajemen SDMA Strategik Pengembangan Profesi Sebagai Praktisi yang Ahli di Bidang Pengelolaan Sistem Kepegawaian ASN/SDMA Tugas Pokok Penunjang Tugas Peran Tanggungjawab Menjamin Akurasi dan Kebenaran Sistem Pengelolaan ASN/SDMA Kewenangan Melakukan kegiatan Penyusunan, Analisis, Evaluasi dan Pengembangan Strategi Pengelolaan ASN/SDMA Tugas Jabatan Sistem Manajemen ASN
  • 7. Jenjang Jabatan. Pangkat Golongan/Ruang dan Angka Kredit JFK Keahlian No Jenjang Jabatan Pangkat dan Golongan Ruang Angka Kredit Kelas Jabatan Tunjangan Jabatan (lama & baru/proses) Pangkat Golongan Aturan Lama Aturan Baru (PermenPANRB 37/2020) 1 Ahli Pertama Penata Muda III/a 100 50 8 480.000 (lama) Penata Muda Tingkat I III/b 150 50 540.000 (baru) 2 Ahli Muda Penata III/c 200 100 10 840.000 (lama) Penata Tingkat I III/d 300 100 918.000 (baru) 3 Ahli Madya Pembina IV/a 400 150 12 1. 080.000 (lama) Pembina Tingkat I IV/b 550 150 1.360.000 (baru) Pembina Utama Muda IV/c 700 150 4 Ahli Utama Pembina Utama Madya IV/d 850 200 14 1.870.000 Pembina Utama IV/e 1.050 200
  • 9. MANAJEMEN SDM BERBASIS KOMPETENSI (HR Management Framework Based on Competency) Recruitment & Selection Training & Development Performance Management Reward Management Career Management COMPETENCY FRAMEWORK BUSINESS STRATEGY BUSINESS RESULTS Competency Based People Strategy Kerangka kompetensi menjadi basis bagi semua fungsi pengelolaan SDM-JFK dan berperan sebagai "linkage" antara kinerja individu dengan kinerja organisasi (sasaran bisnis/pengelolaan SDMA)
  • 10. Arti Kompetensi Competency • Kombinasi antara keterampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi • Kompetensi merupakan faktor penentu keberhasilan kinerja • Fokus kompetensi adalah perilaku yang merupakan aplikasi dari skill, atribut personal dan pengetahuan
  • 11. Skill Job Attitude Knowledge Observable Behavior Job Performance Arti Kompetensi Competency Pengetahuan, keterampilan dan perilaku pribadi yang diperlukan oleh setiap pegawai untuk melaksanakan pekerjaan secara efektif & Mempengaruhi KINERJA seseorang pada pekerjaan tersebut  Muncul dalam bentuk perilaku yang dapat diukur  Dapat ditingkatkan melalui program pengembangan kompetensi • Kombinasi antara keterampilan (skill), atribut personal, dan pengetahuan (knowledge) yang tercermin melalui perilaku kinerja (job behavior) yang dapat diamati, diukur dan dievaluasi • Kompetensi merupakan faktor penentu keberhasilan kinerja • Fokus kompetensi adalah perilaku yang merupakan aplikasi dari skill, atribut personal dan pengetahuan
  • 12. KOMPETENSI DAN URAIAN TUGAS/JABATAN • Uraian tugas/jabatan (job description) melihat pada aspek apa (what), sedangkan model/standar kompetensi berfokus pada aspek bagaimana (how) • Analisis job description melihat pada elemen-elemen pekerjaan, dan kemudian mendefinisikan suatu pekerjaan pada serangkaian tugas dan aktivitas yang dibutuhkan agar pekerjaan tersebut dapat terlaksana dengan baik • Analisis kompetensi berfokus pada the people who do the job well, dan kemudian mendefinisikan pekerjaan pada the characteristics and behaviors of these people
  • 13. Jenis Kompetensi Kompetensi Manajerial (soft competency) Jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengelola pekerjaan dan membangun interaksi dengan orang lain. Misal : problem solving, leadership, communication Kompetensi Teknis/Fungsional (hard competency) Jenis kompetensi yang berkaitan dengan kemampuan fungsional pekerjaan atau seluk beluk teknis yang berkaitan dengan pekerjaan yang ditekuni. Misal : Manajemen ASN, Manajemen Talenta, Rangkaian/ sekumpulan kompetensi yang ditetapkan secara spesifik oleh organisasi agar seseorang dapat menunjukkan kinerja yang superior Kompetensi Manajerial 1 Kompetensi Teknis 2 Kompetensi Sosial Budaya 3 Model Kompetensi PNS
  • 14. KOMPETENSI PERILAKU KINERJA PEGAWAI KINERJA ORGANISASI Mengapa kompetensi penting bagi pejabat fungsional kepegawaian (PFK)? KOMPETENSI BERPENGARUH PADA KINERJA
  • 15. Mengapa kompetensi penting bagi pejabat fungsional kepegawaian (PFK)? Kinerja Organisasi/UnitKerja Kinerja Individu/Pegawai Tugasjabatan Pejabat FungsionalKepegawaian Hasilkerja Standar kompetensi SKP PERILAKU KERJA PJK – TUGAS JABATAN –KOMPETENSI - HASIL KERJA-KINERJA
  • 16. No Kategori dan Jenjang Level Keterampilan Keahlian 1 Calon JFK Calon JFK Level 1: Awareness/Being Develop Pemahaman/Dalam Pengembangan 2 Pemula Ahli Pertama Level 2: Basic/Dasar (Penerapan) 3 Terampil Ahli Muda Level 3: Intermediate/Menengah (Analisis) 4 Mahir Ahli Madya Level 4: Advances/Mumpuni (Evaluasi) 5 Penyelia Ahli Utama Level 5: Expert/Ahli (Pengembangan) LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 17. No Kategori dan Jenjang Level Kriteria/Indikator Keterampilan Keahlian 1 Calon JFK Calon JFK Level 1: Memahami/dalam Pengembangan (awareness/being develop)  kemampaun melaksanakan tugas/pekerjaan teknis sederhana dengan proses dan aturan yang jelas  penguasan pengetahuan dan keterampilan yang tidak memerlukan pelatihan khusus  memiliki pemahaman dasar tentang prinsip-prinsip teori dan praktik, namun masih memerlukan pengawasan langsung dan/atau bantuan pihak lainkemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri 2 Pemula Ahli Pertama Level 2: Dasar/Basic (Penerapan)  kemampuan melakukan kegiatan/tugas teknis dengan alat, prosedur dan metode kerja yang sudah baku  pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktik, dalam pelaksanaan tugas tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung  penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan tingkat dasar  kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tangungjawab membantu pekerjaan orang lain untuk tugas teknis yang sederhana LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 18. No Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator Keterampilan Keahlian 3 Terampil Ahli Muda Level 3: Menengah/Analisis Intermediate)  kemampuan melakukan tugas teknis yang lebih spesifik dengan menganalisis informasi secara terbatas dan pilihan metode untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam tugasnya  pemahaman tentang prinsip-prinsip teori dan praktek tanpa bantuan dan/atau pengawasan langsung, dengan kecepatan yang tepat penyelesaian pekerjaan yang lebih cepat  mengindikasikan kepercayaan diri dan kemampuan dan menunjukkan kelancaran dan ketangkasan dalam praktek pelaksanaan pekerjaan teknis  penguasan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan tingkat menengah  kemampuan bertanggungjawab atas pekerjaan sendiri dan dapat diberi tangungjawab atas pekerjaan kelompok/tim LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 19. No Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator Keterampilan Keahlian 4 Mahir Ahli Madya Level 4: Mumpun/Evaluasi (Advances)  kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori dan praktek mampu mendapat pengakuan ditingkat instansi  kemampuan menghasilkan perbaikan dan pembaharuan teknis, metode kerja  kemampuan beradaptasi dengan berbagai situasi, peningkatan kompleksitas dan resiko serta kemampuan memecahkan permasalahan teknis yang timbul dalam pekerjaan  kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan mono disipliner/satu bidang keilmuan dan kemampuan melakukan uji kompetensi serta memiliki kemampuan pengajaran serta menjadi rujukan atau mentor tingkat instansi  penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang memerlukan pelatihan lanjutan LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 20. No Kategori dan Jenjang Level Kriteria /Indikator Keterampilan Keahlian 5 Penyelia Ahli Utama Level 5: Ahli/Pengembangan (Expert)  kemampuan mengembangkan ilmu pengetahuan/iptek, konsep/teori mampu mendapat pengakuan nasional atau internasional  kemampuan menghasilkan karya kreatif, original dan teruji  menunjukkan inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan situasi masalah khusus, dan dapat memimpin orang lain dalam melakukan kegiatan teknis  kemampuan mampu mengkoordinasikan, memimpin dan menilai orang lain, kemampuan melakukan uji kompetensi, dan kemampuan menjadi pembimbing/mentor  kemampuan mengembangkan dan menerapkan pendekatan inter, multi disipliner  penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang menjadi rujukan atau mentor tingkat nasional atau internasional LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 21. kompetensi MANAJERIAL dan Sosial Budaya ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA No Jenis Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi A Manajerial 1 integritas 1-5 2 kerja sama 1-5 3 orientasi pada hasil 1-5 4 komunikasi 1-5 5 pelayanan publik 1-5 6 pengembangan diri dan orang lain 1-5 7 mengelola perubahan 1-5 8 pengambilan keputusan 1-5 B Sosio Kultural 1 Perekat Bangsa 1-5 C Teknis
  • 22. kompetensi MANAJERIAL dan Sosial Budaya ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA No Jenis Kompetensi Level Deskripsi Indikator Kompetensi C Teknis 1 Sistem Manajemen ASN 1-5 2 Manajemen SDM Aparatur Strategik 1-5 3 Analisis dan Perancangan Organisasi Publik 1-5 4 Analisis Kebijakan Publik Bidang SDMA 1-5 5 HR/People Analytics 1-5 6 HR/People Analytics 1-5 proses mengumpulkan dan menganalisis data HRD dan SDM untuk meningkatkan kinerja pegawai (teknik membuat keputusan terhadap manajemen pegawai berdasarkan data)
  • 24. STANDAR KOMPETENSI JABATAN FUNGSIONAL KEPEGAWAIAN Standar Kompetensi Jabatan Kamus Kompetensi Teknis, Manajerial, Sosiokultural Pengembangan & Pelatihan Instrumen/Metode Uji Uji/Sertifikasi Kompetensi Pengangkatan/ Pengangkatan Kembali PEDOMAN UJI KOMPETENSI JFK
  • 25. ANALISIS KESENJANGAN KOMPETENSI STANDAR KOMPETENSI JABATAN PROFIL KOMPETENSI INDIVIDU GAP Pengembangan Kompetensi untuk Jabatan Fungsional Hard Competency Kompetensi bidang keahlian spesifik sesuai JF Soft Competency Kompetensi perilaku yang dibutuhkan secara spesifik untuk JF Mengacu pada level kompetensi yang dituju
  • 26. CONTOH kompetensi ANALIS KEPEGAWAIAN/ANALIS SDMA UTAMA MADYA PRATAMA ADM PENGAWAS PELAKSANA UTAMA MADYA MUDA PERTAMA Achievement Orientation 6 6 5 3 2 1 5 4 3 2 Customer Service Orientation 6 5 4 3 2 1 5 4 3 2 Inovative 6 5 4 3 2 1 5 4 3 2 Change Leadership 6 6 5 4 3 2 Directive 6 6 5 4 3 2 Strategic Thinking 6 5 4 3 2 1 Developing Others 6 5 4 3 2 1 Continuous Learning 6 5 4 3 Developing Others 5 4 3 2 Interpersonal Understanding 5 4 3 2 Compliance 6 5 4 3 Strategic HR 6 5 3 2 6 5 4 3 Talent Management 6 5 4 2 6 5 4 3 Behaviour Based Interview 4 4 3 2 5 4 3 2 Data Analytics 4 5 4 3 6 5 4 3 Perilaku Teknikal KOMPETENSI BIDANG PERAN INTI Manajerial Fungsional JABATAN PIMPINAN TINGGI JABATAN ADMINISTRASI FUNGSIONAL AHLI Kompetensi JF-disesuaikan dengan PermenPANRB 38/2017, Instansi Pembina JF & Instansi Pemerintah tempat JF
  • 27. Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi JFK Pelatihan Fungsional Pelatihan Teknis Program Sertifikasi JFK Formasi CPNS Unit/Lembaga Pelatihan- Koordinasi Instansi Pembina JFK sudah sudah diangkat Perjenjang/Kenaikan Jabatan PEDOMAN Pengembangan Kompetensi lain Persyaratan, Mekanisme dan Uji Kompetensi Bimtek, workshop, seminar, sosialisasi, dll Koordinasi Instansi Pembina Unit/Lembaga Pelatihan- Koordinasi Instansi Pembina PENGAKUAN DARI INSTANSI PEMBINA/PUSBIN JFK NILAI berAKHLAK dan EMPLOYER BRANDING JFK
  • 28. STRUKTUR KURIKULUM Pelatihanfungsional Kerangka Dasar Kompetensi Teknis Kompetensi Inti Organisasi Kompetensi Sosiokultural Kompetensi Managerial
  • 29. Judul Pelatihan : Pelatihan Fungsional Analis SDM Aparatur Jenis Pelatihan : Pelatihan Wajib (Mandatory Training) Jenjang Pelatihan : Tingkat Dasar (Basic Level) Jenjang/Kelas Jabatan : Analis SDM Aparatur Ahli Pertama/Kelas 8 Kompetensi yang Dikembangkan : 1. Kompetensi Teknis a. Kemampuan memahami (knowledge/understanding) tugas jabatan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir b. Kemampuan merumuskan/menerapkan (skills) pelaksanaan tugas jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir . c. tugas jabatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan praktik perkembangan SDM mutakhir 2. Kompetensi Manajerial & Sosio Kultural a. Kemampuan memahami dan mengembangkan keterampilan manajerial dan sosiokultural jabatan fungsional Analis SDM Aparatur b. Kemampuan memahami dan mengembangkan nilai-nilai profesional dalam sikap perilaku utuh sebagai pejabat fungsional Analis SDM Aparatur 3. Kompetensi Peran Kemampuan memahami peran Analis SDMA sebagai HRD Manager, Learning Specialist, Instructional Designer dan HRD Consultant (dirinci di pelatihan teknis dan program sertifikasi/jenjang) Durasi Pelatihan 115 (JP) Outline Materi Pembelajaran Contoh strukturkurikulumPelatihan fungsional analis sdm aparatur
  • 30. No Mata Pelatihan (JP) I Materi Pelatihan Dasar 1. Pengembangan SDM Aparatur dalam Perspektif Nasional dan Global 3 1. Kebijakan Pembinaan Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 3 1. Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Sosiokultural Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 4 Jumlah MPD 10 JP II Materi Pelatihan Inti/Pokok 1. Manajemen ASN Berbasis Sistem Merit 32 1. Manajemen SDM Aparatur Strategik dalam Perpektif Competency Based, Talent Based dan Strength Based Human Capital 5 1. Analisis dan Disain Kelembagaan Organisasi Sektor Publik 4 1. Analisis dan Disain Tatalaksana Sektor Publik 4 1. Disain Reformasi Birokrasi dan Pengelolaan Zona Integritas 4 1. Standar Pengelolaan Pelayanan Publik 4 1. Analisis Kebijakan SDM Aparatur Sektor Publik 5 1. Pengembangan Profesi dan KTI Inovatif Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 12 Jumlah MPI 70 JP III Mata Pelatihan Pendukung 1. Membangun Komitmen Pembelajaran Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 4 1. Pengelolaan Kinerja, Angka Kredit dan Standar Kualitas Hasil Kerja Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 13 1. Overview Program Pelatihan Fungsional Analis SDM Aparatur 3 Jumlah MPP 20 JP IV Evaluasi dan Sertifikasi Kompetensi 1. Evaluasi Program Pengembangan Kualitas dan Profesionalisme Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur (review, evaluasi & tindaklanjut) 3 1. Uji Kompetensi Sertifikasi Jabatan Fungsional Analis SDM Aparatur 12 Jumlah MPP 15 JP Jumlah Seluruhnya 115 JP
  • 31. PelatihanTEKNIS Kerangka Dasar Telah Menduduki JF sesuai Jenjang Memperdalam kemampuan teknis di bidang JF Mandatory Training Sesuai jenjang Jabatan Fungsional Pedoman Pelatihan JF Kurikulum, Sylabus & Modul Pelatihan
  • 32. CONTOH PELATIHAN TEKNIS ANALIS SDMA AHLI PERTAMA AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA Perumusan/penerapan evaluasi analisis pengembanagan BASIC INTERMEDIATE ADVANCE EXPERT HRD Manager Learning Specialist Instructional Designer HRD Consultant
  • 33. TRAINING & SERTIFICATION PROGRAM Peran sebagai Learning Specialist dan Intructional Designer Bidang SDM Peran Sebagai Manajer dan Learning Specialist SDM Ahli Muda – Ahli Madya Ahli Madya – Ahli Utama Ahli Pertama – Ahli Muda Peran sebagai Intructional Designer dan Konsultan Bidang SDM
  • 34. PeNGEMBANGANKOMPETENSI LAIN JABATAN fungsional Kerangka Dasar transfers of KSA/Competency sebagai bagian dari learning activities Instansi pembina, instansi pengguna, Lembaga lain, organisasi profesi Peserta adalah para pejabat fungsional kepegawaian maupun para pengelola kepegaawaian/SDM atau pihak-pihak yang berkepentingan Tujuan Untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, keterampilan/keahlian, serta sikap dan perilaku atau kompetensi tertentu
  • 35. Pelatihan dan Pengembangan Berbasis Kompetensi Competency-based Training & Development Contoh Penggunaan SKJ dalam Pengelolaan SDM-JFK
  • 36. Competency-based Training Framework Tingkat Kompetensi yang ditbutuhkan untuk jabatan/posisi tertentu GAP Kompetensi Asesmen Kompetensi Tingkat Kompetensi Pegawai saat ini Program Pelatihan dan Pengembangan
  • 37. No Kategori dan Jenjang Level Keterampilan Keahlian 1 Calon JFK Calon JFK Level 1: Awareness/Being Develop Pemahaman/Dalam Pengembangan 2 Pemula Ahli Pertama Level 2: Basic/Dasar (Penerapan) 3 Terampil Ahli Muda Level 3: Intermediate/Menengah (Analisis) 4 Mahir Ahli Madya Level 4: Advances/Mumpuni (Evaluasi) 5 Penyelia Ahli Utama Level 5: Expert/Ahli (Pengembangan) LEVEL PENGUASAAN kompetensi JFk
  • 38. Contoh: Competency Requirements untuk Pelatihan JF Analis Kepegawaian Ahli Pertama Kompetensi Manajerial Level Kompetensi yang Dipersyaratkan Kerja sama 2 Pelayanan publik 2 Mengelola Perubahan 2 Pengambilan Keputusan 2 Kompetensi Teknis Manajemen ASN 2 Manajemen SDMA Strategik 2 Analisis dan Perancangan Organisasi Publik 2 Analisis Kebijakan Bidang SDMA 2 1 – Awareness/being develop 2 – Basic 3- Intermediate 4 – Advance 5 – Expert
  • 39. Competency Gap for Analis Kepegawaian/SDMA Ahli Pertama Kompetensi Manajerial Level yang Dipersyaratkan Aktual Level GAP Kerja sama 2 1 - 1 Pelayanan publik 2 2 0 Mengelola Perubahan 2 1 - 1 Pengambilan Keputusan 2 1 - 1 Kompetensi Teknis Manajemen ASN 2 1 - 1 Manajemen SDMA Strategik 2 1 - 1 Analisis dan Perancangan Organisasi Publik 2 1 -1 Analisis Kebijakan Bidang SDMA 2 1 -1
  • 40. Kompetensi Managerial GAP Kerja sama -1 Pelayanan publik 0 Mengelola Perubahan - 1 Pengambilan Keputusan - 1 Kompetensi Teknis Manajemen ASN - 1 Manajemen SDMA Strategik - 1 Analisis dan Perancangan Organisasi Publik -1 Analisis Kebijakan Bidang SDMA -1 Competency Gap for Analis Kepegawaian/SDMA Ahli Pertama Training and Development Program
  • 42. 1. Alignment: Kompetensi dikaitkan dengan visi, strategi dan kapabilitas kunci organisasi 2. Integration: Kompetensi diterapkan dalam semua fungsi SDM secara komprehensif dan sistematis 3. Distribution: Standard kompetensi secara terus menerus dikomuninasikan dan dipergunakan secara aktif oleh semua pegawai 4. Self-Directed Application: Kompetensi yang berhasil adalah yang simpel dan mudah dipahami oleh setiap pegawai – tanpa selalu dibantu oleh Tim HRD. 5. Acculturation: Akhirnya, implementasi kompetensi akan berhasil jika dapat menjadi bagian dari kultur baru organisasi KARAKTERISTIK IMPLEMENTASI KOMPETENSI YANG BERHASIL
  • 43. TERIMA KASIH Dr. Herman, M.Si, Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara 08128658469 hermanbkn@yahoo.com