SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
NOKEN DALAM PERSPEKTIF
SEJARAH 1970 - 2019
OLEH :
BENEDIKTUS KRISTIANTO NOBAR ONTU
2016.III.1.0008
LATAR BELAKANG
Jika berbicara mengenai budaya, Noken adalah
hal yang tepat untuk dibahas.
Noken merupakan sebuah tas yang terbuat dari
akar rotan khusus yang berasal dari Papua. Noken
memiliki fungsi yang sama seperti tas pada
umumnya. Pada awalnya noken digunakan untuk
membawa barang kebutuhan sehari-hari seperti hasil
pertanian, sayuran, umbi-umbian, serta untuk
menggendong anak yang berusia 0 – 3 tahun.
Namun seiring berjalannya waktu, noken mengalami
perubahan bentuk serta fungsi. Tas noken pun sudah
berevolusi bentuk dan fungsinya sesuai dengan
perubahan jaman.
Dalam kesempatan kali ini, saya akan
Gambar Noken
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah
dipaparkan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
• Bagaimana latar belakang perubahan
noken dari tahun 1970 - 2019?
• Bagaimana perubahan bentuk dan fungsi
pada noken dari tahun 1970 -2019?
Tujuan Penelitian
• Agar dapat mengetahui latar belakang
perubahan noken dari tahun 1970 - 2019.
• Agar dapat mengetahui bentuk dan fungsi
perubahan pada noken dari tahun 1970 -
2019.
LANDASAN TEORI
1. Teori Perubahan Sosial
Perubahan yang terjadi antara masyarakat yang
satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu
sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat
yang mengalami perubahan yang lebih cepat bila
dibandingkan dengan masyarakat lainnya.
Disamping itu ada juga perubahan - perubahan
yang prosesnya lambat, dan perubahan yang
berlangsung dengan cepat.
Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi
karena perubahan pada cara pengorganisasian
masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan
perkembangan sosial. Perubahan sosial dalam teori
evolusi jarang menimbulkan konflik karena
perubahannya berlangsung lambat dan cenderung
2. Teori Fungsionalisme
Teori fungsionalisme adalah teori yang
berusaha melacak faktor penyebab perubahan
sosial masyarakat sampai ketidakpuasan
masyarakatakan kondisi sosialnya yang
secara pribadi memengaruhi kehidupan
mereka. Teori adalah suatu pendapat
bagaimana dan kenapa sebuah fakta terjadi.
Jika dikaitkan dengan noken dalam
persepektif sejarah tentu noken mengalami
perubahan bentuk dan “FUNGSI” seiring
berjalannya waktu karena disesuaikan
dengan kebutuhan yang semakin banyak.
METODE PENELITIAN
 Heuristik merupakan bagian dari
peneltian sejarah. Heuristik adalah upaya
penelitian untuk menghimpun jejak-jejak
sejarah atau mengumpulkan dokumen-
dokumen agar dapat mengetahui segala
bentuk peristiwa dan kejadian-kejadian
bersejarah dimasa lampau.
 Sumber Data
 Sumber Tertulis
 Sumber Lisan
HASIL DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum
Perlu diketahui bahwa masyarakat Papua terdiri
dari dua tipe masyarakat, yaitu masyarakat gunung dan
masyarakat pesisir pantai. Sebelum masyarakat Papua
berkontak dengan masyarakat luar, orang Papua sudah
lebih dahulu menerapkan sistem transaksi barter berupa
sumber daya alam antara masyarakat pegunungan
dengan masyarakat pantai.
Noken pertama kali dibuat oleh masyarakat
pegunungan menggunakan serabut kayu untuk
mengangkut hasil bumi demi memenuhi kebutuhan
hidup sehari hari dan untuk melakukan sistem barter
kepada masyarakat pantai.
Kemudian masyarakat pantai berusaha
mencoba membuat tas serupa yang diberikan
oleh masyarakat pegunungan, namun karena
jenis pohon yang digunakan untuk membuat
noken tidak ada dan jenis pohon yang
dimaksud tidak dapat tumbuh disana maka
mereka berusaha membuatnya dengan
anyaman daun kelapa. Tetapi karena bahan
dasarnya tidak kuat maka mereka beralih
menggunakan wol sederhana untuk membuat
noken tersebut .
Dalam perkembangannya, sejak tahun
1970 - 2019 tentu noken mengalami berbagai
perubahan dari segi sosial, budaya, dan
ekonomi yang akan saya bahas di pembahasan
berikut.
Perubahan Noken Dari Segi
Sosial
Dalam perkembangan jaman, noken
mengalami perubahan bentuk dan fungsi sesuai
kebutuhan. Untuk menunjang berbagai fungsi
tersebut, noken memiliki berbagai macam ukuran
yang tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan.
Seiring berkembanganya zaman, orang telah
menambahkan nilai di dalamnya.
Pemakaian noken pun mempunyai nilai strata.
Untuk orang papua sendiri, jika noken di
gantungkan di leher depan dada menggambarkan
orang yang memakai noken itu merupakan orang
penting yang terhormat, sedangkan yang
menggantung noken di samping bahu merupakan
orang dari kalangan biasa.
Dahulu Noken juga menjadi simbol
kedewasaan seorang wanita. Jika seorang
wanita tidak bisa membuat noken, maka dia
dianggap belum dewasa. Noken juga sering
digunakan sebagai syarat bagi wanita Papua
sebelum menikah. Jadi jika seorang wanita
belum bisa membuat noken, dia belum bisa
menikah.
Namun seiring berjalannya waktu, noken
memiliki fungsi dan makna yang lebih
beragam selain hanya membawa barang.
Noken juga memiliki simbol dan identitas
orang Papua dan bagi masyarakat non Papua,
noken sebagai penanda bahwa mereka pernah
berkunjung ke Papua.
Di masa rezim Soeharto, banyak sekali
orang asli Papua yang mendapatkan tekanan
dan diskriminatif yang berlebihan dari militer
Indonesia sehingga menimbulkan suatu bentuk
protes dan perlawanan terhadap negara
Indonesia dan pemerintahan Soeharto.
Beberapa kalangan (oknum) di Papua
berusaha untuk menunjukkan eksistensi
identitas mereka untuk membuat sebuah noken
yang bergambarkan bendera Bintang Kejora
sebagai bentuk halus perlawanan terhadap
NKRI. Jika saya boleh berpendapat, nilai
noken pertama kali muncul dari hal ini, yang
di sebarluaskan dari noken bergambar bintang
kejora.
Gambar Perubahan Nilai pada
Noken
Rahim Perlawanan
Perubahan Noken Dari Segi
Budaya
Perubahan pada noken terjadi dikarenakan hal
mendasar yakni “kebutuhan”. Kebutuhan yang di
sesuaikan dengan perkembangan jaman. Jadi nilai
serta bentuk dan fungsi noken pun di buat
disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang
memakainya.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan
budaya pada noken dapat terjadi dikarenakan
adanya pengaruh perubahan dari pihak luar maupun
perkembangan zaman yang melatarbelakangi
perubahan noken tersebut sehingga menimbulkan
budaya baru terhadap noken itu sendiri.
Seiring berjalannya waktu setelah
orang Papua mengalami kontak dengan
orang luar (Misionaris Kristen) kaum
laki-laki sudah mulai diperbolehkan
membuat noken sendiri. Disamping itu
noken juga bisa dipakai oleh semua
golongan dan bisa dipakai dalam
kebutuhan apapaun. Yang dulunya
hanya mengendong anak dan umbi
sekarang bisa dipakai untuk tas
sekolah, tas belanja, aksesioris, dan
lain hal sebagainya.
Perubahan Noken Dari Segi Ekonomi.
Dalam perkembangan jaman, masyarakat
mulai menyadari bahwa noken mempunyai nilai jual
yang mahal karena noken mempunyai daya tarik
atau unsur kebudayaan didalamnya yang membuat
noken begitu mahal.
Noken mulai mempengaruhi ekonomi
khususnya bagi masyarakat Papua itu sendir.
Mereka mulai mencoba untukl berdagang atau
berjualan noken. Biasanya, ibu – ibu papua
berjualan noken di tempat - tempat rawan keramaian
supaya kemungkinan terbeli dari pelanggan lebih
besar.
Gambar Mama Papua Berjualan
Noken
SESI TANYA
JAWAB

More Related Content

Similar to NOKEN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH 1970 - 2019.pptx

Jejak manusia purba di sangiran
Jejak manusia purba di sangiranJejak manusia purba di sangiran
Jejak manusia purba di sangiran
Rohman Efendi
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
MeliaKhasanah1
 
Pengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaanPengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaan
Haidar Bashofi
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalongan
yunitariyani
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
khiflul azis
 
Sistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun ChinaSistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun China
firo HAR
 
Bab3 jejak jejakmasalampau
Bab3 jejak jejakmasalampauBab3 jejak jejakmasalampau
Bab3 jejak jejakmasalampau
Sapari Qu
 
Soe hok gie di bawah lentera merah
Soe hok gie   di bawah  lentera merahSoe hok gie   di bawah  lentera merah
Soe hok gie di bawah lentera merah
Muhammad Sarna
 
Di bawah lentera merah buku indonesia
Di bawah lentera merah   buku indonesiaDi bawah lentera merah   buku indonesia
Di bawah lentera merah buku indonesia
ashburnadam
 

Similar to NOKEN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH 1970 - 2019.pptx (20)

Kehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksaraKehidupan manusia pra aksara
Kehidupan manusia pra aksara
 
Budaya Neolithik
Budaya NeolithikBudaya Neolithik
Budaya Neolithik
 
Jejak manusia purba di sangiran
Jejak manusia purba di sangiranJejak manusia purba di sangiran
Jejak manusia purba di sangiran
 
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptxBAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
BAHAN-TAYANG-SEJARAH-INDONESIA-KELAS-X-KD-3.4-dan-4.4 (1).pptx
 
Pengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaanPengertian evolusi kebudayaan
Pengertian evolusi kebudayaan
 
Makalah batik Pekalongan
Makalah batik PekalonganMakalah batik Pekalongan
Makalah batik Pekalongan
 
Rencana pembelajaran masa pra aksara
Rencana  pembelajaran  masa pra aksaraRencana  pembelajaran  masa pra aksara
Rencana pembelajaran masa pra aksara
 
Sistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun ChinaSistem beraja dalam tamadun China
Sistem beraja dalam tamadun China
 
Makalah liangkabori (4)
Makalah liangkabori (4)Makalah liangkabori (4)
Makalah liangkabori (4)
 
Bab3 jejak jejakmasalampau
Bab3 jejak jejakmasalampauBab3 jejak jejakmasalampau
Bab3 jejak jejakmasalampau
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Rangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas xRangkuman sejarah kelas x
Rangkuman sejarah kelas x
 
Makalah liangkabori
Makalah liangkaboriMakalah liangkabori
Makalah liangkabori
 
Neolithikum
NeolithikumNeolithikum
Neolithikum
 
Materi negrito dan wedidd
Materi negrito dan wediddMateri negrito dan wedidd
Materi negrito dan wedidd
 
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJALAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
LAPORAN PRAKTEK LAPANGAN GEOGRAFI BUDAYA KABUPATEN TANA TORAJA
 
04 bab i
04 bab i04 bab i
04 bab i
 
Soe hok gie di bawah lentera merah
Soe hok gie   di bawah  lentera merahSoe hok gie   di bawah  lentera merah
Soe hok gie di bawah lentera merah
 
Di bawah lentera merah buku indonesia
Di bawah lentera merah   buku indonesiaDi bawah lentera merah   buku indonesia
Di bawah lentera merah buku indonesia
 
Soe hok gie di bawah lentera merah
Soe hok gie   di bawah  lentera merahSoe hok gie   di bawah  lentera merah
Soe hok gie di bawah lentera merah
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
putrisari631
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
SuzanDwiPutra
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
Materi Pertemuan 2.pptxMateri Pertemuan 2
 
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptxMateri Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
Materi Pertemuan 3 Bagian 1 Materi Pertemuan 3 Bagian 1.pptx
 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docxDokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
Dokumentasi Penilaian Kinerja-Disiplin Positif-Aprilia.docx
 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa  PemrogramanMateri Bab 6 Algoritma dan bahasa  Pemrograman
Materi Bab 6 Algoritma dan bahasa Pemrograman
 
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptxNOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
NOVEL PELARI MUDA TINGKATAN 1 KARYA NGAH AZIA.pptx
 
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
Modul 5 Simetri (simetri lipat, simetri putar)
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.pptkerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
kerajaan-kerajaan hindu-budha di indonesia.ppt
 
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptxMateri Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
Materi Pertemuan 4 Materi Pertemuan 4.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
Aksi Nyata PMM - Merancang Pembelajaran berdasarkan Perkembangan Peserta Didi...
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatankonsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
konsep pidato Bahaya Merokok bagi kesehatan
 

NOKEN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH 1970 - 2019.pptx

  • 1. NOKEN DALAM PERSPEKTIF SEJARAH 1970 - 2019 OLEH : BENEDIKTUS KRISTIANTO NOBAR ONTU 2016.III.1.0008
  • 2. LATAR BELAKANG Jika berbicara mengenai budaya, Noken adalah hal yang tepat untuk dibahas. Noken merupakan sebuah tas yang terbuat dari akar rotan khusus yang berasal dari Papua. Noken memiliki fungsi yang sama seperti tas pada umumnya. Pada awalnya noken digunakan untuk membawa barang kebutuhan sehari-hari seperti hasil pertanian, sayuran, umbi-umbian, serta untuk menggendong anak yang berusia 0 – 3 tahun. Namun seiring berjalannya waktu, noken mengalami perubahan bentuk serta fungsi. Tas noken pun sudah berevolusi bentuk dan fungsinya sesuai dengan perubahan jaman. Dalam kesempatan kali ini, saya akan
  • 4. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: • Bagaimana latar belakang perubahan noken dari tahun 1970 - 2019? • Bagaimana perubahan bentuk dan fungsi pada noken dari tahun 1970 -2019? Tujuan Penelitian • Agar dapat mengetahui latar belakang perubahan noken dari tahun 1970 - 2019. • Agar dapat mengetahui bentuk dan fungsi perubahan pada noken dari tahun 1970 - 2019.
  • 5. LANDASAN TEORI 1. Teori Perubahan Sosial Perubahan yang terjadi antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain tidak selalu sama. Hal ini dikarenakan adanya suatu masyarakat yang mengalami perubahan yang lebih cepat bila dibandingkan dengan masyarakat lainnya. Disamping itu ada juga perubahan - perubahan yang prosesnya lambat, dan perubahan yang berlangsung dengan cepat. Menurut teori ini, perubahan sosial terjadi karena perubahan pada cara pengorganisasian masyarakat, sistem kerja, pola pemikiran, dan perkembangan sosial. Perubahan sosial dalam teori evolusi jarang menimbulkan konflik karena perubahannya berlangsung lambat dan cenderung
  • 6. 2. Teori Fungsionalisme Teori fungsionalisme adalah teori yang berusaha melacak faktor penyebab perubahan sosial masyarakat sampai ketidakpuasan masyarakatakan kondisi sosialnya yang secara pribadi memengaruhi kehidupan mereka. Teori adalah suatu pendapat bagaimana dan kenapa sebuah fakta terjadi. Jika dikaitkan dengan noken dalam persepektif sejarah tentu noken mengalami perubahan bentuk dan “FUNGSI” seiring berjalannya waktu karena disesuaikan dengan kebutuhan yang semakin banyak.
  • 7. METODE PENELITIAN  Heuristik merupakan bagian dari peneltian sejarah. Heuristik adalah upaya penelitian untuk menghimpun jejak-jejak sejarah atau mengumpulkan dokumen- dokumen agar dapat mengetahui segala bentuk peristiwa dan kejadian-kejadian bersejarah dimasa lampau.  Sumber Data  Sumber Tertulis  Sumber Lisan
  • 8. HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Perlu diketahui bahwa masyarakat Papua terdiri dari dua tipe masyarakat, yaitu masyarakat gunung dan masyarakat pesisir pantai. Sebelum masyarakat Papua berkontak dengan masyarakat luar, orang Papua sudah lebih dahulu menerapkan sistem transaksi barter berupa sumber daya alam antara masyarakat pegunungan dengan masyarakat pantai. Noken pertama kali dibuat oleh masyarakat pegunungan menggunakan serabut kayu untuk mengangkut hasil bumi demi memenuhi kebutuhan hidup sehari hari dan untuk melakukan sistem barter kepada masyarakat pantai.
  • 9. Kemudian masyarakat pantai berusaha mencoba membuat tas serupa yang diberikan oleh masyarakat pegunungan, namun karena jenis pohon yang digunakan untuk membuat noken tidak ada dan jenis pohon yang dimaksud tidak dapat tumbuh disana maka mereka berusaha membuatnya dengan anyaman daun kelapa. Tetapi karena bahan dasarnya tidak kuat maka mereka beralih menggunakan wol sederhana untuk membuat noken tersebut . Dalam perkembangannya, sejak tahun 1970 - 2019 tentu noken mengalami berbagai perubahan dari segi sosial, budaya, dan ekonomi yang akan saya bahas di pembahasan berikut.
  • 10. Perubahan Noken Dari Segi Sosial Dalam perkembangan jaman, noken mengalami perubahan bentuk dan fungsi sesuai kebutuhan. Untuk menunjang berbagai fungsi tersebut, noken memiliki berbagai macam ukuran yang tentunya telah disesuaikan dengan kebutuhan. Seiring berkembanganya zaman, orang telah menambahkan nilai di dalamnya. Pemakaian noken pun mempunyai nilai strata. Untuk orang papua sendiri, jika noken di gantungkan di leher depan dada menggambarkan orang yang memakai noken itu merupakan orang penting yang terhormat, sedangkan yang menggantung noken di samping bahu merupakan orang dari kalangan biasa.
  • 11. Dahulu Noken juga menjadi simbol kedewasaan seorang wanita. Jika seorang wanita tidak bisa membuat noken, maka dia dianggap belum dewasa. Noken juga sering digunakan sebagai syarat bagi wanita Papua sebelum menikah. Jadi jika seorang wanita belum bisa membuat noken, dia belum bisa menikah. Namun seiring berjalannya waktu, noken memiliki fungsi dan makna yang lebih beragam selain hanya membawa barang. Noken juga memiliki simbol dan identitas orang Papua dan bagi masyarakat non Papua, noken sebagai penanda bahwa mereka pernah berkunjung ke Papua.
  • 12. Di masa rezim Soeharto, banyak sekali orang asli Papua yang mendapatkan tekanan dan diskriminatif yang berlebihan dari militer Indonesia sehingga menimbulkan suatu bentuk protes dan perlawanan terhadap negara Indonesia dan pemerintahan Soeharto. Beberapa kalangan (oknum) di Papua berusaha untuk menunjukkan eksistensi identitas mereka untuk membuat sebuah noken yang bergambarkan bendera Bintang Kejora sebagai bentuk halus perlawanan terhadap NKRI. Jika saya boleh berpendapat, nilai noken pertama kali muncul dari hal ini, yang di sebarluaskan dari noken bergambar bintang kejora.
  • 13. Gambar Perubahan Nilai pada Noken Rahim Perlawanan
  • 14. Perubahan Noken Dari Segi Budaya Perubahan pada noken terjadi dikarenakan hal mendasar yakni “kebutuhan”. Kebutuhan yang di sesuaikan dengan perkembangan jaman. Jadi nilai serta bentuk dan fungsi noken pun di buat disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang memakainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa perubahan budaya pada noken dapat terjadi dikarenakan adanya pengaruh perubahan dari pihak luar maupun perkembangan zaman yang melatarbelakangi perubahan noken tersebut sehingga menimbulkan budaya baru terhadap noken itu sendiri.
  • 15. Seiring berjalannya waktu setelah orang Papua mengalami kontak dengan orang luar (Misionaris Kristen) kaum laki-laki sudah mulai diperbolehkan membuat noken sendiri. Disamping itu noken juga bisa dipakai oleh semua golongan dan bisa dipakai dalam kebutuhan apapaun. Yang dulunya hanya mengendong anak dan umbi sekarang bisa dipakai untuk tas sekolah, tas belanja, aksesioris, dan lain hal sebagainya.
  • 16. Perubahan Noken Dari Segi Ekonomi. Dalam perkembangan jaman, masyarakat mulai menyadari bahwa noken mempunyai nilai jual yang mahal karena noken mempunyai daya tarik atau unsur kebudayaan didalamnya yang membuat noken begitu mahal. Noken mulai mempengaruhi ekonomi khususnya bagi masyarakat Papua itu sendir. Mereka mulai mencoba untukl berdagang atau berjualan noken. Biasanya, ibu – ibu papua berjualan noken di tempat - tempat rawan keramaian supaya kemungkinan terbeli dari pelanggan lebih besar.
  • 17. Gambar Mama Papua Berjualan Noken