2. BIMTEK KOMITE PEMBELAJARAN
SMA NEGERI 89 JAKARTA
DASAR HUKUM PELAKSANAAN
KURIKULUM PROTOTIPE
(SEKOLAH PENGGERAK)
IN HOUSE TRAINING GURU/PENGAJAR
KELAS X
PELAKSANAAN PROJEK
PENYUSUNAN KOSP
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SOSIALISASI KEPADA ORANG TUA
KELAS X
TES DIAGNOSTIK DAN PSIKOTEST
PENILAIAN
KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
3. DASAR HUKUM PELAKSANAAN KURIKULUM
PROTOTIPE
(SEKOLAH PENGGERAK)
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN
DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH NOMOR: 6555/C/HK.00/2021 TENTANG
PENETAPAN SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANA PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1177/M/2020 TENTANG SEKOLAH PENGGERAK
4. PELATIHAN/DIKLAT KOMITE PEMBELAJARAN SMA
NEGERI 89 JAKARTA
PELATIHAN/DIKLAT DILAKSANAKAN
SELAMA 10 HARI, KEPADA GURU-GURU
YANG MENGAJAR DI JENJANG KELAS X
YANG DILAKSANAKAN SECARA DARING
DAN SESUAI KELOMPOK MATA
PELAJARAN
5. PEMBENTUKAN KOMITE PEMBELAJARAN SMA NEGERI
89 JAKARTA
KOMITE PEMBELAJARAN ADALAH TIM YANG MENJADI PENGAJAR
DAN FASILITATOR PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH YANG MELAKSANAKAN PROGRAM SEKOLAH
PENGGERAK
KOMITE PEMBELAJARAN TERDIRI DARI :
PENGAWAS SEKOLAH
KEPALA SEKOLAH
GURU YANG SUDAH MENGIKUTI BIMTEK (11 ORANG)
6. PELAKSANAAN IHT
P E L A K S A N A A N I N H O U S E T R A I N I N G D I L A K S A N A K A N S E C A R A K O M B I N A S I
S E C A R A D A R I N G D A N L U R I N G B A G I G U R U K E L A S X D A R I TA N G G A L 1 6 - 2 5
J U N I 2 0 2 1 M E N Y E S U A I K A N K O N D I S I D A N S I T U A S I D I S A AT PA N D E M I
8. SOSIALISASI SEKOLAH PENGGERAK/KURIKULUM PROTOTIPE
S o s i a l i s a s i S e k o l a h P e n g g e r a k k e p a d a O r a n g T u a P e s e r t a D i d i k K e l a s X
T a n g g a l 1 6 J u l i 2 0 2 1
S o s i a l i s a s i S e k o l a h P e n g g e r a k s a n g a t p e r l u d i s a m p a i k a n k e p a d a o r a n g
t u a k e l a s X , k a r e n a p a d a s a a t m e r e k a m e n g i k u t i P P D B b e l u m
m e n g e t a h u i a p a i t u s e k o l a h p e n g g e r a k
9. MATERI IHT
PENJELASAN SEKOLAH PENGGERAK
PE NYUSUNAN KOSP
PE NYUSUNAN PE RANGKAT PE MBE LAJARAN (C P, ATP, MODUL AJAR)
ASE SME N (FORMATIF DAN SUMATIF)
TE S DIAGNOSTIK (KOGNITIF & NON KOGNITIF)
NARASUMBE R/FASILITATOR PADA IH T ADALAH KOMITE PE MBE LAJARAN
10. PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL
SATUAN PENDIDIKAN (KOSP)
Penyusunan KOSP bersamaan waktunya dengan penyusunan KTSP
( Kurikulum 2013 )
Isi dari kurikulum KOSP tidak terlal u berbeda jauh dengan KTSP dimana
dida lamnya memuat antara lain latar bel akang , visi m isi, tujuan ,
kegiatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler dan lain lain .
Yang pal ing membedaka nnya pada struktur kurikulum , perangkat
pembe laj aran , pelaksanaan projek , kriteria kenaikan kelas , pemi l ihan
mata pelajaran peminatan
11.
12. TES DIAGNOSTIK
SALAH SATU TES YANG DIGUNAKAN UNTUK
MENGETAHUI KELEMAHAN-KELEMAHAN
PESERTA DIDIK SEHINGGA DARI KELEMAHAN
TERSEBUT DAPAT DIBERIKAN PERLAKUAN
YANG TEPAT
TES DIAGNOSTIK TERDIRI DARI :
• TES DIAGNOSTIK NON KOGNITIF YANG DISUSUN
DAN DILAKSANAKAN OLEH BK DAN KURIKULUM
• TES DIAGNOSTIK KOGNITIF DISUSUN DAN
DILAKSANAKAN OLEH MASING-MASING GURU
MATA PELAJARAN SEBELUM MEMULAI MATERI
YANG BARU
14. REKAPITULASI ASESMEN DIAGNOSTIK
NON KOGNITIF DI SMAN 89
Alamat
Pekerjaan Ayah dan Ibu
Pendidikan Terakhir Ayah dan Ibu
Status Tempat Tinggal
Ketersediaan Perangkat
Ketersediaan Jaringan Internet
Pilihan Penggunaan Internet
Kegiatan Peserta Didik Di Rumah
Hal yang Menjadi Isian Asemsen Diagnostic Non Kognitif
15. Rekapitulasi Alamat
80%
20%
TEMPAT TINGGAL
Sekitar sekolah Diluar wilayah sekolah
Sebagian Besar Peserta Didik SMAN 89 Bertempat
Tinggal Di Sekitar Sekolah (80%) Dan Sebagiannya
Lagi (20%) Bertempat Tinggal Di Luar Wilayah
Sekolah
16. Rekapitulasi Pekerjaan Ayah
30 %
30%
20%
10%
10%
PEKERJAAN
Karyawan Swasta Wirausaha PNS/ASN Ojek Online Dll (serabutan, tidak bekerja)
Pekerjaan orang tua peserta didik SMAN 89 terdiri
dari berbagai macam latar belakang, diantaranya
Karyawan Swasta, Wirausaha, PNS/ASN, Ojek
Online dan lain lain
17. Rekapitulasi Pekerjaan Ibu
20%
20%
10%
40%
10%
PEKERJAAN
Karyawan Swasta Wirausaha PNS/ASN Ibu Rumah Tangga Dll (serabutan, tidak bekerja)
Pekerjaan orang tua peserta didik SMAN 89 terdiri
dari berbagai macam latar belakang, diantaranya
Karyawan Swasta, Wirausaha, PNS/ASN, dan lain
lain
18. Rekapitulasi Pendidikan Ayah
7%
13%
60%
2%
17%
2%
PENDIDIKAN
SD SMP SMA/SMK D3 SARJANA Tidak Bersekolah
Pendidikan orang tua peserta didik di SMAN 89
Jakarta terdiri dari berbagai latar belakang,
diantaranya SD, SMP, SMA, D3, Sarjana, dan masih
ada beberapa yang tidak menempuh bangku
pendidikan, namun sebagian besar di dominasi
dengan pendidikan SMA
19. Rekapitulasi Pendidikan Ibu
13%
14%
56%
4%
17%
5%
PENDIDIKAN
SD SMP SMA/SMK D3 SARJANA Tidak Bersekolah
Pendidikan orang tua peserta didik di SMAN 89
Jakarta terdiri dari berbagai latar belakang,
diantaranya SD, SMP, SMA, D3, Sarjana, dan masih
ada beberapa yang tidak menempuh bangku
pendidikan, namun sebagian besar masih di
dominasi dengan pendidikan SMA
20. Rekapitulasi Status Tempat Tinggal
45%
55%
TEMPAT TINGGAL
Menyewa Milik Sendiri
Status tempat tinggal peserta didik SMAN 89
21. Rekapitulasi Ketersediaan Perangkat di Rumah
Masih ada beberapa peserta didik
SMAN 89 yang menggunakan hp
nya bersama sama anggota
keluarga lainnya, namun
didominasi oleh kepemilikan
handphone pribadi
22. Rekapitulasi Ketersediaan Jaringan Internet di Rumah
91%
9%
Jaringan Internet
Ketersediaan Jaringan Internet di Rumah
Ketidaktersediaan Jaringan Internet dirumah
Hampir seluruh peserta didik memiliki akses
terhadap jaringan internet dirumah, namun masih
ada sebagian kecil yang belum dapat menjangkau
jaringan internet dirumah dikarenakan berbagai
faktor (kuota, jaringan, dsb)
23. PELAKSANAAN
Hampir seluruh peserta didik memiliki akses
terhadap jaringan internet dirumah, dan dapat
dikategorikan sesuai dengan chart berikut
51%
33%
16%
KATEGORI PENGGUNAAN INTERNET
Kuota Wifi Kuota dan Wifi
24. Kategori Penggunaan Internet di Rumah
Hampir seluruh peserta didik memiliki akses
terhadap jaringan internet dirumah, dan dapat
dikategorikan sesuai dengan chart berikut
51%
33%
16%
KATEGORI PENGGUNAAN INTERNET
Kuota Wifi Kuota dan Wifi
26. ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF DI
SMAN 89
ASESMEN DIAGNOSTIK KOGNITIF TELAH DILAKSANAKAN OLEH
SELURUH GURU MAPEL DI SMAN 89 JAKARTA GUNA MEMETAKAN
KEMAMPUAN AWAL PESERTA DIDIK
Waktu Pelaksanaan : setiap awal materi baru
Bentuk Soal : PG / Uraian
Jumlah Soal : 5-10
Media : diserahkan kepada masing-masing guru
30. PSIKOTEST DI SMAN 89 BAGI PESERTA
DIDIK KELAS X
1. PSIKOTEST DILAKSANAKAN DENGAN TUJUAN UNTUK
MENGETAHUI MINAT DAN BAKAT PESERTA DIDIK SEBAGAI
SALAH SATU ACUAN UNTUK MEMILIH MATA PELAJARAN
PEMINATAN
2. UNTUK MEMETAKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MASING-
MASING PESERTA DIDIK
31. PSIKOTEST DI SMAN 89 BAGI PESERTA
DIDIK KELAS X
FOTOOOOOO CONTOH HASIL PSIKOTEST
35. Media yang digunakan selama PJJ
Platform PJJ yang disediakan
oleh Dinas Pendidikan DKI
Jakarta
Si Pintar
Digunakan untuk komunikasi
dan koordinasi
Whatsapp group
Sebuah plikasi yang digunakan untuk
mengadakan tatap muka secara
virtual
Zoom meeting
Aplikasi yang digunakan untuk
mengerjakan kuis secara online
dengan batas waktu tertentu
Quizizz
Aplikasi yang disediakan oleh
google untuk memberikan tugas
dan materi
Google Class Room
Digunakan untuk mengirimkan
tugas
E-mail
Aplikasi yang disediakan oleh
google untuk mengadakan tatap
muka secara virtual
Google meet
Aplikasi yang disediakan oleh
google untuk keperluan absensi,
tes, survei dll
Google form
36. Proses Kegiatan Belajar Mengajar
IMTAQ dan
Pembinaan
Wali Kelas
LITERASI
Kegiatan
Belajar
Mengajar
Dilaksanakan setiap hari Selasa –
Kamis dari pukul 06.45 s.d 07.00
LITERASI
Dilaksanakan setiap hari Selasa
dan Rabu setelah KBM selesai
Kegiatan Project
Dilaksanakan setiap hari Selasa-
Kamis dari Pukul 6.30 s.d 06.45
Dan jumat 06.30-07.20 pagi
IMTAQ
Dilaksanakan dari pukul 7.00 s.d
12.00 (kecuali hari senin dan
Jumat mulai pukul 07.30)
Kegiatan Belajar Mengajar
PROJECT
Dilaksanakan setiap hari Senin
(bergantian dengan upacara)
pukul 06.30-07.20
PEMBINAAN WALI KELAS
38. TEMA PROJEK PROFIL PELAJAR PANCASILA
PERUBAHAN IKLIM GLOBAL
BANGUNLAH JIWA
RAGANYA
KEWIRAUSAHAAN
BEREKAYASA
BERTEKNOLOGI UNTUK
MEMBANGUN NKRI
SUARA DEMOKRASI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
KEARIFAN LOKAL
PERUBAHAN IKLIM
GLOBAL
BANGUNLAH JIWA
RAGANYA
KEWIRAUSAHAAN
BEREKAYASA
BERTEKNOLOGI
UNTUK MEMBANGUN
NKRI
SUARA DEMOKRASI
BHINNEKA TUNGGAL
IKA
KEARIFAN LOKAL
39. RAPAT PEMILIHAN TEMA PROJEK SMAN
89
Rapat Pemilihan Tema Project dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2021
via Zoom Meeting
KEWIRAUSAHAAN
KEARIFAN LOKAL
BHINNEKA TUNGGAL
IKA
40. RAPAT PENENTUAN SUB TEMA PROJEK 1
(KEARIFAN LOKAL)
S e s u a i Ra p a t ya n g Te l a h D i l a k s a n a k a n o l e h S a t u a n Pe n d i d i k a n / Ko m i t e
Pe m b e l a j a ra n p a d a h a r i S e n i n 2 6 J u l i 2 0 2 1 t e l a h d i t e n t u k a n b a h w a t e m a ya n g
d i l a k s a n a k a n t e r l e b i h d a h u l u a d a l a h K e a r i f a n L o k a l d e n g a n s u b t e m a
s e b a g a i b e r i k u t :
• K U L I N E R / M A S A K A N L O K A L
• S E N I T A R I
• S E N I M U S I C
• S E J A R A H L O K A L
• B U D A Y A J A K A R T A
CATATAN
Pelaksanaan project 1 : Kearifan Lokal
Waktu Pelaksanaan : 2 Agustus-30 September 2021
Produk : Video/Karya Tulis
Pembimbing : 1 PD dibimbing oleh 2 orang guru
(Pembimbing materi dan pembimbing tehnis)
*Terdapat alokasi waktu khusus untuk mengerjakan project
41.
42. BHINNEKA TUNGGAL IKA • Keberagaman Bahasa
• Keberagaman Pakaian
Adat
• Keberagaman Adat
Pernikahan
• Keberagaman Perayaan
Hari Raya Keagamaan
TEMA PROJECT SUB TEMA PROJECT
46. TIMELINE PELAKSANAAN
RAPAT PERSIAPAN
PROJEK 2
PEMILIHAN SUB
TEMA
PENENTUAN
KELOMPOK DAN
GURU
PELAKSANAAN
PROJEK DAN
PEMBIMBINGAN
PENGUMPULAN
DATA DAN
PENGOLAHAN
PENGUMPULAN
HASIL PROJECT
25
OKT
DES
DES
1
NOV
- DES
29
OKT
26-28
OKT
49. PENILAIAN/ASESMEN
PENILAIAN /ASESMEN PADA SEKOLAH PENGGERAK/KURIKULUM PROTITIPE
MENCAKUP :
1. Penilaian formatif
Adalah penilaian yang dilakukan pada saat proses pembelajaran. Dapat berupa :
Tes Lisan, Tes Tulis, Kuis, dll
2. Penilaian Sumatif
Aadalah penilaian yang dilakukan oleh guru setelah menyelesaikan proses
pembelejaran. Hasil asesmen sumatif digunakan untuk mengukur pencapaian
hasil belajar peserta didik, mengukur konsep dan pemahaman peserta didik serta
mendorong untuk melakukan aksi dalam mencapai kompetensi yang dituju
Pada kurikulum prototipe, penilaian formatif harus lebih banyak dibandingkan
penilaian sumatif
50. ASESMEN FORMATIF SMAN 89
ASESMEN FORMATIF TELAH DAN SEDANG DILAKSANAKAN OLEH
SELURUH GURU MAPEL DI SMAN 89 JAKARTA SESUAI PROGRESS
MAPEL MASING-MASING
Mapel : PAI (Pendidikan Agama Islam)
Materi : Membaca al-quran, terjemah dan
menjelaskan atau memaparkan maksud
dan hikmahnya (lisan), tes wawasan
tauhid asmaulhusna (tulisan).
Bentuk soal : Soal lisan dan tulisan
Jumlah soal : 2 soal utama dengan 8 soal
turunan, setiap siswa memiliki masing-
masing 8 soal yang berbeda-beda
Media : WA (Voice Note) dan Microsoft
Word
51. ASESMEN FORMATIF SMAN 89
ASESEMEN FORMATIF PAI SOAL TULISAN DAN LISAN (VOICE NOTE WA)
53. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
1. IHT tentang penilaian dan penulisan soal HOTS literasi dan numerasi
Dilaksanakan secara luring di sekolah pada 16 November 2021
55. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
3. Coaching
Dilaksanakan secara rutin oleh pendamping ahli setiap bulan secara daring.
Coaching dilaksanakan secara individu/kelompok, tujuan diadakannya coaching
adalah untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pada pelaksanaan
kurikulum prototipe di sekolah dan berupaya mencari solusinya.
56. KEGIATAN PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
3. Anti Perundungan
Kegiatan ini merupakan salah satu program pada sekolah penggerak/kurikulum prototipe yang dibiayai oleh
kementerian, yang bertujuan untuk meminimalisir perundungan di sekolah. Pelaksanaan program anti perundungan
dengan membentuk agen anti perundungan yang terdiri dari 30 peserta didik yang dipilih oleh seluruh peserta didik
di sekolah (dengan menggunakan angket melalui google form). Materi program anti perundungan diberikan kepada
agen anti perundungan sebanyak 10 kali secara daring dan luring oleh fasilitator yang sudah mengikuti bimtek
program anti perundungan.
