Program TALI MANIS merupakan inovasi layanan kesehatan Puskesmas Talang untuk menangani penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes melalui pelacakan kasus, edukasi masyarakat, dan kunjungan rumah guna mencegah komplikasi penyakit. Tujuannya adalah mendeteksi dini penyakit kronis dan memberdayakan masyarakat untuk mencegah penyakit tersebut.
4. Latar Belakang
Riskesdas (2018)
Tahun 2018 prevalensi PTM saat ini
naik dari tahun survei tahun 2013,
yaitu stroke pada usia >15 (naik 56%),
diabetes mellitus (naik 23%),
hipertensi pada usia >18 (32%), dan
obesitas (47%).
Prevalensi diabetes melitus meningkat dari
6,9% pada 2013 menjadi 8,5% pada tahun
2018. Angka tersebut menunjukkan bahwa
baru sekitar 25% penderita diabetes yang
mengetahui bahwa dirinya menderita diabetes
melitus.
Riskesdas (2018)
Profil Kesehatan Jatim (2018)
Hipertensi persentase hipertensi sebesar
22.71% atau sekitar 2.360.592 penduduk,
dengan proporsi laki-laki sebesar 18.99%
(808.009 penduduk) dan perempuan
sebesar 18.76% (1.146.412 penduduk).
LB 1 Puskesmas Talang
Berdasarkan data LB 1 Puskesmas tahun
2018 terdapat sebanyak 771 penderita
Hipertensi dan 219 penderita Diabetes
Melitus di wilayah kerja Puskesmas Talang
5. Latar Belakang
WHO (2016)
Permenkes No.71 Tahun 2015
Penyakit kronis termasuk salah
satu penyebab utama kematian
dini
335 juta penduduk di Dunia
mengalami rematik
Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah
penyakit yang tidak bisa ditularkan
dari orang ke orang, yang
perkembangannya berjalan perlahan
dalam jangka waktu yang panjang
(kronis).
Maka dibentuk program inovasi TALI
MANIS untuk menangani penyakit
kronis di Wilayah Kerja Puskesmas
Talang.
7. Tujuan Inovasi
1. Memudahkan masyarakat
untuk melakukan pengecekan
kesehatan secara berkala
2. Mendeteksi dini penyakit
kronis yang ada di masyarakat
wilayah kerja Puskesmas
Talang
3. Memberdayakan masyarakat
untuk melakukan pencegahan
penyakit kronis
9. Manfaat Inovasi
1. Masyarakat lebih mudah untuk
melakukan pengecekan kesehatan secara
berkala
2. Masyarakat diharapkan lebih peduli
terhadap kesehatan
3. Terbentuknya kader kesehatan penyakit
kronis di wilayah kerja Puskemas Talang
11. RANCANG BANGUN INOVASI
Pelacakan kasus dan Pendataan Penderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus
1. Pelacakan kasus dan Pendataan penderita dilaksanakan melalui kegiatan:
Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM
Posyandu Lansia
PIS-PK
Prolanis
Dari kegiatan tersebut, didapatkan data penderita by name by address
2. Kunjungan rumah dalam rangka tatalaksana dan konseling penderita Hipertensi dan Diabetes Mellitus
Kegiatan kunjungan rumah (Home Care) terhadap penderita Hipertensi khusus stadium 3 (menurut klasifikasi WHO) dan
Diabetes Mellitus untuk melaksanakan:
Kunjungan pertama adalah untuk screening penyebab HT stadium 3 dan DM
Kunjungan rutin adalah untuk memantau tekanan darah dan gula darah penderita yang dilaksanakan setiap bulan
Pemberian terapi obat anti Hipertensi dan oral anti diabetes
Konseling ,antara lain:
1) Tentang penyakit yang diderita
2) Tentang bahaya komplikasi penyakit hipertensi dan DM
3) Tentang diet mengatasi penyakit
4) Tentang pentingnya aktivitas fisik (olahraga)
5) Tentang pentingnya konsumsi air putih
6) Berhenti merokok
12. TALI MANIS
Program Utama UKM UKP
Program
Pencegahan
PTM
Program
kesehatan
Lansia
Bermuatan
Promotif dan
Preventif
Pemberdayaan
masyarakat
Tatalaksana
Hipertensi dan
Diabetes Mellitus
yang berorientasi
pada pasien.
13. Penanggung jawab utama
kegiatan
Pelacakan dan pendataan
penderita HT dan DM
Kunjungan rumah
Peran Pihak Terkait
Program P2 PTM
Melaksanakan
promosi upaya
kesehatan inovasi
layanan public
Puskesmas Talang
Promosi Kesehtan
2
1
Lintas Program
14. Memberikan dukungan
terhadap berjalannya
program TALI MANIS
Menggerakkan masyarakat
untuk berpartisipasi dalam
melakukan pemeriksaan
kesehatan
Peran Pihak Terkait
Kepala Desa
Membantu mendata
dan megajak
masyarakat agar
berpartisipasi dalam
pengecekan
kesehatan
Kader Kesehatan
2
1
Lintas Sektor
15. Rencana dan Jadwal Kegiatan
Pelacakan dan
Pendataan HT dan
DM
Kunjungan Rumah
(Home Care) pasien
HT dan DM
1 2
JANUARI - DESEMBER
16. KEUNIKAN PROGRAM INOVASI
● Mengedepankan edukasi,
pendataan, pelayanan
kesehatan, dan home care
● Memberdayakan masyarakat
dengan terbentuknya kader
kesehatan
● Merubah sikap dan perilaku
masyarakat, mandiri
terhadap kesehatannya