Ketentuan UMUM PENGADAAN Barang & Jasa BUMN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PENGADAAN Barang & Jasa BUMN & Anak Perusahaan BUMN" (Permen BUMN No.PER-2_ 2023).
Similar to Ketentuan UMUM PENGADAAN Barang & Jasa BUMN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PENGADAAN Barang & Jasa BUMN & Anak Perusahaan BUMN" (Permen BUMN No.PER-2_ 2023).
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training _Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
Similar to Ketentuan UMUM PENGADAAN Barang & Jasa BUMN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PENGADAAN Barang & Jasa BUMN & Anak Perusahaan BUMN" (Permen BUMN No.PER-2_ 2023). (20)
Ketentuan UMUM PENGADAAN Barang & Jasa BUMN_ Training "Ketentuan TERBARU_ PENGADAAN Barang & Jasa BUMN & Anak Perusahaan BUMN" (Permen BUMN No.PER-2_ 2023).
2. Pokok Bahasan
• Tujuan Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN.
• Prinsip Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN.
• Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa di
BUMN.
• Etika dalam Pengadaan Barang dan Jasa di
BUMN.
• Peranan Pengadaan Barang dan Jasa di BUMN.
Ketentuan TERBARU_Permen BUMN No.PER-2 Thn 2023
3. Introduction
• Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) adalah
kegiatan BUMN yang dimulai dari perencanaan
kebutuhan sampai dengan serah terima hasil
pekerjaan dengan menggunakan anggaran
BUMN untuk mendapatkan Barang dan Jasa.
• Pengadaan barang dan jasa merupakan hal
yang sangat penting sebagai penunjang
kehidupan bagi BUMN dan merupakan kegiatan
yang sering dilakukan untuk menambah nilai
produk agar perusahaan bisa mendapatkan
keuntungan.
Psl 1 (68) Permen BUMN No.PER-2/2023
4. • Semua hal yang berhubungan dengan
peraturan internal maupun eksternal yang
berkaitan dengan sistem pengadaan harus
dipertimbangkan dan dipahami dengan baik.
• Efektifitas dan efisiensi dalam pengadaan
barang dan jasa di BUMN akan sangat
menentukan proporsi pengeluaran biaya bagi
BUMN, yang pada akhirnya akan menentukan
competitive advantage BUMN tersebut.
Introduction …
5. • Dalam upaya mewujudkan sinkronisasi dan
harmonisasi berbagai ketentuan, khususnya
mengenai Pelaksanaan Pengadaan Barang dan
Jasa di BUMN secara terencana, terpadu, dan
berkelanjutan telah diterbitkan Peraturan Menteri
BUMN No. PER-2 Tahun 2023 sebagai terobosan
hukum secara komprehensif, yang
menggabungkan beberapa Peraturan Menteri
BUMN terkait sebelumnya, guna terwujudnya
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di
BUMN.
Introduction …
6. • Ketentuan ini berlaku untuk semua Pengadaan
Barang dan Jasa yang dilakukan oleh BUMN
yang pembiayaannya berasal dari anggaran
BUMN, termasuk yang dananya bersumber dari
penyertaan modal negara, dana BUMN untuk
pelaksanaan subsidi/kompensasi/kewajiban
pelayanan umum (public service obligation) /
penugasan pemerintah yang diganti dari dana
anggaran pendapatan dan belanja negara/
anggaran pendapatan dan belanja daerah, dan
pinjaman BUMN dari pemerintah.
Psl 145 Permen BUMN No.PER-2/2023
Introduction …
7. • Permen BUMN No. PER-2 Tahun 2023 tersebut
diterbitkan dalam upaya penataan regulasi dan
simplifikasi Peraturan Menteri BUMN atau
“Omnibus Law Peraturan BUMN” dengan
berpedoman pada UU Nomor 13 Tahun 2022
(Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 12
Tahun 2011) tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan, yang mengamanatkan agar
dalam penyusunan perundang-undangan juga
menambahkan pengaturan mengenai metode
omnibus serta memperkuat keterlibatan dan
partisipasi masyarakat yang bermakna
(meaningful participation).
Introduction …
8. • Terlebih lagi dengan telah diterapkannya
pengadaan barang dan jasa secara
elektronik (e-Procurement & e-Purchasing),
yang harus sudah terlaksana mulai tahun
2023, diharapkan dapat membantu
manajemen untuk mengambil keputusan
yang tepat dalam pemenuhan kebutuhan
akan barang atau jasa yang dapat
mendukung kemajuan instansi/
organisasi/perusahaan.
Introduction …
9. a. menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap uang
yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas, jumlah,
waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
b. meningkatkan penggunaan produk dalam negeri;
c. meningkatkan peran serta Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan
Usaha Menengah;
d. meningkatkan peran pelaku usaha nasional;
e. mendukung pelaksanaan penelitian dan pemanfaatan
barang/jasa hasil penelitian;
f. meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
g. mendorong pemerataan ekonorni; dan
h. mendorong Pengadaan Berkelanjutan
Diberlakukannya
PERPRES 16/2018 PERPRES 12/2021
Tujuan
Koperasi
Mewujudkan pemerataan ekonomi dan memberikan
perluasan kesempatan berusaha; dan
Meningkatkan Pengadaan Berkelanjutan
Meningkatkan peran pelaku usaha nasional;
Mendukung pelaksanaan penelitian dan
pemanfaatan barang/jasa hasil penelitian;
Meningkatkan keikutsertaan industri kreatif;
Menghasilkan barang/jasa yang tepat dari setiap
uang yang dibelanjakan, diukur dari aspek kualitas,
kuantitas, waktu, biaya, lokasi, dan Penyedia;
10. PBJ diselenggarakan dengan tujuan untuk:
a. Menghasilkan Barang dan Jasa yang tepat
kualitas, jumlah, waktu, biaya, lokasi, dan
penyedia;
b. Mendukung penciptaan nilai tambah bagi BUMN;
c. Meningkatkan efisiensi;
d. Menyederhanakan dan mempercepat proses
pengambilan keputusan;
e. Meningkatkan kemandirian, tanggung jawab, dan
profesionalisme;
Tujuan
Pengadaan Barang & Jasa (PJB)
Psl 146 Permen BUMN No.PER-2/2023
f. Mewujudkan ....>>
11. Tujuan ...
f. Mewujudkan pengadaan yang menghasilkan
nilai untuk uang (value for money) dengan
cara yang fleksibel dan inovatif, namun tetap
kompetitif, transparan, akuntabel dengan
dilandasi etika PBJ yang baik;
g. Meningkatkan penggunaan produksi dalam
negeri;
h. Meningkatkan peran pelaku usaha nasional
termasuk Usaha Mikro dan Usaha Kecil; dan
i. Meningkatkan sinergi antar BUMN, Anak
Perusahaan BUMN, dan/atau Perusahaan
Terafiliasi BUMN.
Psl 146 Permen BUMN No.PER-2/2023
13. PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
• Efisien, berarti PBJ harus diusahakan untuk
mendapatkan hasil yang optimal dan terbaik dalam
waktu yang cepat dengan menggunakan dana dan
kemampuan seoptimal mungkin secara wajar dan
bukan hanya didasarkan pada harga terendah,
dengan pengecualian untuk PBJ strategis yang
memiliki nilai signifikan dapat dilakukan pendekatan
penghitungan semua biaya (total cost of ownership);.
• Efektif, berarti PBJ harus sesuai dengan kebutuhan
yang telah ditetapkan dan memberikan manfaat
sesuai dengan sasaran yang ditetapkan.
• Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi
mengenai PBJ, termasuk syarat teknis administrasi
pengadaan, tata cara evaluasi, hasil evaluasi,
penetapan calon Penyedia, harus terbuka bagi
peserta Penyedia yang berminat.
Psl 147 Permen BUMN No.PER-2/2023
14. • Terbuka, berarti PBJ dapat diikuti oleh
semua Penyedia yang memenuhi syarat
berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
jelas.
• Bersaing, berarti PBJ harus terbuka bagi
Penyedia yang memenuhi persyaratan dan
dilakukan melalui persaingan yang sehat di
antara Penyedia yang setara dan memenuhi
syarat/kriteria tertentu berdasarkan
ketentuan dan prosedur yang jelas dan
transparan.
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
Psl 147 Permen BUMN No.PER-2/2023
15. • Adil dan Wajar, berarti dalam pelaksanaan
PBJ, BUMN memberikan perlakuan yang sama
bagi semua calon Penyedia yang memenuhi
syarat.
• Akuntabel, berarti PBJ harus mencapai
sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,
sehingga menjauhkan dari potensi
penyalahgunaan dan penyimpangan.
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
Psl 147 Permen BUMN No.PER-2/2023
16. • Selain menerapkan prinsip-prinsip di atas,
Pengguna:
a. Meningkatkan perluasan kesempatan bagi
Usaha Mikro dan Usaha Kecil sepanjang
kualitas, harga dan tujuannya dapat
dipertanggungjawabkan;
b. Dapat melakukan sinergi antar BUMN, Anak
Perusahaan BUMN dan/atau Perusahaan
Terafiliasi BUMN; dan
c. Memastikan Penyedia merupakan pemilik
produk atau layanan sesuai dengan bidang
usaha dari Penyedia bersangkutan.
Psl 147 (2) Permen BUMN No.PER-2/2023
PRINSIP-PRINSIP PENGADAAN ...
17. Dalam melaksanakan PBJ, BUMN harus menerapkan
kebijakan paling sedikit untuk:
a. Meningkatkan kualitas perencanaan yang
konsolidatif dan strategi PBJ guna
mengoptimalkan value for money;
b. Menyelaraskan tujuan PBJ dengan pencapaian
tujuan perusahaan;
c. Melaksanakan PBJ yang transparan, kompetitif,
dan akuntabel;
d. Mengutamakan produksi dalam negeri sesuai
ketentuan pendayagunaan PDN;
Kebijakan
Pengadaan Barang & Jasa (PJB)
Psl 148 Permen BUMN No.PER-2/2023
e. Memberi ....>>
18. e. Memberi kesempatan pada pelaku usaha
nasional dan Usaha Mikro dan Usaha Kecil;
f. Memperkuat kapasitas kelembagaan dan
sumber daya manusia dibidang PBJ;
g. Memanfaatkan teknologi informasi;
h. Memberikan kesempatan kepada Anak
Perusahaan BUMN dan/ atau sinergi antar
BUMN, Anak Perusahaan BUMN dan/atau
Perusahaan Terafiliasi BUMN;
i. Melaksanakan PBJ yang strategis, modern,
inovatif; dan/atau
j. Memperkuat pengukuran kinerja PBJ dan
pengelolaan risiko.
Kebijakan ...
Psl 148 Permen BUMN No.PER-2/2023
20. ...
Semua pihak yang terlibat dalam PBJ mematuhi
etika sebagai berikut:
a. Melaksanakan tugas secara tertib disertai rasa
tanggung jawab untuk mencapai sasaran,
kelancaran, dan ketepatan tujuan PBJ;
b. Bekerja secara profesional, mandiri, dan
menjaga kerahasiaan informasi yang menurut
sifatnya harus dirahasiakan untuk mencegah
penyimpangan PBJ;
c. Tidak saling mempengaruhi baik langsung
maupun tidak langsung yang menyebabkan
terjadinya persaingan usaha tidak sehat;
d. Menerima dan ...>>>
Psl 149 Permen BUMN No.PER-2/2023
21. d. Menerima dan bertanggung jawab atas segala
keputusan yang ditetapkan sesuai kesepakatan
tertulis dengan pihak yang terkait;
e. Menghindari dan mencegah terjadinya Benturan
Kepentingan dengan pihak terkait baik secara
langsung maupun tidak langsung, yang menyebabkan
terjadinya persaingan usaha tidak sehat;
f. Menghindari dan mencegah terjadinya pemborosan
dan kebocoran keuangan negara/perusahaan;
g. Menghindari dan mencegah terjadinya
penyalahgunaan wewenang dan/atau kolusi; dan
h. Tidak menerima, menawarkan dan/atau menjanjikan
untuk memberi atau menerima hadiah, imbalan,
komisi, rabat dan apa saja dari atau kepada siapapun
yang diketahui atau patut diduga berkaitan dengan
PBJ.
...
Psl 149 Permen BUMN No.PER-2/2023