bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Silabus Pelatihan _"Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah ( + BUMN & BUMD)".
1. Silabus Pelatihan:
Peranan AUDIT TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa (Pemerintah/BUMN/BUMD).
Procurement dan purchasing merupakan hal yang sangat penting bagi
penunjang kehidupan instansi/organisasi/perusahaan. Pengadaan dan
pembelian dimaksud merupakan bagian dari aktivitas instansi/
organisasi/perusahaan yang sering dilakukan untuk menambah nilai produk
agar instansi/organisasi/perusahaan berjalan dengan baik dan lancar, serta
terciptanya kepuasan bagi pelanggan. Pengadaan berfungsi bukan hanya
sekedar melaksanakan peraturan yang berlaku, namun juga harus
mempertimbangkan capaian kinerja dan efektivitas pengendalian internal.
Semua hal yang berhubungan dengan peraturan internal maupun eksternal
yang berkaitan dengan sistem pengadaan dan pengendaliannya harus
dipertimbangkan dengan baik. Efektifitas dan efisiensi dalam pengadaan akan
sangat menentukan proporsi pengeluaran biaya bagi instansi
/organisasi/perusahaan, yang pada akhirnya akan menentukan kepuasan bagi
pelanggan dan competitive advantage.
Dalam rangka percepatan peningkatan penggunaan produk Dalam Negeri
(DN), produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi, Presiden RI telah
menerbitkan Instruksi Presiden No. 02 Tahun 2022, yang menginstruksikan
kepada seluruh jajaran yang disebutkan dalam Inpres dimaksud untuk
melakukan sedemikian banyak hal di jajaran Instansi/Perusahaan Pemerintah
(BUMN/BUMD/ Pemerintah Daerah), yaitu; - Penetapan dan/atau mengubah
kebijakan dan/atau peraturan yang ada, - Merencanakan, mengalokasikan,
dan merealisasikan pengadaan barang/jasa pemerintah untuk menggunakan
2. produk dalam negeri, - Pembentukan Tim Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri (Tim P3DN), - Menyusun roadmap strategi peningkatan
penggunaan produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan
koperasi, termasuk roadmap peningkatan jumlah produk dalam negeri menuju
1 juta produk tayang dalam Katalog Elektronik, - Menyusun program
pengurangan impor paling lambat pada tahun 2023 sampai dengan 5%, -
Menggunakan produk DN yang memiliki nilai TKDN paling sedikit 25%,
dengan penjumlahan nilai TKDN + BMP minimal 40%, - Mendorong
percepatan penayangan produk DN dan produk UMK, dan koperasi pada
Katalog Sektoral/ Katalog Lokal, - Mencantumkan syarat wajib menggunakan
produk DN dan produk yang dihasilkan usaha mikro, usaha kecil, dan
koperasi/industri kecil dan menengah (IKM)/artisan pada semua kontrak kerja
sama, - Menghapuskan persyaratan yang menghambat penggunaan produk
dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi dalam
pengadaan barang/jasa pemerintah,- Mengalihkan proses pengadaan yang
manual menjadi pengadaan secara elektronik paling lambat tahun 2023, -
Melakukan kolaborasi untuk memberdayakan usaha mikro, usaha kecil, dan
koperasi dengan mengupayakan produk menjadi bagian dari rantai pasok
industri global, serta - Melakukan integrasi data dan informasi mengenai
produk dalam negeri dan produk usaha mikro, usaha kecil, dan koperasi
melalui penerapan Satu Data Indonesia (SDI) pada SPSE.
Dengan adanya ketentuan pada Inpres tersebut, seyogyanya diikuti dengan
pengendalian yang baik terhadap proses pengadaan barang dan jasa di
instansi/organisasi/perusahaan masing-masing, khususnya terhadap
penetapan capaian Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan Bobot
Manfaat Perusahaan (BMP) dalam pelaksanaan pengadaan barang dan jasa
di jajaran pemerintah.
Sehubungan dengan itu, dipandang perlu instansi/organisasi/perusahaan
untuk menyesuaikan kebijakan dan strategi perencanaan, serta pengendalian
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa secara tepat dan lebih efektif.
Mengingat pentingnya pengendalian/audit dalam pelaksanaan pengadaan
barang dan jasa tersebut terkait dengan TKDN dalam upaya Percepatan
Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMK dan
Koperasi, maka sudah sewajarnya kesemuanya ini dipahami dengan baik dan
mendalam oleh segenap auditor/karyawan yang terlibat dalam pengendalian
dan pengawasan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dimaksud.
3. Guna memberikan pemahaman yang komprehensif tersebut, pilihan
terbaiknya adalah mengikuti pelatihan (sebagaimana yang akan kami
selenggarakan ini).
1. Membekali peserta dengan berbagai pengetahuan yang berkaitan dengan
percepatan peningkatan perencanaan, proses dan pengendalian
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMK dan Koperasi pada
pelaksanaan pengadaan barang dan jasa,
2. Menjelaskan kepada peserta mengenai pentingnya pengendalian dan
pengawasan pelaksanaan pengadaan dan pembelian dilakukan secara
professional.
3. Mampu memahami Konsep, Teknik & Metode Perhitungan dan Verifikasi
TKDN (Barang, Jasa, Gabungan Barang & Jasa) & BMP
4. Mampu memahami Konsep, Teknik & Metode Audit terhadap Perhitungan
Preferensi Harga & HEA (Hasil Evaluasi Akhir_untuk Pemeringkatan
Pemenang) pada pengadaan dan pembelian barang dan jasa.
5. Mampu menerapkan hasil pelatihan ini dalam penyusunan perencanaan,
pengelolaan dan pengendalian pengadaan dan pembelian barang dan jasa
di masing-masing instansi/organisasi/ perusahaan peserta.
Pelatihan ini sangat cocok diikuti oleh:
Para Auditor, Manajer/Supervisor; Kepala Bidang/Unit di perusahaan pemerintah
(BUMN/BUMD), Instansi Pemerintah (Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota),
Perguruan Tinggi, dan
Para pemimpin dan karyawan lainnya yang ingin meningkatkan pengetahuan
dan keterampilannya tentang “Audit TKDN dalam Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa” ini.
Agar peserta dapat memahami secara komprehensif materi yang diberikan, maka digunakan
beberapa aspek metodologi pembelajaran, antara lain :
1. Secara Online Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi secara online training,
Dengan dukungan multimedia dan aplikasi tertentu,
4. Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
2. Secara Offline Training, dilakukan :
Penyajian/penyampaian materi di dalam ruangan/kelas,
Dengan dukungan multimedia, games & simulation/role-play,
Membahas, mendiskusikan dan mengevaluasi permasalahan dengan
model case study & discussion.
Evaluasi pada akhir pelatihan mencakup kedalaman materi training, manfaat
& efektifitas training, serta rekomendasi dari peserta.
Materi pelatihan ini meliputi:
1. Peranan Pengadaan Barang & Jasa bagi Instansi/Organisasi/Perusahaan;
Kegiatan pengadaan yang akan memberikan nilai tambah bagi instansi/perusahaan/organisasi terkait
dengan kepentingan startegisnya dalam upaya pencapaian visi dan misi.
Upaya mendapatkan barang/jasa yang: tepat kualitas, tepat kuantitas, tepat waktu, tepat sumber, dan
tepat harga.
2. Pedoman Teknis Penggunaan Produk Dalam Negeri.
Tujuan peningkatan penggunaan produk Dalam Negeri.
Bagi siapa berlakuknya ketentuan penggunaan produk Dalam Negeri.
Ruang lingkup ketentuan penggunaan produk Dalam Negeri.
Alokasi penggunaan anggaran bagi produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dari hasil produksi
dalam negeri.
3. Pengantar Umum Pengadaan Barang & Jasa (Perpres No. 12 Tahun 2021)
Maksud dan Tujuan Pengadaan Barang & Jasa.
Ruang Lingkup dan Pemberlakuan Aturan Pemerintah tentang Pengadaan Barang & Jasa.
Kebijakan Umum Pengadaan Barang & Jasa.
Para Pihak Yang Terlibat Dalam Pengadaan Barang & Jasa.
Alur Pikir Proses Pengadaan Barang & Jasa.
4. Strategy, Policies & Process Procurement, yang terkait dengan adanya upaya “Percepatan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk UMK dan Koperasi pada Pelaksanaan Pengadaan
Barang dan Jasa” (Perpres No. 12 Tahun 2021 jo Inpres No. 2 Tahun 2022);
Penyesuaian Ekosistem dalam Pengadaan Barang & Jasa.
Penekanan Prinsip-Prinsip Pengadaan Barang & Jasa.
Pemahaman Etika Pengadaan Barang & Jasa.
Perubahan Kebijakan Perencanaan Pengadaan dan Proses Pengadaan (terkait dengan keberadaan
Perhitungan % Nilai TKDN & BMP dalam rangka Percepatan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam
Negeri, Produk UMK dan Koperasi).
5. Pemahaman dan Pemanfaatan Nilai TKDN dan BMP (Perpres No. 12 Tahun 2021 jo Pemen Perindustrian
No.16 Tahun 2011)
Apa itu TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dan BPM (Bobot Manfaat Perusahaan)?
Pengertian dan konsep TKDN dan BMP.
Latar belakang adanya TKDN dan BMP.
Dasar Hukum pelaksanaan TKDN dan BMP.
5. Manfaat dan tujuan adanya TKDN dan BMP, baik bagi Instansi/Perusahaan, Produsen dan
Perusahaan penyedia barang/jasa (Peserta Tender).
Konsepsi Self-Assesment dalam penentuan Nilai TKDN dan BMP.
Siapa yang melakukan penilaian atas TKDN dan BMP.
Cara penilaian Self-Assesment TKDN dan BMP.
Konsepsi Penilaian % TKDN dan BMP.
Konsep Perhitungan dan Verifikasi TKDN.
Konsep Perhitungan dan Verifikasi BMP.
Perhitungan HEA dan Preferensi Harga (bagi Panitia Pengadaan Barang & Jasa) dalam
Penetapan Pemeringkatan Pemenang Tender
Pengertian HEA (Harga Evaluasi Akhir).
Ketentuan Pemanfaatan Preferensi Harga dalam Penetapan HEA.
Tata Cara Perhitungan HEA dan Preferensi Harga.
Penetapan Pemeringkatan Akhir Pemenang Tender.
6. Keterkaitan Audit Internal terhadap Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi Harga dan HEA
dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
Ketentuan Hukum Audit TKDN yang berlaku.
Tujuan Audit atas Penggunaan Produk DN pada Pengadaan Barang & Jasa.
Tujuan Audit atas Capaian TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa.
7. Jenis dan Kategori Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah
Jenis –jenis Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
Kategori Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
8. Etika dan Titik Kritis Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah
Etika Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
Titik Kritis Audit TKDN pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
9. Audit terhadap Kesiapan dan Implementasi Program yang Mengacu kepada Inpres No. 02
Tahun 2022 pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah
Ketersediaan Roadmap Peningkatan Percepatan Penggunaan Produk DN, Produk UMK dan Koperasi
pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
Ketersediaan Roadmap Peningkatan Jumlah Produk DN, Produk UMK dan Koperasi untuk tayang di
Katalog Elektronik.
Ketersediaan Program Pengurangan Impor pada Pengadaan Barang & Jasa Pemerintah.
Pelaksanaan Pengumuman seluruh belanja pengadaan barang/jasa pemerintah pada Sistem Informasi
Rencana Umum Pengadaan (SiRUP) di LKPP dan pengisian e-Kontrak pada Sistem Pengadaan Secara
Elektronik (SPSE).
Implementasi dan system pengalihkan proses pengadaan manual menjadi pengadaan secara
elektronik, dll.
10. Studi kasus/Simulasi & Games.
6. KANAIDI, SE., M.Si., cSAP
adalah seorang yang enerjik, humoris, dan sangat memotivasi. Berjiwa muda, sukses
beberapa kali sebagai Dosen Terbaik (Favorite) di beberapa Perguruan Tinggi.
Beliau suka menulis dan sudah berhasil menerbitkan beberapa buku hasil karya
beliau yang telah dipublikasikan. Terlebih lagi beliau adalah seorang yang Certified di
Bidang Enterprise Resources Planning (ERP) & System, Applications and Product in
Data Processing (SAP).
Di samping itu, beliau adalah seorang praktisi yang berpengalaman lebih dari
30 tahun berkerja di salah satu Perusahaan BUMN besar di Indonesia, dengan
berbagai posisi jabatan: mulai dari Manajer UPT, Kepala Kantor di beberapa Kota di
Indonesia s.d di tingkat Kantor Pusat. Beliau juga menggeluti aktivitas bisnis dan
memiliki pengalaman sedemikian inten dalam penanganan Pengadaan Barang &
Jasa (Procurement & Purchasing Management), e-Purchasing & e-Procurement,
Perhitungan TKDN, BMP & HEA, Penyusunan Owner Estimate (HPS), Audit Sistem
Manajemen (ISO 19011_2018), Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC),
Assets Management (ISO 55001), Project Management, Risk & Fraud Risk
Management (ISO 31000), Business Valuation, Business Continuity Management
System (BCMS_ISO 22301), Penyusunan Sustainability Reporting (Standar GRI),
Annual Report (Kriteria ARA), Sistem Manajemen Mutu (ISO 9001), dan Logistics,
SCM & Warehousing Management, serta keterkaitannya dengan era Revolusi
Industri 4.0. Beliau juga seorang Blogger yang rajin mengelola sedemikian banyak
Blog dan web komersial, yang menghasilkan passive income yang cukup
spektakuler.
Beliau seorang Trainer dan Pemateri/Instruktur/Narasumber yang sudah
digeluti selama 20-an tahun dan telah sukses di beberapa kegiatan Training dan
Workshop/Seminar di berbagai Perusahaan di Indonesia. Terlebih lagi, beliau adalah
seorang konsultan dan peneliti yang berdedikasi dengan sedemikian banyak karya
ilmiah yang beliau hasilkan dan telah dipublikasikan.
--------------------------------------------------------
Info LENGKAP/hubungi (Narasumber):
Kanaidi, SE., M.Si., cSAP
WA.: 0877 5871 1905 HP. 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
-----------------------------------------