Ileus obstruktif adalah penyumbatan mekanis pada usus yang menghambat atau menutup jalur isi usus. Ileus obstruktif dapat terjadi karena adhesi, hernia, tumor, atau batu empedu dan manifestasi klinisnya berupa kolek abdomen, distensi, dan muntah. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan laboratorium dan imaging seperti CT scan.

1. ILLEUS OBSTRUKTIF
Kelompok 7:
Windra
Juwita
Sari

2.  Ileus obstruktif adalah suatu penyumbatan mekanis
pada usus dimana merupakan penyumbatan yang sama
sekali menutup atau menganggu jalannya isi usus
(Sylvia A, Price, 2012).
 Ileus obstruktif atau disebut juga ileus mekanik adalah
keadaan dimana isi lumen saluran cerna tidak bisa
disalurkan ke distal atau anus karena adanya sumbatan
atau hambatan mekanik yang disebabkan kelainan dalam
lumen usus (Ida Ratna, Nurhidayati, 2015).
DEFINISI

3. 1. Menurut sifat sumbatannya
2. Menurut letak sumbatannya
3. Menurut etiologinya
4. Menurut stadiumnya
KLASIFIKASI ILEUS OBSTRUKTIF

4.  Obstruksi biasa (simple obstruction), yaitu
penyumbatan mekanis di dalam lumen usus tanpa
gangguan pembuluh darah, antara lain karena atresia
usus dan neoplasma
 Obstruksi strangulasi yaitu penyumbatan di dalam
lumen usus disertai oklusi pembuluh darah seperti
hernia strangulasi, intususepsi, adhesi, dan volvulus
(Pasaribu, 2012)
Menurut Sifat Sumbatan

5.  Obstruksi tinggi, bila mengenai usus halus
 Obstruksi rendah, bila mengenai usus besar
Menurut Letak Sumbatan

6.  Lesi ekstrinsik (ekstraluminal) yaitu yang disebabkan oleh
adhesi (postoperative), hernia (inguinal, femoral, umbilical),
neoplasma (karsinoma), dan abses intraabdominal
 Lesi intrinsik yaitu di dalam dinding usus, biasanya terjadi
karena kelainan kongenital (malrotasi), inflamasi (Chron’s
disease, diverticulitis), neoplasma, traumatik, dan
intususepsi
 Obstruksi menutup (intaluminal) yaitu penyebabnya dapat
berada di dalam usus, misalnya benda asing, batu empedu
Menurut Etiologi

7.  Obstruksi sebagian (partial obstruction), obstruksi terjadi
sebagian sehingga makanan masih bisa sedikit lewat, dapat
flatus dan defekasi sedikit.
 Obstruksi sederhana (simple obstruction), obstruksi atau
sumbatan yang tidak disertai terjepitnya pembuluh darah
(tidak disertai gangguan aliran darah).
 Obstruksi strangulasi (strangulated obstruction), obstruksi
disertai dengan terjepitnya pembuluh darah sehingga terjadi
iskemia yang akan berakhir dengan nekrosis atau gangren
Menurut Stadium

8. 1. Hernia Inkarserata
2. Non Hernia Inkarserata, yaitu:
 Adhesi/ perlekatan usus
 Invaginasi (Intutusepsi)
 Askariasis
 Volvulus
 Tumor
 Batu empedu yang masuk ke ileus
ETIOLOGI

9.  Kolik abdomen
 Distensi
 Bising usus meningkat
 Nyeri tekan abdomen
 Muntah
MANIFESTASI KLINIS

10. PATOFISIOLOGIS

11.  Pemasangan NGT
 Pembedahan Laparatomi
 Perawatan Pasca Operasi
PENATALAKSANAAN

12.  Hb dan PCV meningkat
 Leukosit normal / sedikit meningkat
 Elektrolit menurun
 Rontgen Thorax: diafragma meninggi akibat distensi
abdomen
 CT scan menunjukkan letak obstruksi
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

13. ILEUS OBSTRUKTIF ABDOMEN NORMAL

14.  Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
 Hipovolemi
 Defisit nutrisi b.d
MASALAH KEPERAWATAN