SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
1. Cahaya dan Sifat-Sifatnya
2. Mata
4. Alat-Alat Optik
5. Soal - Soal
MATERI POKOK
3. Kelainan Mata
CAHAYA
Merambat
Lurus
BAHAN KEGUNANAN
Menembus Benda Bening
Dapat
Dipantulkan
Dapat Dibiaskan
Memiliki warna
Penerapan
Alat-alat Optik
CAHAYA DAN SIFAT-
SIFATNYA
o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi.
o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan
rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik
dan medan magnet (gelombang elektromagnet).
oSumber cahaya adalah benda-benda yang dapat
menghasilkan cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll)
oCahaya dibedakan :
- cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap
oleh mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll).
- cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat
ditangkap oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar
gamma dan sinar inframerah).
SIFAT-SIFAT CAHAYA
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan
manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan
bermotor.
Note :
Jika salah satu karton
posisinya digeser maka cahaya tidak dapat diteruskan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan
menjadi :
o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat
meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya,
benda ini akan membentuk bayangan.
Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak
dapat menembus suatu benda.
Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok
o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya
yang mengenainya. Contoh : kaca.
o Benda keruh adalah benda yang hanya
dapat meneruskan cahaya sebagian.
Contoh : kain, kertas, dll
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan
kembali oleh benda itu.
Hukum pemantulan cahaya :
“ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.
Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah
bidang datar ”.
Note : Jika sinar datang
membentuk sudut 45o maka sinar pantul membentuk sudut 45o
.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya terbagi 2 :
a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai
permukaan benda yang datar atau licin.
Contoh : pada cermin
b) Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai
permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar
b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih
besar.
Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama
besar.
Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih
kecil.
Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak,
lebih kecil dari bendanya
Contoh : kaca spion
Bayangan yang terbentuk
 Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang
membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk
adalah :
 Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang
disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º
satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui : α = 60º
Ditanya : n = ?
Jawab:
= 6 – 1
= 5 buah bayangan
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
 Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
 Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua
media yang kerapatannya berbeda. (Snellius)
 Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat
yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat
yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal.
Menghitung Kuat Lensa
P = 1/f
dengan:
 P = kekuatan lensa (dioptri)
 f = jarak fokus lensa (meter)
SIFAT-SIFAT CAHAYA
5. Cahaya Dapat diuraikan
 Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.
 Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.
 Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik-
titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi
warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.
 Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut
Dispersi Cahaya.
 Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu
akan menghasilkan warna putih.
ALAT- ALAT OPTIK
1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian
dalam.
2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk
ke mata.
3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi
sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk
sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak,
pupil akan mengecil.
4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang
jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang
dekat, lensa mata akan menebal.
5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan
dikirim ke saraf.
Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
1. MATA
KELAINAN PADA MATA
1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata
terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah
oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak
dapat melihat benda jauh.
Keterangan gambar:
a) Mata yang menderita rabun jauh.
b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata
dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan
bayangan tepat pada retina.
KELAINAN PADA MATA
2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di
belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat.
Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa
cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan
dikembalikan tepat pada retina.
Keterangan gambar:
 a) Mata yang menderita rabun dekat.
 b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa
cembung.
KELAINAN PADA MATA
3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga
daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat
dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan
kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus
Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai
berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang
kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan
akan menimbulkan kelelahan pada mata;d.
d.Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
4 ) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan pada mata yang
disebabkan tidak fokusnya bayangan jatuh pada retina
melihat benda jauh ataupun melihat sekat. Penderita ini
harus menggunakan kacamata berlensa silindris.
ALAT ALAT OPTIK
2. Lup
 Lup disebut juga kaca pembesar.
Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan.
Lup menggunakan lensa cembung.
Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran
kecil sehingga tampak besar.
ALAT ALAT OPTIK
4. Kamera Foto
 Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret.
Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut
disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau
ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar
bayangan jatuh pada film.
Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai
iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau
banyak cahaya yang masuk.
ALAT ALAT OPTIK
5. Teleskop
Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk
melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di
ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan
terlihat lebih dekat.
ALAT ALAT OPTIK
6. Periskop
Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop.
Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya
dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian
dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selamdilengkapi
dengan periskop.
Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening
yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa
LATIHAN SOAL
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu.
1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di
depan cermin datar, cekung da cembung?.
2. Jelaskan proses terjadinya pelangi!
3. Tuliskan 3 gangguan yang terjadi pada mata.
4. Sebutkan alat-alat optik yang ada di rumahmu.
5. Tuliskan sifat-sifat cahaya!
GLOSARIUM
alat optik : alat yang berkaitan dengan penglihatan
benda bening : benda yang meneruskan sebagian
cahayanya
benda buram : benda yang dapat meneruskan sebagian
cahaya
benda gelap : benda yang tidak dapat meneruskan cahaya
pembiasan : peristiwa pembelokan arah rambat cahaya
karena melalui dua zat yang berbeda
periskop : alat yang memanfaatkan pemantulan dua
cermin
Selamat Belajar

More Related Content

Similar to Cahaya dan sifat sifatnya.ppt

Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)DWI BUDIANTO
 
Sifat-sifat Cahaya
Sifat-sifat CahayaSifat-sifat Cahaya
Sifat-sifat CahayaEdi Martani
 
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxPalupi31
 
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxIPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxRudiHerwanto2
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Sulthan Isa
 
Bab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatBab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatRoma Jero
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxHawwaZuwanda1
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optiknurainiai
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikKhy47
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optikboim007
 

Similar to Cahaya dan sifat sifatnya.ppt (20)

Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)Alat optik (yanti x mia1)
Alat optik (yanti x mia1)
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
 
Sifat-sifat Cahaya
Sifat-sifat CahayaSifat-sifat Cahaya
Sifat-sifat Cahaya
 
Alat – alat optik
Alat – alat optikAlat – alat optik
Alat – alat optik
 
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptxIPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
IPA Kelas VIII BAB 12 New.pptx
 
Tugas fisika
Tugas fisikaTugas fisika
Tugas fisika
 
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptxIPA Kelas 8 BAB 12.pptx
IPA Kelas 8 BAB 12.pptx
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
Bab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatBab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifat
 
Biooptik fisika
Biooptik fisikaBiooptik fisika
Biooptik fisika
 
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptx
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 
Cahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat OptikCahaya & Alat Optik
Cahaya & Alat Optik
 

More from JoshuaGraciasSimbolo1

More from JoshuaGraciasSimbolo1 (15)

Memelihara Kasih Persaudaraan.pptx
Memelihara Kasih Persaudaraan.pptxMemelihara Kasih Persaudaraan.pptx
Memelihara Kasih Persaudaraan.pptx
 
PPT IPA 6 SD - ADAPTASI TUMBUHAN.pptx
PPT IPA 6 SD - ADAPTASI TUMBUHAN.pptxPPT IPA 6 SD - ADAPTASI TUMBUHAN.pptx
PPT IPA 6 SD - ADAPTASI TUMBUHAN.pptx
 
PPT IPA TEMA 1 SB 1 (HENI).pptx
PPT IPA TEMA 1 SB 1 (HENI).pptxPPT IPA TEMA 1 SB 1 (HENI).pptx
PPT IPA TEMA 1 SB 1 (HENI).pptx
 
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptxPPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
PPT KELAS 9 - PEWARISAN SIFAT.pptx
 
PPT IPA VI SD - ADAPTASI MAKHLUK HIDUP.pptx
PPT IPA VI SD - ADAPTASI MAKHLUK HIDUP.pptxPPT IPA VI SD - ADAPTASI MAKHLUK HIDUP.pptx
PPT IPA VI SD - ADAPTASI MAKHLUK HIDUP.pptx
 
Standarisasi Desain Kemasan.pptx
Standarisasi Desain Kemasan.pptxStandarisasi Desain Kemasan.pptx
Standarisasi Desain Kemasan.pptx
 
PPT CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP.pptx
PPT CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP.pptxPPT CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP.pptx
PPT CIRI CIRI MAKHLUK HIDUP.pptx
 
henokh-berjalan-dengan-allah.pdf
henokh-berjalan-dengan-allah.pdfhenokh-berjalan-dengan-allah.pdf
henokh-berjalan-dengan-allah.pdf
 
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptxGENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
GENETIKA_PEWARISAN_SIFAT.pptx
 
GERAK PADA MANUSIA.pptx
GERAK PADA MANUSIA.pptxGERAK PADA MANUSIA.pptx
GERAK PADA MANUSIA.pptx
 
GERAK PADA MANUSIA.pptx
GERAK PADA MANUSIA.pptxGERAK PADA MANUSIA.pptx
GERAK PADA MANUSIA.pptx
 
Cahaya dan Indera Penglihatan Manusia.pptx
Cahaya dan Indera Penglihatan Manusia.pptxCahaya dan Indera Penglihatan Manusia.pptx
Cahaya dan Indera Penglihatan Manusia.pptx
 
TEMA 9 IPA 5 PKBM.pptx
TEMA 9 IPA 5 PKBM.pptxTEMA 9 IPA 5 PKBM.pptx
TEMA 9 IPA 5 PKBM.pptx
 
suhu dan kalor
suhu dan kalorsuhu dan kalor
suhu dan kalor
 
We Need Salvation (english version).pptx
We Need Salvation (english version).pptxWe Need Salvation (english version).pptx
We Need Salvation (english version).pptx
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 

Cahaya dan sifat sifatnya.ppt

  • 1.
  • 2. CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA 1. Cahaya dan Sifat-Sifatnya 2. Mata 4. Alat-Alat Optik 5. Soal - Soal MATERI POKOK 3. Kelainan Mata
  • 3. CAHAYA Merambat Lurus BAHAN KEGUNANAN Menembus Benda Bening Dapat Dipantulkan Dapat Dibiaskan Memiliki warna Penerapan Alat-alat Optik
  • 4. CAHAYA DAN SIFAT- SIFATNYA o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet (gelombang elektromagnet). oSumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll) oCahaya dibedakan : - cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll). - cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar inframerah).
  • 5. SIFAT-SIFAT CAHAYA 1. Cahaya Merambat Lurus Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Note : Jika salah satu karton posisinya digeser maka cahaya tidak dapat diteruskan.
  • 6. SIFAT-SIFAT CAHAYA 2. Cahaya Menembus Benda Bening Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi : o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh : kaca. o Benda keruh adalah benda yang hanya dapat meneruskan cahaya sebagian. Contoh : kain, kertas, dll
  • 7. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan kembali oleh benda itu. Hukum pemantulan cahaya : “ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah bidang datar ”. Note : Jika sinar datang membentuk sudut 45o maka sinar pantul membentuk sudut 45o .
  • 8. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya terbagi 2 : a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang datar atau licin. Contoh : pada cermin b) Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
  • 9. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar. Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar. Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil. Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
  • 10. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih kecil dari bendanya Contoh : kaca spion
  • 11. Bayangan yang terbentuk  Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah :  Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk? Penyelesaian: Diketahui : α = 60º Ditanya : n = ? Jawab: = 6 – 1 = 5 buah bayangan Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
  • 12. SIFAT-SIFAT CAHAYA 4. Cahaya Dapat Dibiaskan  Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.  Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media yang kerapatannya berbeda. (Snellius)  Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal.
  • 13. Menghitung Kuat Lensa P = 1/f dengan:  P = kekuatan lensa (dioptri)  f = jarak fokus lensa (meter)
  • 14.
  • 15. SIFAT-SIFAT CAHAYA 5. Cahaya Dapat diuraikan  Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.  Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.  Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik- titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.  Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut Dispersi Cahaya.  Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu akan menghasilkan warna putih.
  • 16. ALAT- ALAT OPTIK 1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam. 2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. 3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak, pupil akan mengecil. 4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal. 5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf. Bagian-bagian Mata dan Fungsinya 1. MATA
  • 17. KELAINAN PADA MATA 1) Rabun Jauh (Miopi) Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh. Keterangan gambar: a) Mata yang menderita rabun jauh. b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung. Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.
  • 18. KELAINAN PADA MATA 2) Rabun Dekat (Hipermetropi) Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina. Keterangan gambar:  a) Mata yang menderita rabun dekat.  b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
  • 19. KELAINAN PADA MATA 3) Presbiopia (Mata Tua) Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut. a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm); b. Menonton televisi jangan terlalu dekat; c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata;d. d.Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
  • 20. 4 ) Astigmatisma Astigmatisma adalah kelainan pada mata yang disebabkan tidak fokusnya bayangan jatuh pada retina melihat benda jauh ataupun melihat sekat. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa silindris.
  • 21. ALAT ALAT OPTIK 2. Lup  Lup disebut juga kaca pembesar. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan. Lup menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran kecil sehingga tampak besar.
  • 22. ALAT ALAT OPTIK 4. Kamera Foto  Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film. Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang masuk.
  • 23. ALAT ALAT OPTIK 5. Teleskop Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
  • 24. ALAT ALAT OPTIK 6. Periskop Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop. Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selamdilengkapi dengan periskop. Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa
  • 25. LATIHAN SOAL Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu. 1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di depan cermin datar, cekung da cembung?. 2. Jelaskan proses terjadinya pelangi! 3. Tuliskan 3 gangguan yang terjadi pada mata. 4. Sebutkan alat-alat optik yang ada di rumahmu. 5. Tuliskan sifat-sifat cahaya!
  • 26. GLOSARIUM alat optik : alat yang berkaitan dengan penglihatan benda bening : benda yang meneruskan sebagian cahayanya benda buram : benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya benda gelap : benda yang tidak dapat meneruskan cahaya pembiasan : peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua zat yang berbeda periskop : alat yang memanfaatkan pemantulan dua cermin