2. Pengertian Alat Optik
Alat optik adalah alat yang memanfaatkan sifat cahaya, hukum pemantulan dan
hukum pembiasan cahaya untuk membentuk bayangan suatu benda. Alat optik
merupakan alat yang berupa prisma, lensa dan cermin sebagai bagian utamanya.
Dalam komponen alat optik bisa terdiri atas sebuah lensa, beberapa lensa, ataupun
kombinasi antara lensa, cermin, dan prisma.Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan prinsip cahaya. Alat
optik ini membuat hidup manusia lebih mudah dan berarti. Kita dapat menikmati
keindahan alam semesta, mengabadikan momen-momen terindah pada lembaran
foto atau bahkan bisa membuat butiran ketombe di kepala menjadi terlihat sebesar
lengan manusia.
3. Jenis-Jenis Alat Optik
Alat optik terbagi atas dua jenis, yaitu alat optik alami dan alat optik buatan. Yang
termasuk alat optik alami yaitu mata, sedangkan yang termasuk alat optik buatan di
antaranya adalah kacamata, kamera, lup (kaca pembesar), Mikroskop, teropong
atau teleskop, periskop dan sebagainya.Teropong sendiri dibagi lagi menjadi dua
jenis, yaitu teropong pantul dan teropong bias. Kemudian teropong bias juga ada
banyak macamnya seperti teropong bintang, teropong bumi, teropong panggung,
dan teropong prisma.
4. 1. Mata
Bagian-bagian Mata :
Kornea ; bagian terluar bola mata. Kornea merupakan bagian lapisan tipis yang bening dan dapat tembus cahaya.
Aqueous Humor ; cairan yang terdapat di belakang kornea. Aqueous Humor berfungsi untuk membiaskan cahaya yang
masuk ke dalam mata
Lensa Mata ; lensa yang terbuat dari bahan bening, berserat, dan elastis. Berfungsi mengatur pembiasan yang
disebabkan oleh cairan aqueus humor di depan lensa. Lensa mata berfungsi sebagai lensa cembung yaitu pembentuk
bayangan yang bersifat nyata, terbalik dan diperkecil.
Iris ; selaput di depan lensa mata yang membentuk celah lingkaran. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya
yang boleh masuk melalui pupil. Iris juga berfungsi memberi warna pada mata.
Pupil; celah lingkaran yang dibentuk iris. Pupil berfungsi untuk mengatur banyak tidaknya cahaya yang masuk ke bola
mata. Apabila cahaya yang masuk ke mata sangat kuat, pupil akan menyempit. Sehingga cahaya yang masuk ke bola
mata lebih sedikit. Apabila cahaya yang masuk ke mata redup, maka pupil akan melebar sehingga cahaya yang masuk
lebih banyak.
Retina atau selaput jala ; berfungsi sebagai layar penangkap bayangan.
Bintik kuning ; bagian pada retina yang sangat peka terhadap cahaya. Agar bayangan jelas, bayangan harus terbentuk
di retina tepat di bintik kuning.
Saraf optik; saraf yang menghubungkan bintik kuning dengan otak sehingga sinyal-sinyal bayangan dari bintik kuning
sampai ke otak. Selanjutnya otak akan menerjemahkannya. Daya akomodasi mata adalah kemampuan mata untuk
mengubah kecembungan lensa mata baik menebal atau menipis supaya menghasilkan bayangan tepat pada
retina.Mata dapat melihat benda dengan jelas apabila benda berada dalam jangkauan penglihatan, yaitu antara titik
dekat mata ( punctum proximum/PP ) dan titik jauh mata ( Punctum Remotum/PR ). Titik dekat mata normal rata-rata
adalah 25 cm. sedangkat titik terjauh mata normal adalah tidak terhingga (~)
5. CACAT MATA
Cacat mata dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu : Miopi ( rabun jauh), Hipermetropi
(rabun dekat ) dan presbiopi ( mata Tua )
6. 2. Kamera
Kamera (alat memotret) adalah alat untuk menghasilkan foto. Kamera yang
sederhana disebut kamera obskura. Persamaan kamera dengan mata antara lain :
menggunakan lensa cembung, celah diafragma berfungsi sama dengan isir, film,
tempat film sama dengan bintik kuning pada mata. Bayangan yang dihasilkan
kamera bersifat Nyata, terbalik, dan diperkecil
7. 3. Lup
Lup adalah alat optik yang berfungsi mengamati benda kecil agar tampak besar
dan jelas dengan menggunakan lensa cembung. Bayangan yang dihasilkan lup
bersifat Maya, Tegak dan Diperbesar. Pembesaran pada lup :
8. 4. Mikroskop
Mikroskop adalah alat optik untuk melihat benda-benda yang sangat kecil agar tampak lebih besar dan jelas.
Mikroskop terdiri dari dua lensa cembung : lensa okuler (dekat mata) dan lensa objektif (dekat benda). Fokus obejektif
lebih kecil dari fokus okuler.Lensa Objektif menghasilkan bayangan nyata terbalik, diperbesar. Bayangan ini sekaligus
manjadi benda bagi lensa okuler.Sifat Bayangan Akhir pada mikroskop adalah Maya, terbalik dan diperbesar.
Persamaan dalam mikroskop sama dengan persamaan pada lensa cembung, karena lensa objektif dan
okuler merupakan lensa cembung. Sedang perbesaran mikroskop sama dengan perkalian dari perbesaran lensa
objektif dan okuler.
9. Panjang mikroskop merupakan jumlah jarak bayangan lensa objektif dengan
jarak benda lensa okuler. Secara matematis panjang mikroskop
dirumuskan sebagai berikut :
10. 5. Teleskop ( Teropong )
Teropong adalah alat optik yang digunakan untuk mengamati benda-benda yang
letaknya jauh agar tampak lebih dekat dan lebih jelas. Teropong juga sering disebut
teleskop. Teleskop pertama kali ditemukan oleh Galileo Galilei. Teropong ada dua
macam, yaitu teropong bintang dan teropong bumi. Teropong bintang
digunakan untuk mengamati benda-benda angkasa, sedangkan teropong bumi
digunakan untuk mengamati benda-benda di bumi yang letaknya jauh dari
pengamat.
11. a. Teropong bintang
Teropong bintang sederhana terdiri atas dua buah lensa cembung yang berfungsi sebagai
lensa objektif dan lensa okuler. Pengamatan benda-benda angkasa dengan menggunakan
teropong bintang dilakukan dengan mata tidak berakomodasi.
Bayangan yang terbentuk pada teropong bintang bersifat nyata, terbalik, dan
diperkecil. Perbesaran pada teropong bintang dapat ditentukan dengan menggunakan
persamaan berikut.
12. b. Teropong Bumi
Teropong bumi sering disebut sebagai teropong yojana atau teropong medan. Teropong
bumi terdiri atas tiga buah lensa cembung, yaitu lensa objektif, lensa okuler, dan lensa
pembalik. Perhatikan proses pembentukan bayangan pada teropong bumi berikut ini .
Bayangan yang terbentuk pada teropong bumi bersifat nyata, tegak, dan diperkecil. Bayangan
benda pada teropong bumi bersifat tegak karena adanya lensa pembalik yang berfungsi
membalik bayangan dari lensa objektif. Panjang teropong bumi dapat dihitung dengan
menggunakan rumus berikut :
13. 6. Periskop
Periskop adalah alat optik yang berfungsi untuk mengamati benda dalam jarak jauh atau berada dalam sudut tertentu.
Bentuknya sederhana, yaitu berupa tabung yang dilengkapi dengan cermin/prisma pada ujung-ujungnya. Prisma ini
akan memantulkan cahaya yang datar sejajar padanya, kemudian diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sudut
45 derajat terhadap sumbu tabung. Periskop digunakan pada tank dan kapal selam. Para navigator kapal di kapal
selam memanfaatkan periskop untuk mengamati gerak-gerik yang terjadi di permukaan laut. Ketika kita melihat ujung
bawah,cahaya sejajar masuk lewat ujung atas mengenai cermin, oleh cermin akan dipantulkan membentuk sudut 45
derajat ke cermin bawah yang juga membentuk 45 derajat. Sinar-sinar pantul sejajartadi akan dipantulkan kembali ke
mata kita yang melihat dari ujung bawah sehingga kamu dapat melihat benda-benda yang berada di ujung atas.
14. Prinsip kerja Periskop: Cahaya dari benda akan masuk secara horizontal kemudian
turun dan mengarah ke mata pengamat secara horizontal juga. Bagian periskop yg
berada diatas permukaan air haruslah tidak menarik perhatian atau mencolok. Oleh
karena itu, pipa periskop dibuat dengan bentuk panjang menyempit dan kecil .
Sebuah periskop terdiri atas dua buah lensa cembung sebagai lensa objektif dan
lensa okuler serta dua buah prisma siku-siku sama kaki. Ketika seberkas cahaya
mengenai lensa objektif, cahaya tersebut akan diteruskan menuju prisma siku-
siku pertama. Prisma siku-siku pertama akan memantulkan berkas cahaya
tersebut menuju ke prisma siku-siku kedua. Berkas cahaya yang menembus prisma
siku-siku kedua akan diteruskan ke lensa okuler.