SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
MENU UTAMA
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
2016
OLEH : HARLINDA
SYOFYAN
TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
1. Peta Konsep
1. Cahaya dan Sifat-Sifatnya
2. Mata
4. Alat-Alat Optik
5. Soal - Soal
4. Program Tahunan
3. Silabus
2. Tujuan Pembelajaran
5. SK / KD
6. Glosarium
MATERI POKOK PENDUKUNG
7. Daftar Pustaka
3. Kelainan Mata
Standar Kompetensi :
Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat
suatu karya/model.
Kompetensi Dasar:
 Mendeskripsikan sifat cahaya.
 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau
lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat-
sifat cahaya.
Tujuan Pembelajaran / Target :
 Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda
(bening, bewarna, dan gelap);
 Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar
dan cermin cekung (cekung atau cembung);
 Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam
kehidupan sehari-hari;
 Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai
warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna;
 Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam
kehidupan sehari-hari;
 Membuat pelangi melalui percobaan sederhana;
 Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat
cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
Tujuan Pembelajaran / Target :
 Memilih dan menentukan berbagai alat atau bahan yang
sesuai;
 Menggunakan bahan atau alat yang sesuai;
 Membuat karya atau model yang sesuai dengan rancangan;
 Menguji cara kerja model yang dibuat;
 Memodifikasikan hasil rancangan untuk menghasilkan karya
atau model yang terbaik;
 Menerapkan prinsip keselamatan.
CAHAYA
Merambat Lurus
BAHAN KEGUNANAN
Menembus Benda Bening
Dapat Dipantulkan
Dapat Dibiaskan
Memiliki warna
Penerapan
Alat-alat Optik
CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA
o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi.
o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan
rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan
medan magnet (gelombang elektromagnet).
o Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan
cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll)
o Cahaya dibedakan :
- cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh
mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll).
- cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap
oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar
inframerah).
SIFAT-SIFAT CAHAYA
1. Cahaya Merambat Lurus
Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia
pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor.
Note :
Jika salah satu karton posisinya
digeser maka cahaya tidak
dapat diteruskan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
2. Cahaya Menembus Benda Bening
Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi :
o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan
cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan
membentuk bayangan.
Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat
menembus suatu benda.
Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok
o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang
mengenainya. Contoh : kaca.
o Benda keruh adalah benda yang hanya dapat
meneruskan cahaya sebagian.
Contoh : kain, kertas, dll
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan kembali
oleh benda itu.
Hukum pemantulan cahaya :
“ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul.
Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah
bidang datar ”.
Note : Jika sinar datang
membentuk sudut 45o
maka sinar pantul
membentuk sudut 45o .
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Pemantulan cahaya terbagi 2 :
a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai
permukaan benda yang datar atau licin.
Contoh : pada cermin
b) Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai
permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar
b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar.
Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar.
Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil.
Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
SIFAT-SIFAT CAHAYA
3. Cahaya Dapat Dipantulkan
Cermin dibedakan menjadi 3 macam :
a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih
kecil dari bendanya
Contoh : kaca spion
Bayangan yang terbentuk
• Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk
sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah :
• Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun
sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain.
Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk?
Penyelesaian:
Diketahui : α = 60º
Ditanya : n = ?
Jawab:
= 6 – 1
= 5 buah bayangan
Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
SIFAT-SIFAT CAHAYA
4. Cahaya Dapat Dibiaskan
 Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.
 Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media
yang kerapatannya berbeda. (Snellius)
 Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat
yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal.
Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat
yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal.
Menghitung Kuat Lensa
P = 1/f
dengan:
• P = kekuatan lensa (dioptri)
• f = jarak fokus lensa (meter)
SIFAT-SIFAT CAHAYA
5. Cahaya Dapat diuraikan
 Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.
 Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.
 Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik-
titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan
menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.
 Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut
Dispersi Cahaya.
 Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu
akan menghasilkan warna putih.
ALAT- ALAT OPTIK
1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian
dalam.
2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk
ke mata.
3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi
sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk
sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak,
pupil akan mengecil.
4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang
jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang
dekat, lensa mata akan menebal.
5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan
dikirim ke saraf.
Bagian-bagian Mata dan Fungsinya
1. MATA
KELAINAN PADA MATA
1) Rabun Jauh (Miopi)
Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu
cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa.
Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat
benda jauh.
Keterangan gambar:
a) Mata yang menderita rabun jauh.
b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung.
Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan
lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada
retina.
KELAINAN PADA MATA
2) Rabun Dekat (Hipermetropi)
Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang
retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat.
Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung.
Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan
tepat pada retina.
Keterangan gambar:
• a) Mata yang menderita rabun dekat.
• b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
KELAINAN PADA MATA
3) Presbiopia (Mata Tua)
Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga
daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat
dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan
kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus
Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut.
a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm);
b. Menonton televisi jangan terlalu dekat;
c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang
terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan
menimbulkan kelelahan pada mata;d.
d.Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
4 ) Astigmatisma
Astigmatisma adalah kelainan pada mata yang disebabkan
tidak fokusnya bayangan jatuh pada retina melihat benda jauh
ataupun melihat sekat. Penderita ini harus menggunakan
kacamata berlensa silindris.
ALAT ALAT OPTIK
2. Lup
 Lup disebut juga kaca pembesar.
Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan.
Lup menggunakan lensa cembung.
Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran kecil
sehingga tampak besar.
ALAT ALAT OPTIK
4. Kamera Foto
 Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret.
Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga
oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang
untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh
pada film.
Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris
mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau
banyak cahaya yang masuk.
ALAT ALAT OPTIK
5. Teleskop
 Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa.
Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
ALAT ALAT OPTIK
6. Periskop
 Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati
permukaan laut menggunakan periskop.
 Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari
atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian
dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selamdilengkapi
dengan periskop.
 Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang
salah satu mukanya dicat dengan air raksa
LATIHAN SOAL
Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu.
1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di depan cermin datar,
cekung da cembung?.
2. Jelaskan proses terjadinya pelangi!
3. Tuliskan 3 gangguan yang terjadi pada mata.
4. Sebutkan alat-alat optik yang ada di rumahmu.
5. Tuliskan sifat-sifat cahaya!
GLOSARIUM
alat optik : alat yang berkaitan dengan penglihatan
benda bening : benda yang meneruskan sebagian cahayanya
benda buram : benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya
benda gelap : benda yang tidak dapat meneruskan cahaya
pembiasan : peristiwa pembelokan arah rambat cahaya
karena melalui dua zat yang berbeda
periskop : alat yang memanfaatkan pemantulan dua cermin
TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
DAFTAR PUSTAKA
● Lukman M, dkk. 2010. Bilingual Science Year V, Penerbit
Erlangga, Jakarta
● M. Azam, 2008. Akrab dengan Dunia IPA, Penerbit
Platinum, Jakarta.
Selamat Belajar

More Related Content

Similar to OPTIMALISASI CAHAYA

Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Gita Puspita
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Gita Puspita
 
Bab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatBab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatRoma Jero
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometriEko Supriyadi
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAFadila Rahayu
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLydia Nurkumalawati
 
Periskop sederhana dari kertas karton
Periskop sederhana dari kertas kartonPeriskop sederhana dari kertas karton
Periskop sederhana dari kertas kartonFauziah Mahir
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikWarnet Raha
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikWarnet Raha
 

Similar to OPTIMALISASI CAHAYA (20)

Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2Cahaya dan Optik Bagian 2
Cahaya dan Optik Bagian 2
 
Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2Cahaya dan optik bagian 2
Cahaya dan optik bagian 2
 
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
Cahaya dan Optik Bagian 2 (Lensa dan Alat Optik)
 
Sebuutkan alat
Sebuutkan alatSebuutkan alat
Sebuutkan alat
 
Alat Optik
Alat OptikAlat Optik
Alat Optik
 
Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01Alatoptik 131027062925-phpapp01
Alatoptik 131027062925-phpapp01
 
Alat optik
Alat optikAlat optik
Alat optik
 
Bab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifatBab ii cahaya dan sifat
Bab ii cahaya dan sifat
 
Modul kelas x unit 6 optika geometri
Modul kelas x unit  6 optika geometriModul kelas x unit  6 optika geometri
Modul kelas x unit 6 optika geometri
 
ALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMAALAT OPTIK FISIKA SMA
ALAT OPTIK FISIKA SMA
 
Fsika kelas x
Fsika kelas xFsika kelas x
Fsika kelas x
 
Cahaya.ppt
Cahaya.pptCahaya.ppt
Cahaya.ppt
 
Cahaya.ppt
Cahaya.pptCahaya.ppt
Cahaya.ppt
 
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang MikroskopLaporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
Laporan Praktikum Fisika Dasar II Awal tentang Mikroskop
 
Periskop sederhana dari kertas karton
Periskop sederhana dari kertas kartonPeriskop sederhana dari kertas karton
Periskop sederhana dari kertas karton
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optik
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optik
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optik
 
Makalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optikMakalah fisika kesehatan optik
Makalah fisika kesehatan optik
 

Recently uploaded

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

OPTIMALISASI CAHAYA

  • 1. MENU UTAMA PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 OLEH : HARLINDA SYOFYAN
  • 2. TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA 1. Peta Konsep 1. Cahaya dan Sifat-Sifatnya 2. Mata 4. Alat-Alat Optik 5. Soal - Soal 4. Program Tahunan 3. Silabus 2. Tujuan Pembelajaran 5. SK / KD 6. Glosarium MATERI POKOK PENDUKUNG 7. Daftar Pustaka 3. Kelainan Mata
  • 3. Standar Kompetensi : Menerapkan sifat-sifat cahaya melalui kegiatan membuat suatu karya/model. Kompetensi Dasar:  Mendeskripsikan sifat cahaya.  Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan sifat- sifat cahaya.
  • 4. Tujuan Pembelajaran / Target :  Memperagakan sifat cahaya yang mengenai berbagai benda (bening, bewarna, dan gelap);  Menggambarkan sifat-sifat cahaya yang menenai cermin datar dan cermin cekung (cekung atau cembung);  Menunjukkan contoh peristiwa pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari;  Menunjukkan bukti bahwa cahaya putih terdiri atas berbagai warna, misalnya dengan menggunakan cakaram warna;  Memberikan contoh peristiwa penguraian cahaya dalam kehidupan sehari-hari;  Membuat pelangi melalui percobaan sederhana;  Menentukan model yang dibuat dengan menerapkan sifat-sifat cahaya, misalnya periskop dan lensa sederhana;
  • 5. Tujuan Pembelajaran / Target :  Memilih dan menentukan berbagai alat atau bahan yang sesuai;  Menggunakan bahan atau alat yang sesuai;  Membuat karya atau model yang sesuai dengan rancangan;  Menguji cara kerja model yang dibuat;  Memodifikasikan hasil rancangan untuk menghasilkan karya atau model yang terbaik;  Menerapkan prinsip keselamatan.
  • 6. CAHAYA Merambat Lurus BAHAN KEGUNANAN Menembus Benda Bening Dapat Dipantulkan Dapat Dibiaskan Memiliki warna Penerapan Alat-alat Optik
  • 7. CAHAYA DAN SIFAT-SIFATNYA o Cahaya merupakan salah satu bentuk energi. o James Clerk Maxwell (1831-1879), cahaya merupakan rambatan gelombang yang dihasilkan oleh medan listrik dan medan magnet (gelombang elektromagnet). o Sumber cahaya adalah benda-benda yang dapat menghasilkan cahaya ( matahari, bintang, lampu, dll) o Cahaya dibedakan : - cahaya tampak : cahaya putih yang dapat ditangkap oleh mata ( cahaya matahari, lampu, api, dll). - cahaya tak tampak : cahaya yang tidak dapat ditangkap oleh mata ( sinar X, sinar ultraviolet, sinar gamma dan sinar inframerah).
  • 8. SIFAT-SIFAT CAHAYA 1. Cahaya Merambat Lurus Sifat cahaya yang merambat lurus ini dimanfaatkan manusia pada lampu senter dan lampu kendaraan bermotor. Note : Jika salah satu karton posisinya digeser maka cahaya tidak dapat diteruskan.
  • 9. SIFAT-SIFAT CAHAYA 2. Cahaya Menembus Benda Bening Berdasarkan dapat tidaknya meneruskan cahaya, benda dibedakan menjadi : o Benda tidak tembus cahaya (Benda Gelap) tidak dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Apabila dikenai cahaya, benda ini akan membentuk bayangan. Bayangan adalah daerah gelap yang terbentuk akibat cahaya tidak dapat menembus suatu benda. Contoh : kertas, karton, tripleks, kayu, dan tembok o Benda tembus cahaya (Benda bening) dapat meneruskan cahaya yang mengenainya. Contoh : kaca. o Benda keruh adalah benda yang hanya dapat meneruskan cahaya sebagian. Contoh : kain, kertas, dll
  • 10. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Jika cahaya mengenai benda gelap cahaya akan dipantulkan kembali oleh benda itu. Hukum pemantulan cahaya : “ Sudut sinar datang sama dengan sudut sinar pantul. Sinar datang, sinar pantul dan garis normal terletak pada sebuah bidang datar ”. Note : Jika sinar datang membentuk sudut 45o maka sinar pantul membentuk sudut 45o .
  • 11. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Pemantulan cahaya terbagi 2 : a)Pemantulan teratur : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang datar atau licin. Contoh : pada cermin b) Pemantulan baur / difus : terjadi jika cahaya mengenai permukaan benda yang tuidak rata atau kasar.
  • 12. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin datar ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, sama besar b. Cermin cekung (diletakkan dekat); sifat bayangannya semu, tegak, dan lebih besar. Cermin cekung (diletakkan pusat); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan sama besar. Cermin cekung (diletakkan jauh); sifat bayangannya sejati, terbalik, dan lebih kecil. Contoh : sendok sisi cekung, senter, lampu mobil
  • 13. SIFAT-SIFAT CAHAYA 3. Cahaya Dapat Dipantulkan Cermin dibedakan menjadi 3 macam : a. Cermin cembung ; sifat bayangannya adalah semu, tegak, lebih kecil dari bendanya Contoh : kaca spion
  • 14. Bayangan yang terbentuk • Jika sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin yang membentuk sudut α, maka banyaknya bayangan (n) yang dibentuk adalah : • Sebuah benda diletakkan di antara dua buah cermin datar yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sudut sebesar 60º satu sama lain. Berapakah jumlah bayangan benda yang terbentuk? Penyelesaian: Diketahui : α = 60º Ditanya : n = ? Jawab: = 6 – 1 = 5 buah bayangan Jadi, banyaknya bayangan yang terbentuk adalah 5 buah bayangan.
  • 15. SIFAT-SIFAT CAHAYA 4. Cahaya Dapat Dibiaskan  Pembiasan cahaya adalah pembelokan arah rambat cahaya.  Cahaya akan mengalami pembiasan jika merambat melalui dua media yang kerapatannya berbeda. (Snellius)  Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya kurang (udara) menuju ke zat yang kerapatannya lebih besar (air), cahaya akan dibiaskan mendekati garis normal. Jika cahaya datang dari suatu zat yang kerapatannya lebih besar (air) menuju ke zat yang kerapatannya kurang (udara), cahaya akan dibiaskan menjauhigaris normal.
  • 16. Menghitung Kuat Lensa P = 1/f dengan: • P = kekuatan lensa (dioptri) • f = jarak fokus lensa (meter)
  • 17.
  • 18. SIFAT-SIFAT CAHAYA 5. Cahaya Dapat diuraikan  Cahaya putih merupakan gabungan dari beberapa warna.  Pelangi memiliki warna me – ji – ku – hi – bi – ni – u.  Pelangi merupakan proses penguraian cahaya matahari oleh titik- titik air hujan. Warna putih dari cahaya matahari diuraikan menjadi warna me-ji-ku-hi-bi-ni-u.  Penguraian cahaya putih menjadi cahaya mejikuhibiniu disebut Dispersi Cahaya.  Spektrum cahaya merupakan penggabungan warna mejikuhibiniu akan menghasilkan warna putih.
  • 19. ALAT- ALAT OPTIK 1) Kornea mata, berfungsi untuk melindungi mata bagian dalam. 2) Iris, berfungsi untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk ke mata. 3) Pupil atau celah (lubang yang terdapat pada iris), berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya. Jika cahaya yang masuk sedikit, pupil akan melebar. Jika cahaya yang masuk banyak, pupil akan mengecil. 4) Lensa mata, dapat berakomodasi. Jika melihat benda yang jauh, lensa mata akan memipih. Jika melihat benda yang dekat, lensa mata akan menebal. 5) Retina, merupakan tempat terbentuknya bayangan yang akan dikirim ke saraf. Bagian-bagian Mata dan Fungsinya 1. MATA
  • 20. KELAINAN PADA MATA 1) Rabun Jauh (Miopi) Miopi disebabkan jarak titik api lensa mata terlalu pendek atau lensa mata terlalu cembung. Titik api adalah pusat pertemuan sinar yang sudah dipecah oleh lensa. Jadi, sinar yang masuk jatuh di depan retina sehingga mata tidak dapat melihat benda jauh. Keterangan gambar: a) Mata yang menderita rabun jauh. b) Penderita rabun jauh bisa ditolong dengan menggunakan lensa cekung. Untuk menolong penderita miopi (rabun jauh) harus menggunakan kacamata dengan lensa cekung (negatif). Lensa cekung ini akan menempatkan bayangan tepat pada retina.
  • 21. KELAINAN PADA MATA 2) Rabun Dekat (Hipermetropi) Rabun dekat disebabkan lensa mata terlalu pipih. Titik api lensa berada di belakang retina sehingga mata tidak dapat melihat benda-benda yang dekat. Jadi, penderita hipermetropi harus menggunakan kacamata berlensa cembung. Dengan lensa cembung, sinar yang jatuh di belakang retina akan dikembalikan tepat pada retina. Keterangan gambar: • a) Mata yang menderita rabun dekat. • b) Penderita rabun dekat bisa ditolong dengan menggunakan lensa cembung.
  • 22. KELAINAN PADA MATA 3) Presbiopia (Mata Tua) Presbiopi adalah kelainan pada mata yang disebabkan oleh faktor usia sehingga daya akomodasi matanya berkurang. Penderita ini tidak dapat melihat benda dekat dan tidak dapat melihat benda jauh dengan jelas. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa cekung dan cembung sekaligus Hal-hal yang dapat kamu lakukan agar matamu tetap sehat, di antaranya sebagai berikut. a. Mengatur jarak baca (minimal 30 cm); b. Menonton televisi jangan terlalu dekat; c. Membaca di ruangan yang terang karena jika kamu membaca di tempat yang kurang terang, pupil mata mu akan melebar dengan kuat sehingga lama kelamaan akan menimbulkan kelelahan pada mata;d. d.Mengonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin A, seperti wortel.
  • 23. 4 ) Astigmatisma Astigmatisma adalah kelainan pada mata yang disebabkan tidak fokusnya bayangan jatuh pada retina melihat benda jauh ataupun melihat sekat. Penderita ini harus menggunakan kacamata berlensa silindris.
  • 24. ALAT ALAT OPTIK 2. Lup  Lup disebut juga kaca pembesar. Alat ini sering digunakan oleh tukang jam tangan. Lup menggunakan lensa cembung. Lup digunakan untuk melihat benda-benda berukuran kecil sehingga tampak besar.
  • 25. ALAT ALAT OPTIK 4. Kamera Foto  Kamera adalah alat yang digunakan untuk memotret. Kamera menggunakan lensa positif. Lensa tersebut disangga oleh tabung yang dapat digeser ke depan atau ke belakang untuk memfokuskan bayangan benda agar bayangan jatuh pada film. Kamera memiliki diafragma yang fungsinya menyerupai iris mata manusia. Diafragma dapat mengatur sedikit atau banyak cahaya yang masuk.
  • 26. ALAT ALAT OPTIK 5. Teleskop  Teleskop atau teropong adalah alat yang digunakan untuk melihat benda-benda yang sangat jauh, misalnya benda di ruang angkasa. Dengan teleskop, benda ruang angkasa akan terlihat lebih dekat.
  • 27. ALAT ALAT OPTIK 6. Periskop  Awak kapal selam yang berada di kedalaman laut dapat mengamati permukaan laut menggunakan periskop.  Periskop menerapkan sifat cahaya yang berupa pemantulan. Cahaya dari atas permukaan laut ditangkap oleh suatu cermin, kemudian dipantulkan menuju mata pengamat di dalam kapal selamdilengkapi dengan periskop.  Periskop menggunakan 2 buah cermin. Cermin ialah kaca bening yang salah satu mukanya dicat dengan air raksa
  • 28. LATIHAN SOAL Kerjakanlah soal-soal berikut di buku latihanmu. 1. Bagaimanakah sifat bayangan benda yang diletakkan di depan cermin datar, cekung da cembung?. 2. Jelaskan proses terjadinya pelangi! 3. Tuliskan 3 gangguan yang terjadi pada mata. 4. Sebutkan alat-alat optik yang ada di rumahmu. 5. Tuliskan sifat-sifat cahaya!
  • 29. GLOSARIUM alat optik : alat yang berkaitan dengan penglihatan benda bening : benda yang meneruskan sebagian cahayanya benda buram : benda yang dapat meneruskan sebagian cahaya benda gelap : benda yang tidak dapat meneruskan cahaya pembiasan : peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui dua zat yang berbeda periskop : alat yang memanfaatkan pemantulan dua cermin
  • 30. TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN DAFTAR PUSTAKA ● Lukman M, dkk. 2010. Bilingual Science Year V, Penerbit Erlangga, Jakarta ● M. Azam, 2008. Akrab dengan Dunia IPA, Penerbit Platinum, Jakarta.