Meditasi minggu ini membahas tentang memelihara kasih persaudaraan dengan memberikan, bukan menerima. Yesus mengajarkan bahwa lebih bahagia memberi daripada menerima. Surat Paulus kepada Filemon menggunakan contoh menerima Onesimus kembali sebagai budaknya sebagai cara untuk membangun kasih persaudaraan.
1. M E D I T A S I A L K I T A B S H A R E J E S U S L O V E
M I N G G U , 1 0 A P R I L 2 0 2 2
P D T M . J O S H U A S I M B O L O N
MEMELIHARA KASIH
PERSAUDARAAN
2. Kisah 20:35
“Dalam segala hal, aku sudah
menunjukkan kepada kalian bahwa
dengan bekerja keras seperti ini, kalian
harus membantu orang yang lemah dan
harus mengingat kata-kata Tuan Yesus
sendiri, yaitu, ’Lebih bahagia memberi
daripada menerima.’”
3. Kata-kata Yesus tersebut menandaskan
kebenaran yang penting ini:
Kasih yang tidak mementingkan diri mendatangkan
imbalan tersendiri.
Meskipun ada banyak kebahagiaan
dalam menerima kasih, ada kebahagiaan yang
bahkan lebih besar
dalam memberikan, atau menunjukkan, kasih
kepada orang lain.
4. KASIH PERSAUDARAAN
Merupakan sifat paling unik dan istimewa yang
Kristus Yesus ingin tanamkan di dalam hidup kita
para murid-Nya.
Kita harus bertumbuh dalam kasih persaudaraan ini.
Cara satu-satunya untuk bertumbuh dalam kasih
persaudaraan adalah dengan mempraktekkan kasih
persaudaraan itu sendiri.
5. Filemon 1:1-21
Tujuan Surat Rasul Paulus kepada Filemon adalah
untuk membangun dan mengembangkan kasih
persaudaraan di dalam diri Filemon dengan cara
menerima Onesimus, budaknya, yang telah
mengecewakan dan menyakitkan hatinya.
Ketika kita bisa mengasihi Musuh kita, disitulah
letak Iman kita.