SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
TRANSMISSION ASSESMENT
SURVEI (TAS 2)EU 2
KAB.KARAWANG
Sub Substansi Filariasis, Pokja NTDs, Direktorat P2PM, Ditjen P2P,
Kementerian Kesehatan RI
Tahun 2022
FILARIASIS (PENYAKITKAKIGAJAH)
SNAKEBITE
ENVENOMING
MYCETOMA
SCABIESANDOTHERECTOPARASITES
Modified from Serge Seidlitz April 2017 MYCETOMA
SCABIES AND OTHER
ECTOPARASITES
merupakan penyakit infeksi menahun, disebabkan oleh cacing
filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk.
Terdapat 3 species cacing filaria di Indonesia yaitu Wuchereria
bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori
Situasi Filariasis
Sekitar 1 milyar orang tinggal
di 72 negara endemis
filariasis, 120 juta penduduk
terinfeksi
36 juta orang mengalami
kecacatan di dunia
di Indonesia sebanyak 10.758
orang mengalami kecacatan
236 Kab/Kota di 28 Provinsi
di Indonesia merupakan
daerah endemis filariasis
ELIMINASIFILARIASIS
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029
Indonesia
2030
POPM SURVEILANS
32
Kabupaten/Kota
menerima sertifikat
eliminasi filariasis
33Kabupaten/Kota
melaksanakan POPM
50Kabupaten/Kota
terjadwal survei Pre
TAS
26Kabupaten/Kota
terjadwal survei TAS 1
71Kabupaten/Kota
terjadwal survei TAS 2
30Kabupaten/Kota
terjadwal survei TAS 3
1. Menghentikan transmisi/penularan
Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM)
2. Mengurangi kecacatan dan meningkatkan kualitas kehidupan
Manajemen kasus kronis Filariasis
STRATEGI PENGENDALIAN FILARIASIS
Verifikasi
Pemetaan POMPF
Surveilans Pasca
POMPF
Situasi per Des 2021
Tahapan Eliminasi Filariasis
Mapping
MDA/
POPM
Post-MDA
surveillance
Integrated Vector Management
VALIDATION
Post-validation surveillance
≥5 years
TAS1
Pre-TAS
<1% mf/<2% Ag - FTS
≥5 years
TAS2 TAS3
ELIMINATION OF LF
Latar Belakang (1)
• Survei prevalensi mikrofilaria tahun 2004 di Desa Payungsari didapatkan
hasil mf Rate : 1.7% dengan spesies Wuchereria bancrofti, sehingga 
• Pelaksanaan POPM Filariasis 5 tahun berturut-turut dengan cakupan
eligible :
2013 2014 2015 2016 2017
78.76 76.81 79 80 79
Latar Belakang (2)
• Survei evaluasi prevalensi mikrofilaria pasca POPM Filariasis
dilaksanakan tahun 2018 dengan hasil
• Rekomendasi : Kabupaten Karawang lulus pre TAS dan melanjutkan pada
tahap Survei Penilaian Penularan Filariasis (Transmission Assessment
Survey – TAS Filariasis)
Lokasi Status Jumlah
Sampel
Sampel
Positif
Sampel
Negatif
Mf Rate
(%)
Payungsari Sentinel 333 0 333 0
Gempol Kolot Spot 337 0 337 0
Survei Penilaian Penularan Filariasis (1)
Tranmission Assesment Survey (TAS)
• Bertujuan untuk menilai apakah Kabupaten/Kota sebagai
unit evaluasi telah berhasil menurunkan prevalensi infeksi
ke tingkat dimana infeksi tidak akan kembali lagi,
walaupun POPM Filariasis sudah dihentikan.
• TAS adalah dasar untuk penghentian POPM Filariasis dan
transisi ke surveilans pasca POPM
Survei Penilaian Penularan Filariasis (2)
Aspek Teknis Penjelasan
Area geografis Unit Evaluasi/Evaluation Unit (EU)
Kapan survei bisa
dilakukan
• Jika semua kriteria eligibilitas terpenuhi
• Sedikitnya 6 bulan setelah putaran terakhir POPM
Populasi sasaran Anak kelas 1 dan 2 sekolah dasar
Tes Uji Diagnostik W. bancrofti : Filariasis Test Strip
Rancangan Survey Sampling kluster di sekolah
Rekomendasi Hasil
• Jika hasil positif ≤ critical cut of point  stop POPM,
lakukan pengobatan pada sampel yang positif dan
laksanakan tata laksana kasus filariasis
• Jika hasil positif > critical cut of point  lakukan
POPM tambahan sebanyak 2 putaran seluas
kab/kota, lakukan pengobatan pada sampel yang
positif dan laksanakan tata laksana kasus filariasis
SURVEI PENILAIAN PENULARAN FILARIASIS (TAS)
Latar Belakang (3)
• Berdasarkan rekomendasi pada tahun 2019 Kabupaten Karawang
dilakukan Survei penilaian Penularan Filariasis (TAS 1), dengan Hasil
• Rekomendasi : Kabupaten Karawang lulus TAS 1 dan melanjutkan pada
tahap Survei Penilaian Penularan Filariasis (Transmission Assessment
Survey – TAS Filariasis)2
Unit Evaluasi Jumlah
Kluster
Jumlah
Sampel
Sampel
Positif
Sampel
Negatif
Total
Sampel
Critical
Cut Off
EU 1 33 1684 1 1697 1698 20
EU 2 30 1684 2 1801 1803 20
TAHAPAN PELAKSANAAN SURVEI TAS 2 KAB
KARAWANG
Pengumpulan Data Dasar
Rancangan Design Survei
Manajemen team Lapangan
DESIGN SURVEY
Jumlah siswa kelas 1 dan 2 di Kab. Karawang
Jumlah sekolah dasar di Kab. Karawang
Jumlah minimal sampel (P+N)
Jumlah kluster utama
Siswa kelas 1 dan 2 diperiksa
Nilai ambang batas kelulusan (Critical
Cut-Off)
 Terdapat 30 sekolah utama
yang siswanya harus diperiksa
sebagai sampel.
 Jika dari 30 sekolah utama ini
terpenuhi jumlah 1684 siswa
maka survei cukup dilakukan
di 30 sekolah utama (Random
List A List B)
 Jika dari 30 sekolah utama
jumlah sampel belum
terpenuhi, maka pemeriksaan
siswa dilanjutkan pada sekolah
cadangan.
 Jika dari 30 sekolah utama jumlah sampel belum terpenuhi, maka
pemeriksaan siswa dilanjutkan pada sekolah cadangan.
 Pengambilan sekolah cadangan untuk pemeriksaan siswa dilakukan
sesuai dengan no urutnya.
15
Management team
Pengawas Tim
Pengawas Utama
• 1 tim BTKL , 3 orang staf dari Dinas
Kesehatan Provinsi sebagai
Pengawas Tim.
• Mengawasi tim dan melakukan
kendali mutu survei di tiap sekolah.
• Mengisi TAS Supervision Checklist
bagian 2 Checklist Supervisi TAS
yang terdiri dari Tanggung Jawab,
Logistik dan Komunikasi, Sampling,
Penggunaan Alat Tes Diagnostik,
Pengulangan Pemeriksaan Darah
Anak, dan Kualitas data,
Manajemen, dan Pelaporan
(Lampiran 10).
• Pokja NTDs bertugas
mendesain dan mengawasi
implementasi TAS.
• Pengawas Utama ini
bertugas mendesain dan
mengawasi implementasi
TAS.
• Pengawas Utama diminta
untuk mengisi TAS
Supervision Checklist secara
• Memantau dan melakukan
rekapan data harian dan
capaian sampel
Koordinator Lapangan
• Empat orang staf dari Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota
sebagai Koordinator Lapangan.
Koordinator Lapangan bertugas
mengkoordinasikan seluruh
kegiatan TAS dengan
puskesmas dan sekolah serta
melakukan penyuluhan
kesehatan untuk sampel
sasaran terpilih.
• Setibanya di Sekolah
• Pemilihan sekolah:
• Apakah tim survei pergi ke
sekolah yang terpilih?
• Jumlah siswa yang terdaftar
dalam 1 dan kelas 2
• Jumlah siswa sasaran yang
akan diperiksa
• Jumlah siswa tidak hadir pada
hari pemeriksaan
• Jumlah siswa kurang /
kelebihan
• Checklist bahan yang dibawa
untuk survei
•Guru: pendaftaran
•Pengambil darah : 1
orang
•Pengolah tes: 1 orang
•Pembaca tes : 1 orang
Sebaiknya Tim tidak
berganti-ganti
Penentuan Tim TAS Perlu dicek
Pengawas
• Dua staf puskesmas di tiap
sekolah yang mengambil sampel
darah dan mengumpulkan data
dari anak-anak yang dipilih
sebagai sampel (pengambil
darah atau pendaftar)
• Dua guru di tiap sekolah yang
membantu tim di lapangan
dengan melakukan koordinasi
dan pengumpulan data murid
yang diperiksa
(kader/pendamping survei).
Tim Sekolah
1. A teacher (register)
3. Test processer
4. Test reader
2. Sample collector
5. Supervisor
Contoh Setting Pengambilan darah di
Sekolah
Alur Kerja Tim di Sekolah
• Koordinator lapangan memberi
penjelasan singkat kepada siswa
mengenai maksud dan tujuan
survei (pemeriksaan darah)
• Anggota Tim menyiapkan/ setting
alur pembagian tugas, menyiapkan
perlengkapan pemeriksaan
• Pendaftar (petugas
Puskesmasatau guru
kelas ybs) mengisi
data demografis pada
formular serta kode
sediaan
Tim Puskesmas
Proses
pengambilan dan
pengolahan
sampel darah siswa
terpilih
Tim Melengkapi hasil
pemeriksaan pada
formular survei
Supervisor
- mengecek
kelengkapan dan
kesesuaian
formular survei
- Memastikan
kebersihan sampah
medis
Tim survei memastikan Siswa
yg hadir dicek suhu,
penggunaan masker,
membersihkan tangan. Posisi
duduk siswa agar diatur tetap
berjarak
*Rincian detail mohon dibaca pada protocol survei
KR2/ 1/ I / 01 dst…
KR2 : Kabupaten Karawang
1 : No Cluster
I : Kelas 1 dan Kelas 2
01 : No Urut sampel
CONTOH PENULISAN KODE
CATATAN
Karena test FTS sangat sensitif dan benar-benar harus dibaca tepat waktu, maka tiap anggota
tim hanya melakukan satu tugas tertentu, yaitu satu orang bertugas untuk mengambil darah
dan meneteskannya pada FTS, dan satu orang hanya bertugas sebagai pembaca hasil.
Seorang pembaca hasil tes harus mampu membaca FTS dengan benar sehingga
memberikan hasil yang dapat dipercaya dan tepat. Orang ini harus berkonsentrasi hanya
untuk mengelola waktu pembacaan.
Pengawas tim bertugas memantau seluruh proses dan memperbaiki jika terdapat
kesalahan yang dilakukan oleh anggota tim.
Tugas ganda selama pengumpulan sampel tidak dianjurkan untuk menghindari
pelaksanaan pengawasan uji dan interpretasi hasil yang tidak tepat.
Formulir Pencatatan dan Pelaporan TAS khusus untuk LF
HASIL UJI CEPAT TAS FILARIASIS
Nama Sekolah ID Sekolah Halaman:
Nama Kepala Sekolah Kontak Person No lot:
Nama Supervisor (Pusat) Surveyor 1 Jenis uji cepat: ⃝ Brugia Rapid
Tanggal Survei Surveyor 2 ⃝ ICT/FTS
No Nama Siswa
Jenis kelamin
P=perempuan
L=laki-laki
Umur
(tahun)
Kelas
1=kelas 1
2=kelas 2
Kode Unik Sampel
Hasil Uji Cepat
P=positif
N=negatif
I=invalid
Hasil Uji Cepat
Ulangan (duplo)
P=positif
N=negatif
I=invalid
Hasil Final Uji Cepat
P=positif
N=negatif
TS=tidak sesuai
P N I P N I P N TS
KESIMPULAN:
Kelas
Jumlah seluruh
murid
Jumlah
murid
absen
Jumlah
murid
menolak
Jumlah murid yang
diperiksa
Jumlah
positif
Jumlah
negatif
Jumlah
invalid
Jumlah
tidak
sesuai
I
II
Total Sampel (Jumlah sampel = P+N)
INTEPRETASI HASIL AKHIR
27
PEMERIKSAAN-1 PEMERIKSAAN-2 KESIMPULAN
Positif Positif Positif
Positif Negatif Tidak Sesuai
(dikeluarkan)
Positif Invalid Positif
Negatif ----- Negatif
Invalid Positif Positif
Invalid Negatif Negatif
Invalid Invalid Invalid (dikeluarkan)
Catatan
Formulir survei harus
terisi lengkap dan
ditandatangani oleh
pejabat berwenang
sebelum Tim
meninggalkan sekolah.
Sampah medis tidak
boleh ditinggal di
sekolah, harus dibawa
pulang oleh pihak
Puskesmas untuk
dimusnahkan
Jika ditemukan hasil positif
agar dijaga kerahasiaan
siswa agar tidak
menimbulkan stigmatisasi.
Lakukan PE sebagai tindak
lanjut untuk kasus yang
dengan hasil positif
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to TRANSMISSION ASSESMENT SURVEI (TAS 2)EU KARAWANG.pptx

_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
febi862636
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
CahyoInsanMedika
 
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
AnandaDigdoyo
 
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdfDiagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
marthafitri86
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
ssuser384015
 

Similar to TRANSMISSION ASSESMENT SURVEI (TAS 2)EU KARAWANG.pptx (20)

Bab iii tamsir
Bab iii tamsirBab iii tamsir
Bab iii tamsir
 
_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
_03. Penugasan MPI3 Pengorganisasian Kemenkes 26 Okt (1).pptx
 
BAB III oke untuk mahasiswa akhirrr.docx
BAB III oke untuk mahasiswa akhirrr.docxBAB III oke untuk mahasiswa akhirrr.docx
BAB III oke untuk mahasiswa akhirrr.docx
 
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docxlaporan tribulan 1 plus fmea.docx
laporan tribulan 1 plus fmea.docx
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampel Populasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespriAudit Program PPImateripelatihanlakespri
Audit Program PPImateripelatihanlakespri
 
Pertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptxPertemuan 2.pptx
Pertemuan 2.pptx
 
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
toaz.info-uji-tahap-bersama-kedokteran-2019pdf-pr_95e6d3035b395d552e90de5664d...
 
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdfDiagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
Diagnosis dan Tatalaksana TB RO Oral 161021-RSUP Persahabatan.pdf
 
Survey Cepat
Survey CepatSurvey Cepat
Survey Cepat
 
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.pptdokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
dokumen.tips_populasi-dan-sampelppt-569cccbb58aa4.ppt
 
briefing osce 2022.pptx
briefing osce 2022.pptxbriefing osce 2022.pptx
briefing osce 2022.pptx
 
Metode Penarikan Contoh.pptx
Metode Penarikan Contoh.pptxMetode Penarikan Contoh.pptx
Metode Penarikan Contoh.pptx
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi SpesimenPengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
Pengumpulan dan Transportasi Spesimen
 
Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel Presentation populasi dan sampel
Presentation populasi dan sampel
 
surveilans.ppt
surveilans.pptsurveilans.ppt
surveilans.ppt
 
surveilans.ppt
surveilans.pptsurveilans.ppt
surveilans.ppt
 
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppta. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
a. OK_Pengarahan Peserta OSCE oleh KOC.ppt
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 

Recently uploaded

OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
jualobat34
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
jualobat34
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
sandiharyanto
 

Recently uploaded (20)

OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
OBAT ABORSI DI KIMIA FARMA SEMARANG 087776558899
 
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandunganKimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Banjarmasin jual obat penggugur kandungan
 
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
Bahan Ajar Mata Kuliah Urinalisis Edisi Tahun 2024
 
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandunganKimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Samarinda jual obat penggugur kandungan
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Cikarang
 
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandunganKimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Jambi jual obat penggugur kandungan
 
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janinKimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
Kimia Farma Bandung jual obat penggugur kandungan Aborsi janin
 
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docxSistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
Sistemm Klasifikasi Virus Baltimore.docx
 
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandunganKimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Balikpapan jual obat penggugur kandungan
 
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptxPRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
PRESENTASI KELOMPOK 3 OJT PUS UNMET NEED.pptx
 
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandunganKimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
Kimia Farma Makassar jual obat penggugur kandungan - obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janinKimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
Kimia Farma Surabaya jual obat penggugur kandungan/Aborsi janin
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Bandung
 
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptxPPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
PPT PENYULUHAN GIZI SEIMBANG BALITA.pptx
 
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889Obat Penggugur Kandungan &  kimia Farma 087/776/558/889
Obat Penggugur Kandungan & kimia Farma 087/776/558/889
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7 , 8 bulan Medan | ...
 
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
Cara Menggugurkan Kandungan usia 1 sampai 8 bulan - obat penggugur janin - ob...
 
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandunganKimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
Kimia Farma Pekanbaru jual obat penggugur kandungan ~ obat aborsi kandungan
 
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandunganKimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
Kimia Farma Tanjung Selor jual obat penggugur kandungan
 
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptxPENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
PENGELOLAAN OBAT PADA ANAK DAN LANSIA (1).pptx
 

TRANSMISSION ASSESMENT SURVEI (TAS 2)EU KARAWANG.pptx

  • 1. TRANSMISSION ASSESMENT SURVEI (TAS 2)EU 2 KAB.KARAWANG Sub Substansi Filariasis, Pokja NTDs, Direktorat P2PM, Ditjen P2P, Kementerian Kesehatan RI Tahun 2022
  • 2. FILARIASIS (PENYAKITKAKIGAJAH) SNAKEBITE ENVENOMING MYCETOMA SCABIESANDOTHERECTOPARASITES Modified from Serge Seidlitz April 2017 MYCETOMA SCABIES AND OTHER ECTOPARASITES merupakan penyakit infeksi menahun, disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Terdapat 3 species cacing filaria di Indonesia yaitu Wuchereria bancrofti, Brugia malayi dan Brugia timori
  • 3. Situasi Filariasis Sekitar 1 milyar orang tinggal di 72 negara endemis filariasis, 120 juta penduduk terinfeksi 36 juta orang mengalami kecacatan di dunia di Indonesia sebanyak 10.758 orang mengalami kecacatan 236 Kab/Kota di 28 Provinsi di Indonesia merupakan daerah endemis filariasis
  • 4. ELIMINASIFILARIASIS 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 Indonesia 2030 POPM SURVEILANS 32 Kabupaten/Kota menerima sertifikat eliminasi filariasis 33Kabupaten/Kota melaksanakan POPM 50Kabupaten/Kota terjadwal survei Pre TAS 26Kabupaten/Kota terjadwal survei TAS 1 71Kabupaten/Kota terjadwal survei TAS 2 30Kabupaten/Kota terjadwal survei TAS 3 1. Menghentikan transmisi/penularan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) 2. Mengurangi kecacatan dan meningkatkan kualitas kehidupan Manajemen kasus kronis Filariasis STRATEGI PENGENDALIAN FILARIASIS Verifikasi Pemetaan POMPF Surveilans Pasca POMPF Situasi per Des 2021
  • 5. Tahapan Eliminasi Filariasis Mapping MDA/ POPM Post-MDA surveillance Integrated Vector Management VALIDATION Post-validation surveillance ≥5 years TAS1 Pre-TAS <1% mf/<2% Ag - FTS ≥5 years TAS2 TAS3 ELIMINATION OF LF
  • 6. Latar Belakang (1) • Survei prevalensi mikrofilaria tahun 2004 di Desa Payungsari didapatkan hasil mf Rate : 1.7% dengan spesies Wuchereria bancrofti, sehingga  • Pelaksanaan POPM Filariasis 5 tahun berturut-turut dengan cakupan eligible : 2013 2014 2015 2016 2017 78.76 76.81 79 80 79
  • 7. Latar Belakang (2) • Survei evaluasi prevalensi mikrofilaria pasca POPM Filariasis dilaksanakan tahun 2018 dengan hasil • Rekomendasi : Kabupaten Karawang lulus pre TAS dan melanjutkan pada tahap Survei Penilaian Penularan Filariasis (Transmission Assessment Survey – TAS Filariasis) Lokasi Status Jumlah Sampel Sampel Positif Sampel Negatif Mf Rate (%) Payungsari Sentinel 333 0 333 0 Gempol Kolot Spot 337 0 337 0
  • 8. Survei Penilaian Penularan Filariasis (1) Tranmission Assesment Survey (TAS) • Bertujuan untuk menilai apakah Kabupaten/Kota sebagai unit evaluasi telah berhasil menurunkan prevalensi infeksi ke tingkat dimana infeksi tidak akan kembali lagi, walaupun POPM Filariasis sudah dihentikan. • TAS adalah dasar untuk penghentian POPM Filariasis dan transisi ke surveilans pasca POPM
  • 9. Survei Penilaian Penularan Filariasis (2) Aspek Teknis Penjelasan Area geografis Unit Evaluasi/Evaluation Unit (EU) Kapan survei bisa dilakukan • Jika semua kriteria eligibilitas terpenuhi • Sedikitnya 6 bulan setelah putaran terakhir POPM Populasi sasaran Anak kelas 1 dan 2 sekolah dasar Tes Uji Diagnostik W. bancrofti : Filariasis Test Strip Rancangan Survey Sampling kluster di sekolah Rekomendasi Hasil • Jika hasil positif ≤ critical cut of point  stop POPM, lakukan pengobatan pada sampel yang positif dan laksanakan tata laksana kasus filariasis • Jika hasil positif > critical cut of point  lakukan POPM tambahan sebanyak 2 putaran seluas kab/kota, lakukan pengobatan pada sampel yang positif dan laksanakan tata laksana kasus filariasis SURVEI PENILAIAN PENULARAN FILARIASIS (TAS)
  • 10. Latar Belakang (3) • Berdasarkan rekomendasi pada tahun 2019 Kabupaten Karawang dilakukan Survei penilaian Penularan Filariasis (TAS 1), dengan Hasil • Rekomendasi : Kabupaten Karawang lulus TAS 1 dan melanjutkan pada tahap Survei Penilaian Penularan Filariasis (Transmission Assessment Survey – TAS Filariasis)2 Unit Evaluasi Jumlah Kluster Jumlah Sampel Sampel Positif Sampel Negatif Total Sampel Critical Cut Off EU 1 33 1684 1 1697 1698 20 EU 2 30 1684 2 1801 1803 20
  • 11. TAHAPAN PELAKSANAAN SURVEI TAS 2 KAB KARAWANG Pengumpulan Data Dasar Rancangan Design Survei Manajemen team Lapangan
  • 12. DESIGN SURVEY Jumlah siswa kelas 1 dan 2 di Kab. Karawang Jumlah sekolah dasar di Kab. Karawang Jumlah minimal sampel (P+N) Jumlah kluster utama Siswa kelas 1 dan 2 diperiksa Nilai ambang batas kelulusan (Critical Cut-Off)
  • 13.  Terdapat 30 sekolah utama yang siswanya harus diperiksa sebagai sampel.  Jika dari 30 sekolah utama ini terpenuhi jumlah 1684 siswa maka survei cukup dilakukan di 30 sekolah utama (Random List A List B)  Jika dari 30 sekolah utama jumlah sampel belum terpenuhi, maka pemeriksaan siswa dilanjutkan pada sekolah cadangan.
  • 14.  Jika dari 30 sekolah utama jumlah sampel belum terpenuhi, maka pemeriksaan siswa dilanjutkan pada sekolah cadangan.  Pengambilan sekolah cadangan untuk pemeriksaan siswa dilakukan sesuai dengan no urutnya.
  • 16. Pengawas Tim Pengawas Utama • 1 tim BTKL , 3 orang staf dari Dinas Kesehatan Provinsi sebagai Pengawas Tim. • Mengawasi tim dan melakukan kendali mutu survei di tiap sekolah. • Mengisi TAS Supervision Checklist bagian 2 Checklist Supervisi TAS yang terdiri dari Tanggung Jawab, Logistik dan Komunikasi, Sampling, Penggunaan Alat Tes Diagnostik, Pengulangan Pemeriksaan Darah Anak, dan Kualitas data, Manajemen, dan Pelaporan (Lampiran 10). • Pokja NTDs bertugas mendesain dan mengawasi implementasi TAS. • Pengawas Utama ini bertugas mendesain dan mengawasi implementasi TAS. • Pengawas Utama diminta untuk mengisi TAS Supervision Checklist secara • Memantau dan melakukan rekapan data harian dan capaian sampel Koordinator Lapangan • Empat orang staf dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota sebagai Koordinator Lapangan. Koordinator Lapangan bertugas mengkoordinasikan seluruh kegiatan TAS dengan puskesmas dan sekolah serta melakukan penyuluhan kesehatan untuk sampel sasaran terpilih.
  • 17. • Setibanya di Sekolah • Pemilihan sekolah: • Apakah tim survei pergi ke sekolah yang terpilih? • Jumlah siswa yang terdaftar dalam 1 dan kelas 2 • Jumlah siswa sasaran yang akan diperiksa • Jumlah siswa tidak hadir pada hari pemeriksaan • Jumlah siswa kurang / kelebihan • Checklist bahan yang dibawa untuk survei •Guru: pendaftaran •Pengambil darah : 1 orang •Pengolah tes: 1 orang •Pembaca tes : 1 orang Sebaiknya Tim tidak berganti-ganti Penentuan Tim TAS Perlu dicek Pengawas • Dua staf puskesmas di tiap sekolah yang mengambil sampel darah dan mengumpulkan data dari anak-anak yang dipilih sebagai sampel (pengambil darah atau pendaftar) • Dua guru di tiap sekolah yang membantu tim di lapangan dengan melakukan koordinasi dan pengumpulan data murid yang diperiksa (kader/pendamping survei). Tim Sekolah
  • 18. 1. A teacher (register) 3. Test processer 4. Test reader 2. Sample collector 5. Supervisor Contoh Setting Pengambilan darah di Sekolah
  • 19. Alur Kerja Tim di Sekolah • Koordinator lapangan memberi penjelasan singkat kepada siswa mengenai maksud dan tujuan survei (pemeriksaan darah) • Anggota Tim menyiapkan/ setting alur pembagian tugas, menyiapkan perlengkapan pemeriksaan • Pendaftar (petugas Puskesmasatau guru kelas ybs) mengisi data demografis pada formular serta kode sediaan Tim Puskesmas Proses pengambilan dan pengolahan sampel darah siswa terpilih Tim Melengkapi hasil pemeriksaan pada formular survei Supervisor - mengecek kelengkapan dan kesesuaian formular survei - Memastikan kebersihan sampah medis Tim survei memastikan Siswa yg hadir dicek suhu, penggunaan masker, membersihkan tangan. Posisi duduk siswa agar diatur tetap berjarak *Rincian detail mohon dibaca pada protocol survei
  • 20. KR2/ 1/ I / 01 dst… KR2 : Kabupaten Karawang 1 : No Cluster I : Kelas 1 dan Kelas 2 01 : No Urut sampel CONTOH PENULISAN KODE
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24.
  • 25. CATATAN Karena test FTS sangat sensitif dan benar-benar harus dibaca tepat waktu, maka tiap anggota tim hanya melakukan satu tugas tertentu, yaitu satu orang bertugas untuk mengambil darah dan meneteskannya pada FTS, dan satu orang hanya bertugas sebagai pembaca hasil. Seorang pembaca hasil tes harus mampu membaca FTS dengan benar sehingga memberikan hasil yang dapat dipercaya dan tepat. Orang ini harus berkonsentrasi hanya untuk mengelola waktu pembacaan. Pengawas tim bertugas memantau seluruh proses dan memperbaiki jika terdapat kesalahan yang dilakukan oleh anggota tim. Tugas ganda selama pengumpulan sampel tidak dianjurkan untuk menghindari pelaksanaan pengawasan uji dan interpretasi hasil yang tidak tepat.
  • 26. Formulir Pencatatan dan Pelaporan TAS khusus untuk LF HASIL UJI CEPAT TAS FILARIASIS Nama Sekolah ID Sekolah Halaman: Nama Kepala Sekolah Kontak Person No lot: Nama Supervisor (Pusat) Surveyor 1 Jenis uji cepat: ⃝ Brugia Rapid Tanggal Survei Surveyor 2 ⃝ ICT/FTS No Nama Siswa Jenis kelamin P=perempuan L=laki-laki Umur (tahun) Kelas 1=kelas 1 2=kelas 2 Kode Unik Sampel Hasil Uji Cepat P=positif N=negatif I=invalid Hasil Uji Cepat Ulangan (duplo) P=positif N=negatif I=invalid Hasil Final Uji Cepat P=positif N=negatif TS=tidak sesuai P N I P N I P N TS KESIMPULAN: Kelas Jumlah seluruh murid Jumlah murid absen Jumlah murid menolak Jumlah murid yang diperiksa Jumlah positif Jumlah negatif Jumlah invalid Jumlah tidak sesuai I II Total Sampel (Jumlah sampel = P+N)
  • 27. INTEPRETASI HASIL AKHIR 27 PEMERIKSAAN-1 PEMERIKSAAN-2 KESIMPULAN Positif Positif Positif Positif Negatif Tidak Sesuai (dikeluarkan) Positif Invalid Positif Negatif ----- Negatif Invalid Positif Positif Invalid Negatif Negatif Invalid Invalid Invalid (dikeluarkan)
  • 28. Catatan Formulir survei harus terisi lengkap dan ditandatangani oleh pejabat berwenang sebelum Tim meninggalkan sekolah. Sampah medis tidak boleh ditinggal di sekolah, harus dibawa pulang oleh pihak Puskesmas untuk dimusnahkan Jika ditemukan hasil positif agar dijaga kerahasiaan siswa agar tidak menimbulkan stigmatisasi. Lakukan PE sebagai tindak lanjut untuk kasus yang dengan hasil positif
  • 29.

Editor's Notes

  1. Filariasis atau dikenal sebagai penyakit kaki gajah merupakan salah satu dari 20 Penyakit Tropik Terabaikan (NTDs) prioritas WHO. Penyakit ini disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Di Indonesia terdapat 3 species cacing filaria yaitu W. Brancrofti, B. Malayi dan B. Timori Berbeda dengan DBD dan malaria, penyakit kaki gajah dapat ditularkan oleh banyak nyamuk. Di Indonesia diketahui terdapat 23 spesies nyamuk yang diketahui sebagai vektor filariasis (dari Genus Mansonia, Culex, Anopheles, Aedes, Armigeres)
  2. Tahapan penanggulangan filariasis cukup Panjang, membutuhkan waktu kuranglebih 10 tahun. Terdapat 2 Strategi utama penanggulangan filariasis adalah : menghentikan transmisi penyakit melalui kegiatan POPM. Sasaran POPM adalah seluruh penduduk usia 2-70 tahun yang tinggal di daerah endemis, wajib minum obat pencegah penyakit kaki gajah yaitu Diethylcarbamazine Citrate (DEC) dan Albendazole, sekali setahun selama 5 tahun berturut-turut, dengan target cakupan >65% dari total jumlah penduduk. POPM yang berhasil akan mencegah infeksi baru. Mengurangi kecacatan dan meningkatkan kualitas kehidupan dengan penatalaksanaan kasus filariasis secara mandiri. Untuk mencapai tujuan kedua ini, diperlukan strategi manajemen morbiditas dan pencegahan disabilitas (MMDP). Penderitaan yang disebabkan oleh penyakit ini dapat dikurangi melalui paket perawatan minimum yang disarankan dengan melakukan pengelolaan limfedema dan hidrokel. Akses terhadap layanan ini harus disediakan. Pada tahun 2021, dari 236 Kab/Kota: sebanyak 32 Kab/Kota telah mendapatkan sertifikat eliminasi filariasis dari Menteri Kesehatan. sebanyak 33 Kab/Kota terjadwal melakukan POPM, 50 Kab Kota berada pada tahap melaksanakan PreTAS, TAS, 2127terjadwal melakukan survei TAS 1-2 dan 3, sisanya masuk dalam tahap surveilans, Dari hasil analisa situasi, secara nasional, kegiatan POPM baru akan selesai dilaksanakan di tahun 2024, dan surveilans pasca POPM selesai dilaksanakan di tahun 2030. Hal yang mempengaruhi antara lain : selain karena penundaan POPM, evaluasi Pre TAS dan TAS karena pandemi Covid, juga masih terdapat kab/kota yang dalam pelaksanaan POPM tidak berhasil mencapai cakupan efektif pengobatan (>65%) , masih ada kab/kota yang mengalami gagal evaluasi pre TAS dan TAS, sehingga harus melaksanakan POPM minimal 2 tahun Kembali.