1. PENGARUH LINGKUNGAN KERJATERHADAP PRODUKTIVITAS KERJAPEGAWAI
PADA KANTOR PERWAKILAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGABERENCANA
NASIONAL
PROVINSI SUMATERABARAT
THE EFFECT OF THE WORKING ENVIRONMENT ON EMPLOYEE WORK PRODUCTIVITY
IN REPRESENTATIVE OFFICES OF POPULATION AND NATIONAL PLANNING FAMILIES
WEST SUMATRA PROVINCE
Muhammad Johan Arif 1)
Agussalim M 2)
Delvianti 3)
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Ekasakti
Jl. Veteran Dalam No. 26 B Padang - 25112, Indonesia
Email: arif.johan2@gmail.com
Abstrak
Produktivitas kerja mengandungmakna prestasiyangberartihasilkarya yang dicapai,dan melakukan suatukegiatanyang
bertujuan mendapatkan hasil. salah satu perusahaan yang menganggap bahwa sumber daya manusia sebagai aset
penting dalam perusahaan perlu diperhatikan agar tercapai visi misi dan tujuan perusahaannya adalah instansi
pemerintah BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) Provinsi Sumatera Barat. Tu juan
penelitian adalah menguji dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar. Metode pengumpulan data adalah Penelitian Lapangan (Field
Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Jenis dan sumber data adalah data primer dan data
sekunder. Populasi penelitian ini adalah seluruh pegawai perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar sebanyak 59 orang
dan sampel 59 orang. Metode analisis adalah regresi linear sederhana. Hasil penelitan ditemukan koefisien regresi
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar, dimana
nilai t hitung 3,664 dan nilai (sig = 0,001< 0,05). Dengan df = 59-1= 58 diperoleh ttabel sebesar 1.672, dari hasil di
atas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 3,664 > 1.672, maka lingkungan kerja berpengaruh terhadap produktivitas
kerja pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar.
Kata Kunci : lingkungan kerja, produktivitas kerja
Abstrack
Work productivity means achievement, which means the results of the work achieved, and carrying out an activity
that aims to get results. One company that considers human resources as an important asset in a company that needs
to be considered in order to achieve its vision, mission and goals is the government agency BKKBN (National
Population and Family Planning Board) West Sumatra Province. The research objective was to examine and analyze
the influence of the work environment on the work productivity of employees at the BKKBN representative office of
West Sumatra Province. The data collection methods are Field Research and Library Research. Types and sources of
data are primary data and secondary data. The population of this study were 59 employees of the West Sumatra
BKKBN representative and a sample of 59 people. The method of analysis is simple linear regression. The results of
the research found the work environment regression coefficient on the work productivity of employees at the BKKBN
West Sumatra Provincial Representative Office, where the t-count value was 3,664 and the value (sig = 0.001 <0.05).
With df = 59-1 = 58, it is obtained t table of 1,672, from the results above it can be seen that tcount>ttable or 3,664>
1,672, then the work environment affects the work productivity of employees at the West Sumatra Provincial BKKBN
representative office
Keywords: work environment, work productivity
2. PENDAHULUAN
Sumberdaya pegawai sangatpentingbagi suatu
organisasi, karena faktor sumber daya pegawai
tidak dapat digantikan oleh teknologi apapun.
Dengandemikiankelangsunganhiduporganisasi
sangat tergantung salah satunya pada faktor
pegawai. Organisasi yang memiliki kinerja
sumberdaya manusiayang baik,biasanyacepat
dalam mencapai visi, misi dan tujuan organisasi
bahkan lebih cepat dari perencanaan yang
ditetapkan. Salah satu perusahaan yang
menganggap bahwa sumber daya manusia
sebagai aset penting dalam perusahaan perlu
diperhatikan agar tercapai visi misi dan tujuan
perusahaannya adalah instansi pemerintah
BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga
Berencana Nasional) Provinsi Sumatera Barat.
Seperti yang terdapat dalam Kertas Kerja
Perseorangan (KPP) Perwakilan BKKBN Provinsi
Sumatera Barat (2010:3) bahwa perlu
ditingkatkankompetensi yangberkaitandengan
sumber daya manusia, guna menunjang suatu
proses perencanaan yang baik tentu harus
didukung oleh kemampuan sumber daya
manusia yang handal disamping faktor
pendukung lainnya. Kemudian dalam Kertas
Kerja Perseorangan (KPP) Perwakilan BKKBN
Provinsi Sumatera Barat juga terdapat visi misi
dengan 5 grand strategi, salah satunya yaitu
memperkuat SDM (Sumber Daya Manusia)
operasional program KB.
Hasil wawancara peneliti pada Kantor
perwakilanBKKBNPropinsiSumbarpadatanggal
16 Desember 2019, masih rendahnya
produktivitas kerjakaryawandalam bekerjahal
ini terlihat dari kuantitas kerja karyawan dalam
beberapa bulan terakhir tidak mencapai target
selain itu dari segi kualitas, hasil kerja pegawai
belum sesuai dengan yang diharapkan, banyak
pegawai sering terlambat dalam menyerahkan
pekerjaannya, serta terlihat permasalahan
berkenaan dengan lingkungan kerja pegawai.
Masalah lain ditemukan berkenaan dengan
lingkungan kerja non fisik, dimana adanya beda
perlakuan atasan kepada bawahan, sering
terjadi konflik antara sesama pagawai dan
dekorasi ruangan yang kurang bagus tidak
memberikan kenyaman dalam bekerja.
Berdasarkan fenomena di atas peneliti
menuangkan dalam bentukskripsi dengan judul
“PENGARUH LINGKUNGAN KERJA TERHADAP
PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA
KANTOR PERWAKILAN BKKBN PROPINSI
SUMBAR “.
METODE PENELITIAN
2.1 Metode Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data peneliti
mengumpulkan data dalam dua metode yaitu:
a. Penelitian Lapangan (Field
Research), yaitu peninjauan
langsung pada perusahaan yang
diteliti untuk memperoleh data
primer. Adapun kegiatan yang
dilakukan adalah wawancara, yaitu
melakukan penelitian langsung
untuk mendapatkan data dan
informasi yang diperlukan dengan
melakukan tanya jawab dengan
pihak-pihakyangterlibatlangsung.
b. Penelitian Kepustakaan (Library
Research) yaitu teknik
pengumpulan data untuk
memperolehdatasekunderdengan
cara membaca dan mempelajari
buku-buku, serta literatur-literatur
yang ada hubungannya dengan
masalah yang sedang diteliti yang
berguna sebagai pedoman teoritis
pada waktu melakukan penelitian
lapangan dan untuk mendukung
serta menganalisa data.
2.2 Jenis dan Sumber Data
2.2.1 Jenis Data
1. Data Kualitatif adalah data untuk melihat
gambaran masing-masing variabel
2. Data Kuantitatif adalah data untuk melihat
hubungan antara dua variabel yaitu variabel
independen dan variabel dependen
2.2.2 Sumber Data
3. Jenis data yang diperlukan guna
mendukung penelitian kuantitatif ini diperoleh
dari data:
1. Data primer,yaitudatayangdiperoleh
secara langsung dari karyawan yang
menjadi responden melalui daftar
pertanyaan (kuesioner) baik dari
variabel dependen dan variabel
independen.Dan data ini merupakan
jawaban yang akan dianalisis untuk
kepentingan pengujian statistik.
2. Data sekunder, yaitu data yang
diperoleh dari perusahaan yang
berupa jumlah volume penjualan,
daftar produk, struktur organisasi
serta catatan yang ada kaitannya
dengan penelitian ini.
2.3 Populasi dan Sampel
2.3.1 Populasi
Populasi penelitian ini adalah seluruh
pegawai perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar
sebanyak 59 orang.
2.3.2 Sampel
Sampel penelitian ini adalah seluruh
pegawai perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar
sebanyak 30 orang.
Tabel 2.3
Defenisi Operasional
No Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala Likert
1 Produktivitas
Kerja
Produktivitas kerja adalah
kemampuan
menghasilkan barang/jasa
dari berbagai sumber daya
dan kemampuan yang
dimiliki oleh setiap
pekerja/karyawan. Secara
umum, produktivitas
dapat diartikan sebagai
kemampuan
meningkatkan hasil kerja
karyawan yang ditinjau
dari sumber daya yang
dimiliki oleh setiap
masing-masing individu
(Siagian, 2012)
1. Kualitas Kerja
2. Kuantitas kerja
(Mas’ud, 2013)
Sangat Setuju : 5
Setuju : 4
Kurang Setuju : 3
Tidak Setuju : 2
Sangat Tidak
Setuju : 1
2 Lingkungan kerja Lingkungan kerja adalah
segala sesuatu yang ada
disekitar para pekerja dan
yang dapat mempengaruhi
dirinya dalam
menjalankan tugas-tugas
yang dibebankan,
misalnya kebersihan,
musik, penerangan dan
lain-lain
(Suyonto, 2012)
1. Penerangan/caha
ya ditempat kerja
2. Suhu udara
ditempat kerja
3. Keamanan
ditempat kerja
4. Sirkulasi Udara
ditempat kerja
5. Dekorasi
ditempat kerja
(Sedarmayanti,
2010)
Sangat Setuju : 5
Setuju : 4
Kurang Setuju : 3
Tidak Setuju : 2
Sangat Tidak
Setuju : 1
2.4 Uji Instrumen Penelitian Menurut Umar (2013 : 44) uji coba
instrument dilakukan untuk mengetahui
4. apakah instrument yang digunakan
tersebut benar–benar Valid dan
Reliabelitas. Instrument yang digunakan
untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini adalah angket. Angket yang
digunakan harus di uji tingkat validitas dan
reliabelitasnya.
1. Uji Validitas
Menurut Idris (2014 : 44)
Instrumen yang valid berarti alat ukur
yang digunakan untuk mendapatkan
pengukuran itu valid, yang berarti
instrumen tersebut digunakan
mengukur apa yang hendak diukur.
Model untuk menguji validitas adalah
korelasi produk momen dengan
menggunakan bantuan program SPSS
versi 26 (untuk n=30 r table=0,3640)
maka instrumentersebuttidakvaliddan
sebaliknyabilanilainyapositif > r table,
maka instrumen tersebut valid.
2. Uji Realibilitas
Instrumen reliabilitas (andal)
berarti instrumen yang bila digunakan
beberapa kali untuk mengukur objek
yang sama, instrumen yang telah valid
kemudian dilakukan uji realibilitas
menggunakan rumus Apha Cronbachs
dengan bantuan SPSS versi 26. Jika r
alpha negatif dan lebih kecil dari r tabel
(0,3640) berarti keseluruhan butir
instrumen tersebut reliable.
2.5 Uji Asumsi Klasik
Menurut Ghozali (2013 : 44) uji
asumsi klasik ini bertujuan untuk
mengetahui apakah model regresi linear
cocok digunakan atau tidak. Bila asumsi
atau syarat tidak dipenuhi akan berakibat
koefisien-koefisien regresi memiliki
standard error yang besar. Selain itu, bila
prasyarat analisis tidak terpenuhi akan
menyebabkan statistik yang dihasilkan
tidak akurat. Uji asumsi klasik yang akan
digunakan meliputi:
Uji Normalitas
Menurut Idris (2014 : 23) uji normalitas
bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi, variabel pengganggu memiliki distribusi
normal atau tidak seperti dikemukakan. Uji
normalitas ini dapat dilakukandalam bentukuji
statistik non parametrik One-sampel
Kolmogorov-Smirnov (K-S), dengan kriteria
pengujian seperti berikut :
- Jika asymp sig ≥ α maka data tersebar
secara normal.
- Jika asymp sig < α maka data tidak
tersebar secara normal.
Uji Heteroskedastisitas
Menurut Idris (2014 : 25) heteroskedastisitas
berartivariasi (varians)variabeltidak sama untuk
semua pengamatan. Untuk mengatasi adanya
varians yang berbeda heteroskedastisitas) dalam
satu variabel pengganggu (et) dapat dilihat dari
model grafik. Bila grafik tidak membentuk pola
tertentu seperti menaik ke kanan atas, atau
menurun ke kiri atas, atau pola tertentu lainnya,
maka dikatakan model regresi terbebas dari
gejala heteroskedastisitas.
Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah
dua variabel mempunyai hubungan yang linear
atau tidak secara signifikan. Uji ini biasanya
digunakan sebagai prasyarat dalam analisis
korelasi atau regresilinear. Pengujian pada SPSS
dengan menggunakan Test for Linearity dengan
pada taraf signifikansi 0,05. Dua variabel
dikatakan mempunyai hubungan yang linear bila
signifikansi (Linearity) kurang dari 0,05.
2.6 Analisis Deskriptif
Analisis ini bermaksud untuk
menggambarkan karakteristik masing-masing
variabel penelitian. Dengan cara menyajikan data
ke dalam tabel distribusi frekuensi, menghitung
nilai pemusatan (dalam hal nilai rata–rata,
median, modus); dan nilai dispersi (standar
deviasi dan koefisien variasi) serta
menginterpretasikannya. Analisis ini tidak
menghubung–hubungkan satu variabel dengan
variabel lainnya dan tidak membandingkan satu
variabel dengan variabel lainnya. Untuk
mendapatkan rata-rata skor masing–masing
indikator dalam pernyataan–pernyataan yang
5. terdapat dalam kuisioner dipakai rumus berikut
(Arikunto, 2013 : 44):
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟 =
(5.𝑆𝑆)+(4.𝑆)+(3.𝐾𝑆)+(2.𝑇𝑆)+(1.𝑆𝑇𝑆)
𝑆𝑆+𝑆+𝐾𝑆+𝑇𝑆+𝑆𝑇𝑆
Dimana:
SS = Sangat Setuju
S = Setuju
KS = Kurang Setuju
TS = Tidak Setuju
STS = Sangat Tidak Setuju
Sedangkan untuk mencari tingkat
pencapaian jawaban responden digunakan
rumus berikut:
TCR =
𝑟𝑎𝑡𝑎−𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑠𝑘𝑜𝑟
5
× 100
Dimana: TCR = tingkat pencapaian
Jawaban responden
Menurut Arikunto (2013) mengemukakan
kriteria jawaban responden sebagai berikut :
Jika TCR berkisar antara 81 – 100 % =
Sangat Baik
Jika TCR berkisar antara 61 – 80.00 %
= Baik
Jika TCR berkisar antara 41 – 60.00% =
Cukup Baik
Jika TCR berkisar antara 21 – 40.00 %
= Cukup
Jika TCR berkisar antara 0 – 20,00 % =
Kurang Baik
Adapun penilain pada masing-masing alternatif
jawaban instrumen penelitian adalah :
Skor
SS = Sangat setuju (5)
S = Setuju (4)
C = Cukup (3)
TS = Tidak setuju (2)
STS = Sangat tidak setuju (1)
2.7 Analisis Data
Analisis Regresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana dilakukan
dengan menggunakan rumus dibawah ini :
Y = a + b.X + e
Keterangan :
X = lingkungan kerja
Y = produktivitas kerja
a = Konstanta
bi = Standar koefesienregresi dari lingkungan
kerja
Koefisien Determinasi (R-Square)
Dimana R2
= Koefisien determinasi (KD)
digunakan untuk mengidentifikasi kontribusi
variabel-variabel bebas dalam mempengaruhi
variabel terikat. Selanjutnya R = √R2
digunakan
untuk melihat korelasi antara variabel bebas
terhadap variabel terikat.
Rumus : KD = R2
Dimana:
KD = Nilai Koefisien Determinasi
R = Nilai Koefisien korelasi
2.8 Metode Pengujian Hipotesis
Uji t
Untuk menguji dan melihat pengaruh dari
masing-masing variabel bebas terhadap variabel
terikat dengan rumus :
sbi
bi
to
Dimana :
bi : Koefisien regresi Xi
sbi : Koefisien standar atas koefisien
regresi Xi
to : Nilai yang dihitung / diobservasi
Kriteria pengujian
6. Ho ditolak : t hitung > t tabel, Ho
ditolak dan Ha diterima
Ha diterima : t hitung < t tabel, Ho
diterima dan Ha ditolak
Dalam penelitian ini digunakan taraf
signifikasi 5 %.
Jika nilai sig < 0,05 maka ada pengaruh
Jika sig ≥ 0,05 maka tidak terdapat
pengaruh
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Pengujian Instrumen
3.1.1 Uji Validitas
Berikut hasil pengujian validitas masing-
masing variabel penelitian :
1) Pengujian Validitas Variabel Lingkungan
kerja (X1)
Berikut ini ringkasan hasil pengujian
validitas untuk item atau butir pertanyaan
variabel lingkungan kerja dengan
pendekatan koofisien korelasi untuk nilai
n= 30 r tabel = 0,3640 melalui korelasi
pearson yang disajikan pada tabel 1 :
Tabel 1
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Lingkungan Kerja (X1)
No PERNYATAAN Batas Nilai
Valid
Koefisien
Korelasi
Ket
Penerangan/cahaya ditempat kerja
1
Ruang tempat saya kerja memiliki
lampu yang cukup buat penerangan
0,3640 0,630 Valid
2
Ruang tempat saya kerja memiliki
ventilase tempat masuk cahaya
0,3640 0,864 Valid
3
Ruang tempat saya kerja memiliki
ruangan yang cukup luas
0,3640 0,812 Valid
4
Ruang tempat saya kerja memiliki
warna cat yang cukup terang
0,3640 0,630 Valid
5
Ruang tempat saya kerja memiliki
pencahayaan yang baik
0,3640 0,640 Valid
Suhu udara ditempat kerja
6
Ruang tempat saya kerja memiliki
memiliki pendingin ruangan
0,3640 0,864 Valid
7
Ruang tempat saya kerja
memiliki terasa sejuk
0,3640 0,812 Valid
8
Ruang tempat saya kerja
memiliki udara yang segar
0,3640 0,640 Valid
9
Ruang tempat saya kerja memiliki
pewangi ruangan
0,3640 0,864 Valid
7. 10
Ruang tempat saya kerja memiliki
suhu dan temperatur yang nyaman
0,3640 0,812 Valid
Keamanan ditempat kerja
11
Kantor tempat saya kerja memiliki
security
0,3640 0,630 Valid
12
Kantor tempat saya kerja memiliki
CCTV
0,3640 0,812 Valid
13
Kantor tempat saya kerja memiliki
pintu keamanan
0,3640 0,630 Valid
14
Kantor tempat saya kerja memiliki
jalur evakuasi
0,3640 0,864 Valid
15
Kantor tempat saya kerja memiliki
peralatan pencegahan awal
kebakaran
0,3640 0,812 Valid
Sikulasi udara ditempat kerja
16
Ruang tempat saya kerja memiliki
ventilasi tempat keuar masuk udara
0,3640 0,864 Valid
17
Ruang tempat saya kerja memiliki
memiliki pintu yang cukup luas
0,3640 0,812 Valid
18
Ruang tempat saya kerja memiliki
jendela disetiap ruangan
0,3640 0,640 Valid
19
Ruang tempat saya kerja memiliki
jendela kaca yang cukup baik
0,3640 0,630 Valid
20
Ruang tempat saya kerja memiliki
sirkulasi tempatkeluar masuk udara
yang cukup baik
0,3640 0,864 Valid
Dekorasi ditempat kerja
21
Ruang tempat saya kerja memiliki
lukisan yang indah
0,3640 0,640 Valid
22
Ruang tempat saya kerja memiliki
kursi tempat istirahat
0,3640 0,864 Valid
23
Ruang tempat saya kerja memiliki
tata letak kursi yang tertata dengan
rapi
0,3640 0,812 Valid
24
Ruang tempat saya kerja memiliki
hiasan bunga yang indah
0,3640 0,630 Valid
8. Sumber : Lampiran 3 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan table 1 dapat disimpulkan
semua item lingkungan kerja 1 sampai
item lingkungan kerja 25 adalah valid
dimana nilai correlated item total
correlation > 0,3640.
2) Pengujian Validitas Produktivitas Kerja
(Y)
Berikut ini ringkasan hasil pengujian
validitas untuk item atau butir pertanyaan
variabel produktivitas kerja dengan
pendekatan koofisien korelasi untuk nilai
n= 30 r tabel = 0,3640 melalui korelasi
pearson yang disajikan pada tabel 3.2 :
Tabel 2
Hasil Uji Validitas Untuk Variabel Produktivitas Kerja (Y)
No PERNYATAAN Batas Nilai
Valid
Koefisien
Korelasi
Ket
Kualitas kerja
1
Saya menyelesaikan pekerjaan
sesuai waktu yang telah ditentukan
0,3640 0,791 Valid
2
Sebelum pekerjaan diserahkan
kepimpinan saya memeriksa
kembali hasil kerja yang saya
lakukan
0,3640 0,828 Valid
3
Saya melakukan pekerjaan sesuai
dengan instruksi yangdiperintahkan
0,3640 0,791 Valid
4
Saya mendapatkan pujian setiap
pekerjaan yang saya lakukan
0,3640 0,624 Valid
5
Dalam bekerja saya
mengembangkan kemampuan diri
demi karier saya
0,3640 0,556 Valid
Kuantitas kerja
6
Saya dapat mengerjakan dua
pekerjaan dalam waktu sekaligus
0,3640 0,556 Valid
7
Dalam sehari saya bisa
menyelesaikan beberapa pekerjaan
0,3640 0,828 Valid
8
Hasil kerja saya dijadaikan contoh
bagi pekerja lainnya
0,3640 0,624 Valid
9
Saya menyelesaikan apa yang telah
dibebankan kepada saya
0,3640 0,828 Valid
10
Saya mengerjakan apa yang telah
diperintahkan dengan baik
0,3640 0,791 Valid
Sumber : Lampiran 3 dan Olahan Data Primer, 2020
25
Ruang tempat saya kerja tertata
dengan rapi dan indah
0,3640 0,864 Valid
9. Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkan
semua item produktivitas kerja 1 sampai item
produktivitas kerja 10 adalah valid dimana nilai
correlated item total correlation > 0,3640.
3.1.2 Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas bertujuan untuk menilai
sejauh mana jawaban dari responden dapat
memberikan hasil yangn relatif berbeda
(konsisten) bila dilakukan pengulangan
pengukuran terhadap subjek yang sama.
Instrumen reliabilitas (andal) berarti instrumen
yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, instrumen yang
telah valid kemudian dilakukan uji realibilitas
menggunakan rumus Cronbachs Apha dengan
bantuan SPSS versi 26. Jika r alpha negatif dan
lebih kecil dari r tabel (0,3640) berarti
keseluruhan butir instrumen tersebut reliable.
Berikut hasil pengujian realibilitas masing-
masing variabel penelitian :
Tabel 3 Uji Reliabilitas
No Variabel Cronbachs
Apha
Keteranga
n
1 Lingkungan
Kerja (X1)
0,973 Reliabel
2 Produktivitas
Kerja (Y)
0,928 Reliabel
Sumber : Lampiran 3 dan Olahan Data
Primer,2020
Berdasarkan tabel 3 dapat disimpulkan
bahwa semua item pertanyaan realibel. Semua
variabel realibel disebabkan karena hasil
correlated totalitemcorelation besardari 0,3640
(untuk n=30 r table=0,3640).
3.2 Analisis Deskriptif Variabel Penelitian
Deskripsi variabel penelitian diajukan
untuk mengetahui dan menilai pemahaman serta
berapa jauh masing-masing variabel yang telah
diterapkan pada produktivitas
kerja pegawai pada Kantor perwakilan
BKKBN Propinsi Sumbar. Deskripsi diukur
dengan perhitungan Tingkat Capaian Responden
(TCR). Berikut masing-masing variabel
penelitian :
3.2.1 Lingkungan Kerja (X1)
Berdasarkan hasil perhitungan dan
pengujian yang dilakukan untuk menilai Tingkat
Capaian Responden (TCR) lingkungan kerja
terhadap penilaian variabel produktivitas kerja
pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN
Propinsi Sumbar tersebut disajikan pada tabel 4
berikut :
Tabel 4
Deskriptif Lingkungan Kerja
No
Alternatif Jawaban Rerata TCR
SS SS SS SS SS
Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi
1 16 27,12 24 40,68 17 28,81 2 3,39 - - 3,92 78,31
2 17 28,81 23 38,98 17 28,81 2 3,39 - - 3,93 78,64
3 18 30,51 20 33,90 17 28,81 4 6,78 - - 3,88 77,63
4 21 35,59 14 23,73 20 33,90 4 6,78 - - 3,88 77,63
5 17 28,81 19 32,20 16 27,12 7 11,86 - - 3,78 75,59
11. No
Alternatif Jawaban Rerata TCR
SS SS SS SS SS
Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi
21 16 27,12 6 10,17 23 38,98 14 23,73 - - 3,41 68,14
22 15 25,42 9 15,25 20 33,90 15 25,42 - - 3,41 68,14
23 13 22,03 10 16,95 26 44,07 10 16,95 - - 3,44 68,81
24 18 30,51 6 10,17 20 33,90 15 25,42 - - 3,46 69,15
25 15 25,42 10 16,95 23 38,98 11 18,64 - - 3,49 69,83
Jumlah 77 130,51 41 69,49 112 189,83 65 110,17 - - 17,20 344,07
Rata-
rata
15 26,10 8 13,90 22 37,97 13 22,03 - - 3,44 68,81
Jumlah 432 732,20 339 574,58 525 889,83 179 303,39 - - 92,36 1.847,12
Rata-
rata
17 29,29 14 22,98 21 35,59 7 12,14 - - 3,69 73,88
Sumber Lampiran 9 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel 4 diperoleh
informasi bahwa skor rata-rata variabel
lingkungan kerja terhadap produktivitas
kerja pegawai pada Kantor perwakilan
BKKBN Propinsi Sumbar yang terdiri dari
25 pertanyaan, dimana nilai rata-rata 3,69
dengan Tingkat Capaian Responden
(TCR) sebesar 73,88 %. Hal ini
menunjukan bahwa variabel lingkungan
kerja terhadap produktivitas kerja pegawai
pada Kantor perwakilan BKKBN Propinsi
Sumbar dalam kategori Baik.
3.2.2 Produktivitas Kerja (Y)
Berdasarkan hasil perhitungan dan pengujian
yang dilakukan untuk menilai Tingkat Capaian
Responden (TCR) terhadap produktivitas kerja
pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN
Propinsi Sumbar tersebut disajikan pada tabel 5
berikut :
Tabel 5 Deskriptif Produktivitas Kerja
No
Alternatif Jawaban Rerata TCR
SS SS SS SS SS
Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi
1 15 25,42 7 11,86 31 52,54 6 10,17 - - 3,53 70,51
2 12 20,34 11 18,64 29 49,15 7 11,86 - - 3,47 69,49
12. No
Alternatif Jawaban Rerata TCR
SS SS SS SS SS
Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi Fi
3 18 30,51 9 15,25 22 37,29 10 16,95 - - 3,59 71,86
4 11 18,64 11 18,64 31 52,54 6 10,17 - - 3,46 69,15
5 16 27,12 9 15,25 24 40,68 10 16,95 - - 3,53 70,51
Jumlah 72 122,03 47 79,66 137 232,20 39 66,10 - - 17,58 351,53
Rata-
rata
14 24,41 9 15,93 27 46,44 8 13,22 - - 3,52 70,31
6 21 35,59 15 25,42 16 27,12 7 11,86 - - 3,85 76,95
7 16 27,12 9 15,25 28 47,46 6 10,17 - - 3,59 71,86
8 12 20,34 12 20,34 30 50,85 5 8,47 - - 3,53 70,51
9 20 33,90 8 13,56 21 35,59 10 16,95 - - 3,64 72,88
10 12 20,34 14 23,73 25 42,37 8 13,56 - - 3,51 70,17
Jumlah 81 137,29 58 98,31 120 203,39 36 61,02 - - 18,12 362,37
Rata-
rata
16 27,46 12 19,66 24 40,68 7 12,20 - - 3,62 72,47
Jumlah 153 259,32 105 177,97 257 435,59 75 127,12 - - 35,69 713,90
Sumber : Lampiran 9 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel 5 diperoleh
informasi bahwa skor rata-rata variabel
produktivitas kerja pegawai pada Kantor
perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar yang
terdiri dari 10 pertanyaan, dimana nilai
rata-rata 3,57 dengan Tingkat Capaian
Responden(TCR) sebesar71,39 %. Hal ini
menunjukan bahwa produktivitas kerja
pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN
Propinsi Sumbar dalam kategori Baik.
3.3 Pengujian Prasyarat Analisis (Uji Asumsi
Klasik)
3.3.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan dengan maksud
memeriksa apakah terdistribusi normal atau
tidak. Menurut Ghozali (2011) pedoman yang
dipakai dalam uji normalitas ini adalah
menggunakan uji Kolmogorov Smirnov yaitu :
a. Jika nilai sig atau signifikansi atau nilai
probabilitas (p) < 0,05 (taraf
kepercayaan 95 %), distribusi adalah
tidak normal.
b. Jika nilai sig atau signifikansi atau nilai
probabilitas (p) > 0,05 (taraf
kepercayaan 95 %), distribusi adalah
normal
Adapun hasil pengolahan data untuk uji
normalitas dapat dilihat pada Tabel berikut
ini :
Tabel 6 Uji Normalitas
13. Sumber : Lampiran 7 dan Olahan Data
Primer, 2020
Dari Tabel 6 diketahui bahwa nilai Asym.Sig (2-
tailed) untuk variabel produktivitas kerja (Y)
0,200 dan variabel lingkungan kerja (X1) 0,200
dari semua variabel penelitian nilainya lebih
besar dari tingkat signifikan yang digunakan
pada penelitianini ( =0,05). Dengandemikian
dapat disimpulkan bahwa semua variabel
penelitian berdistribusi normal, dengan
demikian analisisregresi linear berganda dapat
dilaksanakan karena data telah berdistribusi
normal.
3.3.2 Uji Linearitas
Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui
apakah dua variabel mempunyai hubungan
yang linear atau tidak secara signifikan. Uji ini
biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam
analisis korelasi atau regresi linear. Pengujian
pada SPSS dengan menggunakan Test for
Linearity denganpadataraf signifikansi 0,05.Dua
variabel dikatakan mempunyai hubungan yang
linear bila signifikansi (Linearity) kurang dari
0,05. Adapun hasil pengolahan data untuk uji
linearitas dapat dilihat pada Tabel berikut ini :
Tabel 7Uji Linearitas Lingkungan Kerja Terhadap Produktivitas
Keterangan df
Mean
Square F Sig.
produkti
vitaskerj
a *
lingkung
ankerja
Between
Groups
(Combined) 29 79,356 1,965 ,035
Linearity 1 660,143 16,350 ,000
Deviation from
Linearity
28 58,614 1,452 ,159
Within Groups 30 40,375
Total 59
Dari Tabel 7 diketahui bahwanilai Asym.Sig
(2-tailed) untuk variabel lingkungan kerja
(X) sebesar 0,000, jadi dapat disimpulkan
bahwa nilai Asym.Sig (2-tailed) dari semua
variabel penelitiannilainyakecildari tingkat
signifikan yang digunakan pada penelitian
ini ( = 0,05). Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa variabel lingkungna
kerja mempunyai hubunganyanglinearitas
dengan variabel produktivitas kerja.
3.3.3 Uji Heterokedastisitas
Gambar 1 Hasil Uji Heterokedastisitas
No Variabel Cronbach
s Apha
Batas
Sig
Ket
1 Lingkungan
Kerja (X1)
0,200 0,05 Normal
2 Produktivitas
Kerja (Y)
0,200 0,05 Normal
14. Sumber : Lampiran 7 dan Olahan Data Primer,
2020
Berdasarkangambara 1 dapat di simpulkan
tidakterjadi kasus Heterokedastisitas karena
gambar di atas tidakmembentuksebuahpola.
3.4 AnalisisRegresi Linear Sederhana
Analisis regresi linear sederhana
digunakan untuk melihat pengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lingkungan kerja sedangkan variabel terikat
dalam penelitianini adalah produktivitas kerja
pegawai padaKantorperwakilanBKKBNPropinsi
Sumbar. Untuk Analisis lingkungan kerja
terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar
adalah sebagai berikut :
Tabel 8
Hasil Analisis Regresi Linear Sedehana
Mode
l
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,086 9,278 ,225 ,823
Lingkunga
n kerja
,366 ,100 ,434 3,664 ,001
Sumber : Lampiran 8 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel 8 dapat dibuat persamaan
regresi linear sederhana sebagai berikut:
Y = 2,086 + 0,366X1
Dari persamaan di atas maka dapat di
interpretasikan beberapa hal, sebagai berikut :
a. Konstanta sebesar 2,086, artinya jika
tidakada lingkungankerja(X1=0) maka
nilai produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi
Sumbaradalahsebesarkonstantayaitu
2,086 satuan.
b. Koefisien lingkungna kerja adalah
sebesar0,366 artinya lingkungankerja
berpengaruh positif terhadap
produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi
Sumbar dimana jika lingkungan kerja
meningkat satu satuan maka
produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi
15. Sumbar akan meningkatsebesar0,366
satuan.
Koefisien Determinan
Koefeisien determinasi berguna untuk melihat
kontribusi pengaruh variabel bebas terhadap
variabel terikat. Untuk mengetahui seberapa
besar kontribusi lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar.
dapat dilihat pada tabel 4.11 :
Tabel 9 Uji R Square
Model Summaryb
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
1 ,434a
,188 ,174 7,013
Sumber : Lampiran 8 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel 9, nilai koefisien determinasi
produktivitas kerja pegawai pada Kantor
perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar ditunjukan
dengan nilai R Square sebesar 0,188 hal ini
berarti besarnya kontribusi lingkungan kerja
berpengaruh terhadap produktivitas kerja
pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN
Propinsi Sumbar adalah 18,8 % sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
3.5 Pengujian Hipotesis
3.5.1 Uji t
Uji t digunakanuntukmelihatpengaruh variabel
bebas terhadap variabel terikat. Variabel bebas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah
lingkungan kerja sedangkan variabel terikat
dalam penelitian ini adalah produktivitas kerja
pegawai padaKantorperwakilanBKKBNPropinsi
Sumbar.Untuk melihat analisislingkungankerja
terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar
adalah sebagai berikut:
Tabel 10
Uji T
Mode
l
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients
t Sig
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,086 9,278 ,225 ,823
lingkungankerj
a
,366 ,100 ,434 3,664 ,001
Sumber : Lampiran 5 dan Olahan Data Primer, 2020
Berdasarkan tabel 10 dapat dibuat hasil
analisisuji tdimanakoefisienregresi lingkungan
kerjaterhadapproduktivitaskerjapegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar,
dimana nilai t hitung 3,664 dan nilai (sig =
0,001< 0,05). Dengan df = 59-1= 58 diperoleh
ttabel sebesar1.672, dari hasil di atasdapat dilihat
bahwa thitung > ttabel atau 3,664 > 1.672, maka
16. lingkungan kerja berpengaruh terhadap
produktivitas kerja pegawai pada Kantor
perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar.
PEMBAHASAN
Hasil penelitan ditemukan koefisien regresi
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
pegawai padaKantorperwakilanBKKBNPropinsi
Sumbar, dimana nilai t hitung 3,664 dan nilai
(sig = 0,001< 0,05). Dengan df = 59-1= 58
diperoleh ttabel sebesar 1.672, dari hasil di atas
dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 3,664 >
1.672, maka lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar.
Penelitian ini didukung oleh penelitian yang
dilakukanoleh SwadonoSinaga(2016) mengenai
Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap
ProduktivitasKerja Karyawan (Bagian Produksi
Minyak Kelapa Sawit PT.Mitra Unggul Pusaka
Segati Pelalawan Riau), hasil penelitian
ditemukan lingkungan kerja mempunyai
pengaruhyangsignifikanterhadapproduktivitas
kerja karyawan bagian produksi minyak kelapa
sawit PT. Mitra Unggul Pusaka Pelalawan Riau.
Bagus tidaknya produktivitas kerja seseorang
dapat dilihat dari hasil kerjanya, pegawai
merupakanorangyanglengsungbergerakdidunia
pendidikan yang memegang peranan penting
dalam kehidupan suatu bangsa, karena
pendidikan itu dapat mewariskan budaya
kepada generasi penerusnya berupa
pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai.
Pendidikan dapat membentuk manusia
seutuhnyadalamarti luas bahwapegawai dapat
melaksanakan suatu proses perluasan
pandangan hidup dan pengembangan
keterampilan peserta didiknya. Selain itu
pegawai pendidikan disamping mentransfer
budaya juga berorientasi kepada masa depan
dengan memperhatikan tuntuntan kamajuan
zaman yang ditandai dengan persaingan
Kesimpulan
Hasil penelitan ditemukan koefisien regresi
lingkungan kerja terhadap produktivitas kerja
pegawai pada Kantor perwakilan BKKBN
Propinsi Sumbar, dimana nilai t hitung 3,664 dan
nilai (sig = 0,001< 0,05). Dengan df = 59-1= 58
diperoleh ttabel sebesar 1.672, dari hasil di atas
dapat dilihat bahwa thitung > ttabel atau 3,664 >
1.672, maka lingkungan kerja berpengaruh
terhadap produktivitas kerja pegawai pada
Kantor perwakilan BKKBN Propinsi Sumbar.
DAFTAR PUSTAKA
Buku : AgussalimManguluang.2011. Dasar-
DasarManajemen SumberDaya Manusia.
Ekasakti Press.UniversitasEkasaksi Padang.
AgussalimManguluang.2016. Metodologi
Penelitian.Ekasakti Press.UniversitasEkasaksi
Padang.
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian
Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta.
Fahrizal.2015. PengembanganSumberDaya
Manusia,RienekaCipta,Jakarta
Fathony. 2013. Marketing Managemen. New
Jersey. Prentice Hall. International Inc.
Ghozali, 2013. Aplikasi Analisis Multivariat
dengan SPSS.Semarang: Universitas
Diponegoro.
Hasibuan, Malayu S.P. 2015. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Cetakan
Keenam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Idris. 2014. Analisis Data Kuantitatif. UNP
Padang.
P. Sondang Siagian. 2012. Teori Motivasi dan
Aplikasinya. Rieneka Cipta. Jakarta.
Sedarmayanti. 2010. Manajemen Sumber Daya
Manusia dan ProduktivitasKerja.Bandung
: Mandar Maju.
Simanjntak. 2011. Perilaku Organisasi dan
Psikologi Personalia terjemahan
Shobaruddin. Jakarta
Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian.
Bandung: CV. Alfabeta
17. Sunyoto Danang. 2012. Teori, Kuesioner, dan
Analisis data Sumber Daya Manusia
(Praktik Penelitian). CAPS. Yogyakarta
Sinungan,Muchdarsyah.2013.Produktivitasapa
dan Bagaimana. Jakarata: Bumi
Aksara.
Sutrisno, 2013. Produktivitas. Bumi Aksara.
Jakarta.
Wirawan.2013. Budaya dan IklimOrganisasi.
SalembaEmpat.Jakarta.
Jurnal :
Alvin, 2018, Pengaruh Lingkungan Kerja Dan
Keterampilan Kerja Terhadap
Produktivitas Kerja Karyawan Pada Pabrik
Rokok Gagak Hitam Kecamatan Maesan
KabupatenBondowoso.Jurnal Pendidikan
Ekonomi: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan,
Ilmu Ekonomi, dan Ilmu Sosial 173 ISSN
1907-9990 | E-ISSN 2548-7175 | Volume
12 Nomor 2 (2018) DOI:
10.19184/jpe.v12i2.8311
Swadono, 2016. Pengaruh Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
(Bagian Produksi Minyak Kelapa Sawit
Pt.Mitra Unggul Pusaka Segati Pelalawan
Riau. JOM FISIP Vol. 3 No. 2 – Oktober
2016
Wayan Seanta (2014) Pengaruh Lingkungan
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Karyawan Ud. Kembang Sari Kabupaten
Badung Tahun 2012
Delvi Damayanty, 2018. Pengaruh Lingkungan
Kerja Terhadap Produktivitas Kerja
Pegawai Di Subbagian Tata Usaha Dan
Kepegawaian Biro Umum Sekretariat
Daerah Provinsi Jawa Barat.
Rahayu, 2015, Pengaruh Lingkungan Kerja
Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan
BagianProduksi DivisiFoundryIPt.Pakarti
Riken Indonesia (PARIN)