1. APAYANG DIMAKSUD DENGANAGAMA(RELIGION)? MENURUT
KBBI, PENGERTIANAGAMAADALAH SUATUAJARAN DAN SISTEM
YANG MENGATURTATAKEIMANAN/ KEPERCAYAAN DAN
PERIBADATAN KEPADATUHAN YANG MAHAKUASA, SERTATATA
KAIDAH TERKAIT PERGAULAN MANUSIADENGAN MANUSIASERTA
LINGKUNGANNYA.
Kata “Agama” berasal dari bahasa Sansekerta yang secara
umum berarti suatu tradisi, dimana “A” artinya tidak dan
“Gama” artinya kacau. Sehingga bila dilihat dari asal katanya,
definisi agama adalah suatu peraturan yang dapat
menghindarkan manusia dari kekacauan, serta mengarahkan
manusia menjadi lebih teratur dan tertib.
2. Pengertian Agama Menurut Para Ahli
1. Anthoni F. C. Wallace
Menurut Anthoni F. C. Wallace, pengertian agama adalah
seperangkat upacara yang diberi rasionalisasi melalui
adanya mitos dan menggerakkan kekuatan supranatural
agar terjadi perubahaan keadaan pada manusia dan alam
semesta.
2. Émile Durkheim
Menurut Émile Durkheim, arti agama adalah suatu sistem
yang terdiri dari kepercayaan serta praktik yang
berhubungan dengan hal suci dan menyatukan para
penganutnya dalam suatu komunitas moral (umat).
3. 3. Nicolaus Driyarkara SJ
Menurut Nicolaus Driyarkara SJ, pengertian agama adalah suatu
keyakinan karena adanya kekuatan supranatural yang mengatur
serta menciptakan alam dan seisinya.
4. Jappy Pellokila
Menurut Jappy Pellokila, pengertian agama adalah suatu
keyakinan yang percaya dengan adanya tuhan yang maha esa
serta mempercayai hukum-hukumnya.
5. Damianus Hendropuspito
Menurut Damianus Hendropuspito, pengertian agama adalah
suatu sistem nilai yang mengatur hubungan antara manusia
dengan alam semesta yang memiliki keterkaitan dengan
keyakinan.
4. Fungsi Agama Secara Umum
Sebagai pedoman hidup manusia dalam kehidupan sehari-hari, baik
secara individu maupun kelompok.
Sebagai sumber aturan tata cara hubungan manusia dengan
Tuhannya, dan juga sesama manusia.
Sebagai pedoman bagi manusia dalam mengungkapkan rasa
kebersamaan dengan sesama manusia.
Sebagai pedoman perasaan keyakinan manusia terhadap sesuatu
yang luar biasa (supranatural) di luar dirinya.
Sebagai cara manusia mengungkapkan estetika/ keindahan alam
semesta dan segala isinya.
Sebagai cara untuk memberikan identitas kepada manusia sebagai
umat dari suatu agama.
5. Tujuan Agama
• Untuk membimbing manusia dalam menjalani
kehidupannya dengan cara lebih baik melalui pengajaran
dan aturan, dimana ajaran dan aturan tersebut dipercaya
berasal dari Tuhan.
• Untuk menyampaikan firman Tuhan kepada umat
beragama, berupa ajaran-ajaran kebaikan dan aturan
berperilaku bagi manusia.
• Untuk membimbing manusia menjadi individu yang
berakal baik dan dapat menemukan kebahagiaan di dunia
dan akhirat.
• Untuk membuka jalan bagi manusia yang ingin bertemu
dengan penciptanya, yaitu Tuhan Yang Maha Esa, ketika
mati kelak.
6. Unsur-Unsur Agama
1. Manusia
Manusia merupakan mahluk yang memiliki akal budi, dapat berpikir dan
berusaha dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam hal ini, manusia
adalah umat atau penganut suatu agama yang berpikir dan percaya
bahwa ada sesuatu di luar dirinya yang memiliki kuasa dan kekuatan yang
tidak bisa dijelaskan dengan hukum alam.
2. Penghambaan
Dalam konteks agama, penghambaan bukan berarti perbudakan. Tapi
lebih kepada adanya kebutuhan manusia akan kedudukannya dihadapan
sang penciptanya. Dalam hal ini, penghambaan manusia kepada Tuhan
akan melibatkan banyak hal, seperti; simbol-simbol agama, praktik agama,
serta pengalaman keagamaan manusia itu sendiri.
3. Tuhan
Pada dasarnya tidak ada kesepakatan bersama mengenai konsep
ketuhanan, sehingga ada banyak konsep ketuhanan, seperti teisme,
deisme, panteisme, dan lain-lain. Namun, secara umum Tuhan dipahami
sebagai Roh Mahakuasa dan asas dari suatu kepercayaan. Dalam ajaran
teisme, Tuhan adalah pencipta sekaligus pengatur segala kejadian di alam
semesta