Dokumen tersebut merangkum tentang Elektrokardiograf (ECG) yang berfungsi untuk merekam sinyal listrik jantung dalam bentuk grafik. ECG tersebut memiliki beberapa komponen utama seperti power supply, pre-amplifier, main amplifier, dan interface untuk menghubungkan ECG dengan komputer.
2. Nama Alat :
Elektro Cardio Graph Cardiofax ECG – 6551
Ketentuan pengaman utama : To IEC class 1 type CF
mengutamakan peraturan standar.
Sumber teganagan AC : 100, 110, 117, 125, 220, or 240 ±10%
50/60Hz, 35VA
Sumber power battery : Rechargeable lead-acid battery
Waktu pengisian : Approx 10 jam
Saklar penghemat energi : Terdapat Timer elektronik dengan saklar
otomatis
Waktu pengoperasian : Approx. 3 jam operasi terus-menerus
Suhu dan kelembaban : Daerah operasi:10-400C, 10-95% RH
Penyimpanan: 0-500C, 10-95% RH
3. Elektrokardiograf merupakan alat yang
berfungsi untuk menampilkan rekaman sinyal
Listrik jantung dalam bentuk grafik yang
ditampilkan melalui monitor atau dicetak
pada kertas. Hasil rekaman ini dinamakan
elektrokardiogram (ECG), seperti yang
dikatakan Goldman[1] “elektrokardiogram
(ECG) adalah grafik hasil catatan potensial
listrik yang dihasilkan oleh aktifitas listrik
otot jantung.”
4. ECG adalah ilmu yangmempelajari aktifitas
listrik di jantung. Pesawat ECG ini merupakan jenis
ECG dengan menggunakan tampilan ECG recorder
(yang mempunyai outputan stylus dan printer) dan
mempunyai jumlah perekam ECG 1 channel.
Adapun bidang pengukuran pada ECG yaitu:
1. Frontal : Bipolar dan Unipolar
2. Tranversal
3. Sagital
5. 1. I
2. II
3. III
4. aVR
5. aVL
6. aVF
7. V perikardinal transverse
bipolar
extrimuras
frontal
6. 1.Pengukuran I adalah selisih potensial antara lengan kiri dengan lengan kanan.
Kalau dirumuskan maka potensialnya I = LA – RA
Ket : LA = potensial lengan kiri
RA = potensial lengan kanan
2. Pengukuran II adalah selisih potensial antaratungkai kiri dengan lengan
kanan. Kalau dirumuskan maka potensialnya II = LL – RA
Ket : LL = potensial tungkai kiri
RA = potensial lengan kanan
3. Pengukuran III adalah selisih potensial tungkai kiri dengan lengan kiri. Kalau
dirumuskan maka potensialnya III = LL – LA
Ket : LL = potensial tungkai kiri
LA = potensial lengan kiri.
4. Pengukuran aVR adalah selisih potensial antara lengan kanan dengan rata – rata
potensial tungkai kiri dan lengan kiri.Kalau dirumuskan maka potensialnya
aVR = I+II
2
= - (LA+LL)+ 2RA
2
7. 5. Pengukuran aVL adalah selisih potensial antara lengan kiri dengan rata – rata
potensial lengan kanan dan tungkai kiri. Kalau dirumuskan maka
potensialnya
aVL = I-II
2
= 2LA-(RA-LL)
2
6. Pengukuran aVF adalah selisih potensial antara tungkai kiri dengan rata –
rata potensial lengan kiri dan lengan kanan. Kalau dirumuskan maka
potensialnya
aVF = II+III
2
= 2LL-(LA+RA)
2
7. PengukuranV adalah selisih potensial dada (chest) terhadap rata – rata lengan
kanan, lengan kiri dan kaki kiri. Kalau dirumuskan maka potensialnya
V = CH- RA+LA+LL
3
8. Biopotential yang dibangkitkan jantung terlihat pada gambar 1 diatas, dikenal dengan
nama electrocardiogram (ECG). Gelombang ini terdiri dari beberapa bagian gelombang
yang muncul selama proses kerja jantung. Gelombang P menunjukan depolarisasi pada
otot-otot atrial, gelombang komplex QRS merupakan hasil gabungan repolarisasi
otototot
atria dan depolarisasi ventricules yang terjadi pada waktu yang hampir bersamaan.
Selang waktu dari P – Q menunjukan waktu delay didalam fiber-fiber didekat node AV
lombang ini selanjutnya akan direkam oleh Electrocardiograph.
Signal Gelombang Listrik Jantung (ECG) :
9. Signal ECG yang berasal dari jantung merambat keseluruh tubuh dan
mempunyai
magnitude dengan arah tertentu (cardiac vector). Untuk mendeteksi signal
ECG,
ditentukan titik-titik reference pengukuran untuk menempatkan elektroda.
Pengukuran
signal ECG dilakukan dengan pemilihan tiga titik bipolar yang pertama kali
diperkenalkan oleh Einthoven
10.
11.
12. Setelah elektroda terpasang pada pasien dengan
benar, hidupkan alat dengan menekan tombol power.
Kemudian lakukan pemilihan lead selector sesuai
dengan kebutuhan. Lalu alat akan mendeteksi sinyal
denyut dari pasien, sinyal akan di kuatkan oleh Pre Amp
dan sebagai pengaman pesien di sini terpasang shield
driver agar tetap searah dari ketidakseimbangan
resistansi electrode/arus balik. Lalu sinyal akan di
kuatkan lagi oleh main amp, Main amp terdiri dari 2
penguat yaitu amp pengatur motor pen, dan amp control
pemanas pen/stilus.
Setelah dari main amp akan diteruskan menuju mark
detect yang akan mendeteksi posisi pemasangan paper
sudah benar atau belum. Apabila posisinya sudah benar
maka CPU akan meneruskan hasil outputan ECG.
13. Power Supply
Power supply ini digunakan untuk merubah arus AC ke DC dan sebagai Charger Bateray,
penyearah AC ke DC yang terdiri dari trafo, fuse, dioda, regulator dan transistor.
Wilson network
Sebagai pengaman pasien agar tetap searah dari ketidak seimbangan resistansi electrode atau
arus balik.
Buffer
Sebagai penyangga / penstabil sinyal yang masuk dari pasien, agar tidak berubah.
Dif. Protect
Untuk menyaring dan membedakan antara sinyal pasien dan sinyal yang lain.
Lead Selector
Sebagai pemilihan lead yang akan diukur.
Pre Amp
Untuk menguatkan sinyal dari pasien yang masih lemah. Di dalam Pre Amp terdapat beberapa
penguat yang terhubung ke opto-coupler dan akan diteruskan ke hum filter.
Main Amp
Untuk menguatkan sinyal dari pre amp yang akan digunakan untuk driver pen motor dan
thermal pen.
Mark & paper detect
Untuk mendeteksi perekaman kertas yang dikendalikan oleh phototransistor.
Lead driver
Untuk mendeteksi apakah lead selector sudah teroasang dengan baik atau belum, jika belum
maka led akan menyala.
Thermal head driver
Sebagai pemberi panas ke thermal pen
CPU
Untuk memproses semua inputan-inputan yang masuk sesuai dengan perintah dan
memberikan keluaran sesuai dengan settingan alat.
14.
15. Pada rangkaian cardiofax ecg-6551 terdapat beberapa blok rangkaian, disini
penulis hanya membatasi pada pembahasan rangkaian main amp.Pada rangkaian main
amp terdiri dari dua IC dehibrid (IC301, IC302), empat transistor sebagai driver pen
motor (Q301-Q304), dan IC (IC305) sebagai control pen heater.
Pada IC301 terdapat limit amplifier, comparator, posisi sensor amplifier, dan
control damping amplifier. Kemudian sinyal ECG yang berasal dari preamplifier masuk
ke IC301 yaitu pin no12 melalui fine control GAIN. Komparator membandingkan antara
sinyal dari preamplifier dengan sinyal dari posisi sensor (IC301 pin 3), pada saat kedua
sinyal tidak sama maka akan di gunakan untuk mensupply arus pada pen motor, dan
pada saat keluaran komparator sama maka akan menggerakan ujung dari pen motor
untuk mencatat hasil. Sensor ini menggunakan element magnetik yang sentitif.
Sedangkan sirkuit control haeter terdiri dari IC303-305, Q305-308, QR12-333,
C309-312 dan VR305.IC305 (HAI7555) adalah sebuah pengontrol osilator, yang akan
mengoperasikan frequensi dengan cara menstabilkan dan menguatkan tegangan dan
masuk ke pin 5. di IC ini akan memperbaiki sinyal-sinyal yang lebar dan di kuluarka
melalui pin 3. Di sini frequensi akan di tambahkan dan penambahan frequensi tersebut
akan di kirimkan ke pen heater, untuk mengatur suhu dari pen dapat di atur juga
melalui TEMP VR.Q305 memberikan control secara respec pada paper speed, pada saat
Pilih 25mm/S maka output dari pin 3 yang berada pada J300 akan mengsaturasikan
Q305 dan di umpankan ke R314, dan akan terjadi pembagi tegangan antara R312 yang
di bagi dengan R313+314, dan akan memperoleh sinyal yang lebih tinggi yang mana
sebagai input pada IC 303B untuk mengatur suhu yang tinggi yaitu pada VR305.IC
304B dan IC 304 di gunakan untuk mengatur temperatur pada gelombang ECG,
Outputan sinyal ECG dari main amplifier I-A (IC 301) pada pin 16 di gunakan untuk
HIGH PASS filter yang di bentuk oleh C308, 309, R315, 316, dan IC 304B. Perbedaan
outputnya akan di umpankan dalam bentuk gelombang penuh dan akan di searahkan
oleh D307 dan 308, R318, R320, 321, dan IC 304A. Kemudian hasil dari outputan
IC304 akan di masukan ki pin 5 pada IC305. Dan bila gelombang ECG dengan cepat
naik, maka temperatur pen perlu di tambahkan.
16.
17. Block setelah ‘pre-amplifier’, dihilangkan dan diganti dengan sebuah ‘interface’
yang
berfungsi untuk mengubah signal analog (output pre-amplifier) menjadi signal
digital.
Selain berfungsi sebagai pengubah signal analog menjadi signal digital (Analog
to Digital
Converter – ADC), interface ini berfungsi sebagai penghubung antara ECG
dengan PC
Gambar 3.
Block Diagram ECG konvensional. [4]
5
(lihat gambar 4). Dengan demikian ECG tanpa recorder atau monitor dapat
dibuat
menjadi lebih sederhana, kompak dan luwes (flexible).
18.
19. Interface ECG dan PC
Interface ECG yang dikembangkan terlihat pada gambar 5. Setiap block mempunyai
fungsi sebagai berikut :
20. • Differential amplifier memperkuat amplitude dan daya signal biopotential
yangterukur.
• Filter akan menghilangkan noise yang ikut masuk dengan signal
biopotential.
• Summing Amplifier diperlukan untuk menggeser level dc sehingga amplitude
terukur selalu berpolaritas positif terhadap reference.
• ADC mengubah signal analog menjadi signal digital.
• Micro-controller mengatur frekuensi sampling dan transfer signal / data
digital ke
PC
• Opto-coupler berfungsi sebagai penyekat PC dengan rangkaian interface
secara
elektrik tetapi dapat melewatkan signal / data digital.
• PC memanipulasi data untuk ditampilkan pada layer monitor atau dicetak
oleh
‘printer’.
21. Langkah –langkah pemeliharaan ECG dapat di lakukan dengan
tahap-tahap sebagai berikut:
Alat harus selalu di lakukan pengecekan sedikitnya setiap 6 bulan
sekali, artinya harus di lakukan secara rutin.
Jika ingin memperpanjang jenjang waktu pemeliharaan rutin,
pastikan kondisi alat dalamm keadaan normal.
Dalam pengkalibrasian alat handaknya tidak hanya menggunakan
satu alat kalibrasi, tetapi lebih agar bisa terus memantau kinerja
alat.
Setiap kali menggunakn alat selalu memperhatikan kondisi betray
yang terlihat pada indicator battray, jika kondisi battray lemah
lakukan charger.
Jangan gunakan battray jika level battray kurang daari 80%.
Untuk casing alat, bisa di bersihkan dengan kain yang di basahkan
jika ada noda yang
Untuk kabel pasien / elektroda bersihkan dengan air dan sabun atau
air hangat bersih kemudian di keringkan sebelum di gunakan.