SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ALVIAN TEDY A., LUSIANA DIYAN N.
3 D4 TEKNIK KOMPUTER B
FIRJA HANIF MAULANA
2210181045, 2210181051
BAYU SANDI MARTA
PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN
KOMPUTER
15 Oktober 2020
PRAKTIKUM 2 DESAIN OPEN LOOP CONTROL
MOTOR DC
NAMA :
KELAS :
NRP :
NAMA DOSEN :
MATA KULIAH :
TANGGAL :
BAB 1
DASAR TEORI
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana dari sistem pengaturan
computer
2. Mahasiswa dapat mendesain dan membuat hardware dari control motor
DC sebagai aplikasi dari analog control system
B. DASAR TEORI
Sistem kontrol kecepatan motor DC dapat diterapkan dengan memanfaatkan
komponen rangkaian elektronika seperti op-amp dsb. Sistem ini dikenal dengan sistem
kontrol analog. Pada prinsipnya untuk mengatur kecepatan motor DC menggunakan
prinsip dari Pulse Width Modulation yang sering dikenal dengan istilah PWM.
Sehingga diagram blok dari sistem control kecepatan motor DC adalah sebagai
berikut:
Dengan memanfaatkan IC 555 dan beberapa rangkaian Op-Amp, kita dapat
membangkitkan PWM dan mengatur besarnya duty cycle dengan menggunakan
potensiometer. Rangkaian tersebut lebih sering disebut dengan rangkaian Voltage
Controlled PWM Generator. Adapun ilustrasi dari Voltage Controlled PWM
Generator adalah seperti gambar berikut :
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangkitkan sinyal
segitiga ataupun sinyal gergaji menggunakan IC 555. Hasilnya sinyal tersebut
selanjutnya dimasukkan kedalam rangkaian Op-Amp untuk mendapatkan besar
amplitude yang diharapkan sebelum dilakukan proses pemotongan sinyal segitiga atau
sinyal gigi gergaji dengan sinyal tegangan DC yang dihasilkan dari potensiometer
untuk menjadi sinyal kotak yang diatur Duty Cycle-nya. Adapaun Op-amp yang
digunakan adalah IC LM324.
BAB 2
PERALATAN
Alat – alat yang digunakan :
1. Laptop / PC
2. Software Livewire / Circuit Wizard
BAB 3
EXPERIMENTAL SETUP
1. Rangkaian H-Bridge
List komponen yang dibutuhkan:
a. Power supply
b. Kapasitor100nF
c. Dioda 4 buah
d. Motor DC
e. IC L293D
2. Rangkaian Pembangkit Sinyal Gergaji
Komponen yang dibutuhkan :
1. Osciloscope
2. Resistor 5K
3. Resistor 10K
4. Kapasitor 4.7 uF
5. IC NE 555
6. Potensiometer 10K
7. Baterai 5V (Power Supply)
8. IC LM 324
3. Rangkaian Sinyal Conditioning
List komponen yang dibutuhkan :
1. IC komparator LM324
2. Resistor 10k
3. Potentiometer 20k
4. Kapasitor
5. Dioda
4. Rangkaian Konversi Sinyal Gigi Gergaji ke PWM
Komponen yang dibutuhkan :
1. Oscilloscope
2. Resistor 1K
3. Resistor 10K
4. Baterai 9V (Power Supply)
5. Amplifier
6. Potensiometer 20K
7. IC LM324
TUGAS
1. Lakukan percobaan dengan mengganti frekuensi dari PWM yang anda
buat, berikan 3 contoh nilai frekuensi dan jelaskan efek yang terjadi.
A. Ketika nilai potensiometer berada pada 50% maka frekuensi akan
bernilai 1/60 ms
B. Ketika nilai potensiometer berada pada 25% maka frekuensi akan
bernilai 1/35 ms
C. Ketika nilai potensiometer berada pada 90% maka frekuensi akan
bernilai 1/100 ms
2. Berikan penjelasan untuk masing – masing rangkaian berdasarkan
karakteristik sinyal yang dihasilkan.
 Rangkaian pembangkit sinyal gigi gergaji memiliki output berupa
sinyal segitiga yang memiliki bentuk menyerupai gigi gergaji,
adanya bentuk gelombang ini dipengaruhi oleh karakteristik
kapasitor dalam melakukan charge dan discharge tegangan.
 Rangkaian signal conditioning memiliki output sinyal dengan
bentuk yang menyerupai gigi gergaji akan tetapi memilik magnitude
yang lebih tinggi karena pengaruh dari adanya rangkaian clamper.
 Rangkaian pengkonversi sinyal gigi gergaji ke PWM memiliki
output berupa sinyal duty cycle karena sinyal yang dihasilkan oleh
rangkaian signal conditioning ini dipotong oleh tegangan referensi
yang dipengaruhi oleh potentiometer karena ketika sinyal
conditioning memiliki nilainya diatas nilai referensi akan
menghasilkan logic high sehingga ketika berada di bawah referensi
ini akan menghasilkan sinyal low logic dan tidak terlihat
BAB 4
HASIL PENGUJIAN
1. Rangkaian H-Bridge
Arah berputar motor CW
Arah berputar motor CCW
2. Pembangkit sinyal gigi gergaji
3. Sinyal conditioning
4. Konversi sinyal gergaji ke PWM
BAB 5
ANALISA DAN KESIMPULAN
ANALISA
Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan open loop
control motor dc. Kami membuat aplikasi hardware sederhana motor dc
menggunakan aplikasi simulasi Circuit Wizard. Untuk percobaannya kami
membaginya menjadi beberapa block diagram. Langkah pertama kami
membuat rangkaian h-bridge driver motor dengan menggunakan ic L293D.
Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur arah gerak dari motor dc. Output
dari rangkaian ini akan menyebabkan motor bergerak searah jarum jam
(CW) atau berlawanan arah (CCW). Kami menguji rangkaian ini dengan
mengatur input 1 dan input 2 nya. Saat input 1 kami beri VCC dan input 2
kami beri ground, motor DC bergerak berlawanan jarum jam (CCW).
Sebaliknya saat kami memberi input 1 dengan ground dan input 2 dengan
VCC, motor DC bergerak searah jarum jam (CW).
Rangkaian kedua yang kami buat yaitu rangkaian pembangkit sinyal
gigi gergaji. Output dari rangkaian ini yaitu sebuah sinyal berbentuk gigi
gergaji yang bisa diatur besar frekuensi sinyalnya. Untuk rangkaian ini
kami menggunakan IC NE555 sebagai pembangkit sinyal gergaji, OP AMP
LM324 sebagai buffer, dan potentiometer sebagai pengatur frekuensi sinyal
gigi gergaji. Kondisi frekuensi pada rangkaian ini yang harus dipenuhi
adalah sebesar 50hz atau 20ms untuk setiap gelombangnya.
Rangkaian selanjutnya yang kami buat adalah rangkaian
pengkondisi sinyal. Rangkaian ini berfungsi untuk mengkondisikan sinyal
input yang berasal dari rangkaian sinyal gigi gergaji agar nantinya sesuai
untuk dijadikan input pada rangkaian pwm generator. Pada rangkaian ini
kami menggunakan OP AMP LM324 dan dua buah potensiometer yang
berguna untuk mengatur level tegangan output dan tinggi magnitude atau
besar tegangan. Level tegangan adalah posisi sinyal yang dihasilkan,
sedangkat tinggi magnitude adalah tinggi dari gelombang sinyal output itu
sendiri. Kondisi yang dibutuhkan pada rangkaian ini yaitu sinyal output
harus berada pada range 0-5v.
Setelah itu kami membuat rangkaian pengkonversi gigi gergaji ke
sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Rangkaian ini berfungsi untuk
memotong sinyal gergaji dengan sinyal reference sesuai dengan teori sinyal
PWM dan nantinya akan dikonversi menjadi sinyal PWM. Berikut adalah
grafik dari sinyal rangkaian kami:
Sinyal berwarna merah adalah sinyal output dari rangkaian
pembangkit gigi gergaji. Sinyal berwarna biru merupakan sinyal gigi
gergaji yang telah dikondisikan melalui rangkaian pengkondisi sinyal dan
sudah mempunyai range 0-5v. Sinyal berwarna ungu/merah muda adalah
sinyal tegangan referensi yang berfungsi untuk memotong sinyal gergaji
yang akan dikonversi menjadi sinyal PWM. Sedangkan sinyal berwarna
hijau adalah sinyal PWM yang telah terbentuk. Sinyal PWM terbentuk
akibat pemotongan sinyal gergaji warna biru dengan sinyal reference.
Sinyal gergaji yang berada di bawah sinyal reference akan menjadi sinyal
PWM High sedangkan untuk sinyal gergaji yang ada diatas reference akan
dikonversikan menjadi PWM low.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
1. H-bride motor berfungsi untukmengatur arah laju motor DC (CW/CCW)
2. IC NE555 berfungsi untukmembangkitkan sinyal gigi gergaji
3. Op – amp dan potensiometerdapat digunakan untukmengkondisikan
sebuah sinyal input
4. Sinyal PWM dapat dibangkitkan dengan sebuah OP AMP dan input
sinyal gigi gergaji yang dipotong oleh sinyal tegangan referensi.
5. Sinyal dibawah tegangan reference akan dikonversi menjadi PWM High
sedangkan sinyal diatas tengangan reference akan dijadikan PWM Low.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

GENERATOR
GENERATORGENERATOR
GENERATOR
 
Motor servo
Motor servoMotor servo
Motor servo
 
ekivalen trafo
ekivalen trafoekivalen trafo
ekivalen trafo
 
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan cLaporan 4 gelombang filter lc dan c
Laporan 4 gelombang filter lc dan c
 
Komponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 icKomponen aktif 2 ic
Komponen aktif 2 ic
 
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIKTEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
TEKNIK PENGUKURAN BESARAN LISTRIK
 
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DCDESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
DESAIN CLOSE LOOP CONTROL MOTOR DC
 
Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]
Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]
Remidial sistem mikroprosesor interrupt [dwi novia prasetyo 1410501052]
 
Komponen aktif
Komponen aktifKomponen aktif
Komponen aktif
 
Pelatihan dasar plc
Pelatihan dasar plcPelatihan dasar plc
Pelatihan dasar plc
 
Bab 7 magnet
Bab 7 magnetBab 7 magnet
Bab 7 magnet
 
Osiloskop
OsiloskopOsiloskop
Osiloskop
 
Materi Aktuator
Materi AktuatorMateri Aktuator
Materi Aktuator
 
Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses Sistem kontrol proses
Sistem kontrol proses
 
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal KontinyuBab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
Bab 2 Laporan Pembangkitan Sinyal Kontinyu
 
9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan9 Sistem Pentanahan
9 Sistem Pentanahan
 
Pengenalan Simulink
Pengenalan SimulinkPengenalan Simulink
Pengenalan Simulink
 
serial interface dan serial interface
serial interface dan serial interfaceserial interface dan serial interface
serial interface dan serial interface
 
Pengenalan multisim
Pengenalan multisimPengenalan multisim
Pengenalan multisim
 
Makalah generator ac
Makalah generator ac Makalah generator ac
Makalah generator ac
 

Similar to DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC

Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
SmpsprojectAl Mtdrs
 
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Benny Yusuf
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaMuhammad Kennedy Ginting
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breakerbernadus lokaputra
 
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino Anjar setiawan
 
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNOCONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNOSusanti Arianto
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bLingga arum
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikEko Hadi Kesuma
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACARY SETIADI
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptxperencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptxDareiTriIrdaSolihin1
 

Similar to DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC (20)

Modul vi
Modul viModul vi
Modul vi
 
Modul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor InduksiModul Praktikum Motor Induksi
Modul Praktikum Motor Induksi
 
Rangkaian Ps
Rangkaian PsRangkaian Ps
Rangkaian Ps
 
Smpsproject
SmpsprojectSmpsproject
Smpsproject
 
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
Pengaturan kecepatan dan posisi motor ac 3 phasa.
 
Bab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwiBab 10 elda tiwi
Bab 10 elda tiwi
 
Contoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhanaContoh makalah line follower analog sederhana
Contoh makalah line follower analog sederhana
 
Ml2 f001626
Ml2 f001626Ml2 f001626
Ml2 f001626
 
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit BreakerLaporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
Laporan Perlengkapan Sistem Tenaga Listrik - Circuit Breaker
 
PPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptxPPT SEMPRO.pptx
PPT SEMPRO.pptx
 
Open loop motor dc
Open loop motor dcOpen loop motor dc
Open loop motor dc
 
Open loop motor dc Simulink
Open loop motor dc SimulinkOpen loop motor dc Simulink
Open loop motor dc Simulink
 
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino
Control Fan AC With LM-35 Sensor Based Arduino
 
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNOCONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
CONTROL FAN AC USING TEMPERATURE SENSOR LM35 BASED ON ARDUINO UNO
 
Kelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 bKelompok 4 kelas 2 b
Kelompok 4 kelas 2 b
 
Sistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrikSistem monitoring pencurian listrik
Sistem monitoring pencurian listrik
 
Bahan bacaan 3.2
Bahan bacaan 3.2Bahan bacaan 3.2
Bahan bacaan 3.2
 
Inverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VACInverter 12 VDC to 220 VAC
Inverter 12 VDC to 220 VAC
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptxperencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
perencanaan panael Motor listrik. PM.pptx
 

More from Lusiana Diyan

Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifLusiana Diyan
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimLusiana Diyan
 
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanBerkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanLusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisKemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisLusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Lusiana Diyan
 
Vocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentVocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentLusiana Diyan
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTDESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTLusiana Diyan
 
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimTutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimLusiana Diyan
 
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLCRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLLusiana Diyan
 
Kontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerKontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerLusiana Diyan
 
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiAkses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiLusiana Diyan
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPLusiana Diyan
 
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleTutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleLusiana Diyan
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakLusiana Diyan
 
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakProduk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakLusiana Diyan
 
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLES
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLESPUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLES
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLESLusiana Diyan
 

More from Lusiana Diyan (20)

Komunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang EfektifKomunikasi Bisnis yang Efektif
Komunikasi Bisnis yang Efektif
 
Berkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam TimBerkomunikasi dalam Tim
Berkomunikasi dalam Tim
 
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan KeragamanBerkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
Berkomunikasi di Dunia dengan Keragaman
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan BisnisKemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
Kemampuan Berkomunikasi 6 - Menyelesaikan Pesan Bisnis
 
Menulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan BisnisMenulis Pesan Bisnis
Menulis Pesan Bisnis
 
Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3Vocabulary Engineering Enrichment 3
Vocabulary Engineering Enrichment 3
 
Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2Vocabulary Engineering Enrichment 2
Vocabulary Engineering Enrichment 2
 
Vocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering EnrichmentVocabulary Engineering Enrichment
Vocabulary Engineering Enrichment
 
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENTDESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
DESIGN THINGKING & PROJECT MANAGEMENT
 
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan CoppeliasimTutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
Tutorial Membuat Simple Crane Menggunakan Coppeliasim
 
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQLCRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
CRUD pada Android Studio menggunakan MySQL
 
Kontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web ServerKontrol LED melalui Web Server
Kontrol LED melalui Web Server
 
Installasi NodeMCU
Installasi NodeMCUInstallasi NodeMCU
Installasi NodeMCU
 
Akses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry PiAkses GPIO pada Raspberry Pi
Akses GPIO pada Raspberry Pi
 
Building A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREPBuilding A Simple Robot in VREP
Building A Simple Robot in VREP
 
Tutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software EagleTutorial Menggunakan Software Eagle
Tutorial Menggunakan Software Eagle
 
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat LunakProses Rekayasa Perangkat Lunak
Proses Rekayasa Perangkat Lunak
 
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat LunakProduk Rekasaya Perangkat Lunak
Produk Rekasaya Perangkat Lunak
 
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLES
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLESPUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLES
PUBLIC-KEY CRYPTOGRAPHY PRINCIPLES
 

DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC

  • 1. ALVIAN TEDY A., LUSIANA DIYAN N. 3 D4 TEKNIK KOMPUTER B FIRJA HANIF MAULANA 2210181045, 2210181051 BAYU SANDI MARTA PRAKTIKUM SISTEM PENGATURAN KOMPUTER 15 Oktober 2020 PRAKTIKUM 2 DESAIN OPEN LOOP CONTROL MOTOR DC NAMA : KELAS : NRP : NAMA DOSEN : MATA KULIAH : TANGGAL :
  • 2. BAB 1 DASAR TEORI A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat membuat aplikasi sederhana dari sistem pengaturan computer 2. Mahasiswa dapat mendesain dan membuat hardware dari control motor DC sebagai aplikasi dari analog control system B. DASAR TEORI Sistem kontrol kecepatan motor DC dapat diterapkan dengan memanfaatkan komponen rangkaian elektronika seperti op-amp dsb. Sistem ini dikenal dengan sistem kontrol analog. Pada prinsipnya untuk mengatur kecepatan motor DC menggunakan prinsip dari Pulse Width Modulation yang sering dikenal dengan istilah PWM. Sehingga diagram blok dari sistem control kecepatan motor DC adalah sebagai berikut: Dengan memanfaatkan IC 555 dan beberapa rangkaian Op-Amp, kita dapat membangkitkan PWM dan mengatur besarnya duty cycle dengan menggunakan potensiometer. Rangkaian tersebut lebih sering disebut dengan rangkaian Voltage Controlled PWM Generator. Adapun ilustrasi dari Voltage Controlled PWM Generator adalah seperti gambar berikut : Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membangkitkan sinyal segitiga ataupun sinyal gergaji menggunakan IC 555. Hasilnya sinyal tersebut selanjutnya dimasukkan kedalam rangkaian Op-Amp untuk mendapatkan besar amplitude yang diharapkan sebelum dilakukan proses pemotongan sinyal segitiga atau sinyal gigi gergaji dengan sinyal tegangan DC yang dihasilkan dari potensiometer
  • 3. untuk menjadi sinyal kotak yang diatur Duty Cycle-nya. Adapaun Op-amp yang digunakan adalah IC LM324.
  • 4. BAB 2 PERALATAN Alat – alat yang digunakan : 1. Laptop / PC 2. Software Livewire / Circuit Wizard
  • 5. BAB 3 EXPERIMENTAL SETUP 1. Rangkaian H-Bridge List komponen yang dibutuhkan: a. Power supply b. Kapasitor100nF c. Dioda 4 buah d. Motor DC e. IC L293D 2. Rangkaian Pembangkit Sinyal Gergaji
  • 6. Komponen yang dibutuhkan : 1. Osciloscope 2. Resistor 5K 3. Resistor 10K 4. Kapasitor 4.7 uF 5. IC NE 555 6. Potensiometer 10K 7. Baterai 5V (Power Supply) 8. IC LM 324 3. Rangkaian Sinyal Conditioning List komponen yang dibutuhkan : 1. IC komparator LM324 2. Resistor 10k 3. Potentiometer 20k 4. Kapasitor 5. Dioda
  • 7. 4. Rangkaian Konversi Sinyal Gigi Gergaji ke PWM Komponen yang dibutuhkan : 1. Oscilloscope 2. Resistor 1K 3. Resistor 10K 4. Baterai 9V (Power Supply) 5. Amplifier 6. Potensiometer 20K 7. IC LM324
  • 8. TUGAS 1. Lakukan percobaan dengan mengganti frekuensi dari PWM yang anda buat, berikan 3 contoh nilai frekuensi dan jelaskan efek yang terjadi. A. Ketika nilai potensiometer berada pada 50% maka frekuensi akan bernilai 1/60 ms B. Ketika nilai potensiometer berada pada 25% maka frekuensi akan bernilai 1/35 ms C. Ketika nilai potensiometer berada pada 90% maka frekuensi akan bernilai 1/100 ms
  • 9. 2. Berikan penjelasan untuk masing – masing rangkaian berdasarkan karakteristik sinyal yang dihasilkan.  Rangkaian pembangkit sinyal gigi gergaji memiliki output berupa sinyal segitiga yang memiliki bentuk menyerupai gigi gergaji, adanya bentuk gelombang ini dipengaruhi oleh karakteristik kapasitor dalam melakukan charge dan discharge tegangan.  Rangkaian signal conditioning memiliki output sinyal dengan bentuk yang menyerupai gigi gergaji akan tetapi memilik magnitude yang lebih tinggi karena pengaruh dari adanya rangkaian clamper.  Rangkaian pengkonversi sinyal gigi gergaji ke PWM memiliki output berupa sinyal duty cycle karena sinyal yang dihasilkan oleh rangkaian signal conditioning ini dipotong oleh tegangan referensi yang dipengaruhi oleh potentiometer karena ketika sinyal conditioning memiliki nilainya diatas nilai referensi akan menghasilkan logic high sehingga ketika berada di bawah referensi ini akan menghasilkan sinyal low logic dan tidak terlihat
  • 10. BAB 4 HASIL PENGUJIAN 1. Rangkaian H-Bridge Arah berputar motor CW
  • 11. Arah berputar motor CCW 2. Pembangkit sinyal gigi gergaji
  • 12. 3. Sinyal conditioning 4. Konversi sinyal gergaji ke PWM
  • 13. BAB 5 ANALISA DAN KESIMPULAN ANALISA Pada praktikum kali ini, kami melakukan percobaan open loop control motor dc. Kami membuat aplikasi hardware sederhana motor dc menggunakan aplikasi simulasi Circuit Wizard. Untuk percobaannya kami membaginya menjadi beberapa block diagram. Langkah pertama kami membuat rangkaian h-bridge driver motor dengan menggunakan ic L293D. Rangkaian ini berfungsi untuk mengatur arah gerak dari motor dc. Output dari rangkaian ini akan menyebabkan motor bergerak searah jarum jam (CW) atau berlawanan arah (CCW). Kami menguji rangkaian ini dengan mengatur input 1 dan input 2 nya. Saat input 1 kami beri VCC dan input 2 kami beri ground, motor DC bergerak berlawanan jarum jam (CCW). Sebaliknya saat kami memberi input 1 dengan ground dan input 2 dengan VCC, motor DC bergerak searah jarum jam (CW). Rangkaian kedua yang kami buat yaitu rangkaian pembangkit sinyal gigi gergaji. Output dari rangkaian ini yaitu sebuah sinyal berbentuk gigi gergaji yang bisa diatur besar frekuensi sinyalnya. Untuk rangkaian ini kami menggunakan IC NE555 sebagai pembangkit sinyal gergaji, OP AMP LM324 sebagai buffer, dan potentiometer sebagai pengatur frekuensi sinyal gigi gergaji. Kondisi frekuensi pada rangkaian ini yang harus dipenuhi adalah sebesar 50hz atau 20ms untuk setiap gelombangnya. Rangkaian selanjutnya yang kami buat adalah rangkaian pengkondisi sinyal. Rangkaian ini berfungsi untuk mengkondisikan sinyal input yang berasal dari rangkaian sinyal gigi gergaji agar nantinya sesuai untuk dijadikan input pada rangkaian pwm generator. Pada rangkaian ini kami menggunakan OP AMP LM324 dan dua buah potensiometer yang berguna untuk mengatur level tegangan output dan tinggi magnitude atau besar tegangan. Level tegangan adalah posisi sinyal yang dihasilkan, sedangkat tinggi magnitude adalah tinggi dari gelombang sinyal output itu sendiri. Kondisi yang dibutuhkan pada rangkaian ini yaitu sinyal output harus berada pada range 0-5v. Setelah itu kami membuat rangkaian pengkonversi gigi gergaji ke sinyal PWM (Pulse Width Modulation). Rangkaian ini berfungsi untuk memotong sinyal gergaji dengan sinyal reference sesuai dengan teori sinyal
  • 14. PWM dan nantinya akan dikonversi menjadi sinyal PWM. Berikut adalah grafik dari sinyal rangkaian kami: Sinyal berwarna merah adalah sinyal output dari rangkaian pembangkit gigi gergaji. Sinyal berwarna biru merupakan sinyal gigi gergaji yang telah dikondisikan melalui rangkaian pengkondisi sinyal dan sudah mempunyai range 0-5v. Sinyal berwarna ungu/merah muda adalah sinyal tegangan referensi yang berfungsi untuk memotong sinyal gergaji yang akan dikonversi menjadi sinyal PWM. Sedangkan sinyal berwarna hijau adalah sinyal PWM yang telah terbentuk. Sinyal PWM terbentuk akibat pemotongan sinyal gergaji warna biru dengan sinyal reference. Sinyal gergaji yang berada di bawah sinyal reference akan menjadi sinyal PWM High sedangkan untuk sinyal gergaji yang ada diatas reference akan dikonversikan menjadi PWM low. KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari praktikum yang telah dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. H-bride motor berfungsi untukmengatur arah laju motor DC (CW/CCW) 2. IC NE555 berfungsi untukmembangkitkan sinyal gigi gergaji 3. Op – amp dan potensiometerdapat digunakan untukmengkondisikan sebuah sinyal input 4. Sinyal PWM dapat dibangkitkan dengan sebuah OP AMP dan input sinyal gigi gergaji yang dipotong oleh sinyal tegangan referensi. 5. Sinyal dibawah tegangan reference akan dikonversi menjadi PWM High sedangkan sinyal diatas tengangan reference akan dijadikan PWM Low.