Dokumen tersebut membahas tentang Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) untuk meningkatkan kinerja perusahaan. KPKU diadopsi dari Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence dan terdiri atas tujuh kategori yang meliputi kepemimpinan, perencanaan strategis, fokus pelanggan, pengukuran kinerja, fokus SDM, fokus operasi, dan hasil kinerja. KPKU digunakan sebagai alat penilaian diri unt
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
KPKU
1. AWARENESS KRITERIA PENILAIAN
KINERJA UNGGUL
(Integrator Manajemen Mutu & K3)
1
Oleh :
TRI JOKO WIBOWO, STP, MT, IPM
Teknik Industri
Universitas Serang Raya
Juni 2020
SHARING KNOWLEDGE &
PENGABDIAN MASYARAKAT
7. Dimana posisi kita sekarang..... ???
Dengan KPKU
• Positioning
• Guidance
8. HISTORY OF
QUALITY INNOVATIONS
1960 1970 1980 1990 2000
Statistical
Process
Control
Total
Quality
Control
Total
Quality
Management
Six Sigma
Approach
Business
Excellence
Framework
Kualitas
produk/
layanan
Kualitas
perusahaan
9. .
Evolusi Sistem Manajemen
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
Inspection
Quality Assurance
Quality Control
• Error Detection
• Corrective Actions
• Identification :
Source of Non -
Conformance
•Process
Performance
•Statistical Methods
•Quality Standards
•Quality Systems
•Use of Quality
Costs
•Quality Planning
and Problem
Solving
Strategic Quality
Involvement of
Suppliers, Customers &
Employees
Continuous
Improvement
9
TQM identik KPKU ??
10. KONSEP KINERJA EKSELEN
10
• BERAPA PENCAPAIAN
KINERJA ANDA SAAT INI ?
• BAGAIMANA
PERTUMBUHANNYA ?
• APAKAH LEBIH BAIK DARI
KOMPETITOR ?
• DIMANA POSISINYA
DIBANDING INDUSTRI ?
• DIMANA POSISINYA
DIBANDING KINERJA
WORLD CLASS ?
…. …. 2020 2021 2022 2023
70
75
80
85
90
95
100 Kinerja terbaik Dunia
11. Dimana POSISI kita sekarang....???
Dengan KPKU
bisa diketahui
POSISI kita
12.
13. Kinerja Ekselen ?
Kinerja adalah output/hasil yang
diperoleh dari proses, produk dan
pelanggan
Kinerja ekselen adalah manajemen
kinerja terintegrasi dalam melakukan
pembelajaran dan perbaikan efektivitas
proses bisnis untuk memberikan nilai
kepada stakeholder secara
berkelanjutan,
16. Malcolm Baldrige vs KPKU
Malcolm Baldrige KPKU
Tujuan
Asesmen
• Memberikan penghargaan terhadap pencapaian kinerja
ekselen berbasis kriteria Baldrige
• Memberikan Feedback “STRENGTH & OFI” yang
“VALUABLE & ACTIONABLE Feedback” untuk perbaikan
kinerja, sustainability & growth Perusahaan
• Pemantauan tingkat implementasi KPKU
(Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) untuk
memperoleh gambaran kesisteman Perusahaan
dan Kinerja BUMN yang dapat diperbaiki dan
ditingkatkan
• Memberikan Feedback “STRENGTH & OFI”
yang “VALUABLE & ACTIONABLE Feedback”
untuk perbaikan kinerja, sustainability & growth
Perusahaan
Metodo
Logi
• Membuat Dokumen Aplikasi yang berisi respon kriteria
Baldrige,
• Apliikan mendaftarkan ke IQAF
• IQAF melakukan asesmen (on desk dan site visit)
• Laporan skor dan Feedback OFI
• Membuat laporan implementasi KPKU
berdasarkan kriteria KPKU yang terdiri dari
1. Laporan Skoring ADLI
2. Kertas kerja / Peta ADLI
• FEB melakukan evaluasi site visit untuk
verifikasi
• Laporan skor dan Feedback OFI
Kriteria • Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence
(MBCFPE ) yang diupdate setiap 2 tahun sekali
• Terdiri 7 katagori, 17 item
• Adaptasi dan adopsi MBCFPE 2011-2012
(hampir 100%)
• Terdiri 7 katagori, 17 item
Scoring
Guideline
• Skor total : Proses : 550, hasil : 450
• ADLI untuk katagori proses
• LeTCI untuk katagori Hasil
• Band scoring : 6 sesuai MBCfPE
• Skor total : Proses : 550, hasil : 450
• ADLI untuk katagori proses
• LeTCI untuk katagori Hasil
• Band scoring : 6 adopsi dari MBCfPE
17. LATAR BELAKANG KPKU
o Kinerja unggul adalah
tuntutan bagi world class
company
o Meningkatkan kemampuan &
daya saing perusahaan.
o Pengelolaan & Pengendalian
Kinerja perusahaan
PERAN KPKU
o Sebagai referensi pengelolaan
perusahaan berkinerja unggul.
o Sebagai alat Self Assessmen.
o Memperbaiki kapabilitas
perusahaan.
o Sharing Best Practice
TUJUAN KPKU
o Meningkatkan value bagi
stakeholder sehingga berdampak
sustainability Perusahaan.
o Peningkatan efektivitas &
Kapabilitas & Pembelajaran
perusahaan
KPKU
LATAR BELAKANG, PERAN DAN TUJUAN KPKU
17
19. KPKU
KPKU BUMN adalah sistem penilaian yang
diadopsi dan diadaptasi dari Malcolm
Baldrige Criteria for Performance Excellence
Kriteria KPKU BUMN didalamnya berisi
pertanyaan- pertanyaan yang terdiri dari
tujuh aspek (kategori) penting yang harus
diperhatikan untuk mencapai keberhasilan
perusahaan terkait dengan pengelolaan
PROSES dan HASIL yang unggul
KPKU adalah integrator untuk seluruh sistem
manajemen
KPKU sebagai panduan melakukan
improvement
20. 20
1. FOKUS PADA HASIL
2. NON-PRESCRIPTIVE
3. PERSPEKTIF KESISTEMAN
4. BERBASIS DIAGNOSIS
KRITERIA
KPKU
disusun untuk :
21. 21
FOKUS PADA HASIL
FOKUS PADA HASIL, tidak hanya pada kinerja
keuangan semata, melainkan fokus juga pada :
o Kinerja produk dan layanan
o KInerja fokus pada pelanggan
o Kinerja keuangan dan pasar
o Kinerja SDM
o Kinerja efektivitas perusahaan dan kinerja-kinerja
operasional yang sangat penting di perusahaan
o Kinerja kepemimpinan dan tanggung jawab sosial
1
22. 22
NON-PRESCRIPTIVE
Pertanyaan yang diuraikan pada KPKU-BUMN, tidak
mengharuskan :
o Bagaimana perusahaan seharusnya dibentuk ?
o Bahwa perusahaan harus membentuk organisasi
tertentu, misal : Unit Mutu, Unit Pengelola Data
Pelanggan, Unit IT, dll
o Bahwa pendekatan cara yang diminta adalah
seama untuk semua perusahaan atau semua unit
kerja yang memiliki fungsi sama diperusahaan
FOKUS PADA HASIL berarti dimungkinkan
perusahaan satu dengan yang lainnya berbeda
pengelolaan (struktur organisasi) dan berbeda cara
melakukannya.
2
23. 23
Mendukung sebuah perspektif kesisteman
untuk memelihara keselarasan TUJUAN
PERUSAHAAN
Persepsi kesisteman artinya perusahaan
harus dapat menunjukan :
o Penerapan 11 TATA NILAI (Core Values)
yang melekat disemua aktivitas
perusahaan
o Apa yang diungkapkan pada PROFIL
ORGANISASI, cara yang dilakukan
perusahaan (mengacu pada KRITERIA)
dan HASIL yang dicapai adalah saling
terkait dan semua hal tersebut
berorientasi pada TUJUAN
PERUSAHAAN
3
24. 24
Mendukung evaluasi pencapaian tujuan
perusahaan berbasis DIAGNOSIS
KPKU – BUMN dilengkapi dengan PANDUAN
PENILAIAN untuk menilai pencapaian kinerja
unggul perusahaan (Scoring Guidelines)
Dengan melakukan penilaian/evaluasi sesuai
PANDUAN PENILIAN, maka manajemen
memiliki cara untuk melakukan DIAGNOSIS
OFI secara luas, menyeluruh dan holistik atas
rencan, strategi, sasaran dan tujuan
perusahaan.
4
25. Kriteria dibangun diatas
Nilai Inti dan konsep
yang menyatu dalam
proses-proses yang
sistematis ...
(kategori Kriteria 1–6)
menghasilkan
hasil-hasil kinerja.
(kategori Kriteria 7)
26. 1. Visionary
Leadership
2. Customer Driven
3. Organizational and
Personal
Learning
4. Valuing Employees
and
Partners
5. Agility
6. Focus on the
Future
7. Managing for
Innovation
8. Managing by Fact
9. Public
Responsibility and
Citizenship
10.Focus on Result
and Creating
Value
11.System Perspective
CORE VALUES INTER RELATIONSHIP
26
27. 11 Tata Nilai inti (core values)
1
• Kepemimpinan Yang Memiliki Visi (Visionary Leadership)
2
• Keunggulan Yang Digerakkan Pelanggan (Customer Driven Excellence)
3
• Pembelajaran Organisasi Dan Individu (Organizational And Personal Learning)
4
• Pengharkatan Tenaga Kerja Dan Mitra (Valuing Workforce And Partners)
5
• Kecekatan (Agility)
6
• Fokus Pada Masa Depan (Focus On The Future)
7
• Pengelolaan Inovasi (Innovation Management).
8
• Manajemen Berdasarkan Fakta (Management By Fact).
9
• Tanggung Jawab Kemasyarakatan (Societal Responsibility)
10
• Fokus Pada Hasil Dan Penciptaan Nilai (Focus On Result And Creating Value).
11
• Perspektif Kesisteman (Systems Perspective).
38. Keselarasa
n proses
bisnis
Fokus pada
kinerja yang
berdampak
luas bagi
perusahaan
Perhatian
kesehatan
dan
kesalamat
an
masyaraka
t sekitas
Pengelolaa
n kinerja
secara
holistik
XI. System
Perspective
41. Item Format
41
■ Penjelasan Kategori dan Subkategori
Persyaratan minimal
subkategori yang dinyatakan
dalamjudul subkatagori
Nomor
subkategori
Judul
subkategori
Nilai poin
subkategori
Tipe informasi yang diminta dari user dalam
metanggapan subkategori ini
Persyaratan kriteria yang
dinyatakan dalambentuk
pertanyaan
Persyaratan Umum
subkategori yang dinyatakan
sebagai topik-topik
spesifikyang perlu
disampaikan pengguna
Judul Bidang
Judul Sub-bidang berisi
ringkasan persyaratan
Catatan subkategori
memiliki tujuan
berikut:
(1)mengklarifikasi
istilah dan
persyaratan utama
(2)memberi instruksi
(3)menunjukkan/klari
fikasi keterkaitan
penting
Catatan subkategori yang
khusus nirlaba (dalamhuruf
miring)
Lokasi dari deskripsi
subkategori
MULTIPLE
OVERALL
BASIS
48. 7.1 Hasil Produk dan Proses
a. Hasil-Hasil Produk dan
Proses yang Fokus Pelanggan
b. Hasil-Hasil efektifitas
Proses Operasional
a. Hasil-Hasil Fokus Pelanggan
a. Hasil-Hasil Tenaga Kerja
c. Hasil Implementasi Strategi
7.2 Hasil Fokus Pelanggan
7.3 Hasil Fokus pada
Tenaga Kerja
7.4 Hasil Kepemimpinan dan
Tata Kelola
7.5 Hasil-Hasil Finansial dan
Pasar
a. Hasil-HasilKepemimpinan, Tata
Kelola, dan Tanggung Jawab Sosial
a. Hasil-Hasil Keuangan dan Pasar
7 HASIL (450 poin)
49. Langkah-Langkah KearahProses-Proses yang Matang
Bantuan untuk Menilai dan Skoring Subkategori-Subkategori Proses
(1) Reaktif terhadap Permasalahan (0–25%)
Kegiatan Operasional bercirikan sekedar aktivitas-aktivitas
ketimbang proses-proses, dan umumnya merespon
kebutuhan atau permasalahan yang bersifat dadakan.
Tujuan tidak terdefinisi dengan baik.
(2) Metode/Sistem dini yang Sistematis (30–45%)
Perusahaan ada pada tahap awal pelaksanaan kegiatan
operasional dengan proses-proses yang berulang, ada evaluasi
dan perbaikan proses, dan ada beberapa koordinasi dini antar
unit-unit organisasi. Strategi dan dan target kuantitatif sudah
mulai didefinisikan.
(3) Aligned Metode/Sistem (50–65%)
Kegiatan operasional bercirikan proses-proses yang berulang
dan secara teratur dievaluasi untuk perbaikan, dengan
berbagi hasil pembelajaran dan dengan koordinasi antar unit-
unit organisasi. Proses-proses perusahaan berfungsi efektif
dalam menjalankan strategi utama perusahaan untuk
mencapai tujuan utama perusahaan.
Kegiatan Operasional bercirikan proses-proses yang berulang
dan secara teratur dievaluasi untuk perubahan dan perbaikan
melalui kerja sama dengan unit-unit lainnya yang saling
terkait. Efisiensi diseluruh unit diupayakan dan dicapai
melalui analisis, inovasi, dan berbagi informasi serta
pengetahuan. Proses-proses dan ukuran-ukuran dapat
digunakan untuk menelusuri kemajuan strategi dan tujuan
utama operasional.
(4) Integrated Metode/Sistem (70–100%)
Tujuan
Strategis dan
Operasional
Tujuan
Strategis dan
Operasional
Tujuan
Strategis dan
Operasional
Tujuan
Strategis dan
Operasional
ILUSTRASI KEMATANGAN PENGELOLAAN PROSES
BISNIS
49
50. 1 2 3
5 6
7
4 OP (Profil Perusahaan )
Gambaran Umum Perusahaan
Situasi Perusahaan
DRIVER
WORK CORE
MAIN BRAIN