Bakteri adalah mikroorganisme prokariotik yang penting bagi kehidupan. Terdapat dua kelompok besar bakteri, yaitu Archaeobacteria dan Eubacteria, yang dibedakan berdasarkan analisis molekuler dan kebutuhan oksigen. Bakteri memiliki peran yang beragam, baik sebagai penyebab penyakit maupun sebagai organisme yang bermanfaat bagi kehidupan.
2. Archaeobacteria dan Eubacteria
Kompetensi
Standar kompetensi:
• Memahami prinsip-prinsip pengelom-
pokan makhluk hidup
Kompetensi Dasar:
• Mendeskripsikan ciri-CIRI ARCHAEO-
bacteria dan EUbacteria dan
PERANannya bagi kehidupan
4. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri penting bagi
kita karena kemam-
puan tumbuh, repro-
duksi dan mutasinya
yang cepat, membuat
bakteri tetap eksis
dalam kondisi yang
sulit
• Fosil tertua yang
diketahui , berusia
hampir 3,5 miliar
tahun , lihat gambar
disamping
5. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri ada yang autotrof / heterotrof.
• Mereka yang diklasifikasikan sbg Autotrof
fotosintesis, memperoleh energi dari sinar
matahari, dan kemosintesis energinya
berasal dari senyawa kimia
6. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri diklasifikasi-
kan autotrof bila
kebutuhan nutrisinya
dapat disiapkan
sendiri.
• Saproba / pengurai
bila nutrisinya berasal
dari sampah organik
• Parasit bila nutrisi
diambil dari dari
organisme hidup lain.
7. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Tergantung pada
spesiesnya, bakteri
ada yang AEROB,
membutuhkan O2
untuk hidup
atau
• ANAEROB bila
adanya O2 akan
mengantarkan pada
keMATIan
Lihat gb: Green patches adalah bakteri sulfur hijau. The rust
patches adalah koloni bakteri non sulfur ungu. The red patches
adalah bakteri sulfur ungu.
9. Archaeobacteria dan Eubacteria
Methanogen
Bakteri ini anaerob,.
menghasilkan gas
alam (CH4) sebagai
limbah. Mereka dpt
ditemukan di rawa-
rawa / terkubur
dibawah gurungan
sampah, bila dikelola
dengan baik produk
METANnya meng-
untungkan manusia.
10. Archaeobacteria dan Eubacteria
Halofil
kelompok ini sangat cinta rasa ASIN, ditemukan
mis. diperairan danau garam Utah Amerika atau
kolam-kolam garam para petani garam di
Madura. Dalam jumlah besar halofil dapat
merubah warna perairan nampak kemerahan,
“Red Tide” yg disebabkan adanya pigmen yg
mirip Rhodopsin dalam retina mata manusia.
Pigmen ini digunakan untuk fotosintesis. Halofil
hidup secara aerob
11. Archaeobacteria dan Eubacteria
Bakteri Halofil dapat hidup di lingkungan yang sangat asin, kebanyakan
bersifat autotrof fotosintesis. Bakteri ini berwarna ungu disebabkan selama
fotosintesis hanya cahaya ungu yang tidak diserap tapi dipantulkan
sehingga kita dapat melihatnya berwarna ungu
12. Archaeobacteria dan Eubacteria
Termofil
adalah Archaeobacteria yang hidup di air panas
dengan suhu tinggi, bahkan beberapa dapat
hidup pada temperatur diatas titik didih air, dan
mereka anaerob. Hal menarik dari termofil ini
adalah ditemukan gen untuk dapat hidup
nyaman disuhu panas-ekstrim. Gen tersebut
sangat berharaga dalam industri farmasi.
contohnya adalah taq polimerase, gen yang
diisolasi dari koleksi Thermus Aquaticus di
Yellowsone Park air panas. Gen ini digunakan
untuk membuat sejumlah besar salinan urutan
DNA dalam sampel DNA. ini sangat berharga
untuk kedokteran, bioteknologi dan penelitian
biologi. hasil penjualan pertahun taq polimerase
ini sekitar ½ miliar dollar
15. Archaeobacteria dan Eubacteria
Cyanobacteria
adalah sekelompok bakteri
yang berupa sel tunggal dan
beberapa berupa rantai. Kita
mungkin sering melihat
mereka berupa "lendir"
berwarna hijau di akuarium
atau di kolam.
Cyanobacteria dapat
melakukan fotosintesis yang
modern, jenis fotosintesis yg
menghasilkan O2 dari air.
ternyata semua tumbuhan
mewarisi kemampuan
melakukan fotosintesis
seperti ini
16. Archaeobacteria dan Eubacteria
Cyanobacteria adalah organisme pertama di bumi yang
dapat melakukan fotosintesis modern, mereka membuat
oksigen pertama kali dan melepaskan ke atmosfer.
17. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri sering difitnah
sebagai penyebab
penyakit manusia dan
hewan. namun,
bakteri tertentu mis.
Actinomycetes
menghasilkan
antibiotik
streptomisin dan
nocardicin
18. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri lainnya hidup berSIMBIOSIS
dalam tubuh hewan atau tempat lainnya di
tubuh mereka.
• sebagai contoh bakteri E. coli di usus
besar kita menghasilkan vit-K yang
penting untuk penggumpalan darah.
19. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Masih bakteri lainnya
yang hidup di akar
tanaman tertentu
(kacang-kacangan),
mengubah N2
menjadi bentuk yang
bermanfaat (Nitrat)
20. Archaeobacteria dan Eubacteria
Nitratasi : oksidasi senyawa niTRIT menjadi niTRAT
oleh bakteri nitrat. Proses dilakukan oleh kelompok
bakteri Nitrobacter
Nitritasi : Oksidasi amonia menjadi nitrit oleh bakteri
nitrit. Proses dilakukan oleh kelompok bakteri
Nitrosomonas dan Nitrosococcus
21. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri lainnya di-
manfaatkan untuk
membuat Yogurt,
susu asam kental,
• Jenis saproba
membantu manusia
membusukkan
sampah organik
• Lainnya bakteri
membentuk dasar
dari jaring makanan di
banyak lingkungan
Streptococcus thermophilus in yogurt
22. Archaeobacteria dan Eubacteria
Bakteri Menguntungkan
• Bacillus thuringensis, agensia
pengendali hayati
• Agrobacterium tumefaciens pembuatan
tanaman transgenik
• Rhizobium leguminosarum, bersimbion
dgn akar Legum, mengikat N2 bebas
• Azotobacter memfiksasi nitrogen .
23. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bakteri Nitrosococcus, Nitrosomonas, dan
Nitrobacter menyuburkan tanah
• Lactobacillus bulgaricus membuat
youghurt.
• Acetobacter xylinum nata de coco
• Bacillus brevis menghasilkan antibiotic
tirotrisin,
24. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bacillus polymyxa polimiksin
• Bacillus substilis basitrasin.
• Methanobacterim bio gas sebagai
bahan bakar
• dll
25. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Bacteria are prokaryotic and unicellular.
• Bacteria have cell walls.
• Bacteria have circular DNA called
plasmids
• Bacteria can be anaerobes or aerobes.
• Bacteria are heterotrophs or autotrophs.
• Bacteria are awesome!
34. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Penicillin kills bacteria by making holes in their
cell walls. Unfortunately, many bacteria have
developed resistance to this antibiotic.
35. Archaeobacteria dan Eubacteria
• The Gram stain, which divides most
clinically significant bacteria into two main
groups, is the first step in bacterial
identification.
• Bacteria stained PURPLE are Gram (+)
their cell walls have thick petidoglycan
and teichoic acid.
• Bacteria stained PINK are Gram (–) their
cell walls have have thin peptidoglycan
and lipopolysaccharides with no teichoic
acid.
36. Archaeobacteria dan Eubacteria
In Gram-positive bacteria, the purple crystal violet stain is trapped by
the layer of peptidoglycan which forms the outer layer of the cell. In
Gram-negative bacteria, the outer membrane of lipopolysaccharides
prevents the stain from reaching the peptidoglycan layer. The outer
membrane is then permeabilized by acetone treatment, and the pink
safranin counterstain is trapped by the peptidoglycan layer.
37. Archaeobacteria dan Eubacteria
The Gram stain has four steps:
1. crystal violet, the primary stain: followed
by
2. iodine, which acts as a mordant by
forming a crystal violet-iodine complex,
then
3. alcohol, which decolorizes, followed by
4. safranin, the counterstain
41. Archaeobacteria dan Eubacteria
• Gram staining tests the bacterial cell wall's
ability to retain crystal violet dye during solvent
treatment.
• Safranin is added as a mordant to form the
crystal violet/safranin complex in order to render
the dye impossible to remove.
• Ethyl-alcohol solvent acts as a decolorizer and
dissolves the lipid layer from gram-negative
cells. This enhances leaching of the primary
stain from the cells into the surrounding solvent.
• Ethyl-alcohol will dehydrate the thicker gram-
positive cell walls, closing the pores as the cell
wall shrinks.
• For this reason, the diffusion of the crystal violet-
safranin staining is inhibited, so the bacteria
remain stained.
43. Archaeobacteria dan Eubacteria
#1
• Tubuh bakteri disusun oleh sel yang
bersifat prokariotik, artinya ....
A. selnya amat kecil dan transparan
B. selnya tidak memiliki sitoplasma
C. tidak memiliki selaput yang membungkus
intinya
D. penyebab suatu penyakit
E. tidak memiliki selaput yang membatasi sel
45. Archaeobacteria dan Eubacteria
#3
• Archaebacteria dan Eubacteria dibedakan
berdasarkan ....
A. analisis molekuler
B. alat gerak
C. cara memperoleh makanan
D. membran sel
E. kebutuhan oksigen
46. Archaeobacteria dan Eubacteria
#4
• Morfologi bakteri berbentuk bola berkoloni
disebut ....
A. diplococcus
B. streptococcus
C. streptobacillus
D. staphilococcus
E. sarcina
47. Archaeobacteria dan Eubacteria
#5
• Bakteri yang memiliki bentuk seperti
gambar berikut disebut ....
A. atrik
B. amfitrik
C. peritrik
D. lofotrik
E. monorik
48. Archaeobacteria dan Eubacteria
#6
• Pada bintil akar tanaman Leguminoceae
terdapat simbion berupa bakteri ....
A. Nitrosococcus
B. Nitrosomonas
C. Nitrobacter
D. Rhyzobium
E. Methanobacterium
49. Archaeobacteria dan Eubacteria
#7
• Bakteri yang mampu mengubah senyawa
nitrit menjadi nitrat adalah ....
A. Methanogenik
B. Nitrosococcus
C. Nitrosomonas
D. Nitrobacter
E. Azotobacter
50. Archaeobacteria dan Eubacteria
#8
• Besi dapat berkarat, hal ini disebabkan
oleh aktivitas bakteri kelompok ....
A. termoasidofil
B. halofil ekstrim
C. methanogen
D. kemosintetik
E. sulfur
51. Archaeobacteria dan Eubacteria
#9
• Archaebacteria yang terdapat didalam
saluran pencernaan mamalia (sapi, kambing)
yang dapat mencerna selulosa adalah ....
A. Pseudomonas aeroginosa
B. Lachnospira multiparus
C. Succimonas amilotica
D. Remunococcus albus
E. Methanobacterim
52. Archaeobacteria dan Eubacteria
#10
• Bakteri yang menguntungkan bagi kita
yang dinamakan Acetobacter xylinum
berperan dalam pembuatan ....
A. nata de coco
B. antibiotik
C. youghurt
D. asam cuka
E. alkohol
53. Archaeobacteria dan Eubacteria
#11
• Reaksi tubuh kita jika terinfeksi oleh bakteri
adalah sistem pertahanan tubuh akan
membentuk ....
A. Hormon
B. Enzim
C. Kapsul
D. Antigen
E. antibodi
54. Archaeobacteria dan Eubacteria
#12
• Cyanobacteria memiliki kesamaan
dengan bakteri, yaitu ....
A. uniseluler
B. prokariotik
C. eukariotik
D. metaseluler
E. berflagela
55. Archaeobacteria dan Eubacteria
#13
• Energi yang diperlukan oleh bakteri
dihasilkan oleh organel ....
A. lamella fotosintetik
B. dinding sel
C. ribosom
D. mitokondria
E. mesosom
56. Archaeobacteria dan Eubacteria
#14
• Gen bakteri yang lazim ditransplantasikan pada
tanaman melalui rekayasa genetika agar
tanaman dapat terbebas dari serangan hama
dan penyakit adalah ....
A. bakteri Rhizobium
B. bakteri Nitrosomonas
C. bakteri sulfur
D. bakteri Nitrosococcus
E. bakteri Thuringensis
57. Archaeobacteria dan Eubacteria
#15
• Lactobacillus bugaricus, adalah jenis
bakteri yang dimanfaatkan untuk ....
A. memproduksi gasbio (metana)
B. menyuburkan tanaman karena mengikat
nitrogen bebas
C. menetralisir limbah minyak
D. membuat minuman yoghurt
E. memproduksi pupuk organik