Materi Gain dan Op-Amp

1. Gain dan Op-AmpGain dan Op-Amp
Disusun Oleh :
Ishardi Nassogi
14-10-50-10-33
Sistem Nonlinier
Dosen Pembimbing :
R.Suryoto Edy Raharjo S.T,.M.Eng

2. Outline
• Pengertian Gain
• Gain Antena
• Pengertian Dasar Op-Amp
• Karakteristik Dasar Op-Amp Ideal
• Kondisi-kondisi Op-Amp Ideal

3. Pengertian Gain
• Dalam elektronik, gain adalah ukuran dari kemampuan dua
buah sirkuit (sering disebut amplifier) untuk meningkatkan
daya atau amplitudo dari sinyal dari input ke output port
dengan menambahkan energi yang dikonversi dari
beberapa power supply ke sinyal. Satuan yang digunakan
pada gain yaitu desibel (dB)

4. Gain Antena
• Gain antena adalah tetap, dua pengertian yang berbeda antara gain antena, transmit
power dan EIRP atau daya terpancar, dengan menurunkan transmit power tidak akan
mengubah gain antena dan pola radiasinya, hanya menurunkan EIRP atau daya
terpancar ke udara,
• Antena dengan gain rendah mempunyai pola radiasi yang berbeda dengan antena
sejenis yang punya gain besar. Pola radiasi antena dengan gain rendah bersifat melebar
sehingga energi yang dipancarkan terdistribusi luas secara sektoral (sudut). Sedangkan
antena dengan gain besar memiliki pola pancar yang sempit, energi yang dipancarkan
tidak melebar, tetapi pada arah pancaran utamanya, energi ini bisa menjangkau tempat
yang lebih jauh.

5. Gain (Penguatan Antena)
• Pancaran gelombang radio oleh antena vertikal mempunyai kekuatan yang
sama ke segala arah mata angin, sifat pancaran semacam inilah yang
dinamakan omnidirectional.
• Pada antena dipole, pancaran ke arah tegak lurus bentangannya besar
sedang pancaran ke samping sinyalnya kecil, pancaran semacam ini
disebut bidirectional.

6. Komunikasi menggunakan antena

7. Pengertian Op-Amp
• Pengertian Dasar Op-Amp
Operational Amplifier atau di singkat op-amp merupakan salah satu
komponen analog yang sering digunakan dalam berbagai aplikasi rangkaian
elektronika. Aplikasi op-amp yang paling sering dipakai antara lain adalah
rangkaian inverter, non-inverter, integrator dan differensiator. Pada pokok
bahasan kali ini akan dipaparkan beberapa aplikasi op-amp yang paling
dasar, yaitu rangkaian penguat inverting, non-inverting differensiator dan
integrator.

8. Karakteristik Dasar Op-Amp Ideal
• Penguatan tegangan lingkar terbuka (open-loop voltage gain) AVOL = –∞
• Tegangan ofset keluaran (output offset voltage) VOO = 0
• Hambatan masukan (input resistance) RI = ∞
• Hambatan keluaran (output resistance) RO = 0
• Lebar pita (band width) BW = ∞
• Waktu tanggapan (respon time) = 0 detik
• Karakteristik tidak berubah dengan suhu

9. Kondisi-kondisi Op-Amp Ideal
• Penguatan Tegangan Lingkar
• TerbukaTegangan Ofset
• KeluaranHambatan MasukanHambatan
• KeluaranLebar PitaWaktu
• TanggapanKarakteristik Terhadap Suhu

10. Daftar Pustaka
• https://dedicates.wordpress.com/2011/04/16/karakteristik-op-amp/
• https://id.wikipedia.org/wiki/Antena_(radio)#Gain
• https://translate.google.com/translate?
hl=id&sl=en&u=https://en.wikipedia.org/wiki/Gain_(electronics)&prev=search
• http://elektrokita.blogspot.co.id/2008/10/op-amp-operational-amplifier.html
• http://elektronika-dasar.web.id/operasional-amplifier-op-amp/