SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
PENGUAT OPERASIONAL 
OP-AMP
Penguat operasional 
• Penguat operasional (operational amplifier), 
dikenal sebagai op-amp) 
Adalah suatu penguat dengan penguatan 
(gain) yang tinggi dan dilengkapi dengan 
umpan balik yang dirancang untuk 
melaksanakan tugas matematis seperti (x + : 
-).
Penguat operasi 
• Penemuan Op-Amp dalam bentuk IC 
(integrated circuit) mempunyai tegangan 
operasi yang rendah, harganya murah 
dan mudah diganti-ganti, serta dapat 
diandalkan.
• Fungsi yang terpenting dari Op-amp adalah 
sebagai penguat (Amplifier). 
• Penguat (amplifier) adalah rangkaian yang 
menerima sinyal pada masukan (input) dan 
menghasilkan sinyal pada keluaran (output) 
yang tidak berubah bentuknya tetapi lebih 
besar amplitudonya
• Dengan sifatnya tersebut, Op-amp dapat digunakan 
dalam bidang : 
1. pengontrolan proses 
2. Komunikasi 
3. Komputer 
4. Pembangkit sinyal 
5. Sistem peraga 
6. Pengukuran 
7. Sistem pengujian 
8. Dan lain-lainnya.
Ciri-ciri penguat 
• Ciri dari operational amplifier adalah adanya 
rangkaian umpan balik negatif (Negative feed 
back) yaitu adanya tahanan (resistor) luar 
yang dipasang sebagai penghubung antara 
terminal keluaran (output) dengan terminal 
masukan negatif (negative input)
• Dengan penambahan umpan balik negatif 
maka rangkaian tidak lagi tergantung pada 
penguatan loop terbuka sehingga penguatan 
dari loop tertutup hanya bergantung pada 
tahanan luarnya saja.
Penguat Operasi Dasar 
• Op-amp secara rangkaian diskrit 
terdiri dari banyak komponen 
resistor, kapasitor, transistor yang 
membentuk rangkaian menjadi satu 
kesatuan dalam satu buah IC.
Penguat Operasi 
• Untuk menggunakan Op-amp tidak perlu 
tahu rangkaian dalam dari Op-amp, 
tetapi yang perlu diketahui adalah 
hubungan komponen-komponen luar 
dengan Op-amp itu sendiri.
Sifat-sifat Op-amp yang Ideal harus 
mempunyai : 
• Gain open loop yang tak terhingga. 
• Impedansi input yang tak terhingga. 
• Impedansi output sama dengan nol. 
• Lebar Bandwidth yang tak terhingga. 
• Arus bias input sama dengan nol. 
• Tegangan offset output sebesar nol. 
• Selisih tegangan input sebesar nol.
Penguat operasi tipe 741 merupakan IC op-amp yang 
sudah menjadi standar di industri elektronik. 
Kaki 1 & 5 : offset null 
Kaki 2 : masukan membalik 
(inverting input) 
Kaki 3 : masukan tak 
membalik 
(non inverting input) 
Kaki 4 : tanah (ground) 
Kaki 6 : keluaran (output) 
Kaki 7 : catu tegangan positif 
Kaki 8 : tak digunakan
Penguat membalik 
• IC op-amp 741 
mempunyai beberapa versi yang berbeda di 
belakang angka 741, seperti 741A, 741C, 741E, 
741N. Huruf-huruf berbeda di belakang angka 
741 tersebut membedakan pada penguatan 
tegangannya, temperature range, noise level 
dan karakteristik yang lainnya.
Contohnya IC Op-amp 741C 
• IC Op-amp 741C 
Huruf C dibelakang angka 741 adalah singkatan dari 
Commercial grade yaitu tipe 741 yang paling murah 
dan paling banyak dan umum digunakan. 
• IC Op-amp 741C 
mempunyai penguatan tegangan loop terbuka sebesar 
1000.000 dan impedansi input 2 MΩ dan impedansi 
output 75 Ω dan mempunyai unity-gain frequency 
sebesar 1 MΩ. 
Teknologi dan Rekayasa
Contoh Op-Amp
Dalam aplikasinya Op-amp dapat 
dibuat dan difungsikan menjadi : 
• Penguat Membalik (Inverting Amplifier) 
• Penguat Tak Membalik (Non Inverting Amplifier) 
• Penguat Selisih (Differential Amplifier) 
• Penguat Instrumentasi (Instrumentation Amplifier) 
• Penguat Logaritma (Logaritmic Amplifier) 
• Filter aktif 
• Pembanding (comparator) 
• Integrator 
• Diferensiator 
• Pembangkit gelombang (Signal generator) 
Teknologi dan Rekayasa
Penguat Membalik 
inverting amplifier) 
• Rangkaian Penguat membalik merupakan 
penguat dengan penguatan loop tertutup dari 
Tegangan Input ke Tegangan output yang 
ditentukan oleh nilai Rf dan Ri, yang dapat 
memperkuat sinyal ac atau dc. 
• mempunyai ciri yaitu yang dipakai sebagai 
masukan adalah masukan membalik, 
sementara masukan tak membalik 
dihubungkan ke tanah (ground) 
Teknologi dan Rekayasa
• Keluaran dari penguat ini mempunyai fasa 
yang berlawanan dengan masukannya. 
Teknologi dan Rekayasa
Penguat tak membalik 
• Penguat tak membalik mempunyai ciri yaitu 
masukan yang dipakai adalah masukan tak 
membalik (non inverting input) dan 
keluarannya sefasa dengan masukannya. 
Teknologi dan Rekayasa 
TELEKTRONIKA INDUSTRI
Penguat Tak Membalik (Non 
Inverting Amplifier) 
Teknologi dan Rekayasa 
TELEKTRONIKA INDUSTRI
rumus praktis pada penguat tak 
membalik (dengan umpan balik) 
• Penguatan tegangan : AVf = (R2 / R1) + 
1 
• Impedansi masukan : Zif = Zi 
• Impedansi keluaran : 
Teknologi dan Rekayasa
dimana 
Zi = impedansi masukan tanpa umpan balik 
Zo = impedansi keluaran tanpa umpan balik 
A = penguatan tanpa umpan balik 
• Nilai A, Zi dan Zo terdapat pada lembaran data 
IC. 
Teknologi dan Rekayasa
penguatan satu 
Salah satu terapan khusus dari penguat tak 
membalik adalah penguat dengan penguatan 
satu 
Teknologi dan Rekayasa 
TELEKTRONIKA INDUSTRI
Penguat Tak Membalik dengan 
Penguatan Satu 
• Untuk penguat ini, tegangan keluaran 
sama dan sefasa dengan tegangan masukan, 
atau Vo = Vi. 
• Impedansi masukannya sangat tinggi 
• impedansi keluarannya mendekati nol. 
• Karena karakteristiknya tersebut, penguat ini 
sering dipakai sebagai penyangga tegangan 
(buffer voltage)
Aplikasi Penguat Operasional 
Tugas….!!!

More Related Content

What's hot

Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorFauzi Nugroho
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopAnarstn
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Ampbayu seto respati
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORDaya Prisandi
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arusvioai
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIRIbnu Fajar
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Ishardi Nassogi
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedanceampas03
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6kemenag
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Marina Natsir
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorkukuhruyuk15
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarteguh wicaksono
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1BAIDILAH Baidilah
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Satria Wijaya
 
Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3ditayola
 

What's hot (20)

Ii Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik FasorIi Rangkaian Listrik Fasor
Ii Rangkaian Listrik Fasor
 
Laporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip FlopLaporan Praktikum Flip Flop
Laporan Praktikum Flip Flop
 
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - AmpPengertian Amplifier dan Op - Amp
Pengertian Amplifier dan Op - Amp
 
Medan vektor
Medan vektorMedan vektor
Medan vektor
 
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE ORTEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
TEOREMA DE MORGAN DAN RANGKAIAN EXCLUSIVE OR
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
pembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan aruspembagi tegangan dan arus
pembagi tegangan dan arus
 
Design Filter IIR
Design Filter IIRDesign Filter IIR
Design Filter IIR
 
Bab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baruBab 3 hukum_gauss_baru
Bab 3 hukum_gauss_baru
 
Bjt
BjtBjt
Bjt
 
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
Modulasi frekuensi dan modulasi phase (Fm dan Pm)
 
2 deret fourier
2 deret fourier2 deret fourier
2 deret fourier
 
Matching impedance
Matching impedanceMatching impedance
Matching impedance
 
Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6Osilator kelompok 6
Osilator kelompok 6
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Laporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibratorLaporan praktikum multivibrator
Laporan praktikum multivibrator
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
Menyederhanakan fungsi boolean dengan menggunakan metode quin1
 
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
Fluks listrik, hukum gauss, dan teorema divergensi.
 
Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3
 

Similar to OP-AMP Dasar dan Aplikasi

Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasionalRahmaamin13
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op ampmelaniahmad
 
#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptxdwifinta
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Dwi Prasetyo
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifierAyuShaleha
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronkemenag
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 asarahadhitia
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Trisni Wulansari
 

Similar to OP-AMP Dasar dan Aplikasi (20)

Penguat operasional
Penguat operasionalPenguat operasional
Penguat operasional
 
Penguat dan op amp
Penguat dan op ampPenguat dan op amp
Penguat dan op amp
 
12152511.ppt
12152511.ppt12152511.ppt
12152511.ppt
 
#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx#19 Dark PPT Template.pptx
#19 Dark PPT Template.pptx
 
bab 4
bab 4bab 4
bab 4
 
Amplifier & op amp
Amplifier & op   ampAmplifier & op   amp
Amplifier & op amp
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
penguat dan op amp
penguat dan op amppenguat dan op amp
penguat dan op amp
 
Amplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational AmplifierAmplifier & Operational Amplifier
Amplifier & Operational Amplifier
 
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
Tugas sistem non linear 04 [dwi novia prasetyo 1410501052]
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Amp dan op amp
Amp dan op ampAmp dan op amp
Amp dan op amp
 
Operational amplifier
Operational amplifierOperational amplifier
Operational amplifier
 
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufronPenguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
Penguat nirsam slamet harjono_aziz gufron
 
Gain dan op amp
Gain dan op ampGain dan op amp
Gain dan op amp
 
Op amp
Op ampOp amp
Op amp
 
electronics
electronicselectronics
electronics
 
Gain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfaGain dan OP-AMP lisfa
Gain dan OP-AMP lisfa
 
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 aBab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
Bab 4 elekronik ( instrumentasi ) 2 a
 
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
Tugas sistem non linear 04 trisni wulansari(1410501026)
 

OP-AMP Dasar dan Aplikasi

  • 2. Penguat operasional • Penguat operasional (operational amplifier), dikenal sebagai op-amp) Adalah suatu penguat dengan penguatan (gain) yang tinggi dan dilengkapi dengan umpan balik yang dirancang untuk melaksanakan tugas matematis seperti (x + : -).
  • 3. Penguat operasi • Penemuan Op-Amp dalam bentuk IC (integrated circuit) mempunyai tegangan operasi yang rendah, harganya murah dan mudah diganti-ganti, serta dapat diandalkan.
  • 4. • Fungsi yang terpenting dari Op-amp adalah sebagai penguat (Amplifier). • Penguat (amplifier) adalah rangkaian yang menerima sinyal pada masukan (input) dan menghasilkan sinyal pada keluaran (output) yang tidak berubah bentuknya tetapi lebih besar amplitudonya
  • 5. • Dengan sifatnya tersebut, Op-amp dapat digunakan dalam bidang : 1. pengontrolan proses 2. Komunikasi 3. Komputer 4. Pembangkit sinyal 5. Sistem peraga 6. Pengukuran 7. Sistem pengujian 8. Dan lain-lainnya.
  • 6. Ciri-ciri penguat • Ciri dari operational amplifier adalah adanya rangkaian umpan balik negatif (Negative feed back) yaitu adanya tahanan (resistor) luar yang dipasang sebagai penghubung antara terminal keluaran (output) dengan terminal masukan negatif (negative input)
  • 7. • Dengan penambahan umpan balik negatif maka rangkaian tidak lagi tergantung pada penguatan loop terbuka sehingga penguatan dari loop tertutup hanya bergantung pada tahanan luarnya saja.
  • 8. Penguat Operasi Dasar • Op-amp secara rangkaian diskrit terdiri dari banyak komponen resistor, kapasitor, transistor yang membentuk rangkaian menjadi satu kesatuan dalam satu buah IC.
  • 9. Penguat Operasi • Untuk menggunakan Op-amp tidak perlu tahu rangkaian dalam dari Op-amp, tetapi yang perlu diketahui adalah hubungan komponen-komponen luar dengan Op-amp itu sendiri.
  • 10. Sifat-sifat Op-amp yang Ideal harus mempunyai : • Gain open loop yang tak terhingga. • Impedansi input yang tak terhingga. • Impedansi output sama dengan nol. • Lebar Bandwidth yang tak terhingga. • Arus bias input sama dengan nol. • Tegangan offset output sebesar nol. • Selisih tegangan input sebesar nol.
  • 11. Penguat operasi tipe 741 merupakan IC op-amp yang sudah menjadi standar di industri elektronik. Kaki 1 & 5 : offset null Kaki 2 : masukan membalik (inverting input) Kaki 3 : masukan tak membalik (non inverting input) Kaki 4 : tanah (ground) Kaki 6 : keluaran (output) Kaki 7 : catu tegangan positif Kaki 8 : tak digunakan
  • 12. Penguat membalik • IC op-amp 741 mempunyai beberapa versi yang berbeda di belakang angka 741, seperti 741A, 741C, 741E, 741N. Huruf-huruf berbeda di belakang angka 741 tersebut membedakan pada penguatan tegangannya, temperature range, noise level dan karakteristik yang lainnya.
  • 13. Contohnya IC Op-amp 741C • IC Op-amp 741C Huruf C dibelakang angka 741 adalah singkatan dari Commercial grade yaitu tipe 741 yang paling murah dan paling banyak dan umum digunakan. • IC Op-amp 741C mempunyai penguatan tegangan loop terbuka sebesar 1000.000 dan impedansi input 2 MΩ dan impedansi output 75 Ω dan mempunyai unity-gain frequency sebesar 1 MΩ. Teknologi dan Rekayasa
  • 15. Dalam aplikasinya Op-amp dapat dibuat dan difungsikan menjadi : • Penguat Membalik (Inverting Amplifier) • Penguat Tak Membalik (Non Inverting Amplifier) • Penguat Selisih (Differential Amplifier) • Penguat Instrumentasi (Instrumentation Amplifier) • Penguat Logaritma (Logaritmic Amplifier) • Filter aktif • Pembanding (comparator) • Integrator • Diferensiator • Pembangkit gelombang (Signal generator) Teknologi dan Rekayasa
  • 16. Penguat Membalik inverting amplifier) • Rangkaian Penguat membalik merupakan penguat dengan penguatan loop tertutup dari Tegangan Input ke Tegangan output yang ditentukan oleh nilai Rf dan Ri, yang dapat memperkuat sinyal ac atau dc. • mempunyai ciri yaitu yang dipakai sebagai masukan adalah masukan membalik, sementara masukan tak membalik dihubungkan ke tanah (ground) Teknologi dan Rekayasa
  • 17. • Keluaran dari penguat ini mempunyai fasa yang berlawanan dengan masukannya. Teknologi dan Rekayasa
  • 18. Penguat tak membalik • Penguat tak membalik mempunyai ciri yaitu masukan yang dipakai adalah masukan tak membalik (non inverting input) dan keluarannya sefasa dengan masukannya. Teknologi dan Rekayasa TELEKTRONIKA INDUSTRI
  • 19. Penguat Tak Membalik (Non Inverting Amplifier) Teknologi dan Rekayasa TELEKTRONIKA INDUSTRI
  • 20. rumus praktis pada penguat tak membalik (dengan umpan balik) • Penguatan tegangan : AVf = (R2 / R1) + 1 • Impedansi masukan : Zif = Zi • Impedansi keluaran : Teknologi dan Rekayasa
  • 21. dimana Zi = impedansi masukan tanpa umpan balik Zo = impedansi keluaran tanpa umpan balik A = penguatan tanpa umpan balik • Nilai A, Zi dan Zo terdapat pada lembaran data IC. Teknologi dan Rekayasa
  • 22. penguatan satu Salah satu terapan khusus dari penguat tak membalik adalah penguat dengan penguatan satu Teknologi dan Rekayasa TELEKTRONIKA INDUSTRI
  • 23. Penguat Tak Membalik dengan Penguatan Satu • Untuk penguat ini, tegangan keluaran sama dan sefasa dengan tegangan masukan, atau Vo = Vi. • Impedansi masukannya sangat tinggi • impedansi keluarannya mendekati nol. • Karena karakteristiknya tersebut, penguat ini sering dipakai sebagai penyangga tegangan (buffer voltage)