2. ANGGOTA KELOMPOK
JEANE YOSEPHINE PATTIPEILOHY
M. APRILIALDI
M. IRVAN MAULANA
MUSTIKA CAHYA PUTRI
THIA EKA SAFITRI
TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3-D
3. PENGERTIAN ANTENA ARRAY
Array antena (antena susun) adalah
antena yang terdiri dari beberapa elemen yang
saling berhubungan dan diatur dalam struktur
yang teratur untuk membentuk menjadi satu
antena.
Pada Antena Array setiap elemen akan
memberikan peningkatan daya pancar/terima
dari antena (power gain).
Jadi semakin bertambah jumlah elemen
maka power gain akan semakin tinggi.
4. TUJUAN DIBUATNYA ANTENA
ARRAY
Tujuan dari di buatnya sebuah antena
array adalah untuk menghasilkan pola radiasi
yang memiliki karakteristik tertentu yang
diinginkan dengan beberapa elemen menjadi
satu tunggal.
5. Beberapa faktor terpenting dari
antena ini adalah :
• Konfigurasi geometris dari seluruh
antena (linear, circular, rectangular)
• Jarak individual antena terhadap
lainnya
• Amplitudo dari masing-masing elemen
• Fase dari masing-masing elemen
• Pola radiasi relatif dari masing-masing
elemen.
6. Konfigurasi elemen dari antena array
dapat disusun dalam berbagai bentuk. Untuk
konfigurasi yang berbentuk suatu garis lurus
disebut array linier (linear array), konfigurasi
yang berbentuk bidang datar disebut array
planar, dan konfigurasi yang berbentuk
lingkaran disebut array lingkaran (circular
array). Sedangkan jenis array yang lain adalah
array konformal (conformal array), dimana
elemen-elemennya terletak pada bidang tak
datar.
7. POLA RADIASI
Pola radiasi antena array lebih besar
pada arah tertentu dan lebih kecil pada
arah yang lain.
Pola radiasi yang dihasilkan antena
array dinamakan Array Factor (AF).
8. Pola radiasi dapat digambarkan
dengan menggunakan persamaan
berikut:
)
2
sin(
)
2
sin(
0
N
N
AF A
dimana :
N = Jumlah elemen
A = Pusat jari-jari AF
9. PENGARAHAN POLA
RADIASI ANTENA ARRAY
Pengarahan pola radiasi antena
dapat dibedakan atas dua kategori yaitu :
1. Pola radiasi pada arah endfire.
Antena disebut mempunyai pola
radiasi pada arah endfire jika pola radiasi
maksimum pada arah 0 bidang antena.
10. 2. Pola radiasi pada arah broad side.
Antena disebut mempunyai pola
radiasi pada arah broad side jika pola
radiasi maksimum berada pada daerah
tegak lurus bidang antena.
11. • Untuk kebutuhan terkadang diperlukan antenna
yang mempunyai single beam atau pencil beam
(polaradiasi yang terarah pada satu arah tertentu).
• Pencil beam atau polaradiasi satu arah bisa diperoleh
dengan melakukan modifikasi /desain pada endfire
array yang dikenal dengan ordinary Endfire Array.
• Perancangan antena pada arah broadside
menghasilkan pola radiasi fan beam(dua arah).
13. Sebuah array dipole terdiri dari
tumpukan elemen dipole vertikal.
Sebuah Array Vertikal
khusus
menggunakan Dipole Lipat
14. Dipole array ini memiliki pola
Omnidirectional seperti elemen bukan
dipole, namun memiliki keuntungan yang
lebih tinggi dan beamwidth lebih sempit
dalam tangkapan dan pancaran posisi
bidang vertikal.
15. Gambar.2 Pola radiasi
vertikal-plane untuk
(a) dipole tunggal setengah
gelombang,
(b) dua-elemen array,
(c) Array tiga elemen.
16. • Disebut Array Binomial atau collinear karena jumlah
elemen meningkat , meningkat gain dan beamwidth
berkurang .
• The omnidirectional antena coaxial collinear ( sering
disebut sebagai " omni " ) adalah desain array yang
sangat populer untuk BTS. Program ini terdiri dari
seperempat-gelombang bagian koaksial dengan
konduktor dalam dan luar dialihkan di setiap
persimpangan.