Dokumen tersebut membahas tentang pengertian osilator, dasar rangkaian osilator, macam-macam osilator, dan prinsip kerja osilator. Secara ringkas, osilator adalah rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan sinyal listrik periodik dengan amplitudo konstan, yang bekerja dengan menggunakan umpan balik positif pada penguat untuk menguatkan desah internal sehingga terjadi osilasi.
3. PENGERTIAN
1
Osilator atau yang dikenal dengan istilah Oscillator
adalah suatu rangkaian elektronika yang dapat
menghasilkan sejummlah gelombang/ getaran/ sinyal
listrik secara periodik dengan amplitudo yang konstan.
Gelombang sinyal yang dihasilkan bisa berbentuk
Sinusoide Wave (gelombang sinus), Square Wave
(Gelombang Kotak) dan Saw Tooth Wave (Gelombang
Gigi Gergaji). Pada umumnya sinyal DC atau arus
searah dari power supply akan dikonversikan oleh
rangkaian oscilator menjadi sinyal arus AC atau arus
bolak-balik sehingga dapat menghasilkan sinyal listrik
yangg periodik dengan amplitudo yang konstan.
4. DASAR RANGKAIAN OSCILATOR
Dengan menggunakan komponen-komponen yang menunjukan
karakteristik resistansi negatif, dan umumnya menggunakan UJT
dan diode terobosan.
Dengan menggunakan umpan balik positif pada penguat. Umpan
balik positif tersebut akan menguatkan desah internal yang ada di
penguat. Apabila keluaran penguat sefasa dengan masuknya, maka
osilasi dapat terjadi.
Osilator dapat dibangun dengan menerapkan beberapa teknik dasar
berikut ini.
2
5. MACAM-MACAM OSCILATOR
Osilator Frekuensi Rendah (Low Frequency Oscilator) adalah osilator
yang mampu membangkitkan frekuensi rendah kurang dari 20Hz.
Osilator Audio (Audio Oscilator) adalah osilator yang bisa
membangkitkan frekuensi audio sekitar 16Hz sampai 20kHz.
Osilator Frekuensi Radio (Audio Oscilator) adalah osilator yang bisa
membangkitkan frekuensi radio sekitar 100kHz sampai 100Ghz.
Di bawah ini adalah macam-macam penggolongan osilator
berdasarkan frekuensi yang dikeluarkan.
3
6. Prinsip Kerja Oscilator
Sebuah rangkaian osilator yang sederhana itu terdiri atas 2
bagian utama yaitu bagian penguat (Amplifier) dan bagian
umpan balik (Feedback). Di bawah ini adalah Blok Diagram
dasar sebuah Rangkaian Osilator.
4
Osilator pada dasarnya menggunakan desahan kecil atau sinyal
kecil yang bersumber dari penguat itu sendiri. Ketika
Amplifier atau penguat diberikan arus listrik, desah kecil akan
dapat terjadi, kemudian desah kecil tersebut diumpan balik ke
penguat sehingga terjadilah penguatan sinyal. Apabila output/
keluaran penguat sefasa dengan sinyal yang diumpan balik
(masukan) tersebut, maka dapat terjadi osilasi.