Teknik las radiasi seperti las sinar elektron (EBW) dan las sinar laser (LBW) memanfaatkan energi radiasi seperti elektron atau laser yang difokuskan pada target logam untuk melelehkan dan menyambungkannya. EBW melibatkan elektron berenergi tinggi di ruang vakum, sementara LBW menggunakan sistem kristal atau gas laser. Kedua teknik ini mampu memberikan masukan panas presisi untuk menyambung logam dengan zona
2. Radiant energi welding (las radiasi) merupakan proses
pengelasan yang menggunakan energi radiasi sebagai
sumber panasnya.
Teknik ini sangat unik dimana energi untuk
pengelasan dapat difokuskan pada spesifik
target yang akan di las.
3. Las Sinar Elektron
(Elektron Beam
Welding)
Las Sinar Laser (Laser
Beam Welding)
Teknik teknik yang
termasuk jenis las
radiasi
4. Elektron beam welding (EBW) merupakan
proses pengelasan yang melibatkan pencairan
karena adanya energi yang disuplai dan hasil
tumbukan berkas sinar elektron yang terfokus.
5. Sinar elektron yang terfokus ini dipercepat
dalam vacum hingga 60% kecepatan cahaya
sehingga sewaktu ditumbukan kebenda kerja
akan terbebaskan 99% energi kinetiknya
menjadi panas dan timbul penguapan lokal.
6. Ciri ciri penting dari peralatan las sinar
elektron adalah electron gun yang
memproduksi elektron, focusing and beam
control system and working chamber. Proses
pengelasan dengan sinar elektron ini
berlangsung diruang hampa atau vacum.
7. Kelemahan atau kerugian dari las sinar
elektron adalah adanya bahaya radiasi sinar-x
yang selalu dihasilkan setiap penumbukan
elektron ke logam, biaya kapital tinggi, perlu
permesinan yang presisi untuk persiapan
sambungan.
8. Laser beam welding (LBW) merupakan proses
pengelasan yang menggunakan energi radiasi
elektromagnetik untuk mencairkan bagian
logam yang akan disambung. Laser
kepanjangannya adalah Light amplification by
stimulated emission of radiation.
9. Laser beam welding (LBW) pada umumnya
menggunakan sistem kristal atau gas dan
dikelompokan atas dua yaitu solid state laser
dan gas laser .
10. Keunggulan LBW antara lain adalah masukan
panas mendekati masukan panas minimal
yang dibutuhkan untuk mencairkan logam
sehingga HAZ sempit dan distorsi kecil, tidak
memerlukan elektroda, penggunakaan cukup
fleksibel sebagai fungsi pemfokuskan, tanpa
vakum, dan tidak dipengaruhi medan magnet.