Dokumen tersebut membahas tiga cabang utama filsafat yaitu ontologi yang membahas tentang yang ada, epistemologi yang membahas tentang pengetahuan, dan aksiologi yang membahas tentang nilai. Dokumen juga menjelaskan berbagai aliran yang terkait dengan ketiga cabang tersebut seperti teisme, panteisme, empirisme, rasionalisme, dan lainnya.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu yang mencakup pengertian, objek, fungsi, dan substansi filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah telaah kefilsafatan yang meninjau ilmu dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu bertujuan memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu serta membangun teori ilmiah.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi sains membahas tentang asas pengetahuan ilmiah yang mencakup batas ruang lingkup objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan, dan penggunaan pengetahuan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari buah pikiran yang mendalami sebuah fakta sampai pada akhirnya diperoleh jawaban yang benar. Ilmu adalah pengetahuan yang merupakan hasil dari proses ilmiah yang sistematik dan bersifat empiris. Filsafat ilmu adalah penilaian terhadap segala pandangan yang berdasarkan pada proses pemikiran ilmiah.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami berbagai konsep dan teori ilmu, merefleksikan asumsi dan metode ilmu, serta mempertanggungjawabkan metode ilmu secara logis dan rasional. Filsafat ilmu juga berperan sebagai sumber awal ilmu pengetahuan dan sarana pengujian penalaran ilmiah bagi pembelajar.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu yang mencakup pengertian, objek, fungsi, dan substansi filsafat ilmu. Filsafat ilmu adalah telaah kefilsafatan yang meninjau ilmu dari segi ontologis, epistemologis, dan aksiologis untuk menjawab pertanyaan mengenai hakikat ilmu. Filsafat ilmu bertujuan memberikan landasan filosofis dalam memahami konsep dan teori ilmu serta membangun teori ilmiah.
Ontologi, epistemologi, dan aksiologi sains membahas tentang asas pengetahuan ilmiah yang mencakup batas ruang lingkup objek pengetahuan, cara memperoleh pengetahuan, dan penggunaan pengetahuan.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari asal usul, struktur, metode, dan validitas pengetahuan. Ia membahas pertanyaan tentang pengetahuan seperti sumber, bentuk, dan cara memperoleh pengetahuan. Terdapat berbagai model epistemologi seperti rasionalisme, empirisme, dan positivisme. Epistemologi juga menetapkan syarat agar pengetahuan bersifat sistematis dan dapat diakui secara umum.
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berasal dari buah pikiran yang mendalami sebuah fakta sampai pada akhirnya diperoleh jawaban yang benar. Ilmu adalah pengetahuan yang merupakan hasil dari proses ilmiah yang sistematik dan bersifat empiris. Filsafat ilmu adalah penilaian terhadap segala pandangan yang berdasarkan pada proses pemikiran ilmiah.
Filsafat ilmu membahas tentang proses penyelidikan ilmiah dan hakikat ilmu pengetahuan. Fokusnya adalah metodologi, landasan, dan struktur ilmu serta epistemologi, ontologi, dan etika dalam ilmu pengetahuan. Tujuannya adalah menguji dan mengkritik asumsi ilmiah.
Filsafat ilmu berfungsi untuk memberikan landasan filosofis dalam memahami berbagai konsep dan teori ilmu, merefleksikan asumsi dan metode ilmu, serta mempertanggungjawabkan metode ilmu secara logis dan rasional. Filsafat ilmu juga berperan sebagai sumber awal ilmu pengetahuan dan sarana pengujian penalaran ilmiah bagi pembelajar.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Filsafat ilmu membahas hakikat ilmu dengan mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi ilmu alam dan sosial. Bidang ini berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi untuk menjelaskan masalah seperti konsep ilmiah, validitas informasi, dan implikasi metode ilmiah.
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu dakwah dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Epistemologi dakwah membahas cara memperoleh pengetahuan dakwah, sementara ontologi dakwah membahas hakikat yang ada dalam dakwah. Aksiologi dakwah membahas teori nilai yang ada dalam dakwah.
Dokumen tersebut berisi daftar mahasiswa program pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Medan tahun 2013 beserta penjelasan singkat mengenai filsafat ilmu, yang mencakup ontologi (esensi pengkajian ilmu), epistemologi (cara memperoleh ilmu), dan aksiologi ilmu (nilai ilmu pengetahuan).
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Dokumen tersebut membahas tiga cabang filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi adalah ilmu tentang hakikat segala sesuatu yang ada. Epistemologi membahas asal usul, sumber, dan validitas pengetahuan. Aksiologi mempelajari tujuan dan manfaat ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah kesatuan ilmu. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1) pengertian falsafah dan cabang-cabangnya termasuk ontologi, epistemologi, dan aksiologi; 2) cara memperoleh pengetahuan falsafah yaitu dengan berpikir secara mendalam; 3) ukuran kebenaran pengetahuan falsafah adalah logis atau tidaknya pengetahuan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Epistemologi sering juga disebut teori pengetahuan (theory of knowledge). Epistemologi lebih memfokuskan kepada makna pengetahuan yang berhubungan dengan konsep, sumber, dan kriteria pengetahuan, jenis pengetahuan, dan lain sebagainya.
Dokumen tersebut membahas tentang epistemologi sebagai cabang filsafat yang mengkaji sumber pengetahuan, metode pengetahuan, struktur pengetahuan, dan validitas pengetahuan. Terdapat beberapa aliran dalam epistemologi seperti empirisme, rasionalisme, positivisme, dan intuisionisme, yang masing-masing memiliki kelemahan seperti keterbatasan indera dan akal.
Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan. Pengetahuan diperoleh melalui proses belajar yang dipengaruhi faktor internal dan eksternal, serta terjadi melalui pengalaman indra, nalar, otoritas, intuisi, wahyu, dan keyakinan.
Filsafat ilmu membahas hakikat ilmu dengan mempelajari dasar-dasar filsafat, asumsi, dan implikasi ilmu alam dan sosial. Bidang ini berkaitan erat dengan epistemologi dan ontologi untuk menjelaskan masalah seperti konsep ilmiah, validitas informasi, dan implikasi metode ilmiah.
Presentasi membahas ontologi sebagai bagian dari filsafat dasar yang mengkaji makna eksistensi dengan menanyangkan apa arti ada, golongan hal yang ada, sifat kenyataan, dan hubungan antara obyek dengan pengetahuan manusia. Secara ontologis, ilmu membatasi ruang lingkupnya pada dunia empiris yang dapat dijangkau oleh pengalaman manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu dakwah dari sudut pandang ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Epistemologi dakwah membahas cara memperoleh pengetahuan dakwah, sementara ontologi dakwah membahas hakikat yang ada dalam dakwah. Aksiologi dakwah membahas teori nilai yang ada dalam dakwah.
Dokumen tersebut berisi daftar mahasiswa program pascasarjana Teknologi Pendidikan Universitas Medan tahun 2013 beserta penjelasan singkat mengenai filsafat ilmu, yang mencakup ontologi (esensi pengkajian ilmu), epistemologi (cara memperoleh ilmu), dan aksiologi ilmu (nilai ilmu pengetahuan).
Epistemelogi filsafat membahas objek, cara memperoleh pengetahuan, dan ukuran kebenaran pengetahuan filsafat. Objek filsafat adalah kebenaran yang mendasar. Cara memperoleh pengetahuan filsafat harus didiskusikan terlebih dahulu sebelum pengetahuan diperoleh. Ukuran kebenaran filsafat adalah logika, bukan empirisme.
Dokumen tersebut membahas tiga cabang filsafat yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Ontologi adalah ilmu tentang hakikat segala sesuatu yang ada. Epistemologi membahas asal usul, sumber, dan validitas pengetahuan. Aksiologi mempelajari tujuan dan manfaat ilmu pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang falsafah kesatuan ilmu. Terdiri dari tiga bagian utama yaitu: 1) pengertian falsafah dan cabang-cabangnya termasuk ontologi, epistemologi, dan aksiologi; 2) cara memperoleh pengetahuan falsafah yaitu dengan berpikir secara mendalam; 3) ukuran kebenaran pengetahuan falsafah adalah logis atau tidaknya pengetahuan tersebut.
Penjelasan tentang Falsafah Kesatuan Ilmu (Artikel).docxRahmandaArif
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang falsafah kesatuan ilmu dengan mendefinisikan filsafat, menjelaskan cabang-cabang utama filsafat seperti ontologi, epistemologi, dan aksiologi, serta menjelaskan pandangan beberapa tokoh terhadap filsafat.
Teks tersebut membahas tentang ontologi, epistemologi, dan aksiologi sebagai cabang-cabang filsafat. Ontologi membahas tentang hakikat keberadaan, epistemologi membahas tentang asal usul dan batasan pengetahuan, sedangkan aksiologi membahas tentang nilai penggunaan ilmu pengetahuan. Teks tersebut juga menjelaskan berbagai aliran dalam ontologi dan unsur-unsur penting dalam sarana berpikir ilmiah seperti bah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, cabang-cabang filsafat, pengertian ilmu pengetahuan dan metodologinya, serta cara kerja ilmu-ilmu alam, sosial, dan agama. Secara garis besar dibahas mengenai konsep pengetahuan, pembagian pengetahuan, dan epistemologi sebagai filsafat tentang pengetahuan.
Filsafat ilmu membahas definisi, penyebab munculnya, dan cabang-cabang filsafat seperti logika, etika, estetika, metafisika, epistemologi, dan aksiologi. Filsafat ilmu mempelajari berbagai aspek pengetahuan manusia.
Filsafat olahraga melibatkan pemikiran tentang keterlibatan manusia dalam aktivitas jasmani dan mengkaji pendidikan jasmani serta olahraga dari berbagai perspektif filsafat. Filsafat olahraga memiliki beberapa konsep abstrak yang perlu dikaji secara mendalam meski makna konsep tersebut berbeda untuk setiap individu.
Pengertian epistemologi menurut bahasa berasal dari bahasa Yunani, yaitu episteme yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti kajian. Epistemologi adalah pembicaraan tentang”ke-cara-an” dan “ke-bagaimana-an”. Jadi epistemologi adalah kajian tentang pengetahuan
Filsafat adalah upaya mencari kebenaran secara sistematis dan kritis melalui penalaran. Ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang diperoleh secara sistematis dengan metode ilmiah, sedangkan pengetahuan umum dapat diperoleh melalui pengalaman sehari-hari. Ketiganya berusaha memahami alam secara mendalam walaupun dengan cara yang berbeda.
Teks tersebut membahas tentang dimensi kajian filsafat ilmu yang terbagi menjadi tiga, yaitu ontologi yang membahas tentang hakikat yang ada, epistemologi yang membahas tentang pengetahuan, dan aksiologi yang membahas tentang penggunaan ilmu. Ketiga dimensi ini saling berkaitan dalam membangun pengetahuan ilmiah.
Teks tersebut membahas tentang dimensi kajian filsafat ilmu yang terbagi menjadi tiga, yaitu ontologi yang membahas tentang hakikat yang ada, epistemologi yang membahas tentang pengetahuan, dan aksiologi yang membahas tentang kegunaan ilmu. Ketiga dimensi ini saling berkaitan dalam membangun pengetahuan ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang metafisika dan filsafat. Metafisika didefinisikan sebagai upaya untuk menjawab masalah tentang realitas yang lebih umum, komprehensif, atau lebih mendasar daripada ilmu. Filsafat adalah kajian masalah mendasar dan umum tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, nilai, akal, pikiran dan bahasa. Dokumen ini juga membahas berbagai teori metaf
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian filsafat, filsafat sistematis, dan epistemologi. Filsafat didefinisikan sebagai cinta akan kebijaksanaan, sedangkan filsafat sistematis merupakan susunan aturan tentang filsafat. Epistemologi membahas asal, sifat, dan jenis pengetahuan, dengan sumber pengetahuan meliputi wahyu, akal, pengalaman, dan intuisi.
tugas filsafat ilmu sejarah dan rasionalitas ilmu/ cabang dan aliran filsafat
1. Dosen Pembimbing: Dr. Made Pramono, S.S., M.Hum.
Disusun oleh:
Intan Nia Primasari
17060484005
2017 ikor A
Tugas Filsafat Ilmu Sejarah dan
Rasionalitas Ilmu
2. Cabang dan Aliran Filsafat
Menurut Suriasumantri (2002:32), pokok permasalahan yang dikaji
filsafat dikaji filsafat mencakup tiga seni yakni apa yang disebut
benar dan apa yang disebut salah (logika), mana yang dianggap
buruk (etika), serta apa yang termasuk indah dan apa yang
termasuk jelek (estetika). Ketiga cabang utama filsafat ini
bertambah lagi yakni, tentang teori ada, tentang hakikat keberadaan
zat, dan pikiran yang semuanya terangkum dalam metafisika dan
cabang-cabang tersebut terus berkembang seiring dengan
perkembangan ilmu pengetahuan. Menurut Suriasumantri
(2002:23), terdapat tiga landasan filsafat. Ketiga landasan itu yaitu
ontologi, epistomologi, dan aksiologi.
3. Ontologi
Ontologi membahas tentang yang ada, yang tidak terikat oleh satu
perwujudan tertentu. Ontologi membahas tetang yang ada yang
universal, menampilkan pemikiran semesta universal. Ontologi
berupa mencari inti yang termuat dalam setiap kenyataan atau
dalam rumusan Lorens Bagus,menjadi yang ada yang meliputi
semua realitas dalam semua bentunya.
Metafiska
Adalah cabang filsafat yang membicarakan tentang yang ada.
Metafisika membicarakan tentang sesuatu di sebalik yang tampak.
Dengan belajar metafisika orang justru mengenal tuhannya dan
mengetahui berbagai macam aliran yang ada dalam metafiska.
4. Teologi
Thomas Aquinas (185-254) mengajarkan tentang teologi
naturalis. Yang dimaksud ajaran teologi dalam ajaran filsafat
metafiska ialah teori naturalis. Yakni filsafat ketuhanan yang
berpangkal semata-mata pada keajaiban alam.
Teologi naturalis dibagi menjadi dua aliran besar, yaitu
Theisme dan Pantheisme.
Theisme adalah aliran yang berpendapat bahwa ada sesuatu
kekuatan yang berdiri di luar alam dan menggerakkan alam
ini, kekuatan itu adalah Tuhan. Sedangkan Pantheisme
berpendapat bahwa seluruh kosmos ini adalah Tuhan. Semua
yang ada dalam keseluruhannya ialah Tuhan, dan Tuhan ialah
semua yang ada dalam keseluruhan.
5. Epistemologi
Istilah Epistemologi dipakai pertama kali oleh J.F Feriere. Adalah cabang filsafat
yang membicarakan tentang terjadinya pengetahuan, sumber pengetahuan, asal
mula pengetahuan, batas-batas, sifat, dan metode. Pada garis besarnya ada
beberapa yang dipahami tentang pengetahuan, antara lain: emperisme, idealisme,
kritisme, dan rasionalisme (Sudarsono, 1993:157)
•Empirisme
Praja (2003:105-112) mengemukakan bahwa Empirisme berasal dari kata Yunani
yaitu emperia yang berarti pengalaman inderawi. Oleh karena itu, emperisme
dinisbatkan kepada paham yang memilih pengalaman sebagai sumber utama
pengenalan dan yang dimaksudkan dengannya adalah baik
•Idealisme
Adalah aliran filsafat yang menganggap bahwa realitas ini terdiri dari ide-ide
pikiran-pikiran, akal (mind) atau jiwa (self) dan bukan benda material dan
kekuatan.
6. •Kritisme
Aliran kritisme ini menjembatani pandangan rasionalisme dan
empirisme
•Rasionalisme
Para penganut rasionalisme berpandangan bahwa satu-satunya
sumber pengetahuan yang dapat dipercaya adalah rasio (akal)
seseorang.
•Logika
adalah ilmu yang mempelajari pikiran yang dinyatakan dalam bahasa.
7. Aksiologi
Yaitu bagian dari filsafat yang menaruh perhatian tentang
baik dan buruk (good and bad), benar dan salah (right and
wrong), serta tentang cara dan tujuan (ways and goals).
Aksiologi mencoba merumuskan suatu teori yang konsisten
untuk perilaku etis. Menurut Bramel Aksiologi terbagi tiga
bagian:
1.Moral Conduct, yaitu tindakan moral, Bidang ini melahirkan
disiplin khusus yaitu etika.
2.Estetic expression, yaitu ekspresi keindahan, bidang ini
melahirkan keindahan.
3.Socio-politcal life, yaitu kehidupan social politik, yangakan
melahirkan filsafat social politik.
8. Dalam Encyslopedia of philosophy dijelaskan aksiologi
disamakan dengan value and valuation:
1.Nilai digunakan sebagai kata benda abstrak, Dalam
pengertian yang lebih sempit seperti baik, menarik dan
bagus.
2.Nilai sebagai kata benda konkret.
3.Nilai juga dipakai sebagai kata kerja dalam ekspresi menilai,
memberi nilai atau dinilai.
9. Kesimpulan
Jadi, ontologis merupakan cabang yang
menguak tentang objek apa yang telah
menjelaskan tentang ilmu, dan epistemologi
berusaha untuk menjawab proses yang
terjadi serta aksiologi menjawabnya tentang
objek yang menjelaskan tentang ilmu.