Peristiwa pernikahan Inem dan Jeno di Madagaskar merupakan contoh penyelundupan hukum karena mereka melakukan pernikahan di luar hukum Indonesia untuk menghindari ketentuan bahwa Inem baru bisa menikah lagi setelah 300 hari cerai. Jika terjadi sengketa, hukum Madagaskar yang berlaku atas pernikahan mereka.
BENTUK NEGARA ,BENTUK PEMERINTAHAN DAN SISTEM PEMERINTAHAN
Diskusi 5 Hukum Perdata Internasional peristiwa hukum perdata internasional.pdf
1. DISKUSI 5 Mata Kuliah Hukum Perdata Internasional INDRA SOFIAN (042051183)
H a l 1 | 2
Yth. Bapak Sintong Arion Hutapea dan Rekan-rekan, mohon perkenan Saya Indra Sofian,
NIM : 042051183 dari UPBJJ Bogor menyampaikan jawaban terkait :
Inem WN Indonesia menikah dengan Wagion pada Tahun 2000. Dalam perjalanaannya
sering terjadi kecekokan. Maka pada 7 Januari 2015 mereka bercerai, dan pada 18 April
2015 pengadilan memberikan putusan cerai atas mereka. Pada tanggal 18 Mei 2015
Inem bertemu dengan Jeno, karena merasa sangat cocok, Jeno melamar Inem dan ingin
segera menikahinya. Namun di Indonesia menyatakan bahwa perempuan yang bercerai
dapat menikah lagi setelah 300 hari setelah perceraian, ketentuan ini tidak berlaku di
Madagaskar dan Phlipina (misalnya). Maka Inem dan Jeno pergi ke Madagaskar dan
melangsungkan pernikahan disana. Setelah menikah mereka kembali ke Indonesia dan
mendaftarkan pernikahannya di catatan sipil Indonesia
1. Apakah peristiwa di atas merupakan peristiwa HPI? Jelaskan
Pernikahan Inem dan Juno di Madagaskar merupakah peristiwa HPI karena ada
kaidah hukum asing yang dipilih (madagaskar) dimana inem dan Jono jika
menikah di Indonesia maka bertentangan dengan hukum Indonesia dimana
Inem baru diperbolehkan menikah setelah 300 hari perceraian.
2. Tindakan yang diambil oleh Inem dan Jeno, dalam HPI digolongkan sebagai
tindakan apa?
Tindakan Inem dan Jeno yang menikah di Madagarkar merupakan
Penyelundupan Hukum. Perbuatan hukum yang dilakukan oleh Inem dan Jeno
guna mendapatkan akibat hukum tertentu (hak) berdasarkan hukum asing
(madagaskar) dimana apabila pernikahan dilakukan menurut hukum Indonesia
maka tidak diperbolehkan melakukan pernikahan sebelum 300 hari setelah
perceraian.
Inem dan Jeno apabila menikah di Indonesia tidak dapat dilaksanakan karena
bertentangan dengan hukum Indonesia dimana apabila ingin menikah lagi harus
300 hari setelah cerai. Oleh karena itu, Inem dan Jeno melaksanakan pernikahan
di Madagaskar sebagai cara penyelundupan hukum.
3. Jika dikemudian hari terjadi sengketa diantara Inem dan Jeno hukum manakah
yang berlaku bagi pernikahan mereka?
Apabila terjadi sengketa, karena pernikahan dilaksanakan di madagaskar. Maka
hukum yang berlaku adalah hukum madagaskar.
2. DISKUSI 5 Mata Kuliah Hukum Perdata Internasional INDRA SOFIAN (042051183)
H a l 2 | 2
Sumber Referensi:
1) Basuki, Zulfa Djoko dkk, Buku Materi Pokok Hukum Perdata Internasional
HKUM4304. Edisi Kedua, Cetakan Pertama,Tangerang Selatan, Universitas
Terbuka, 2020.
2) Ketertiban Umum dan Hak-Hak yang diperoleh dan Penyelundupan Hukum.
Modul 5 Buku Materi Pokok Hukum Perdata Internasional. Universitas Terbuka.
Tangerang Selatan. 2020
Demikian disampaikan mohon arahan, atas masukan dan arahannya diucapkan
terima kasih.
Hormat Saya
Indra Sofian
NIM : 042051183