SlideShare a Scribd company logo
MODUL 4
Marketing Mix Jasa - Perluasan (3Ps)
KELOMPOK 3
1) Devy Elfarisa (031121613)
2) Dwi Rahayu Yuli A. (031185702)
3) Faturohmah (031068843)
4) Inayatul Maula (031210085)
5) Juhadi Hari S. (031121978)
6) Panji Setyo Aji W. (031073268)
KEGIATAN BELAJAR 1
PERAN KARYAWAN PADA JASA
A. ARTI PENTINGNYA KARYAWAN PADA BISNIS JASA
Bagi perusahaan jasa, internal marketing memberikan banyak manfaat untuk mencapai
kesuksesan pemasaran karena lebih bersifat integratif dan merupakan proses yang
berkelanjutan. Manfaat tersebut antara lain :
1. Sarana efektif untuk mengembangkan keunggulan-keunggulan kompetitif yang
dimiliki perusahaan
2. Mengurangi adanya konflik
3. Memfasilitasi adanya inovasi
Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan dalam pengelolaannya, lebih
lanjut(Payne, 1983) mengelompokkannya atas dasar 4 hal yaitu
4. Contractors
5. Modifiers
6. Influencer
7. Isolateds
B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia adalah sebuah fungsi yang bertanggung
jawab untuk mengkoordinasikan tugas-tugas yang berhubungan dengan
desain pekerjaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan motivasi; juga
termasuk perencanaan dan administrasi karyawan-karyawan yang terkait.
Beberapa program umum yang digunakan untuk mengimplementasikan
konsep internal marketing yaitu :
1. Trining
2. Management support and internal interactive communication
3. Personnel administration and human resources management
4. Developing a service culture
C. MEMBERDAYAKAN KARYAWAN (EMPLOYEES
EMPOWERMENT)
1. Pengawasan Versus Keterlibatan ( Control Versus Involvement)
Pendekatan lini produksi untuk mengatur orang-orang didasarkan pada
control model of management yang sudah mapan dan desain
organisasi.
2. Tingkat Keterlibatan Karyawan ( Level of Employee
Involvement)
a. Suggestion involvement empowerments,
b. Job involvement
c. High involvement
D. PROSES MANAJEMEN SDM DALAM OPERASI JASA
1. Mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengna pekerjaannya
(Recruiting the right people for the job)
2. Melatih karyawan secara tepat ( train employees properly)
A. PROSES JASA
Menurut Lovelock dan Writz C (2011, Hal. 219) “processes describe the method and
sequence in which service operating system work and specify how they link together to
create the value proposition promise to customer”.
Proses meliputi prosedur, tugas dan tahap-tahap aktivitas yang dilakukan dalam rangka
menghasilkan dan menyampaikan jasa (Tjiptono, 2015, hal.148)
KEGIATAN BELAJAR 2
MENDESAIN DAN
MENGELOLA PROSES
JASA
B. DESAIN SISTEM PENYAMPAIAN JASA
Menurut Zeithalm, Mary dan Dayne (2013, Hal.235) “ service
blueprint is a picture or map that portrays the customer experience
and the service system, so that the different people involved in
providing service can understand it objectively, regardless of their
roles or their individual point of view”.
Komponen dari cetak biru meliputi :
1) Customer action
2) Onstage contact employee action
3) Backstage contact employee action
4) Supports process (invisible process)
C. THE CUSTOMER AS CO-PRODUCER (KONSUMEN
SEBAGAI CO-PRODUSEN)
Blueprint membantu untuk memahami peran konsumen pada
penyampaian jasa dan mengidentifikasi sejauh mana kontak antara
mereka dengan penyedia jas.
Zeithalm, Mary dan Dayne (2013) mengklasifikasi tingkat patisipasi
konsumen menjadi 3 yaitu,
1) Partisipasi rendah (low participation)
2) Partisipasi sedang (moderate participation)
3) Partisipasi tinggi (high participation)
KEGIATAN BELAJAR 3
BUKTI FISIK JASA
A. Lingkungan Fisik Pada Jasa (Service-Space)
Karena sifat jasa yang intangible, maka konsumen memerlukan tangible cues atau bukti
fisik. Elemen-elemen bukti fisik jasa adalah sebagai berikut :
Zeithalm, Marry and Dwayne (2013, hal 282) menjelaskan mengenai
tipologi jasa berdasarkan 2 dimensi, yakni:
1) pemakaian servicescape yang mengacu pada siapa yang
melakukan tindakan dalam servicescape
2) Kompleksitas servicescape yang mengacu pada lingkungan jasa.
Pada pembagian tipologi tersebut, servicescape dapat berperan
strategis bagi penyedia jasa antara lain dalam :
a. Package
b. Facilitator
c. Socializer
d. Differentiator
B. Dimensi-dimensi Lingkungan Jasa
Persepsi konsumen terhadap suatu jasa dapat dipengaruhi oleh suasana
yang terbentuk oleh layout ruang, desain interior, dan eksiator.
Persepsi yang positif yang diberikan konsumen akan membentuk
mood dan respon yang baik.
Menurut Lupiyoadi (2013) dan Tjiptono (2014), ada beberapa factor
yang mempengaruhi tata letak fasilitas jasa, yaitu :
1) Suara
2) Tata cahaya
3) Warna
4) Perabotan dan perlengkapan
5) Layout ruangan
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
Thanks!

More Related Content

What's hot

EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
Viin Estika
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
IkkaW
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Haidar Bashofi
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
Lilia Pascariani
 

What's hot (20)

BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen StrategikBMP EKMA4414 Manajemen Strategik
BMP EKMA4414 Manajemen Strategik
 
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.pptSESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
SESI 1 Akuntansi Manajemen.ppt
 
BMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset OperasiBMP EKMA4413 Riset Operasi
BMP EKMA4413 Riset Operasi
 
EXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT newEXTERNAL ENVIRONMENT new
EXTERNAL ENVIRONMENT new
 
BMP EKMA4570
BMP EKMA4570BMP EKMA4570
BMP EKMA4570
 
Strategi bersaing
Strategi bersaingStrategi bersaing
Strategi bersaing
 
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan LayoutEKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
EKMA 4215 - Manajemen Operasi Modul 3 - Desain Proses dan Layout
 
Chapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen OperasiChapter 3 Manajemen Operasi
Chapter 3 Manajemen Operasi
 
Manajemen kualitas Jasa
Manajemen kualitas JasaManajemen kualitas Jasa
Manajemen kualitas Jasa
 
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptxPPT Pengukuran Kinerja.pptx
PPT Pengukuran Kinerja.pptx
 
Strategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen OperasionalStrategi Proses Manajemen Operasional
Strategi Proses Manajemen Operasional
 
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintahMonopoli dan-kbjkan-pmrintah
Monopoli dan-kbjkan-pmrintah
 
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQMTQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
 
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead PabrikAkuntansi Biaya Overhead Pabrik
Akuntansi Biaya Overhead Pabrik
 
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaranAspek pasar dan pemasaran
Aspek pasar dan pemasaran
 
Manajemen internasional
Manajemen internasionalManajemen internasional
Manajemen internasional
 
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan ProdukBMP EKMA4473 Pengembangan Produk
BMP EKMA4473 Pengembangan Produk
 
BMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran StrategikBMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
BMP EKMA4475 Pemasaran Strategik
 
Manajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi ProsesManajemen Operasi Strategi Proses
Manajemen Operasi Strategi Proses
 
MO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi LayoutMO I Materi Strategi Layout
MO I Materi Strategi Layout
 

Similar to scribfree.com_modul-4-pemasaran-jasa.pdf

5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
Ade Yh
 
PPT SEMPRO - LARISSA.pptx
PPT SEMPRO - LARISSA.pptxPPT SEMPRO - LARISSA.pptx
PPT SEMPRO - LARISSA.pptx
DISensor
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasa
Ade Yh
 
bahan skripsi
bahan skripsibahan skripsi
bahan skripsi
chocye
 
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjaPengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
delila_89
 

Similar to scribfree.com_modul-4-pemasaran-jasa.pdf (20)

5 operasi jasa
5 operasi  jasa5 operasi  jasa
5 operasi jasa
 
PPT SEMPRO - LARISSA.pptx
PPT SEMPRO - LARISSA.pptxPPT SEMPRO - LARISSA.pptx
PPT SEMPRO - LARISSA.pptx
 
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategyCut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
Cut Zurnali - Tactical factors that shape operations strategy
 
5 a operasi jasa
5 a operasi jasa5 a operasi jasa
5 a operasi jasa
 
bahan skripsi
bahan skripsibahan skripsi
bahan skripsi
 
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docxMateri manajemen kinerja sektor publik.docx
Materi manajemen kinerja sektor publik.docx
 
Manajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdfManajemen kinerja ASN.pdf
Manajemen kinerja ASN.pdf
 
Sumber Daya Manusia Global dan Keunggulan Kompetitif (MSDM).pdf
Sumber Daya Manusia Global dan Keunggulan Kompetitif (MSDM).pdfSumber Daya Manusia Global dan Keunggulan Kompetitif (MSDM).pdf
Sumber Daya Manusia Global dan Keunggulan Kompetitif (MSDM).pdf
 
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasiMakalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
Makalah 1 evaluasi kinerja dan kompensasi
 
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerjaPengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
Pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja
 
MPA 1, shinta winasis, Hapzi Ali, literarature review & conceptual framework,...
MPA 1, shinta winasis, Hapzi Ali, literarature review & conceptual framework,...MPA 1, shinta winasis, Hapzi Ali, literarature review & conceptual framework,...
MPA 1, shinta winasis, Hapzi Ali, literarature review & conceptual framework,...
 
Ppt 4 pio
Ppt 4 pioPpt 4 pio
Ppt 4 pio
 
Ppt 4 pio
Ppt 4 pioPpt 4 pio
Ppt 4 pio
 
Ppt 4 pio
Ppt 4 pioPpt 4 pio
Ppt 4 pio
 
Ppt 4 pio
Ppt 4 pioPpt 4 pio
Ppt 4 pio
 
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan PendidikanProses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
Proses Perubahan dalam Manajemen Perubahan Pendidikan
 
PPT Pemasaran Jasa - bank swasta BBCA -2
PPT Pemasaran Jasa - bank swasta BBCA -2PPT Pemasaran Jasa - bank swasta BBCA -2
PPT Pemasaran Jasa - bank swasta BBCA -2
 
6
66
6
 
Tellus prabowo
Tellus prabowoTellus prabowo
Tellus prabowo
 
252 426-1-pb
252 426-1-pb252 426-1-pb
252 426-1-pb
 

scribfree.com_modul-4-pemasaran-jasa.pdf

  • 1. MODUL 4 Marketing Mix Jasa - Perluasan (3Ps) KELOMPOK 3 1) Devy Elfarisa (031121613) 2) Dwi Rahayu Yuli A. (031185702) 3) Faturohmah (031068843) 4) Inayatul Maula (031210085) 5) Juhadi Hari S. (031121978) 6) Panji Setyo Aji W. (031073268)
  • 2. KEGIATAN BELAJAR 1 PERAN KARYAWAN PADA JASA A. ARTI PENTINGNYA KARYAWAN PADA BISNIS JASA Bagi perusahaan jasa, internal marketing memberikan banyak manfaat untuk mencapai kesuksesan pemasaran karena lebih bersifat integratif dan merupakan proses yang berkelanjutan. Manfaat tersebut antara lain : 1. Sarana efektif untuk mengembangkan keunggulan-keunggulan kompetitif yang dimiliki perusahaan 2. Mengurangi adanya konflik 3. Memfasilitasi adanya inovasi Peran penting SDM dalam perusahaan jasa harus dibedakan dalam pengelolaannya, lebih lanjut(Payne, 1983) mengelompokkannya atas dasar 4 hal yaitu 4. Contractors 5. Modifiers 6. Influencer 7. Isolateds
  • 3. B. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA Manajemen sumber daya manusia adalah sebuah fungsi yang bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan tugas-tugas yang berhubungan dengan desain pekerjaan, rekrutmen, seleksi, pelatihan, dan motivasi; juga termasuk perencanaan dan administrasi karyawan-karyawan yang terkait. Beberapa program umum yang digunakan untuk mengimplementasikan konsep internal marketing yaitu : 1. Trining 2. Management support and internal interactive communication 3. Personnel administration and human resources management 4. Developing a service culture
  • 4. C. MEMBERDAYAKAN KARYAWAN (EMPLOYEES EMPOWERMENT) 1. Pengawasan Versus Keterlibatan ( Control Versus Involvement) Pendekatan lini produksi untuk mengatur orang-orang didasarkan pada control model of management yang sudah mapan dan desain organisasi. 2. Tingkat Keterlibatan Karyawan ( Level of Employee Involvement) a. Suggestion involvement empowerments, b. Job involvement c. High involvement
  • 5. D. PROSES MANAJEMEN SDM DALAM OPERASI JASA 1. Mendapatkan karyawan yang tepat sesuai dengna pekerjaannya (Recruiting the right people for the job) 2. Melatih karyawan secara tepat ( train employees properly)
  • 6. A. PROSES JASA Menurut Lovelock dan Writz C (2011, Hal. 219) “processes describe the method and sequence in which service operating system work and specify how they link together to create the value proposition promise to customer”. Proses meliputi prosedur, tugas dan tahap-tahap aktivitas yang dilakukan dalam rangka menghasilkan dan menyampaikan jasa (Tjiptono, 2015, hal.148) KEGIATAN BELAJAR 2 MENDESAIN DAN MENGELOLA PROSES JASA
  • 7. B. DESAIN SISTEM PENYAMPAIAN JASA Menurut Zeithalm, Mary dan Dayne (2013, Hal.235) “ service blueprint is a picture or map that portrays the customer experience and the service system, so that the different people involved in providing service can understand it objectively, regardless of their roles or their individual point of view”. Komponen dari cetak biru meliputi : 1) Customer action 2) Onstage contact employee action 3) Backstage contact employee action 4) Supports process (invisible process)
  • 8. C. THE CUSTOMER AS CO-PRODUCER (KONSUMEN SEBAGAI CO-PRODUSEN) Blueprint membantu untuk memahami peran konsumen pada penyampaian jasa dan mengidentifikasi sejauh mana kontak antara mereka dengan penyedia jas. Zeithalm, Mary dan Dayne (2013) mengklasifikasi tingkat patisipasi konsumen menjadi 3 yaitu, 1) Partisipasi rendah (low participation) 2) Partisipasi sedang (moderate participation) 3) Partisipasi tinggi (high participation)
  • 9. KEGIATAN BELAJAR 3 BUKTI FISIK JASA A. Lingkungan Fisik Pada Jasa (Service-Space) Karena sifat jasa yang intangible, maka konsumen memerlukan tangible cues atau bukti fisik. Elemen-elemen bukti fisik jasa adalah sebagai berikut :
  • 10. Zeithalm, Marry and Dwayne (2013, hal 282) menjelaskan mengenai tipologi jasa berdasarkan 2 dimensi, yakni: 1) pemakaian servicescape yang mengacu pada siapa yang melakukan tindakan dalam servicescape 2) Kompleksitas servicescape yang mengacu pada lingkungan jasa. Pada pembagian tipologi tersebut, servicescape dapat berperan strategis bagi penyedia jasa antara lain dalam : a. Package b. Facilitator c. Socializer d. Differentiator
  • 11. B. Dimensi-dimensi Lingkungan Jasa Persepsi konsumen terhadap suatu jasa dapat dipengaruhi oleh suasana yang terbentuk oleh layout ruang, desain interior, dan eksiator. Persepsi yang positif yang diberikan konsumen akan membentuk mood dan respon yang baik. Menurut Lupiyoadi (2013) dan Tjiptono (2014), ada beberapa factor yang mempengaruhi tata letak fasilitas jasa, yaitu : 1) Suara 2) Tata cahaya 3) Warna 4) Perabotan dan perlengkapan 5) Layout ruangan
  • 12. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik. Thanks!