SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PRIVATISASI
Pengertian Privatisasi
Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“UU BUMN”), Privatisasi
adalah penjualan saham Perusahaan Perseroan yang merupakan BUMN berbentuk perseroan terbatas dengan
saham paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (“Persero”), baik
sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan,
memperbesar manfaat bagi Negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat.
Maksud dan Tujuan Privatisasi
Menurut Pasal 74 UU BUMN, privatisasi dilakukan dengan maksud untuk:
 Memperluas kepemilikan masyarakat atas Persero;
 Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan;
 Menciptakan struktur keuangan dan manajemen keuangan yang baik/kuat;
 Menciptakan struktur industri yang sehat dan kompetitif;
 Menciptakan Persero yang berdaya saing dan berorientasi global;
 Menumbuhkan iklim usaha, ekonomi makro dan kapasitas pasar.
 Privatisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah perusahaan dan
meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilikan saham Persero.
PRIVATISASI
Cara Privatisasi
Sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-
01/MBU/2010 tentang Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi,
dan Penunjukan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang serta Profesi lainnya
(“Permen Privatisasi”), privatisasi dilakukan dengan cara:
 Penjualan saham berdasarkan ketentuan Pasar Modal;
 Penjualan saham secara langsung kepada investor;
 Penjualan saham kepada manajemen dan/atau karyawan Persero yang
bersangkutan.
 Privatisasi tersebut dilakukan melalui penjualan saham Negara pada Persero
atau penjualan saham dalam simpanan.
PRIVATISASI
Program Tahunan Privatisasi
 Privatisasi Persero tidak dilakukan tanpa rencana, akan tetapi terdapat Deputi yang menyusun program tahunan privatisasi.
 Deputi sendiri adalah Unit Eselon I di lingkungan Kementerian BUMN yang mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan
dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang privatisasi. Deputi inilah yang menyusun daftar Persero yang akan diprivatisasi,
metode privatisasi yang akan digunakan serta jenis dan rentangan jumlah saham yang akan dijual.
 Selanjutnya, rencana tersebut akan diberikan dan ditanggapi secara tertulis oleh Deputi Teknis. Deputi Teknis adalah Unit Eselon I
di lingkungan Kementerian BUMN yang mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan
di bidang usaha Persero yang bersangkutan.
 Tanggapan tertulis disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja oleh Deputi Teknis kepada Deputi setelah tanggal diterimanya
daftar yang dibuat oleh Deputi.
 Daftar yang dibuat Deputi akan ditetapkan sebagai Program Tahunan Privatisasi dengan menyertakan tanggapan tertulis dari
Deputi Teknis bila ada.
 Kemudian Program Tahunan Privatisasi akan diberikan kepada Komite Privatisasi untuk meminta arahan dan Menteri Keuangan
untuk meminta rekomendasi.
 Komite Privatisasi adalah wadah koordinasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk membahas dan memutuskan kebijakan
Privatitsasi sehubungan dengan kebijakan lintas sektoral. Akan tetapi, pada kenyataannya, privatisasi tidak hanya dilakukan pada
Persero yang ditetapkan di Program Tahunan Privatisasi. Apabila ada Persero lain yang akan diprivatisasi, maka dapat dilakukan
penetapan dengan ketentuan yang sama seperti penetapan Program Tahunan Privatisasi.
 Setelah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Keuangan, maka dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan dikonsultasikan
kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
PRIVATISASI
Penunjukan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang serta Profesi lainnya
Pelaksanaan Privatisasi melibatkan lembaga dan/atau profesi penunjang serta profesi lainnya sesuai dengan kebutuhan dan
ketentuan yang berlaku. Lembaga dan/atu profesi penunjang serta profesi lainnya tersebut terdiri atas:
 Penjamin Pelaksana Emisi;
 Penasihat Keuangan;
 Akuntan Publik;
 Konsultan Hukum;
 Penilai;
 Notaris;
 Biro Administrasi Efek;
 Perusahaan Hubungan Masyarakat;
 Perusahaan Percetakan;
Spesialis Industri untuk pelaksanaan Privatisasi sektor usaha tertentu, yang menurut pertimbangan Menteri berdasarkan
usulan Tim Privatisasi memerlukan profesi penunjang khusus.
Lembaga dan/atau profesi penunjang serta profesi lainnya dipilih melalui seleksi terbuka yang diumumkan di surat kabar
nasional, website Kementerian BUMN, dan apabila diperlukan pada website Persero bersangkutan dan dilakukan oleh
Deputi atau Tim Privatisasi.
PRIVATISASI
Hasil Privatisasi
 Hasil Privatisasi dengan cara penjualan saham milik Negara disetor langsung ke Kas Negara. Sedangkan hasil
privatisasi saham dalam simpanan disetorkan langsung ke kas Persero yang bersangkutan. Kemudian, hasil
privatisasi dari anak perusahaan Persero dapat ditetapkan sebagai dividen interim, yaitu dividen yang dibagikan
sebelum tahun buku berakhir dikarenakan keuntungan abnormal yang diterma Persero yang bersangkutan.
ANTIDUMPING
PERDAGANGAN INTERNATIONAL
Pada dasarnya, tak ada satu pun negara yang sanggup memenuhi semua kebutuhan penduduknya sendiri. Hal ini lah
yang memicu suatu negara untuk melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain atau yang biasa disebut
perdagangan internasional.
Perdagangan internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara akan barang atau jasa yang tidak dapat
dihasilkan di dalam negeri karena faktor-faktor tertentu.
Perdagangan Internasional menurut Wahono Diphayana(2018), didefinisikan sebagai transaksi bisnis antara pihak-pihak
dari lebih satu negara. Contoh transaksi bisnis itu adalah ekspor-impor produk, pembelian bahan baku dari luar negeri,
hingga investasi di negara lain. Kegiatan perdagangan internasional bisa dilakukan penduduk suatu negara dengan
warga negara lain, individu-individu berlainan negara, individu dengan pemerintah negara lain, atau pemerintah satu
negara dengan negara lain.
Bentuk-bentuk hambatan perdagangan internasional antara lain:
 Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.
 Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan
menaikkan harga.
 Subsidi. ...
 Muatan lokal.
 Peraturan administrasi.
 Peraturan antidumping.
`
PENGERTIAN DUMPING DAN ANTIDUMPING
 Istilah Dumping merupakan istilah yang dipergunakan dalam perdagangan internasional adalah
praktik dagang yang dilakukan oleh eksporter dengan menjual komodity di pasar Internasional
dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah dari harga barang tersebut di
negerinya sendiri, atau dari harga jual kepada negara lain pada umumnya. Praktik ini dinilai
tidak adil karena dapat merusak pasaran dan merugikan produsen pesaing di negara
pengimpor (AF. Erawati dan JS. Badudu, 1996:37).
 Sedangkan yang dimaksud dengan ”Anti dumping” adalah sanksi balasan yang berupa bea
masuk tambahan yang dikenakan atas suatu produk yang dijual di bawah harga normal dari
produk yang sama di negara pengekspor maupun pengimpor.
ANTIDUMPING
ANTIDUMPING
Pengertian Dumping
Dumping adalah penjualan barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah
dibandingkan harga di dalam negeri. Dumping ada yang bersifat sporadis,
menetap dan merusak. Tujuan dumping adalah untuk meningkatkan pangsa pasar
di luar negeri dengan menghilangkan persaingan.
Merujuk pada pasal VI Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GATT), dumping
adalah praktik di dalam dunia ekonomi yang tergolong legal dan diperbolehkan.
Akan tetapi, dumping dapat dipermasalahkan apabila telah mengakibatkan
kondisi-kondisi seperti: Meruginya produsen komoditi sejenis di negara eksportir.
Apakah Dumping diperbolehkan di Negara Indonesia ?
Negara melarang dumping sebagai upaya untuk menciptakan persaingan yang
sehat dan adil. Perusahaan eksportir tidak bisa memainkan harga seenaknya,
karena penetapan harga jual produk ekspor harus sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
ANTIDUMPING
 Dampak positif yang tepat dari politik dumping bagi Indonesia adalah ....
Indonesia sulit menyaingi kualitas produk dari Jepang. Indonesia menerima
keuntungan yang sangat besar dari negara Jepang. bisa lebih menghemat
pengeluaran karena membeli produk dengan harga relatif murah.
Tujuan Dumping Adalah
Mencegah adanya penumpukan stok barang yang ada di pasar dalam negeri
karena kelebihan produksi, sehingga perlu melakukan ekspor atau dijual ke
negara lain dengan harga yang jauh lebih murah
 Politik dumping adalah politik atau kebijakan yang diambil dengan cara
menjual produk di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan
harga jualnya di dalam negeri. Kebijakan dumping ini dilakukan dengan
tujuan untuk menguasai pasar luar negeri dan untuk menghasilkan produk
lama yang mungkin kurang laku di dalam negeri. Dengan politik dumping ini
biasanya penjual juga ingin mematikan persaingan di negara tujuan.
ANTIDUMPING
Menurut kamus hukum ekonomi, dumping adalah sebuah praktik dagang yang
dilakukan oleh eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional
dengan harga jual di bawah nilai wajar atau lebih rendah dibandingkan harga jual
barang tersebut di dalam negeri atau di negara lain. Umumnya, praktik ini dinilai
tidak adil karena bisa merusak pasar dan merugikan produsen atau industri
pesaing di negara importir. Bisa jadi praktik dumping ini merupakan salah satu
dampak globalisasi di bidang ekonomi.
Istilah politik dumping ini memang mempunyai konotasi negatif karena bisa
membuatkan persaingan yang tidak sehat di pasar. Mengacu pada salah satu
contoh macam-macam perjanjian internasional, yaitu pada Pasal VI Perjanjian
Umum Tarif dan Perdagangan (GATT), tindakan dumping ini sebenarnya tidak
dilarang, kecuali jika sudah mengakibatkan terjadinya kerugian terhadap industri
di dalam negeri yang juga memproduksi barang yang sama, mengancam
terjadinya kerugian terhadap industri di dalam negeri terkait produk yang sama,
atau menghalangi perkembangan industri barang yang sama di dalam negeri.
ANTIDUMPING
Dalam pasal ini juga dijabarkan tiga metode yang bisa digunakan untuk mengetahui harga normal
atas suatu produk. Metode yang paling utama digunakan adalah dengan melihat harga barang yang
sama di pasar domestik pengekspor. Jika metode pertama ini tidak berhasil, maka dua metode lain
dapat digunakan, yaitu dengan melihat harga yang dibebankan pengekspor di negara tujuan atau
dengan menggabungkan biaya produksi di negara pengekspor, biaya-biaya lain dan batas keuntungan
normal. Sebenarnya politik dumping ini tidak selalu bisa dilakukan. Ada beberapa syarat yang harus
dipenuhi agar politik dumping bisa diterapkan. Syarat-syarat tersebut, yaitu:
 Permintaan terhadap barang yang diproduksi di dalam negeri kurang elastis dibandingkan dengan
di luar negeri yang memiliki kondisi pasar persaingan sempurna.
 Konsumen di dalam negeri tidak mungkin membeli produk tersebut di luar negeri.
 Kebijakan-kebijakan perdagangan internasional, seperti kebijakan proteksi, politik perdagangan
bebas, dan politik dumping, melalui tarif, kuota, premi dan subsidi.
 Jika syarat-syarat di atas terpenuhi, maka politik dumping memungkinkan untuk diterapkan.
Adapun politik dumping yang bisa diterapkan ada tiga macam, terbagi berdasarkan tujuan atau
latar belakang politik dumping tersebut dilakukan.
ANTIDUMPING
Tiga jenis kebijakan politik dumping beserta contohnya yang pernah terjadi di aktivitas perdagangan dunia:
Persistent Dumping
 Persistent dumping adalah praktik dumping yang dilakukan atas kecenderungan sebuah negara melakukan tindakan monopoli
yang berkelanjutan dari suatu perusahaan di pasar domestik. Tujuan dari dilakukannya persistent dumping ini adalah untuk
mendapatkan laba maksimal dengan cara menetapkan harga yang lebih tinggi di pasar domestik dibandingkan pasar luar
negeri.
 Contoh dari persistent dumping misalnya di negara Jepang barang-barang elektronik produksi dalam negeri dijual dengan
harga yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada kompetisi asing dalam industri elektronik Jepang. Sementara itu,
barang-barang elektronik ini dijual dengan harga lebih rendah di Amerika atau negara-negara lain untuk menjaga market
share produk tersebut.
Predatory Dumping
 Predatory dumping adalah tindakan perusahaan yang menjual hasil produksinya dengan harga yang lebih rendah dalam
jangka waktu tertentu. Tujuan dari predatory dumping ini adalah untuk memaksa perusahaan lain turut menurunkan harga
jualnya juga menjadi lebih rendah hingga pada batas perusahaan lain itu tidak lagi mampu sehingga mengalami
kebangkrutan dan keluar dari persaingan. Setelah pasar dikuasai, maka perusahaan tersebut akan memonopoli pasar dan
kembali menaikkan harga jual barang seperti semula hingga tidak ada kompetitor lain untuk bisa memaksimalkan laba yang
didapatnya. Predatory dumping ini bisa jadi merupakan contoh era baru kapitalisme di zaman modern.
 Contoh politik dumping predatory ini misalnya perusahaan Hitachi yang dituduh melakukan praktik predatory dumping untuk
chip yang bernama EPROM (Electrically Programmable Read Only Memory). Selain Hitachi, ada juga kasus predatory dumping
yang dituduhkan oleh Zenith USA kepada pabrik televisi Jepang yang membuat penagihan yang salah serta potongan harga
tersembunyi untuk memberi harga perangkat televisi yang lebih murah di pasar Amerika. Zenith berargumen hal tersebut
adalah strategi untuk membuat perusahaan Amerika keluar dari persaingan agar pabrik Jepang bisa memonopoli pasar.
ANTIDUMPING
Sporadic Dumping
 Sporadic dumping adalah kebijakan perdagangan sebuah perusahaan untuk menjual
produk hasil produksi ke luar negeri dengan harga lebih rendah secara acak atau
sporadic dibandingkan harga jual di dalam negeri. Sporadic dumping ini dilakukan
biasanya untuk mengatasi adanya kelebihan produksi di dalam negeri dengan melikuidasi
kelebihan stok yang terkadang terjadi.
 Contoh dari sporadic dumping ini adalah petani Asia yang membuang anak-anak ayam
ke laut karena produksi yang terlalu banyak. Namun, metode lain pun dilakukan yaitu
dengan ‘membuang’ suplai yang berlebih tersebut ke pasar asing dimana produk tersebut
biasanya tidak dijual.
ANTIDUMPING
Contoh politik dumping lainnya yang terjadi di Indonesia. Contohnya adalah sebagai
berikut:
 Pada penjualan handphone dengan merek Xiaomi yang memiliki harga lebih murah
di Indonesia dibandingkan harga jual Xiaomi di negara asalnya yaitu Cina.
 Kegiatan ekspor sutera dari Cina ke India dengan harga murah, padahal India juga
merupakan negara penghasil sutera.
 Dominasi terigu Turki di Indonesia pada tahun 2009 akibat harga terigu yang
diimpor dari Turki lebih murah.
 Penjualan ban dari Cina di Amerika dengan harga lebih murah dibanding harga
pasar di Amerika.
 Jepang yang menjual produk mobil, motor, dan alat-alat elektronik lainnya dengan
harga mahal di dalam negeri, namun sangat murah di luar negeri. Tujuan Jepang
melakukan hal ini bisa karena untuk mengatasi produksi yang berlebihan,
menguasai pasar luar negeri dan untuk mencapai target pemasaran dan penjualan.
 Cina menjual produk karpet di Indonesia dengan harga lebih rendah dibandingkan
harga jual karpet produksi Indonesia sendiri.
ANTIDUMPING
ANTIDUMPING
Merujuk Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah No.34/2011 tindakan antidumping adalah
tindakan yang diambil pemerintah berupa pengenaan BMAD atas barang dumping. Sementara
itu, BMAD adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang dumping yang
menyebabkan kerugian.
Yang dimaksud kerugian adalah kerugian material yang telah terjadi, atau adanya ancaman
terjadinya kerugian material, atau terhalangnya pengembangan industri di dalam negeri.
BMAD tersebut dikenakan setelah dilakukan penyelidikan oleh Komite Anti-Dumping Indonesia
(KADI).
Yang dimaksud dengan BMAD adalah bea diskriminatif atas barang impor yang diduga ‘dibuang’
ke negara pengimpor. BMAD ditujukan untuk melindungi produsen dalam negeri dari
persaingan tidak sehat dengan pemasok barang yang sama di luar negeri
Guna mengimbangi atau mencegah praktik dumping, suatu negara dapat memungut bea masuk
antidumping (BMAD) pada produk ‘buangan’ (dumped) tersebut.
ANTIDUMPING
Ada beberapa perangkat hukum yang mengatur kebijakan antidumping, yaitu:
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.
 Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Anti-Dumping, Tindakan
Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.
 Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK. 01/2017.
 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan.
ANTIDUMPING
 Penyelidikan oleh KADI dapat dilakukan berdasarkan permohonan atau berdasarkan
inisiatif KADI. Produsen dalam negeri barang sejenis dan/atau asosiasi produsen
dalam negeri barang sejenis dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada
KADI
 Permohonan itu hanya dapat dilakukan produsen dalam negeri barang sejenis dan
asosiasi produsen dalam negeri barang sejenis yang mewakili industri dalam
negeri. Ketentuan mengenai produsen/asosiasi yang dianggap mewakili industri
dalam negeri tersebut tertuang dalam PP No.34/2011.
 Berdasarkan temuan atau hasil analisis dari KADI inilah pemerintah kemudian
memutuskan untuk menentukan besaran bea masuk tambahan berupa BMAD atas
suatu barang yang berasal dari produsen atau negara tertentu.
ANTIDUMPING
 BEA masuk antidumping (BMAD) adalah pungutan negara yang dikenakan
terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian. Adapun yang
dimaksud barang dumping adalah barang yang diimpor dengan tingkat harga
ekspor yang lebih rendah dari nilai normalnya di negara pengekspor.
 BMAD tersebut dikenakan setelah dilakukan penyelidikan oleh Komite Anti-
Dumping Indonesia (KADI). Penyelidikan oleh KADI tersebut dapat dilakukan
berdasarkan permohonan atau berdasarkan inisiatif KADI.
 Selain bea masuk antidumping, ada pula BMAD Sementara. BMAD Sementara
merupakan pungutan negara yang dikenakan pada masa penyelidikan
terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian berdasarkan bukti
permulaan yang cukup.

More Related Content

Similar to 11. PRIVATISASI & ANTIDUMPING.pptx

HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
febrysaragih
 
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam caftaKebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
Dian Herdiana
 
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
ResiAviani2
 

Similar to 11. PRIVATISASI & ANTIDUMPING.pptx (20)

HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
HBL,Febry Dian Utami Saragih,Hapzi Ali,Hukum Perdagangan Internasional,Univer...
 
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negriPresentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
Presentation13.pptx modal asing dan hutang luar negri
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Neraca perdagangan
Neraca perdaganganNeraca perdagangan
Neraca perdagangan
 
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
HBL11, Riny Triana Savitri, Prof. Hapzi Ali, Penanaman Modal dalam Negeri dan...
 
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
11,hbl,an nisa rizki,hapzi ali,penanaman modal dalam negeri dan asing, pasar ...
 
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, shareholders and the markets for corpora...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, shareholders and the markets for corpora...Be & gg, david oktario s, hapzi ali, shareholders and the markets for corpora...
Be & gg, david oktario s, hapzi ali, shareholders and the markets for corpora...
 
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam caftaKebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
Kebijakan ekonomi politik; studi kebijakan antidumping dalam cafta
 
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
Bisnis internasional, 2, resi aviani, prof. dr. hapzi ali, ir, cma, mm, mpm, ...
 
P3B
P3BP3B
P3B
 
Rekonstruksi Kebijakan P3B Indonesia
Rekonstruksi Kebijakan P3B IndonesiaRekonstruksi Kebijakan P3B Indonesia
Rekonstruksi Kebijakan P3B Indonesia
 
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
Tugas Ekonomi IkmallAziiezz XI MIPA 5 Ranti Pusriana S.Pd Konsep & Kebijakan ...
 
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
Tugas Ekonomi ALIFYA NURUL W XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Pe...
 
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
Tugas Ekonomi Tamara XI MIPA 5 Ranti Pusriana Konsep Dan Kebijakan Perdaganga...
 
Proteksi perdagangan
Proteksi perdaganganProteksi perdagangan
Proteksi perdagangan
 
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 9-15 Ekonomi Internasional
 
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptxEKONOMI INTERNASIONAL.pptx
EKONOMI INTERNASIONAL.pptx
 
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
Hbl, dimas triadi, hapzi ali, anti monopoli dan persainagn bisnis tidak sehat...
 
Arus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasionalArus modal dan bisnis internasional
Arus modal dan bisnis internasional
 
Resume ii
Resume iiResume ii
Resume ii
 

Recently uploaded

TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
pkmkaliangkrik1
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
Jual Cytotec Asli Di RIAU 081399993834
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
ariniastuti020
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
ariniastuti020
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
ariniastuti020
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
Cara Menggugurkan Kandungan 087776558899
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
ulfahyus
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Google
 

Recently uploaded (19)

Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
Perencanaan keperawatan (NOC/ Nursing outcome clasification dan NIC / NUrsing...
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI PADANG 081399993834.pdf
 
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptxsekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
sekolah-sehat-jiwa untuk sekolah dan puskesmas.pptx
 
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdfTEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
TEMPAT JUAL OBAT CYTOTEC ASLI DI BANJARMASIN 081399993834.pdf
 
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandungobat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
obat aborsi Bandung wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bandung
 
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasiobat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
obat aborsi Bekasi wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bekasi
 
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Semarang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
[087776'558899] cara Menggugurkan Kandungan mulai usia 1 | 2 | 3 | 4 | bulan ...
 
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogorobat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
obat aborsi Bogor wa 081391267345 jual obat aborsi cytotec asli di Bogor
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Barat 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
14# Cara Menggugurkan Kandungan usia kehamilan 1 bulan [087776558899]
 
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptxAsuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Defisit Perawatan Diri.pptx
 
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Surabaya 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Tangerang 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptxDIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
DIET SEHAT PADA DIABETES MELLITUS PPT DES 23.pptx
 
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATANPENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
PENANGANAN MANAJEMEN KONFLIK DALAM KESEHATAN
 
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptxjabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
jabatan fungsional administrasi kesehatan.pptx
 
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex ToysJual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
Jual Alat Bantu Sex Di Mataram 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
 

11. PRIVATISASI & ANTIDUMPING.pptx

  • 1. PRIVATISASI Pengertian Privatisasi Menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara (“UU BUMN”), Privatisasi adalah penjualan saham Perusahaan Perseroan yang merupakan BUMN berbentuk perseroan terbatas dengan saham paling sedikit 51% (lima puluh satu persen) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia (“Persero”), baik sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai perusahaan, memperbesar manfaat bagi Negara dan masyarakat, serta memperluas pemilikan saham oleh masyarakat. Maksud dan Tujuan Privatisasi Menurut Pasal 74 UU BUMN, privatisasi dilakukan dengan maksud untuk:  Memperluas kepemilikan masyarakat atas Persero;  Meningkatkan efisiensi dan produktivitas perusahaan;  Menciptakan struktur keuangan dan manajemen keuangan yang baik/kuat;  Menciptakan struktur industri yang sehat dan kompetitif;  Menciptakan Persero yang berdaya saing dan berorientasi global;  Menumbuhkan iklim usaha, ekonomi makro dan kapasitas pasar.  Privatisasi dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja dan nilai tambah perusahaan dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam pemilikan saham Persero.
  • 2. PRIVATISASI Cara Privatisasi Sesuai Pasal 2 Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER- 01/MBU/2010 tentang Cara Privatisasi, Penyusunan Program Tahunan Privatisasi, dan Penunjukan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang serta Profesi lainnya (“Permen Privatisasi”), privatisasi dilakukan dengan cara:  Penjualan saham berdasarkan ketentuan Pasar Modal;  Penjualan saham secara langsung kepada investor;  Penjualan saham kepada manajemen dan/atau karyawan Persero yang bersangkutan.  Privatisasi tersebut dilakukan melalui penjualan saham Negara pada Persero atau penjualan saham dalam simpanan.
  • 3. PRIVATISASI Program Tahunan Privatisasi  Privatisasi Persero tidak dilakukan tanpa rencana, akan tetapi terdapat Deputi yang menyusun program tahunan privatisasi.  Deputi sendiri adalah Unit Eselon I di lingkungan Kementerian BUMN yang mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang privatisasi. Deputi inilah yang menyusun daftar Persero yang akan diprivatisasi, metode privatisasi yang akan digunakan serta jenis dan rentangan jumlah saham yang akan dijual.  Selanjutnya, rencana tersebut akan diberikan dan ditanggapi secara tertulis oleh Deputi Teknis. Deputi Teknis adalah Unit Eselon I di lingkungan Kementerian BUMN yang mempunyai tugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang usaha Persero yang bersangkutan.  Tanggapan tertulis disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja oleh Deputi Teknis kepada Deputi setelah tanggal diterimanya daftar yang dibuat oleh Deputi.  Daftar yang dibuat Deputi akan ditetapkan sebagai Program Tahunan Privatisasi dengan menyertakan tanggapan tertulis dari Deputi Teknis bila ada.  Kemudian Program Tahunan Privatisasi akan diberikan kepada Komite Privatisasi untuk meminta arahan dan Menteri Keuangan untuk meminta rekomendasi.  Komite Privatisasi adalah wadah koordinasi yang dibentuk oleh pemerintah untuk membahas dan memutuskan kebijakan Privatitsasi sehubungan dengan kebijakan lintas sektoral. Akan tetapi, pada kenyataannya, privatisasi tidak hanya dilakukan pada Persero yang ditetapkan di Program Tahunan Privatisasi. Apabila ada Persero lain yang akan diprivatisasi, maka dapat dilakukan penetapan dengan ketentuan yang sama seperti penetapan Program Tahunan Privatisasi.  Setelah mendapatkan rekomendasi dari Menteri Keuangan, maka dilakukan sosialisasi kepada masyarakat dan dikonsultasikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.
  • 4. PRIVATISASI Penunjukan Lembaga dan/atau Profesi Penunjang serta Profesi lainnya Pelaksanaan Privatisasi melibatkan lembaga dan/atau profesi penunjang serta profesi lainnya sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku. Lembaga dan/atu profesi penunjang serta profesi lainnya tersebut terdiri atas:  Penjamin Pelaksana Emisi;  Penasihat Keuangan;  Akuntan Publik;  Konsultan Hukum;  Penilai;  Notaris;  Biro Administrasi Efek;  Perusahaan Hubungan Masyarakat;  Perusahaan Percetakan; Spesialis Industri untuk pelaksanaan Privatisasi sektor usaha tertentu, yang menurut pertimbangan Menteri berdasarkan usulan Tim Privatisasi memerlukan profesi penunjang khusus. Lembaga dan/atau profesi penunjang serta profesi lainnya dipilih melalui seleksi terbuka yang diumumkan di surat kabar nasional, website Kementerian BUMN, dan apabila diperlukan pada website Persero bersangkutan dan dilakukan oleh Deputi atau Tim Privatisasi.
  • 5. PRIVATISASI Hasil Privatisasi  Hasil Privatisasi dengan cara penjualan saham milik Negara disetor langsung ke Kas Negara. Sedangkan hasil privatisasi saham dalam simpanan disetorkan langsung ke kas Persero yang bersangkutan. Kemudian, hasil privatisasi dari anak perusahaan Persero dapat ditetapkan sebagai dividen interim, yaitu dividen yang dibagikan sebelum tahun buku berakhir dikarenakan keuntungan abnormal yang diterma Persero yang bersangkutan.
  • 6. ANTIDUMPING PERDAGANGAN INTERNATIONAL Pada dasarnya, tak ada satu pun negara yang sanggup memenuhi semua kebutuhan penduduknya sendiri. Hal ini lah yang memicu suatu negara untuk melakukan kerja sama perdagangan dengan negara lain atau yang biasa disebut perdagangan internasional. Perdagangan internasional dilakukan untuk memenuhi kebutuhan suatu negara akan barang atau jasa yang tidak dapat dihasilkan di dalam negeri karena faktor-faktor tertentu. Perdagangan Internasional menurut Wahono Diphayana(2018), didefinisikan sebagai transaksi bisnis antara pihak-pihak dari lebih satu negara. Contoh transaksi bisnis itu adalah ekspor-impor produk, pembelian bahan baku dari luar negeri, hingga investasi di negara lain. Kegiatan perdagangan internasional bisa dilakukan penduduk suatu negara dengan warga negara lain, individu-individu berlainan negara, individu dengan pemerintah negara lain, atau pemerintah satu negara dengan negara lain. Bentuk-bentuk hambatan perdagangan internasional antara lain:  Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor.  Kuota. Kuota membatasi banyak unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga.  Subsidi. ...  Muatan lokal.  Peraturan administrasi.  Peraturan antidumping. `
  • 7. PENGERTIAN DUMPING DAN ANTIDUMPING  Istilah Dumping merupakan istilah yang dipergunakan dalam perdagangan internasional adalah praktik dagang yang dilakukan oleh eksporter dengan menjual komodity di pasar Internasional dengan harga kurang dari nilai yang wajar atau lebih rendah dari harga barang tersebut di negerinya sendiri, atau dari harga jual kepada negara lain pada umumnya. Praktik ini dinilai tidak adil karena dapat merusak pasaran dan merugikan produsen pesaing di negara pengimpor (AF. Erawati dan JS. Badudu, 1996:37).  Sedangkan yang dimaksud dengan ”Anti dumping” adalah sanksi balasan yang berupa bea masuk tambahan yang dikenakan atas suatu produk yang dijual di bawah harga normal dari produk yang sama di negara pengekspor maupun pengimpor. ANTIDUMPING
  • 8. ANTIDUMPING Pengertian Dumping Dumping adalah penjualan barang di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga di dalam negeri. Dumping ada yang bersifat sporadis, menetap dan merusak. Tujuan dumping adalah untuk meningkatkan pangsa pasar di luar negeri dengan menghilangkan persaingan. Merujuk pada pasal VI Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GATT), dumping adalah praktik di dalam dunia ekonomi yang tergolong legal dan diperbolehkan. Akan tetapi, dumping dapat dipermasalahkan apabila telah mengakibatkan kondisi-kondisi seperti: Meruginya produsen komoditi sejenis di negara eksportir. Apakah Dumping diperbolehkan di Negara Indonesia ? Negara melarang dumping sebagai upaya untuk menciptakan persaingan yang sehat dan adil. Perusahaan eksportir tidak bisa memainkan harga seenaknya, karena penetapan harga jual produk ekspor harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
  • 9. ANTIDUMPING  Dampak positif yang tepat dari politik dumping bagi Indonesia adalah .... Indonesia sulit menyaingi kualitas produk dari Jepang. Indonesia menerima keuntungan yang sangat besar dari negara Jepang. bisa lebih menghemat pengeluaran karena membeli produk dengan harga relatif murah. Tujuan Dumping Adalah Mencegah adanya penumpukan stok barang yang ada di pasar dalam negeri karena kelebihan produksi, sehingga perlu melakukan ekspor atau dijual ke negara lain dengan harga yang jauh lebih murah  Politik dumping adalah politik atau kebijakan yang diambil dengan cara menjual produk di luar negeri dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga jualnya di dalam negeri. Kebijakan dumping ini dilakukan dengan tujuan untuk menguasai pasar luar negeri dan untuk menghasilkan produk lama yang mungkin kurang laku di dalam negeri. Dengan politik dumping ini biasanya penjual juga ingin mematikan persaingan di negara tujuan.
  • 10. ANTIDUMPING Menurut kamus hukum ekonomi, dumping adalah sebuah praktik dagang yang dilakukan oleh eksportir dengan menjual komoditi di pasaran internasional dengan harga jual di bawah nilai wajar atau lebih rendah dibandingkan harga jual barang tersebut di dalam negeri atau di negara lain. Umumnya, praktik ini dinilai tidak adil karena bisa merusak pasar dan merugikan produsen atau industri pesaing di negara importir. Bisa jadi praktik dumping ini merupakan salah satu dampak globalisasi di bidang ekonomi. Istilah politik dumping ini memang mempunyai konotasi negatif karena bisa membuatkan persaingan yang tidak sehat di pasar. Mengacu pada salah satu contoh macam-macam perjanjian internasional, yaitu pada Pasal VI Perjanjian Umum Tarif dan Perdagangan (GATT), tindakan dumping ini sebenarnya tidak dilarang, kecuali jika sudah mengakibatkan terjadinya kerugian terhadap industri di dalam negeri yang juga memproduksi barang yang sama, mengancam terjadinya kerugian terhadap industri di dalam negeri terkait produk yang sama, atau menghalangi perkembangan industri barang yang sama di dalam negeri.
  • 11. ANTIDUMPING Dalam pasal ini juga dijabarkan tiga metode yang bisa digunakan untuk mengetahui harga normal atas suatu produk. Metode yang paling utama digunakan adalah dengan melihat harga barang yang sama di pasar domestik pengekspor. Jika metode pertama ini tidak berhasil, maka dua metode lain dapat digunakan, yaitu dengan melihat harga yang dibebankan pengekspor di negara tujuan atau dengan menggabungkan biaya produksi di negara pengekspor, biaya-biaya lain dan batas keuntungan normal. Sebenarnya politik dumping ini tidak selalu bisa dilakukan. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar politik dumping bisa diterapkan. Syarat-syarat tersebut, yaitu:  Permintaan terhadap barang yang diproduksi di dalam negeri kurang elastis dibandingkan dengan di luar negeri yang memiliki kondisi pasar persaingan sempurna.  Konsumen di dalam negeri tidak mungkin membeli produk tersebut di luar negeri.  Kebijakan-kebijakan perdagangan internasional, seperti kebijakan proteksi, politik perdagangan bebas, dan politik dumping, melalui tarif, kuota, premi dan subsidi.  Jika syarat-syarat di atas terpenuhi, maka politik dumping memungkinkan untuk diterapkan. Adapun politik dumping yang bisa diterapkan ada tiga macam, terbagi berdasarkan tujuan atau latar belakang politik dumping tersebut dilakukan.
  • 12. ANTIDUMPING Tiga jenis kebijakan politik dumping beserta contohnya yang pernah terjadi di aktivitas perdagangan dunia: Persistent Dumping  Persistent dumping adalah praktik dumping yang dilakukan atas kecenderungan sebuah negara melakukan tindakan monopoli yang berkelanjutan dari suatu perusahaan di pasar domestik. Tujuan dari dilakukannya persistent dumping ini adalah untuk mendapatkan laba maksimal dengan cara menetapkan harga yang lebih tinggi di pasar domestik dibandingkan pasar luar negeri.  Contoh dari persistent dumping misalnya di negara Jepang barang-barang elektronik produksi dalam negeri dijual dengan harga yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada kompetisi asing dalam industri elektronik Jepang. Sementara itu, barang-barang elektronik ini dijual dengan harga lebih rendah di Amerika atau negara-negara lain untuk menjaga market share produk tersebut. Predatory Dumping  Predatory dumping adalah tindakan perusahaan yang menjual hasil produksinya dengan harga yang lebih rendah dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari predatory dumping ini adalah untuk memaksa perusahaan lain turut menurunkan harga jualnya juga menjadi lebih rendah hingga pada batas perusahaan lain itu tidak lagi mampu sehingga mengalami kebangkrutan dan keluar dari persaingan. Setelah pasar dikuasai, maka perusahaan tersebut akan memonopoli pasar dan kembali menaikkan harga jual barang seperti semula hingga tidak ada kompetitor lain untuk bisa memaksimalkan laba yang didapatnya. Predatory dumping ini bisa jadi merupakan contoh era baru kapitalisme di zaman modern.  Contoh politik dumping predatory ini misalnya perusahaan Hitachi yang dituduh melakukan praktik predatory dumping untuk chip yang bernama EPROM (Electrically Programmable Read Only Memory). Selain Hitachi, ada juga kasus predatory dumping yang dituduhkan oleh Zenith USA kepada pabrik televisi Jepang yang membuat penagihan yang salah serta potongan harga tersembunyi untuk memberi harga perangkat televisi yang lebih murah di pasar Amerika. Zenith berargumen hal tersebut adalah strategi untuk membuat perusahaan Amerika keluar dari persaingan agar pabrik Jepang bisa memonopoli pasar.
  • 13. ANTIDUMPING Sporadic Dumping  Sporadic dumping adalah kebijakan perdagangan sebuah perusahaan untuk menjual produk hasil produksi ke luar negeri dengan harga lebih rendah secara acak atau sporadic dibandingkan harga jual di dalam negeri. Sporadic dumping ini dilakukan biasanya untuk mengatasi adanya kelebihan produksi di dalam negeri dengan melikuidasi kelebihan stok yang terkadang terjadi.  Contoh dari sporadic dumping ini adalah petani Asia yang membuang anak-anak ayam ke laut karena produksi yang terlalu banyak. Namun, metode lain pun dilakukan yaitu dengan ‘membuang’ suplai yang berlebih tersebut ke pasar asing dimana produk tersebut biasanya tidak dijual.
  • 14. ANTIDUMPING Contoh politik dumping lainnya yang terjadi di Indonesia. Contohnya adalah sebagai berikut:  Pada penjualan handphone dengan merek Xiaomi yang memiliki harga lebih murah di Indonesia dibandingkan harga jual Xiaomi di negara asalnya yaitu Cina.  Kegiatan ekspor sutera dari Cina ke India dengan harga murah, padahal India juga merupakan negara penghasil sutera.  Dominasi terigu Turki di Indonesia pada tahun 2009 akibat harga terigu yang diimpor dari Turki lebih murah.  Penjualan ban dari Cina di Amerika dengan harga lebih murah dibanding harga pasar di Amerika.  Jepang yang menjual produk mobil, motor, dan alat-alat elektronik lainnya dengan harga mahal di dalam negeri, namun sangat murah di luar negeri. Tujuan Jepang melakukan hal ini bisa karena untuk mengatasi produksi yang berlebihan, menguasai pasar luar negeri dan untuk mencapai target pemasaran dan penjualan.  Cina menjual produk karpet di Indonesia dengan harga lebih rendah dibandingkan harga jual karpet produksi Indonesia sendiri.
  • 15. ANTIDUMPING ANTIDUMPING Merujuk Pasal 1 angka 1 Peraturan Pemerintah No.34/2011 tindakan antidumping adalah tindakan yang diambil pemerintah berupa pengenaan BMAD atas barang dumping. Sementara itu, BMAD adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian. Yang dimaksud kerugian adalah kerugian material yang telah terjadi, atau adanya ancaman terjadinya kerugian material, atau terhalangnya pengembangan industri di dalam negeri. BMAD tersebut dikenakan setelah dilakukan penyelidikan oleh Komite Anti-Dumping Indonesia (KADI). Yang dimaksud dengan BMAD adalah bea diskriminatif atas barang impor yang diduga ‘dibuang’ ke negara pengimpor. BMAD ditujukan untuk melindungi produsen dalam negeri dari persaingan tidak sehat dengan pemasok barang yang sama di luar negeri Guna mengimbangi atau mencegah praktik dumping, suatu negara dapat memungut bea masuk antidumping (BMAD) pada produk ‘buangan’ (dumped) tersebut.
  • 16. ANTIDUMPING Ada beberapa perangkat hukum yang mengatur kebijakan antidumping, yaitu:  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2006 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan.  Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2011 Tentang Anti-Dumping, Tindakan Imbalan, dan Tindakan Pengamanan Perdagangan.  Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 32/PMK. 01/2017.  Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Perdagangan.
  • 17. ANTIDUMPING  Penyelidikan oleh KADI dapat dilakukan berdasarkan permohonan atau berdasarkan inisiatif KADI. Produsen dalam negeri barang sejenis dan/atau asosiasi produsen dalam negeri barang sejenis dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada KADI  Permohonan itu hanya dapat dilakukan produsen dalam negeri barang sejenis dan asosiasi produsen dalam negeri barang sejenis yang mewakili industri dalam negeri. Ketentuan mengenai produsen/asosiasi yang dianggap mewakili industri dalam negeri tersebut tertuang dalam PP No.34/2011.  Berdasarkan temuan atau hasil analisis dari KADI inilah pemerintah kemudian memutuskan untuk menentukan besaran bea masuk tambahan berupa BMAD atas suatu barang yang berasal dari produsen atau negara tertentu.
  • 18. ANTIDUMPING  BEA masuk antidumping (BMAD) adalah pungutan negara yang dikenakan terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian. Adapun yang dimaksud barang dumping adalah barang yang diimpor dengan tingkat harga ekspor yang lebih rendah dari nilai normalnya di negara pengekspor.  BMAD tersebut dikenakan setelah dilakukan penyelidikan oleh Komite Anti- Dumping Indonesia (KADI). Penyelidikan oleh KADI tersebut dapat dilakukan berdasarkan permohonan atau berdasarkan inisiatif KADI.  Selain bea masuk antidumping, ada pula BMAD Sementara. BMAD Sementara merupakan pungutan negara yang dikenakan pada masa penyelidikan terhadap barang dumping yang menyebabkan kerugian berdasarkan bukti permulaan yang cukup.