SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
Sistempembagiankekuasaan
1. Macam- macam kekuasaannegara
Menurut Jonh Lock kekuasaan negara dibagi menjadi tiga yaitu:
a. Kekuasaan legislatif : kekuasaan untuk membuat atau undang- undang
b. Kekuasaan eksekutif : kekuasaan untuk menjalankan undang- undang
c. Kekuasan federatif : kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri
Sedang kekuasaan menurut Montequieu dibagi menjadi tiga yaitu:
 Kekuasaan legislatif : kekuasaan untuk membuat undang- undang (DPR,DPRD)
 Kekuasaan eksekutif : kekuasaan untuk melaksanakan undang- undang (Presiden )
 Kekuasaan yudikatif : kekuasaan untuk mempertahankan undang- undang
(Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi )
2. Konsep pembagian kekuasan di Indonesia
a. Pembagian kekuasaan secara Horizontal
Yaitu pembagian kekuasaan secara horizontal fungsi lembaga- lembaga negara tertentu (
legislatif,eksekutif danyudikatif .secarahorizontal pembagiankekuasaannegaradilakukan
pada tingkatan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.
1. Kekuasaan Kosntitutif : kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan undang- undang
dasar yang dijalankan oleh Majelis Permusyarawatan Rakyat
2. Kekuasaan Eksekutif : kekuasaan untuk menjalankan Undang- undang yang dipegang
oleh Presiden.
3. Kekuasaan Legislatif :kekuasaan untukmembentukdanmenetapkanUndang- undang
Dasar. Dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat
4. KekuasaanYudikatif :kekuasaanuntukmenyelenggarakanperadilan gunamenegakkan
hukum dan keadilan, kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah
Konstitusi
5. Kekuasaan Eksiminatif : kekuasaan yang berhubungan dengan penyelenggarakan
pemeriksaanataskekuangannegarayangdijalankanolehbadanpemeriksaankeuangan
( BPK )
6. Kekuasaan Moneter : Kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan
moneter, mengatur dan menjaga kelancaranm sistem pembayaran serta memelihara
kestabilan nilai rupiah, dijalankan oleh Bank Sentral
b. Pembagian kekuasaan secara Vertikal
Merupakan kekuasaan menurut tingkatnya yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa
tingkatan pemerintahan.
Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa:
Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa daerah- daerah provinsi dan
daerah provinsi bagi atas kabupatendan kota yang tiap – tiap provinsi,kabupatendan kota
mempunyai pemerintah daerah yang diatur undang- undang.
Pada pemerintahanIndonesiadaerahsecaravertikal berlangsung antarapemerintah
pusat dengan pemerintah daerah.
Hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten dan kota
terjalain koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat dalam bidang
administrasi.
NILAI- NILAI PANCASILA DALAM PENYELENGGARAAN NEGARA
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan spiritual, moral dan etik.
Penerapannilai sila ketuhanan yang maha esa dalam praktek penyelenggara negara yaitu :
 Pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa
 Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing – masing dan beribadah menurut
agamanya
 Memberi kebebasanwarganegara untuk beragama,tetapi diwajibkan memelukagama
sesuai hukum yang berlaku
 Ateisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia
 Menjaminberkembangdantumbuh suburnyakehidupanberagama,toleransiantarumat
dan dalam beragama
 Negara memfasilitasi tumbuhkembangnya agama dan iman warga negara dan menjadi
mediator ketika terjadi konflik antaragama
2. Kemanusia yang adil dan beradab
Penerapan nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab dalam praktik penyelenggaraan
negara antara lain:
 Menempatkanmanusiasesuai dengan denganhakikatnyasebagaimakhlukTuhan,karena
manusia mempunyai sifat universal
 Menjunjungtinggi kemerdekaan sebagaihaksegalabangsa,hal ini jugaberrsifatuniversal
 Mewujudkankeadilandanperadaban yangtidaklemah ( hal ini berarti bahwayang dituju
masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif, yaitu perlu
pelurusan dan penegakkan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan- penyimpangan
karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan masyarakat.
3. Persatuan Indonesia
Penerapannilai sila PersatuanIndonesiadalampraktikpenyelenggaraannegara antara lain:
 Menumbuhkan rasa nasionalisme
 Cinta bangsa dan tanah air
 Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa
 Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna
kulit
 Menumbuhkan rasa nasib dan sepenanggungan
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan /
perwakilan
Penerapan nilai sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyarawatan / perwakilan dalam praktik penyelenggaraan negara sebagai berikut:
 Hakikat sila ini adalah demokrasi, demokrasi dalam arti umum yaitu pemerintah dari
rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.
 Permusyarawatanartinyamengusahakan putusanbersamasecarabulat,barusesudahitu
diadakan tindakan bersama
 Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama, hal ini perlu diingatkan bahwa
keputusanbersamadilakukansecarabulatsebagai konsekuensiadanyakejujuran bersama
 Perbedaansecaraumum demokrasi dinegarabaratdandi negaraIndonesia,yaituterletak
permusyawaratan rakyat
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia
Penerapan nilai sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia dalam praktik
penyelenggaraan negara sebagai berikut :
 Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan
 Seluruhkekayaanalamdansebagainya dipergunakan bagi kebahagiaanbersamamenurut
potensi masing- masing
 Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan
bidangnya.

More Related Content

What's hot

TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
Diana Nova
 
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesiaKedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
ChoujiEriko
 
kedaulatan rakyat
kedaulatan rakyatkedaulatan rakyat
kedaulatan rakyat
aliffa11
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
maneicon22
 

What's hot (19)

Indonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranyaIndonesia dan bentuk negaranya
Indonesia dan bentuk negaranya
 
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahanPresentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
Presentation bentuk bentuk negara & bentuk-bentuk pemerintahan
 
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARATUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
TUGAS PKN SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA
 
Bentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahanBentuk negara & sistem pemerintahan
Bentuk negara & sistem pemerintahan
 
Pembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesiaPembagian kekuasaan di indonesia
Pembagian kekuasaan di indonesia
 
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesiaKedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
Kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan indonesia
 
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negaraBentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
Bentuk, sistem pemerintahan dan kedaulatan negara
 
kedaulatan rakyat
kedaulatan rakyatkedaulatan rakyat
kedaulatan rakyat
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIASISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
SISTEM PEMBAGIAN KEKUASAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 
Negara dan Hukum
Negara dan HukumNegara dan Hukum
Negara dan Hukum
 
Tugas pokok dan fungsi eksekutif
Tugas pokok dan fungsi eksekutifTugas pokok dan fungsi eksekutif
Tugas pokok dan fungsi eksekutif
 
Negara dan Warganegara
Negara dan WarganegaraNegara dan Warganegara
Negara dan Warganegara
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia Sistem Pemerintahan di Dunia
Sistem Pemerintahan di Dunia
 
Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945Kedaulatan Menurut UUD 1945
Kedaulatan Menurut UUD 1945
 
Kedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMPKedaulatan rakyat PKN SMP
Kedaulatan rakyat PKN SMP
 
Otonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasiOtonomi daerah dan demokrasi
Otonomi daerah dan demokrasi
 

Similar to Materi kelas x pertemuan ke 2

Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10
Aisyah Nisa
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
sopiannudin
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
sopiannudin
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
vyahadi
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
jimmy
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
Pusat Analisis
 
Pengertian administrasi
Pengertian administrasiPengertian administrasi
Pengertian administrasi
VJ Asenk
 

Similar to Materi kelas x pertemuan ke 2 (20)

ringkasan materi bab 4 beserta tugas mandiri
ringkasan materi bab 4 beserta tugas mandiriringkasan materi bab 4 beserta tugas mandiri
ringkasan materi bab 4 beserta tugas mandiri
 
Kel 1 kls x farmasi
Kel 1 kls x farmasiKel 1 kls x farmasi
Kel 1 kls x farmasi
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Materi kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasaMateri kelas x pkn selasa
Materi kelas x pkn selasa
 
Negara dan Konstitusi
Negara dan KonstitusiNegara dan Konstitusi
Negara dan Konstitusi
 
Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10Materi pkn kelas 10
Materi pkn kelas 10
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
Tugas Ilmu Sosial Dasar Bab 5
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5Ilmu sosial dasar sap 5
Ilmu sosial dasar sap 5
 
Ilmu sosial dasar
Ilmu sosial dasarIlmu sosial dasar
Ilmu sosial dasar
 
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi   p knHubungan dasar negara dengan konstitusi   p kn
Hubungan dasar negara dengan konstitusi p kn
 
Pkn
Pkn Pkn
Pkn
 
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahanKedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
Kedaulatan rakyat dan sistem pemerintahan
 
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) DALAM KONTRUKSI SISTEM PERWAKILAN DI INDONESIA ...
 
Pendidikan kewarganegaraan negara
Pendidikan kewarganegaraan   negaraPendidikan kewarganegaraan   negara
Pendidikan kewarganegaraan negara
 
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-pptPancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
Pancasila sebagai-sumber-dari-segala-sember-hukum-ppt
 
Softskill 1
Softskill 1Softskill 1
Softskill 1
 
Pengertian administrasi
Pengertian administrasiPengertian administrasi
Pengertian administrasi
 
SIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum IndonesiaSIstem Hukum Indonesia
SIstem Hukum Indonesia
 

More from IndraAzianti (10)

Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10
 
Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10Bab 2 kelas 10
Bab 2 kelas 10
 
Materi ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas xMateri ke 4 kelas x
Materi ke 4 kelas x
 
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas xBab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
 
Power point kelas xi
Power point kelas xiPower point kelas xi
Power point kelas xi
 
Bab 1 pertemuan 1 kelas x
Bab 1 pertemuan 1 kelas xBab 1 pertemuan 1 kelas x
Bab 1 pertemuan 1 kelas x
 
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas xBab 1 pertemuan 2 kelas x
Bab 1 pertemuan 2 kelas x
 
Power point pr pp kn 12 ed. 2019
Power point pr pp kn 12 ed. 2019Power point pr pp kn 12 ed. 2019
Power point pr pp kn 12 ed. 2019
 
Bab 1 pertemuan pertama kelas xii
Bab 1 pertemuan pertama kelas xiiBab 1 pertemuan pertama kelas xii
Bab 1 pertemuan pertama kelas xii
 
Power point kelas xi
Power point kelas xiPower point kelas xi
Power point kelas xi
 

Recently uploaded

1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
DessyArliani
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 

Recently uploaded (20)

MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docxcontoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
contoh-kisi-kisi-bahasa-inggris-kelas-9.docx
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
 
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 20241. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
1. Kisi-kisi PAT IPA Kelas 7 Kurmer 2024
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerakMateri Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
Materi Modul 1.4_Fitriani Program guru penggerak
 

Materi kelas x pertemuan ke 2

  • 1. Sistempembagiankekuasaan 1. Macam- macam kekuasaannegara Menurut Jonh Lock kekuasaan negara dibagi menjadi tiga yaitu: a. Kekuasaan legislatif : kekuasaan untuk membuat atau undang- undang b. Kekuasaan eksekutif : kekuasaan untuk menjalankan undang- undang c. Kekuasan federatif : kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri Sedang kekuasaan menurut Montequieu dibagi menjadi tiga yaitu:  Kekuasaan legislatif : kekuasaan untuk membuat undang- undang (DPR,DPRD)  Kekuasaan eksekutif : kekuasaan untuk melaksanakan undang- undang (Presiden )  Kekuasaan yudikatif : kekuasaan untuk mempertahankan undang- undang (Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi ) 2. Konsep pembagian kekuasan di Indonesia a. Pembagian kekuasaan secara Horizontal Yaitu pembagian kekuasaan secara horizontal fungsi lembaga- lembaga negara tertentu ( legislatif,eksekutif danyudikatif .secarahorizontal pembagiankekuasaannegaradilakukan pada tingkatan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah. 1. Kekuasaan Kosntitutif : kekuasaan untuk mengubah dan menetapkan undang- undang dasar yang dijalankan oleh Majelis Permusyarawatan Rakyat 2. Kekuasaan Eksekutif : kekuasaan untuk menjalankan Undang- undang yang dipegang oleh Presiden. 3. Kekuasaan Legislatif :kekuasaan untukmembentukdanmenetapkanUndang- undang Dasar. Dipegang oleh Dewan Perwakilan Rakyat 4. KekuasaanYudikatif :kekuasaanuntukmenyelenggarakanperadilan gunamenegakkan hukum dan keadilan, kekuasaan ini dipegang oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi 5. Kekuasaan Eksiminatif : kekuasaan yang berhubungan dengan penyelenggarakan pemeriksaanataskekuangannegarayangdijalankanolehbadanpemeriksaankeuangan ( BPK ) 6. Kekuasaan Moneter : Kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga kelancaranm sistem pembayaran serta memelihara kestabilan nilai rupiah, dijalankan oleh Bank Sentral b. Pembagian kekuasaan secara Vertikal Merupakan kekuasaan menurut tingkatnya yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintahan. Pasal 18 ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menyatakan bahwa: Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas beberapa daerah- daerah provinsi dan daerah provinsi bagi atas kabupatendan kota yang tiap – tiap provinsi,kabupatendan kota mempunyai pemerintah daerah yang diatur undang- undang. Pada pemerintahanIndonesiadaerahsecaravertikal berlangsung antarapemerintah pusat dengan pemerintah daerah. Hubungan antara pemerintah provinsi dan pemerintahan kabupaten dan kota terjalain koordinasi, pembinaan dan pengawasan oleh pemerintah pusat dalam bidang administrasi.
  • 2. NILAI- NILAI PANCASILA DALAM PENYELENGGARAAN NEGARA 1. Ketuhanan Yang Maha Esa Nilai Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan landasan spiritual, moral dan etik. Penerapannilai sila ketuhanan yang maha esa dalam praktek penyelenggara negara yaitu :  Pengakuan adanya Tuhan Yang Maha Esa  Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing – masing dan beribadah menurut agamanya  Memberi kebebasanwarganegara untuk beragama,tetapi diwajibkan memelukagama sesuai hukum yang berlaku  Ateisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia  Menjaminberkembangdantumbuh suburnyakehidupanberagama,toleransiantarumat dan dalam beragama  Negara memfasilitasi tumbuhkembangnya agama dan iman warga negara dan menjadi mediator ketika terjadi konflik antaragama 2. Kemanusia yang adil dan beradab Penerapan nilai sila kemanusiaan yang adil dan beradab dalam praktik penyelenggaraan negara antara lain:  Menempatkanmanusiasesuai dengan denganhakikatnyasebagaimakhlukTuhan,karena manusia mempunyai sifat universal  Menjunjungtinggi kemerdekaan sebagaihaksegalabangsa,hal ini jugaberrsifatuniversal  Mewujudkankeadilandanperadaban yangtidaklemah ( hal ini berarti bahwayang dituju masyarakat Indonesia adalah keadilan dan peradaban yang tidak pasif, yaitu perlu pelurusan dan penegakkan hukum yang kuat jika terjadi penyimpangan- penyimpangan karena keadilan harus direalisasikan dalam kehidupan masyarakat. 3. Persatuan Indonesia Penerapannilai sila PersatuanIndonesiadalampraktikpenyelenggaraannegara antara lain:  Menumbuhkan rasa nasionalisme  Cinta bangsa dan tanah air  Menggalang persatuan dan kesatuan bangsa  Menghilangkan penonjolan kekuatan atau kekuasaan, keturunan dan perbedaan warna kulit  Menumbuhkan rasa nasib dan sepenanggungan 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan / perwakilan Penerapan nilai sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyarawatan / perwakilan dalam praktik penyelenggaraan negara sebagai berikut:  Hakikat sila ini adalah demokrasi, demokrasi dalam arti umum yaitu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat.  Permusyarawatanartinyamengusahakan putusanbersamasecarabulat,barusesudahitu diadakan tindakan bersama  Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama, hal ini perlu diingatkan bahwa keputusanbersamadilakukansecarabulatsebagai konsekuensiadanyakejujuran bersama
  • 3.  Perbedaansecaraumum demokrasi dinegarabaratdandi negaraIndonesia,yaituterletak permusyawaratan rakyat 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia Penerapan nilai sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat di Indonesia dalam praktik penyelenggaraan negara sebagai berikut :  Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan  Seluruhkekayaanalamdansebagainya dipergunakan bagi kebahagiaanbersamamenurut potensi masing- masing  Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.