SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
BAHASA INDONESIA
ISTILAH BAHASA
KELOMPOK 3 :
1. Indra Trisna Wijaya ( D4121110004 )
2. I Wayan Indraswari C.S ( D412111013 )
3. Muhammad Syahiir ( D411911018 )
4. Muhammad Zidan Fikri ( D412111019)
Berdasarkan seri penyuluhan bahasa indonesia berjudul "tata istilah" (2016) pengertian
kata istilah adalah kata atau gabungan kata yang digunakan sebagai nama atau lambang yang dengan
cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Hal tersebut masih dibagi menjadi istilah umum dan
istilah khusus.Istilah sendiri bisa disebut sebagai kosakata. Kosakata tersebut digunakan sehari-hari
dalam kehidupan manusia dalam penyebutan sesuatu. Misalnya, manusia melangkahkan kaki bisa
disebut "berjalan" dan ketika kecepatannya ditambah kemudian disebut "lari".
Lalu, dari mana sumber penyebutan itu? Dalam setiap bahasa, pembentukan kata istilah
di dalamnya bersifat terbuka. Bahasa berawal dari kesepakatan yang kemudian digunakan secara
terus-menerus. Dalam praktiknya, interaksi satu penutur dengan penutur lain bisa saling
mempengaruhi bahasa.
Pengertian Istilah
Pada akhirnya, terjadi interaksi untuk saling menyerap kata istilah. Hal itu bisa terjadi
karena tak ada bahasa yang lengkap. Hal itu bisa disadari oleh orang menguasai beberapa bahasa.
Mereka akan mencari padanan dari bahasa lain jika ingin berkomunikasi tapi tak menemukan istilah
yang tepat dalam bahasa yang dipakai.
Bahasa inggris misalnya, sebagai bahasa yang dianggap modern dan internasional pun
melakukan penyerapan dari bahasa lain. Bahasa inggris menyerap kosakata dari berbagai bahasa
lain, seperti latin, perancis, dan yunani.
Hal itu pula yang terjadi dalam bahasa indonesia. Sumber kata istilah indonesia, terutama
berasal dari bahasa indonesia (termasuk unsur serapan), bahasa daerah, dan bahasa asing (misalnya,
inggris, arab, belanda).
Pengertian Istilah (Lanjutan)
Istilah Khusus
Jenis Kata Istilah Umum Dan Khusus
Istilah Khusus adalah kata yang
pemakaian dan maknanya terbatas
pada suatu bidang tertentu. Meski
suatu istilah sudah ada sejak lama,
tetap saja tidak menjadi kosakata
umum yang digunakan sehari-hari.
Biasanya, hal tersebut hanya
digunakan dalam satu bidang
tertentu, misalnya kedokteran,
ekonomi, dan politik
Istilah umum adalah kata yang
awalnya berasal dari bidang tertentu
kemudian digunakan secara luas
hingga dianggap sebagai kosakata
umum.
Istilah Umum
Istilah Khusus
Contoh Istilah Umum Dan Khusus
- kata istilah kardiovaskular, hipertensi,
morbiditas, dan mortalitas merupakan
istilah yang sudah sejak lama
digunakan dalam bidang kedokteran
atau kesehatan. Istilah tersebut
digunakan untuk menjelaskan hal-
hal yang hanya berkaitan di bidang
kesehatan.
- kata istilah deflasi, bull market, bear
market merupakan kosakata dalam
bidang ekonomi yang digunakan
secara khusus membicarakan bidang
tersebut.
- Meja, kursi, dan lemari awalnya
merupakan istilah dalam bidang
perabotan atau interior. Karena
perabotan tersebut digunakan
secara luas maka istilah tersebut
pun menjadi umum.
Istilah Umum
Faktor Pembentukan Istilah
Sebelum kata istilah itu menjadi kosakata, entah umum atau khusu, ada beberapa faktor
yang dijadikan pertimbangan. Berdasarkan Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul
"Tata Istilah" (2016) terdapat beberapa persyaratan atau bahan pertimbangan untuk memilih
sebuah istilah seperti berikut ini.
- Kata istilah dipilih dari kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan suatu
konsep. Dalam bahasa Indonesia misalnya, terdapat dua kata atau lebih yang
memiliki kemiripan makna, seperti "area", "kawasan", "daerah", dan "wilayah".
Untuk menentukan istilah yang dipakai, kalian perlu mempertimbangkan makna yang
paling tepat untuk mewakili konsep yang ingin diungkapkan.
- Keringkasan kata dan frasa menjadi pertimbangan untuk menentukan pemakaian
sebuah istilah. Misalnya, "pakan" dipilih karena lebih ringkas daripada "pakan
ternak". Contoh lain, "jelaga" dipilih karena lebih ringkas daripada "hitam arang".
- Kata istilah dipilih karena memiliki nilai rasa atau konotasi baik. Misalnya,
"tunawisma" lebih sering dipakai daripada "gelandangan" dan "mantan" (untuk
orang) lebih sering dipakai daripada "bekas”.
Faktor Pembentukan Istilah (Lanjutan)
- Kata istilah dipilih karena dianggap lebih eufonik atau enak didengar. Sebagai
contoh, "efektif" lebih sering digunakan daripada "mangkus" dan "efisen" lebih sering
dipakai daripada "sangkil“.
- Kata istilah dipakai karena sesuai dengan kaidah bahasa. Misalnya, "Perajin" lebih
dipilih daripada "pengrajin" karena sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
- Istilah Indonesia
- Istilah Nusantara
- Istilah Asing
Sumber-Sumber Istilah
Istilah Indonesia
Kata Istilah dalam bahasa Indonesia dapat di jadikan sumber istilah jika
memenuhi salahsatu atau lebih syarat-syarat bahwa istilah yang dipilih adalah
kata atau frasa.
- Paling tepat untuk mengungkapkan konsep yang di maksud
- Palingsingkat diantara pilihan yang tersedia berkonotasi baik
- Sedap didengar
Bentuknya seturut dengan kaidah bahasa Indonesia (pusat bahasa dendan
Departemen Pendidikan Nasional. Pembentukan istilah, 2005:2)
Istilah Nusantara
Jika dalam bahasa Indonesia tidak ditemukan istilah yang tepat untuk mengungkapkan
makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang dimaksudkan.
Istilah Nusantara dapat diambil,baik yang lazim maupun yang tidak lazim.
Contoh:
- Garuda Pancasila
- Bhineka Tunggal Ika
- Wayang
- Sawer
Istilah Nusantara
Istilah Asing dapat dilakukan jika dalam istilah Indonesia dan istilah Nusantara tidak dapat
di temukan. Penerjemahan perlu memperhatikan kesamaan dan kesepadanan makna
konsepnya.
Contoh :
- Network Artinya Jaringan
- Medical Treatment Artinya Pengobatan
- Brother in-law Artinya Abang/Adik Ipar

More Related Content

Similar to ISTILAH

5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimatbusitisahara
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIALtfltf
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfradotgurning1
 
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptx
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptxKelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptx
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptxNajaPutri
 
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan Kata
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan KataBuku Penyuluhan Bentuk Pilihan Kata
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan KataIQbal KHan
 
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan DefinisiBahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisidian mero
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugipipit rantika
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxkamilazhary
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikShelaOktavia
 
Arti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaArti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaMaulana Arief
 
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxPresentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxFardhiAfindraPutra2
 

Similar to ISTILAH (20)

DIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptxDIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
 
Bahasa indo SD.pdf
Bahasa indo SD.pdfBahasa indo SD.pdf
Bahasa indo SD.pdf
 
Kesantunan berbahasa (1)
Kesantunan berbahasa (1)Kesantunan berbahasa (1)
Kesantunan berbahasa (1)
 
5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdfPedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
Pedoman Umum Pembentukan istilah.pdf
 
Pilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksiPilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksi
 
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptx
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptxKelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptx
Kelompok 2 (Kosakata) - Agroteknologi B (3).pptx
 
ppt kebahasaan
ppt kebahasaanppt kebahasaan
ppt kebahasaan
 
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan Kata
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan KataBuku Penyuluhan Bentuk Pilihan Kata
Buku Penyuluhan Bentuk Pilihan Kata
 
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan DefinisiBahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi
Bahasa indonesia, Pilihan Kata dan Definisi
 
Makalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugiMakalah bahasa indonesia ugi
Makalah bahasa indonesia ugi
 
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docxFonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
Fonologi, Morfologi dan Sintaksis.docx
 
Tugas bi
Tugas biTugas bi
Tugas bi
 
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan FonemikMakalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
Makalah Fonologi Fonetik dan Fonemik
 
Linguistik
LinguistikLinguistik
Linguistik
 
Arti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasaArti dan ragam bahasa
Arti dan ragam bahasa
 
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxPresentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 

ISTILAH

  • 1. BAHASA INDONESIA ISTILAH BAHASA KELOMPOK 3 : 1. Indra Trisna Wijaya ( D4121110004 ) 2. I Wayan Indraswari C.S ( D412111013 ) 3. Muhammad Syahiir ( D411911018 ) 4. Muhammad Zidan Fikri ( D412111019)
  • 2. Berdasarkan seri penyuluhan bahasa indonesia berjudul "tata istilah" (2016) pengertian kata istilah adalah kata atau gabungan kata yang digunakan sebagai nama atau lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Hal tersebut masih dibagi menjadi istilah umum dan istilah khusus.Istilah sendiri bisa disebut sebagai kosakata. Kosakata tersebut digunakan sehari-hari dalam kehidupan manusia dalam penyebutan sesuatu. Misalnya, manusia melangkahkan kaki bisa disebut "berjalan" dan ketika kecepatannya ditambah kemudian disebut "lari". Lalu, dari mana sumber penyebutan itu? Dalam setiap bahasa, pembentukan kata istilah di dalamnya bersifat terbuka. Bahasa berawal dari kesepakatan yang kemudian digunakan secara terus-menerus. Dalam praktiknya, interaksi satu penutur dengan penutur lain bisa saling mempengaruhi bahasa. Pengertian Istilah
  • 3. Pada akhirnya, terjadi interaksi untuk saling menyerap kata istilah. Hal itu bisa terjadi karena tak ada bahasa yang lengkap. Hal itu bisa disadari oleh orang menguasai beberapa bahasa. Mereka akan mencari padanan dari bahasa lain jika ingin berkomunikasi tapi tak menemukan istilah yang tepat dalam bahasa yang dipakai. Bahasa inggris misalnya, sebagai bahasa yang dianggap modern dan internasional pun melakukan penyerapan dari bahasa lain. Bahasa inggris menyerap kosakata dari berbagai bahasa lain, seperti latin, perancis, dan yunani. Hal itu pula yang terjadi dalam bahasa indonesia. Sumber kata istilah indonesia, terutama berasal dari bahasa indonesia (termasuk unsur serapan), bahasa daerah, dan bahasa asing (misalnya, inggris, arab, belanda). Pengertian Istilah (Lanjutan)
  • 4. Istilah Khusus Jenis Kata Istilah Umum Dan Khusus Istilah Khusus adalah kata yang pemakaian dan maknanya terbatas pada suatu bidang tertentu. Meski suatu istilah sudah ada sejak lama, tetap saja tidak menjadi kosakata umum yang digunakan sehari-hari. Biasanya, hal tersebut hanya digunakan dalam satu bidang tertentu, misalnya kedokteran, ekonomi, dan politik Istilah umum adalah kata yang awalnya berasal dari bidang tertentu kemudian digunakan secara luas hingga dianggap sebagai kosakata umum. Istilah Umum
  • 5. Istilah Khusus Contoh Istilah Umum Dan Khusus - kata istilah kardiovaskular, hipertensi, morbiditas, dan mortalitas merupakan istilah yang sudah sejak lama digunakan dalam bidang kedokteran atau kesehatan. Istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan hal- hal yang hanya berkaitan di bidang kesehatan. - kata istilah deflasi, bull market, bear market merupakan kosakata dalam bidang ekonomi yang digunakan secara khusus membicarakan bidang tersebut. - Meja, kursi, dan lemari awalnya merupakan istilah dalam bidang perabotan atau interior. Karena perabotan tersebut digunakan secara luas maka istilah tersebut pun menjadi umum. Istilah Umum
  • 6. Faktor Pembentukan Istilah Sebelum kata istilah itu menjadi kosakata, entah umum atau khusu, ada beberapa faktor yang dijadikan pertimbangan. Berdasarkan Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul "Tata Istilah" (2016) terdapat beberapa persyaratan atau bahan pertimbangan untuk memilih sebuah istilah seperti berikut ini. - Kata istilah dipilih dari kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan suatu konsep. Dalam bahasa Indonesia misalnya, terdapat dua kata atau lebih yang memiliki kemiripan makna, seperti "area", "kawasan", "daerah", dan "wilayah". Untuk menentukan istilah yang dipakai, kalian perlu mempertimbangkan makna yang paling tepat untuk mewakili konsep yang ingin diungkapkan. - Keringkasan kata dan frasa menjadi pertimbangan untuk menentukan pemakaian sebuah istilah. Misalnya, "pakan" dipilih karena lebih ringkas daripada "pakan ternak". Contoh lain, "jelaga" dipilih karena lebih ringkas daripada "hitam arang". - Kata istilah dipilih karena memiliki nilai rasa atau konotasi baik. Misalnya, "tunawisma" lebih sering dipakai daripada "gelandangan" dan "mantan" (untuk orang) lebih sering dipakai daripada "bekas”.
  • 7. Faktor Pembentukan Istilah (Lanjutan) - Kata istilah dipilih karena dianggap lebih eufonik atau enak didengar. Sebagai contoh, "efektif" lebih sering digunakan daripada "mangkus" dan "efisen" lebih sering dipakai daripada "sangkil“. - Kata istilah dipakai karena sesuai dengan kaidah bahasa. Misalnya, "Perajin" lebih dipilih daripada "pengrajin" karena sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
  • 8. - Istilah Indonesia - Istilah Nusantara - Istilah Asing Sumber-Sumber Istilah
  • 9. Istilah Indonesia Kata Istilah dalam bahasa Indonesia dapat di jadikan sumber istilah jika memenuhi salahsatu atau lebih syarat-syarat bahwa istilah yang dipilih adalah kata atau frasa. - Paling tepat untuk mengungkapkan konsep yang di maksud - Palingsingkat diantara pilihan yang tersedia berkonotasi baik - Sedap didengar Bentuknya seturut dengan kaidah bahasa Indonesia (pusat bahasa dendan Departemen Pendidikan Nasional. Pembentukan istilah, 2005:2)
  • 10. Istilah Nusantara Jika dalam bahasa Indonesia tidak ditemukan istilah yang tepat untuk mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang dimaksudkan. Istilah Nusantara dapat diambil,baik yang lazim maupun yang tidak lazim. Contoh: - Garuda Pancasila - Bhineka Tunggal Ika - Wayang - Sawer
  • 11. Istilah Nusantara Istilah Asing dapat dilakukan jika dalam istilah Indonesia dan istilah Nusantara tidak dapat di temukan. Penerjemahan perlu memperhatikan kesamaan dan kesepadanan makna konsepnya. Contoh : - Network Artinya Jaringan - Medical Treatment Artinya Pengobatan - Brother in-law Artinya Abang/Adik Ipar