SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
KATA BAKU DAN
ISTILAH DALAM
BAHASA
INDONESIA
oleh
Sarah Robiatul Adawiyah, M.Pd.
Pengertian Bahasa Baku
Bahasa baku ialah satu jenis bahasa yang
menggambarkan keseragaman dalam bentuk
dan fungsi bahasa, menurut ahli linguistik Einar
Haugen. Ia dikatakan sebagai “loghat yang
paling betul” bagi sesuatu bahasa.
Di dalam bahasa baku itu terdapat 3 aspek yang saling
menyatu, yaitu kodifikasi, keberterimaan dan difungsikan
sebagai model.
1. Kodifikasi
Istilah kodifikasi adalah terjemahan dari “codification” bahasa
Inggris. Masalah kodifikasi berkait dengan masalah ketentuan
atau ketetapan norma kebahasaan. Norma-norma kebahasaan
itu berupa pedoman tata bahasa, ejaan, kamus, lafal, dan
istilah. Keseragaman kode kebahasaan diperlukan bahasa
baku agar efisien, karena kaidah atau norma jangan berubah
setiap saat. Kodifikasi ini akan menghasilkan ragam bahasa.
Perbedaan ragam bahasa itu akan tampak dalam pemakaian
bahasa lisan dan tulis. Dengan demikian kodifikasi kebahasaan
bahasa baku akan tampak dalam
pemakaian bahasa baku.
2. Keberterimaan
Bahasa baku atau bahasa standar itu harus diterima atau
berterima bagi masyarakat bahasa. Penerimaan ini
sebagai kelanjutan kodifikasi bahasa baku. Dengan
penerimaan ini bahasa baku mempunyai kekuatan untuk
mempersatukan dan menyimbolkan masyarakat bahasa
baku.
3. Difungsikan
Bahasa baku itu difungsikan atau dipakai sebagai model
atau acuan oleh masyarakat secara luas. Acuan itu
dijadikan ukuran yang disepakati secara umum tentang
kode bahasa dan kode pemakaian bahasa di dalam
situasi tertentu atau pemakaian bahasa tertentu.
Contoh Bahasa Baku
Contoh pada Undang-undang dasar :
Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa
sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak
segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan
diatas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan
perikeadilan.
Pengertian Istilah Bahasa
Berdasarkan Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul
"Tata Istilah" (2016) pengertian kata istilah adalah kata
atau gabungan kata yang digunakan sebagai nama atau
lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Hal
tersebut masih dibagi menjadi istilah umum dan istilah
khusus.
Istilah sendiri bisa disebut sebagai kosakata. Kosakata
tersebut digunakan sehari-hari dalam kehidupan manusia
dalam penyebutan sesuatu. Misalnya, manusia
melangkahkan kaki bisa disebut "berjalan“ dan ketika
kecepatannya ditambah kemudian disebut "lari".
Jenis Kata Istilah Umum dan
Khusus
 Kata Istilah Umum
Istilah umum adalah kata yang awalnya berasal dari
bidang tertentu kemudian digunakan secara luas
hingga dianggap sebagai kosakata umum.
Contoh: meja, kursi, dan lemari awalnya merupakan
istilah dalam bidang perabotan atau interior. Karena
perabotan tersebut digunakan secara luas maka
istilah tersebut pun menjadi umum
Kata Istilah Khusus
 Kata istilah khusus adalah kosakata yang
dipakai secara terbatas di bidang tertentu.
Meski suatu istilah sudah ada sejak lama,
tetap saja tidak menjadi kosakata umum yang
digunakan seharihari. Biasanya, hal tersebut
hanya digunakan dalam satu bidang tertentu,
misalnya kedokteran, ekonomi, dan politik.
Contoh:
 kata istilah kardiovaskular, hipertensi, morbiditas, dan
mortalitas merupakan istilah yang sudah sejak lama
digunakan dalam bidang kedokteran atau kesehatan.
Istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan hal-hal
yang hanya berkaitan di bidang kesehatan.
 kata istilah deflasi, bull market, bear market
merupakan kosakata dalam bidang ekonomi yang
digunakan secara khusus membicarakan bidang
tersebut.
Faktor Pembentukan Istilah
Sebelum kata istilah itu menjadi kosakata, entah umum atau khusus, ada
beberapa faktor yang dijadikan pertimbangan. Berdasarkan Seri Penyuluhan
Bahasa Indonesia berjudul "Tata Istilah" (2016) terdapat beberapa
persyaratan atau bahan pertimbangan untuk memilih sebuah istilah seperti
berikut ini.
1. Kata istilah dipilih dari kata atau frasa yang paling tepat untuk
mengungkapkan suatu konsep. Dalam bahasa Indonesia misalnya,
terdapat dua kata atau lebih yang memiliki kemiripan makna, seperti
"area", "kawasan", "daerah", dan "wilayah". Untuk menentukan istilah
yang dipakai, kalian perlu mempertimbangkan makna yang paling tepat
untuk mewakili konsep yang ingin diungkapkan.
2. Keringkasan kata dan frasa menjadi pertimbangan untuk menentukan
pemakaian sebuah istilah. Misalnya, "pakan" dipilih karena lebih
ringkas daripada "pakan ternak". Contoh lain, "jelaga" dipilih karena
lebih ringkas daripada "hitam arang".
3. Kata istilah dipilih karena memiliki nilai rasa atau
konotasi baik. Misalnya, "tunawisma" lebih sering
dipakai daripada "gelandangan" dan "mantan"
(untuk orang) lebih sering dipakai daripada
"bekas".
4. Kata istilah dipilih karena dianggap lebih eufonik
atau enak didengar. Sebagai contoh, "efektif"
lebih sering digunakan daripada "mangkus" dan
"efisen" lebih sering dipakai daripada "sangkil“
5. Kata istilah dipakai karena sesuai dengan kaidah
bahasa. Misalnya, "Perajin" lebih dipilih daripada
"pengrajin" karena sesuai dengan kaidah bahasa
Indonesia.
Penggunaan Kata Istilah Bahasa
Indonesia
Berikut beberapa contoh istilah yang sering
salah dalam penggunaan nya di dalam
masyarakat :
1. Kondusif
2. Acuh
3. Absen
4. Dirgahayu
5. Seronok
Kesimpulan
Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam
kehidupan. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi
pikirannya kepada orang lain. Pada bahasa terdapat dua ragam
bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa nonbaku. Bahasa
bakumerupakan bahasa standar atau pokok yang digunakan
oleh masyarakat pada suatunegara. Sedangkan bahasa
nonbaku adalah
bahasa yang berbeda dengan struktur ataugaya baku, dan
biasanya digunakan pada lingkungan atau keadaan tidak resmi.
TERIMA KASIH 
Ada pertanyaan?
PERTANYAAN

More Related Content

Similar to KATA BAKU ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA.pptx

Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoFuad Nasir
 
5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimatbusitisahara
 
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxPresentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxFardhiAfindraPutra2
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIALtfltf
 
Bidiksi 120206062134-phpapp01
Bidiksi 120206062134-phpapp01Bidiksi 120206062134-phpapp01
Bidiksi 120206062134-phpapp01Putra Fauzan
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaashrinmasyhudi
 
PENGERTIAN ISTILAH.pptx
PENGERTIAN ISTILAH.pptxPENGERTIAN ISTILAH.pptx
PENGERTIAN ISTILAH.pptxMAZZALEAN
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaWaQhyoe Arryee
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfDharmasantiRawidyaPu
 

Similar to KATA BAKU ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA.pptx (20)

Bahan mentah
Bahan mentahBahan mentah
Bahan mentah
 
Pilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksiPilihan kata-diksi
Pilihan kata-diksi
 
Kesantunan berbahasa (1)
Kesantunan berbahasa (1)Kesantunan berbahasa (1)
Kesantunan berbahasa (1)
 
Tugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indoTugas power point makalah b.indo
Tugas power point makalah b.indo
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
Diksi 1
Diksi 1Diksi 1
Diksi 1
 
5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat5. diksi dalam kalimat
5. diksi dalam kalimat
 
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptxDIKSI KELOMPOK 5.pptx
DIKSI KELOMPOK 5.pptx
 
Ragam Bahasa
Ragam BahasaRagam Bahasa
Ragam Bahasa
 
Typing tugas resume
Typing tugas resumeTyping tugas resume
Typing tugas resume
 
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptxPresentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
Presentasi_Diksi_atau_Pilihan_Kata.pptx
 
DIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIADIKSI BAHASA INDONESIA
DIKSI BAHASA INDONESIA
 
Semantik makna
Semantik maknaSemantik makna
Semantik makna
 
Bidiksi 120206062134-phpapp01
Bidiksi 120206062134-phpapp01Bidiksi 120206062134-phpapp01
Bidiksi 120206062134-phpapp01
 
ppt kebahasaan
ppt kebahasaanppt kebahasaan
ppt kebahasaan
 
Makalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesiaMakalah bahasa indonesia
Makalah bahasa indonesia
 
bahasa baku.pdf
bahasa baku.pdfbahasa baku.pdf
bahasa baku.pdf
 
PENGERTIAN ISTILAH.pptx
PENGERTIAN ISTILAH.pptxPENGERTIAN ISTILAH.pptx
PENGERTIAN ISTILAH.pptx
 
Powerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesiaPowerpoint ragam bahasa indonesia
Powerpoint ragam bahasa indonesia
 
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdfpowerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
powerpointragambahasaindonesia-130913094454-phpapp01-1.pdf
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 

KATA BAKU ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA.pptx

  • 1. KATA BAKU DAN ISTILAH DALAM BAHASA INDONESIA oleh Sarah Robiatul Adawiyah, M.Pd.
  • 2. Pengertian Bahasa Baku Bahasa baku ialah satu jenis bahasa yang menggambarkan keseragaman dalam bentuk dan fungsi bahasa, menurut ahli linguistik Einar Haugen. Ia dikatakan sebagai “loghat yang paling betul” bagi sesuatu bahasa.
  • 3. Di dalam bahasa baku itu terdapat 3 aspek yang saling menyatu, yaitu kodifikasi, keberterimaan dan difungsikan sebagai model. 1. Kodifikasi Istilah kodifikasi adalah terjemahan dari “codification” bahasa Inggris. Masalah kodifikasi berkait dengan masalah ketentuan atau ketetapan norma kebahasaan. Norma-norma kebahasaan itu berupa pedoman tata bahasa, ejaan, kamus, lafal, dan istilah. Keseragaman kode kebahasaan diperlukan bahasa baku agar efisien, karena kaidah atau norma jangan berubah setiap saat. Kodifikasi ini akan menghasilkan ragam bahasa. Perbedaan ragam bahasa itu akan tampak dalam pemakaian bahasa lisan dan tulis. Dengan demikian kodifikasi kebahasaan bahasa baku akan tampak dalam pemakaian bahasa baku.
  • 4. 2. Keberterimaan Bahasa baku atau bahasa standar itu harus diterima atau berterima bagi masyarakat bahasa. Penerimaan ini sebagai kelanjutan kodifikasi bahasa baku. Dengan penerimaan ini bahasa baku mempunyai kekuatan untuk mempersatukan dan menyimbolkan masyarakat bahasa baku. 3. Difungsikan Bahasa baku itu difungsikan atau dipakai sebagai model atau acuan oleh masyarakat secara luas. Acuan itu dijadikan ukuran yang disepakati secara umum tentang kode bahasa dan kode pemakaian bahasa di dalam situasi tertentu atau pemakaian bahasa tertentu.
  • 5. Contoh Bahasa Baku Contoh pada Undang-undang dasar : Undang-undang dasar 1945 pembukaan bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
  • 6. Pengertian Istilah Bahasa Berdasarkan Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul "Tata Istilah" (2016) pengertian kata istilah adalah kata atau gabungan kata yang digunakan sebagai nama atau lambang yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas di bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (ipteks). Hal tersebut masih dibagi menjadi istilah umum dan istilah khusus. Istilah sendiri bisa disebut sebagai kosakata. Kosakata tersebut digunakan sehari-hari dalam kehidupan manusia dalam penyebutan sesuatu. Misalnya, manusia melangkahkan kaki bisa disebut "berjalan“ dan ketika kecepatannya ditambah kemudian disebut "lari".
  • 7. Jenis Kata Istilah Umum dan Khusus  Kata Istilah Umum Istilah umum adalah kata yang awalnya berasal dari bidang tertentu kemudian digunakan secara luas hingga dianggap sebagai kosakata umum. Contoh: meja, kursi, dan lemari awalnya merupakan istilah dalam bidang perabotan atau interior. Karena perabotan tersebut digunakan secara luas maka istilah tersebut pun menjadi umum
  • 8. Kata Istilah Khusus  Kata istilah khusus adalah kosakata yang dipakai secara terbatas di bidang tertentu. Meski suatu istilah sudah ada sejak lama, tetap saja tidak menjadi kosakata umum yang digunakan seharihari. Biasanya, hal tersebut hanya digunakan dalam satu bidang tertentu, misalnya kedokteran, ekonomi, dan politik.
  • 9. Contoh:  kata istilah kardiovaskular, hipertensi, morbiditas, dan mortalitas merupakan istilah yang sudah sejak lama digunakan dalam bidang kedokteran atau kesehatan. Istilah tersebut digunakan untuk menjelaskan hal-hal yang hanya berkaitan di bidang kesehatan.  kata istilah deflasi, bull market, bear market merupakan kosakata dalam bidang ekonomi yang digunakan secara khusus membicarakan bidang tersebut.
  • 10. Faktor Pembentukan Istilah Sebelum kata istilah itu menjadi kosakata, entah umum atau khusus, ada beberapa faktor yang dijadikan pertimbangan. Berdasarkan Seri Penyuluhan Bahasa Indonesia berjudul "Tata Istilah" (2016) terdapat beberapa persyaratan atau bahan pertimbangan untuk memilih sebuah istilah seperti berikut ini. 1. Kata istilah dipilih dari kata atau frasa yang paling tepat untuk mengungkapkan suatu konsep. Dalam bahasa Indonesia misalnya, terdapat dua kata atau lebih yang memiliki kemiripan makna, seperti "area", "kawasan", "daerah", dan "wilayah". Untuk menentukan istilah yang dipakai, kalian perlu mempertimbangkan makna yang paling tepat untuk mewakili konsep yang ingin diungkapkan. 2. Keringkasan kata dan frasa menjadi pertimbangan untuk menentukan pemakaian sebuah istilah. Misalnya, "pakan" dipilih karena lebih ringkas daripada "pakan ternak". Contoh lain, "jelaga" dipilih karena lebih ringkas daripada "hitam arang".
  • 11. 3. Kata istilah dipilih karena memiliki nilai rasa atau konotasi baik. Misalnya, "tunawisma" lebih sering dipakai daripada "gelandangan" dan "mantan" (untuk orang) lebih sering dipakai daripada "bekas". 4. Kata istilah dipilih karena dianggap lebih eufonik atau enak didengar. Sebagai contoh, "efektif" lebih sering digunakan daripada "mangkus" dan "efisen" lebih sering dipakai daripada "sangkil“ 5. Kata istilah dipakai karena sesuai dengan kaidah bahasa. Misalnya, "Perajin" lebih dipilih daripada "pengrajin" karena sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
  • 12. Penggunaan Kata Istilah Bahasa Indonesia Berikut beberapa contoh istilah yang sering salah dalam penggunaan nya di dalam masyarakat : 1. Kondusif 2. Acuh 3. Absen 4. Dirgahayu 5. Seronok
  • 13. Kesimpulan Bahasa merupakan alat komunikasi yang penting dalam kehidupan. Dengan bahasa manusia dapat menyampaikan isi pikirannya kepada orang lain. Pada bahasa terdapat dua ragam bahasa, yaitu bahasa baku dan bahasa nonbaku. Bahasa bakumerupakan bahasa standar atau pokok yang digunakan oleh masyarakat pada suatunegara. Sedangkan bahasa nonbaku adalah bahasa yang berbeda dengan struktur ataugaya baku, dan biasanya digunakan pada lingkungan atau keadaan tidak resmi.
  • 14. TERIMA KASIH  Ada pertanyaan?