SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
Yati Darmiati
Tekhnik pengumpulan Darah
 Venipuncture
Pengambilan darah vena
memakai jarum dan
adapter yang
dilekatkan pada tabung
vacum
Syringe : tangan, ankle,
anak-anak, pasien
dengan vena yang kecil
Tabung vacum
 Jenis : 1.Vena collection
2. Capillary collection
 Bahan : glass atau plastik.
Sekarang > dipakai plastik
(Poly Ethilen T)
 Keuntungan : minimal
kontaminasi material
biologi berbahaya, biaya
cuci disposal lebih rendah,
sesuai standar OSHA
 Vena Collection
Capillary collection
Tabung vacum
 Ukuran 2, 5, 7 dan 10 ml
 Kode warna pada tutupnya
 Masing-masing warna tutup menunjukan zat additive/
Antikoagulan didalamnya
Antikoagulan/Additive
 Clot activator
 Antikoagulan terdiri dari :
 K2-EDTA spray-dried dan K3-EDTA liquid
 Sodium Citrate
 Lithium Heparin, Sodium Heparin
 Potasium Oxalate
 Sodium Fluorida
 Lithium iodoacetat
Komponen Darah
Tentukan tabung dengan antikoagulan atau additive yang mana sebelum
pengambilan darah
Sesuai dengan jenis pemeriksaan yg akan dilakukan
• Komponen cairan (Serum atau plasma)
• Komponen sel (WBC, RBC, Platelets)
Plasma
Serum Whole Blood
Plain
EDTA
Heparin
Citrate
Glucosa
Na
F
Red Yellow Green Blue Lavender Grey
Gel
Warna Additive
Mekanisme
kerja
Tipe
sampel
Test
Sodium
Citrate0,105M/
3,2% (1:9)
Pengawet faktor
pembekuan
labil
Plasma Koagulasi
Lavender
K2 EDTA , spray
dried & K3 EDTA,
Liquid
Chelates, mengikat
calsium
Whole
Blood
Hematologi, hitung
sel dan morfologi
sel
Grey
EDTA : K Oxalate
EDTA:
NaFlouride
Anti glycolytic
agent/pengawet
Plasma Glucose , PP & GTT
Clot Activator +
Gel (SGS tube)
•memisahkan
darah dengan
serum +
sentrifugasi
Serum
Kimia , monitor
terapi obat
Red Clot Activator - Serum
Kimia, Bank darah,
Imunologi
Warna Additive/anti
koagulan
Mekanisme kerja Tipe
sampel
Tes
Buffered
Sodium sitrat
3,8% , Rasio
1 : 4
Membentuk garam
calsium (ikat
calsium)
Plasma LED westergreen
sedimentation rates,full
draw. Easer pipette
180mm.
Li-Heparin
Sodium heparin
Aktivasi kerja
antithrombin III,
neutralizing
thrombin dan
mencegah
pembentukan
fibrin.
Plasma Kimia:elektrolit,AGD, kec
Litium,dan folat. Sod
heparin:trace elemen
timah, toksikologi
Pink K2 EDTA spray
dried Chelates, mengikat
calsium
Whole
blood
Imunohematologi, ABO
grouping, Rh typing dan
skrening antibodi,bank
darah
Putih EDTA dengan
gel
Chelates, mengikat
calsium
Whole
blood
Diagnostik molekuler
Urutan pengambilan sampel
(Guidelines NCCLS)
1. Blood-culture tubes (serum,
stopper kuning, kaca)
2. Sodium-citrate tubes
(stopper biru)
3. Serum tubes dengan atau
tanpa clot activator atau gel
separator merah-kuning
4. Heparin tubes dengan atau
tanpa gel (stopper hijau)
5. EDTA tubes (stopper ungu)
6. Glycolytic inhibitor tubes
(stopper abu-abu)
Warna tutup/Stopper Antikoagulan/additive Tipe Specimen / kegunaan Mekanisme kerja
Merah (glass) - Serum / kimia dan serologi N/A
Merah plastik/Hemogard Clot activator Serum / kimia dan serologi Silica clot activator
Ungu/Lavender (glass) K3EDTA dalam bentuk liquid Plasma / hematologi Chelates (mengikat) calcium
Ungu (plastik) K2EDTA/spray-dried Plasma / hematologi Chelates (mengikat) calcium
Pink Spray-dried K2EDTA Plasma / bank darah Chelates (mengikat) calcium
Putih EDTA dan gel Plasma / diagnostik molekular Chelates (mengikat) calcium
Biru terang Sodium citrate Plasma / koagulasi Chelates (mengikat) calcium
Biru terang Thrombin dan soybean trypsin inhibitor Plasma / koagulasi Baik untuk degradasi produk fibrin
Hitam Sodium citrate Plasma / sed rates – hematology Chelates (mengikat) calcium
Hijau terang/hitam Lithium heparin dan gel Plasma / kimia Menghambat pembentukan
trombin
Hijau Sodium heparin, lithium heparin Plasma / Kimia Menghambat pembentukan
thrombin
Biru Royal Sodium heparin, Na2EDTA Plasma / kimia / toxicology Heparin menghambat
pembentukan thrombin Na2EDTA
mengikat calcium
Abu-abu (gray) Sodium fluoride dan lithium iodoacetate Plasma / pemeriksaan glukosa menghambat glikolisis
Kuning Sterile containing sodium
polyanetholesulfonate (SPS)
Serum / kultur microbiologi Membantu pemulihan bakteri
dengan menghambat komplemen,
phagositosis dan antibiotik
tertentu
Kuning Acid citrate dextrose (ACD) Serum / bank darah, HLA phenotyping
dan paternity testing
Pengawet RBC
Tan (glass) Sodium heparin Plasma / pemeriksaan timah Mengdambat pembentukan
trombin
Tan (plastic) K2EDTA Plasma / pemeriksaan timah Chelates (mengikat) calcium
Kuning/ abu dan orange Thrombin Serum / kimia Clot activator
Merah/abu dan emas Clot activator separation gel Serum / Kimia Silica clot activator
Table 4 -- Urutan pengambilan tabung vacum dan syringe
Hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam pemakaian antikoagulan
 Antikoagulan mempengaruhi transpor air antara
sel dan plasma, mengubah ukuran sel dan
konsentrasi plasma.
Contoh :
 Oxalat menyusutkan sel darah merah, darah
tidak untuk mengukur hematokrit.
Harus dikombinasi ammonium/potassium oxalate,
efek (-)
 EDTA, sitrat dan oxalat mengikatcalcium
(chelate), kadar calsium lebih rendah.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
pemakaian antikoagulan
 Fluorida,
glikolisis, membentuk komplek ion bersama Mg++,
sehingga menghambat enzim dependen Mg++
(Enolase)(Young, 2001)
Perlengkapan pengumpulan darah
 Sistem vacutainer, untuk mengisi darah kedalam wadah.
 Terdapat kode tabung pengumpulan darah berdasarkan warna pada
tutupnya,
 Jarum kepala double jarum dan sebuah adapter/ holder.
 Tabung kecil digunakan untuk pengumpulan darah anak dan orang
tua.
 Ukuran jarum bervariasi dari yang besar (16 gauge) sampai ukuran
kecil (23 gauge).
 Beberapa tipe design pemegang untuk melepas jarum sesudah
digunakan. Kebijakan Occupational Safety and Health Administration
(OSHA) mengharuskan bahwa adapter dilepaskan dengan jarum
bekas. ( OSHA: Needlestick Safety Prevention Act, 2002).
 Sisipan untuk anak-anak tersedia untuk adaptor, dan bisa digunakan
pada pada tabung pengumpul darah berdiameter lebih kecil. Juga
tersedia bermacam pengaman jarum yang yang menutup jarum setelah
digunakan atau memasukkan kembali jarum sebelum dibuang.
Perlengkapan
• Sarung tanagn
• Alcohol Swab
• Tourniquet
• Appropriate Phlebotomy Needle
• Vacutainer Holder
• Vacutainer Tubes
• Gauze Sponges
• Band-aid
• Sharps Container
• Completed Requisition and Labels
Wing infusion sets (butterfly needles)
 Untuk pengumpulan darah vena yang sangat kecil
 ukuran bervariasi no. 21, 23 dan 25
 Wing membantu insersi jarum kedalam vena kecil
 Tabung dilekatkan pada bagian belakang
akhir jarum yang berupa adapter untuk
perlekatan ke siring atau evacuated collection
 Bila darah perlu antikoagulant, kecepatan menjadi bagian
penting, darah harus ditransfer sebelum proses pembekuan
dimulai, sesudah ditransfer, antikoagulan tabung
dicampur secara menyeluruh, menghindari pembentukan
bekuan kecil.
Tambahan peralatan phlebotomy
 Tourniquet, plat latex strip
menmbendung vena sebelum pengambilan darah
dilepas sesudah phlebotomy.
 Sarung tangan berbagai ukuran dan bahan
(menghindari alergi latex)
 Bantalan kain kassa
 Alkohol swab atau kapas iodine (desinfektan)
 Band-Aid® (cegah perdarahan sesudah phlebotomy)
Penyimpanan dan pengawetan darah
Penyimpanan, mempengaruhi konsentrasi unsur pokok darah
 Proses adsorpsi glass atau tabung plastic, denaturasi protein,
penguapan, pergerakan air kedalam sel (hemokonsentrasi) dari
serum dan plasma dan mempengaruhi aktivitas biologi
leukocytes dan erythrocytes.
 Perubahan terjadi dalam berbagai tingkatan, faktor lingkungan
suhu selama pendinginan atau pembekuan. Keperluan
penyimpanan bervariasi ditentukan oleh analytnya..
 Penelitian stabilitas perubahan signifikan analyt, jika serum
atau plasma terlalu lama kontak dengan sel darah. Konsentrasi
glukosa serum dan plasma yang tidak dipisahkan akan menurun
secara cepat dalam 24 jam pertama dan lebih lambat
sesudahnya. Penurunan ini lebih jelas dalam plasma.
 Kadar laktat naik, kenaikan dalam plasma lebih tinggi
dibanding serum.
 Chloride dan Tco2 penurunan tetap lebih 56 jam ,perubahan jelas dalam
plasma.
 K+ untuk menjadi stabil sampai 24 jam, terjadi kenaikan cepat derajat
perubahan sedikit lebih nyata dalam plasma. Hasil klinik serum dan plasma
yang tidak dipisahkan secara nyata meningkat kan total bilirubin, sodium,
urea, nitrogen, albumin, calcium, magnesium dan total protein. Perunahan ini
dipengaruhi pergerakan air kedalam sel sesudah 24 jam, sebagai hasil
hemokonsentrasi ( Boyanton, 2002 ). Penelitian lain menemukan bahwa
potassium, phosphorus,dan glucose sebagai analyt paling sedikit stabil dalam
serum tidak dipindahkan dari bekuan dalam 30 menit. Albumin, bicarbonate,
chloride, C-peptide, HDL-cholesterol, iron, LDL-cholesterol, dan total protein
ditemukan tidak stabil sesudah 6 jam ketika serumtidak dipisahkan dari
bekuan ( Zhang, 1998 ).
 Ketika serum dan plasma tidak dipisahkan dari sel, lipid seperti cholesterol
dan beberapa enzim naik melebihi waktu, perubahan lebih jelas dalam plasma
dibanding serum. Aktivitas LD secara kontinyu naik lebih dari 56 jam. AST,
ALK dan CK ditemukan menjadi stabil sesudah 56 jam Aktivitas. GGT dalam
plasma, dengan atau tanpa kontak yang lama dengan sel ditemukan menjadi
27% lebih rendah daripada dalam serum p
 CK ditemukan menjadi stabil sesudah 56 jam Aktivitas. GGT dalam plasma,
dengan atau tanpa kontak yang lama dengan sel ditemukan menjadi 27% lebih
rendah daripada dalam serum pada 0.5jam. Tetapi, aktivitas GGT plasma naik
secara terus menerus dengan paparan sel yang berkelanjutan. Creatinine naik
110% dalam plasma dan 60% dalam serum sesudah 24jam ( Boyanton, 2002 ).
 Hasil Serum dan plasma mungkin berbeda secara signifikan untuk suatu analit
. Sebagai contoh, ketika hasil serum dan plasma EDTA untuk hormon
parathyroid (PTH) dibandingkan dengan sediaan beku dalam 30 menit
sesudahpengumpulan, Hasil plasma EDTA secara signifikan lebih tinggi (>
19%) dibanding yang didapat dari serum( Omar, 2001). Efek pembekuan-thaw
cycles pada stabilitas unsur pokokmerupakan pertimbangan penting. Dalam
plasma atau serum, pembentukan crystals es menyebabkan efek tegangan yang
dapat merusak struktur molekuler , bagian molekul protein yang besar.
Pembekuan lambat diikuti pembentukan kristal yang lebih besar,
menyebabkan efek kerusakan yang lebih serius. Selanjutnya pembekuan cepat
direkomendasikan untuk stabilitas yang optimal.
Kepentingan kebijakan dan
prosedur
Kebijakan phlebotomi spesifik untuk tiap institusi meliputi:
 Personalia : kualifikasi, cara berpakaian, prosedur evaluasi
 Tata cara keamanan: rekomendasi imunisasi, pencegahan
menyeluruh, informasi benda-benda tajam, peralatan keamanan
individu,
 Prosedur tatacara test; identifikasi pasien, kerahasiaan dan
persiapan dokumentasi, pemilihan tempat menyimpan jarum,
dan tempat yang harus dihindari (sisi mastectomi, area oedema,
area terbakar /cacat dll), antikoagulan yang diperlukan , warna
tabung; susunan pengambilan; kebutuhan khusus pasien unit
isolasi dan pemindahan spesimen.
 Semua pegawai dilatih prosedur keselamatan dan rencana
pengawasan paparan patogen darah tertulis harus ada.
 Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA: Bloodborne Pathogen
Standard)
 cara terbaik mencegah kecelakaan jarum suntik setelah phlebotomy adalah
pengunaan SESIP ditempelkan kepada tutup tabung darah dan pembuangan
segera semua unit setelah pengambilan darah (OSHA, 2001).
 OSHA selajutnya mengharuskan bahwa pekerja harus menyiapkan tempat
barang tajam yang tertutup, tahan bocor, tahan kerusakan, yang diberi nama
dan kode warna. Tempat tersebut harus bisa dibuka cukup lebar untuk
menerima pembuangan alat pengambilan darah secara utuh (tabung darah,
tutup dan jarum). Tempat-tempat ini harus mudah dicapai oleh semua pekerja
pada area kerja, dan jika pekerja bergerak dari satu tempat pasien ke tempat
lain (misal kamar perawatan) maka harus disediakan tempat benda tajam
yang mudah diletakkan di semua tempat. Pekerjanya harus terus memegang
buku log untuk mencatat luka percutaneous dari jarum yang terkontaminasi
dan pada saat yang sama menjaga kerahasiaan dari pekerja yang terkena
kontaminasi.
OPTIMALKAN PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DARAH

More Related Content

Similar to OPTIMALKAN PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DARAH

Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttDiana Arwati
 
04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medikJoni Iswanto
 
Peredaran Darah
Peredaran DarahPeredaran Darah
Peredaran Darahdrneo
 
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...YoanRahmah
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaVeghaNedya1
 
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdf
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdfSlide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdf
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdfMarlinaAzwar1
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxssuserdc4acc
 
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptxANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptxErsalinaNidianti2
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxtiara518427
 

Similar to OPTIMALKAN PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DARAH (20)

Presentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub apttPresentasi metode clotting time hub aptt
Presentasi metode clotting time hub aptt
 
04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik04 kegawatdaruratan medik
04 kegawatdaruratan medik
 
PR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptxPR TERAPI CIARAN.pptx
PR TERAPI CIARAN.pptx
 
Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2Kimia klinik tutor 2
Kimia klinik tutor 2
 
Tutor hema hotim
Tutor hema hotimTutor hema hotim
Tutor hema hotim
 
Peredaran Darah
Peredaran DarahPeredaran Darah
Peredaran Darah
 
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...
REVISI 4 - Stabilitas Dari Waktu ke Waktu pada Fraksi Trombosit Muda dan Perb...
 
3 k3 spesimen
3 k3 spesimen3 k3 spesimen
3 k3 spesimen
 
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaaAnalisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Analisa cairan pleuraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Hemodialisis
HemodialisisHemodialisis
Hemodialisis
 
Hematologi.pptx
Hematologi.pptxHematologi.pptx
Hematologi.pptx
 
Laporan Praktikum Biokimia Darah
Laporan Praktikum Biokimia DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah
 
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdf
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdfSlide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdf
Slide Basic Solution One Otsuka 2022-PP.pdf
 
Edta Perikanan
Edta PerikananEdta Perikanan
Edta Perikanan
 
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptxReferat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
Referat_Terapi Cairan_ Sarah Talitha_edit.pptx
 
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptxANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
ANTIKOAGULAN DAN ANTI HIPERTENSI kel 7.pptx
 
Tranfusi kebidanan
Tranfusi kebidananTranfusi kebidanan
Tranfusi kebidanan
 
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptxAquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
Aquatic and Physical Therapy Center by Slidesgo.pptx
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Ppt_syok.pptx
Ppt_syok.pptxPpt_syok.pptx
Ppt_syok.pptx
 

Recently uploaded

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 

Recently uploaded (20)

PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 

OPTIMALKAN PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DARAH

  • 2. Tekhnik pengumpulan Darah  Venipuncture Pengambilan darah vena memakai jarum dan adapter yang dilekatkan pada tabung vacum Syringe : tangan, ankle, anak-anak, pasien dengan vena yang kecil
  • 3. Tabung vacum  Jenis : 1.Vena collection 2. Capillary collection  Bahan : glass atau plastik. Sekarang > dipakai plastik (Poly Ethilen T)  Keuntungan : minimal kontaminasi material biologi berbahaya, biaya cuci disposal lebih rendah, sesuai standar OSHA  Vena Collection Capillary collection
  • 4. Tabung vacum  Ukuran 2, 5, 7 dan 10 ml  Kode warna pada tutupnya  Masing-masing warna tutup menunjukan zat additive/ Antikoagulan didalamnya
  • 5. Antikoagulan/Additive  Clot activator  Antikoagulan terdiri dari :  K2-EDTA spray-dried dan K3-EDTA liquid  Sodium Citrate  Lithium Heparin, Sodium Heparin  Potasium Oxalate  Sodium Fluorida  Lithium iodoacetat
  • 6. Komponen Darah Tentukan tabung dengan antikoagulan atau additive yang mana sebelum pengambilan darah Sesuai dengan jenis pemeriksaan yg akan dilakukan • Komponen cairan (Serum atau plasma) • Komponen sel (WBC, RBC, Platelets) Plasma Serum Whole Blood Plain EDTA Heparin Citrate Glucosa Na F Red Yellow Green Blue Lavender Grey Gel
  • 7. Warna Additive Mekanisme kerja Tipe sampel Test Sodium Citrate0,105M/ 3,2% (1:9) Pengawet faktor pembekuan labil Plasma Koagulasi Lavender K2 EDTA , spray dried & K3 EDTA, Liquid Chelates, mengikat calsium Whole Blood Hematologi, hitung sel dan morfologi sel Grey EDTA : K Oxalate EDTA: NaFlouride Anti glycolytic agent/pengawet Plasma Glucose , PP & GTT Clot Activator + Gel (SGS tube) •memisahkan darah dengan serum + sentrifugasi Serum Kimia , monitor terapi obat Red Clot Activator - Serum Kimia, Bank darah, Imunologi
  • 8. Warna Additive/anti koagulan Mekanisme kerja Tipe sampel Tes Buffered Sodium sitrat 3,8% , Rasio 1 : 4 Membentuk garam calsium (ikat calsium) Plasma LED westergreen sedimentation rates,full draw. Easer pipette 180mm. Li-Heparin Sodium heparin Aktivasi kerja antithrombin III, neutralizing thrombin dan mencegah pembentukan fibrin. Plasma Kimia:elektrolit,AGD, kec Litium,dan folat. Sod heparin:trace elemen timah, toksikologi Pink K2 EDTA spray dried Chelates, mengikat calsium Whole blood Imunohematologi, ABO grouping, Rh typing dan skrening antibodi,bank darah Putih EDTA dengan gel Chelates, mengikat calsium Whole blood Diagnostik molekuler
  • 9. Urutan pengambilan sampel (Guidelines NCCLS) 1. Blood-culture tubes (serum, stopper kuning, kaca) 2. Sodium-citrate tubes (stopper biru) 3. Serum tubes dengan atau tanpa clot activator atau gel separator merah-kuning 4. Heparin tubes dengan atau tanpa gel (stopper hijau) 5. EDTA tubes (stopper ungu) 6. Glycolytic inhibitor tubes (stopper abu-abu)
  • 10. Warna tutup/Stopper Antikoagulan/additive Tipe Specimen / kegunaan Mekanisme kerja Merah (glass) - Serum / kimia dan serologi N/A Merah plastik/Hemogard Clot activator Serum / kimia dan serologi Silica clot activator Ungu/Lavender (glass) K3EDTA dalam bentuk liquid Plasma / hematologi Chelates (mengikat) calcium Ungu (plastik) K2EDTA/spray-dried Plasma / hematologi Chelates (mengikat) calcium Pink Spray-dried K2EDTA Plasma / bank darah Chelates (mengikat) calcium Putih EDTA dan gel Plasma / diagnostik molekular Chelates (mengikat) calcium Biru terang Sodium citrate Plasma / koagulasi Chelates (mengikat) calcium Biru terang Thrombin dan soybean trypsin inhibitor Plasma / koagulasi Baik untuk degradasi produk fibrin Hitam Sodium citrate Plasma / sed rates – hematology Chelates (mengikat) calcium Hijau terang/hitam Lithium heparin dan gel Plasma / kimia Menghambat pembentukan trombin Hijau Sodium heparin, lithium heparin Plasma / Kimia Menghambat pembentukan thrombin Biru Royal Sodium heparin, Na2EDTA Plasma / kimia / toxicology Heparin menghambat pembentukan thrombin Na2EDTA mengikat calcium Abu-abu (gray) Sodium fluoride dan lithium iodoacetate Plasma / pemeriksaan glukosa menghambat glikolisis Kuning Sterile containing sodium polyanetholesulfonate (SPS) Serum / kultur microbiologi Membantu pemulihan bakteri dengan menghambat komplemen, phagositosis dan antibiotik tertentu Kuning Acid citrate dextrose (ACD) Serum / bank darah, HLA phenotyping dan paternity testing Pengawet RBC Tan (glass) Sodium heparin Plasma / pemeriksaan timah Mengdambat pembentukan trombin Tan (plastic) K2EDTA Plasma / pemeriksaan timah Chelates (mengikat) calcium Kuning/ abu dan orange Thrombin Serum / kimia Clot activator Merah/abu dan emas Clot activator separation gel Serum / Kimia Silica clot activator Table 4 -- Urutan pengambilan tabung vacum dan syringe
  • 11. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian antikoagulan  Antikoagulan mempengaruhi transpor air antara sel dan plasma, mengubah ukuran sel dan konsentrasi plasma. Contoh :  Oxalat menyusutkan sel darah merah, darah tidak untuk mengukur hematokrit. Harus dikombinasi ammonium/potassium oxalate, efek (-)  EDTA, sitrat dan oxalat mengikatcalcium (chelate), kadar calsium lebih rendah.
  • 12. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pemakaian antikoagulan  Fluorida, glikolisis, membentuk komplek ion bersama Mg++, sehingga menghambat enzim dependen Mg++ (Enolase)(Young, 2001)
  • 13. Perlengkapan pengumpulan darah  Sistem vacutainer, untuk mengisi darah kedalam wadah.  Terdapat kode tabung pengumpulan darah berdasarkan warna pada tutupnya,  Jarum kepala double jarum dan sebuah adapter/ holder.  Tabung kecil digunakan untuk pengumpulan darah anak dan orang tua.  Ukuran jarum bervariasi dari yang besar (16 gauge) sampai ukuran kecil (23 gauge).  Beberapa tipe design pemegang untuk melepas jarum sesudah digunakan. Kebijakan Occupational Safety and Health Administration (OSHA) mengharuskan bahwa adapter dilepaskan dengan jarum bekas. ( OSHA: Needlestick Safety Prevention Act, 2002).  Sisipan untuk anak-anak tersedia untuk adaptor, dan bisa digunakan pada pada tabung pengumpul darah berdiameter lebih kecil. Juga tersedia bermacam pengaman jarum yang yang menutup jarum setelah digunakan atau memasukkan kembali jarum sebelum dibuang.
  • 14. Perlengkapan • Sarung tanagn • Alcohol Swab • Tourniquet • Appropriate Phlebotomy Needle • Vacutainer Holder • Vacutainer Tubes • Gauze Sponges • Band-aid • Sharps Container • Completed Requisition and Labels
  • 15. Wing infusion sets (butterfly needles)  Untuk pengumpulan darah vena yang sangat kecil  ukuran bervariasi no. 21, 23 dan 25  Wing membantu insersi jarum kedalam vena kecil  Tabung dilekatkan pada bagian belakang akhir jarum yang berupa adapter untuk perlekatan ke siring atau evacuated collection  Bila darah perlu antikoagulant, kecepatan menjadi bagian penting, darah harus ditransfer sebelum proses pembekuan dimulai, sesudah ditransfer, antikoagulan tabung dicampur secara menyeluruh, menghindari pembentukan bekuan kecil.
  • 16. Tambahan peralatan phlebotomy  Tourniquet, plat latex strip menmbendung vena sebelum pengambilan darah dilepas sesudah phlebotomy.  Sarung tangan berbagai ukuran dan bahan (menghindari alergi latex)  Bantalan kain kassa  Alkohol swab atau kapas iodine (desinfektan)  Band-Aid® (cegah perdarahan sesudah phlebotomy)
  • 17. Penyimpanan dan pengawetan darah Penyimpanan, mempengaruhi konsentrasi unsur pokok darah  Proses adsorpsi glass atau tabung plastic, denaturasi protein, penguapan, pergerakan air kedalam sel (hemokonsentrasi) dari serum dan plasma dan mempengaruhi aktivitas biologi leukocytes dan erythrocytes.  Perubahan terjadi dalam berbagai tingkatan, faktor lingkungan suhu selama pendinginan atau pembekuan. Keperluan penyimpanan bervariasi ditentukan oleh analytnya..  Penelitian stabilitas perubahan signifikan analyt, jika serum atau plasma terlalu lama kontak dengan sel darah. Konsentrasi glukosa serum dan plasma yang tidak dipisahkan akan menurun secara cepat dalam 24 jam pertama dan lebih lambat sesudahnya. Penurunan ini lebih jelas dalam plasma.  Kadar laktat naik, kenaikan dalam plasma lebih tinggi dibanding serum.
  • 18.  Chloride dan Tco2 penurunan tetap lebih 56 jam ,perubahan jelas dalam plasma.  K+ untuk menjadi stabil sampai 24 jam, terjadi kenaikan cepat derajat perubahan sedikit lebih nyata dalam plasma. Hasil klinik serum dan plasma yang tidak dipisahkan secara nyata meningkat kan total bilirubin, sodium, urea, nitrogen, albumin, calcium, magnesium dan total protein. Perunahan ini dipengaruhi pergerakan air kedalam sel sesudah 24 jam, sebagai hasil hemokonsentrasi ( Boyanton, 2002 ). Penelitian lain menemukan bahwa potassium, phosphorus,dan glucose sebagai analyt paling sedikit stabil dalam serum tidak dipindahkan dari bekuan dalam 30 menit. Albumin, bicarbonate, chloride, C-peptide, HDL-cholesterol, iron, LDL-cholesterol, dan total protein ditemukan tidak stabil sesudah 6 jam ketika serumtidak dipisahkan dari bekuan ( Zhang, 1998 ).  Ketika serum dan plasma tidak dipisahkan dari sel, lipid seperti cholesterol dan beberapa enzim naik melebihi waktu, perubahan lebih jelas dalam plasma dibanding serum. Aktivitas LD secara kontinyu naik lebih dari 56 jam. AST, ALK dan CK ditemukan menjadi stabil sesudah 56 jam Aktivitas. GGT dalam plasma, dengan atau tanpa kontak yang lama dengan sel ditemukan menjadi 27% lebih rendah daripada dalam serum p
  • 19.  CK ditemukan menjadi stabil sesudah 56 jam Aktivitas. GGT dalam plasma, dengan atau tanpa kontak yang lama dengan sel ditemukan menjadi 27% lebih rendah daripada dalam serum pada 0.5jam. Tetapi, aktivitas GGT plasma naik secara terus menerus dengan paparan sel yang berkelanjutan. Creatinine naik 110% dalam plasma dan 60% dalam serum sesudah 24jam ( Boyanton, 2002 ).  Hasil Serum dan plasma mungkin berbeda secara signifikan untuk suatu analit . Sebagai contoh, ketika hasil serum dan plasma EDTA untuk hormon parathyroid (PTH) dibandingkan dengan sediaan beku dalam 30 menit sesudahpengumpulan, Hasil plasma EDTA secara signifikan lebih tinggi (> 19%) dibanding yang didapat dari serum( Omar, 2001). Efek pembekuan-thaw cycles pada stabilitas unsur pokokmerupakan pertimbangan penting. Dalam plasma atau serum, pembentukan crystals es menyebabkan efek tegangan yang dapat merusak struktur molekuler , bagian molekul protein yang besar. Pembekuan lambat diikuti pembentukan kristal yang lebih besar, menyebabkan efek kerusakan yang lebih serius. Selanjutnya pembekuan cepat direkomendasikan untuk stabilitas yang optimal.
  • 20. Kepentingan kebijakan dan prosedur Kebijakan phlebotomi spesifik untuk tiap institusi meliputi:  Personalia : kualifikasi, cara berpakaian, prosedur evaluasi  Tata cara keamanan: rekomendasi imunisasi, pencegahan menyeluruh, informasi benda-benda tajam, peralatan keamanan individu,  Prosedur tatacara test; identifikasi pasien, kerahasiaan dan persiapan dokumentasi, pemilihan tempat menyimpan jarum, dan tempat yang harus dihindari (sisi mastectomi, area oedema, area terbakar /cacat dll), antikoagulan yang diperlukan , warna tabung; susunan pengambilan; kebutuhan khusus pasien unit isolasi dan pemindahan spesimen.  Semua pegawai dilatih prosedur keselamatan dan rencana pengawasan paparan patogen darah tertulis harus ada.
  • 21.  Badan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA: Bloodborne Pathogen Standard)  cara terbaik mencegah kecelakaan jarum suntik setelah phlebotomy adalah pengunaan SESIP ditempelkan kepada tutup tabung darah dan pembuangan segera semua unit setelah pengambilan darah (OSHA, 2001).  OSHA selajutnya mengharuskan bahwa pekerja harus menyiapkan tempat barang tajam yang tertutup, tahan bocor, tahan kerusakan, yang diberi nama dan kode warna. Tempat tersebut harus bisa dibuka cukup lebar untuk menerima pembuangan alat pengambilan darah secara utuh (tabung darah, tutup dan jarum). Tempat-tempat ini harus mudah dicapai oleh semua pekerja pada area kerja, dan jika pekerja bergerak dari satu tempat pasien ke tempat lain (misal kamar perawatan) maka harus disediakan tempat benda tajam yang mudah diletakkan di semua tempat. Pekerjanya harus terus memegang buku log untuk mencatat luka percutaneous dari jarum yang terkontaminasi dan pada saat yang sama menjaga kerahasiaan dari pekerja yang terkena kontaminasi.