Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya branding universitas di Indonesia. Survei menunjukkan bahwa brand Binus sangat kuat di bidang teknologi informasi dibandingkan universitas negeri seperti ITB, UI, dan ITS berdasarkan persepsi masyarakat dan dunia kerja. Binus berhasil melakukan branding dan marketing yang baik, namun masih perlu meningkatkan kualitas SDM dan fasilitas. Universitas negeri perlu belajar dari Binus dan mulai mempromosikan di
2. Universitas pasti memerlukanmarketingdan brand (image
building). Yang akhirnya institusi menjadimatang dan kuat
setelah institution buildingnya juga dikerjakandengan baik.
4. Berdasarkan survey dari PDAT ( Pusat Data dan Analisis Tempo ),ada dua hal yang menarik perhatian
tentang tingkat awareness terhadap
universitas pada suatu jurusan
persepsi masyarakat dan dunia kerja tentang universitas
terbaik
pada suatu jurusan
Mari kita ambil contoh hasilsurvey untukbidang computing atau
teknologiinformasi
5. Tingkat Awareness terhadap universitas dapat diukurdari 3 level
1. TopofMind(ToM) : Nama universitas yang disebut pertama
kali, yang paling menancap di benak responden
2. Spontan(UnaidedAwareness) :Nama universitas yang dapat
diingat spontan dan tanpa bantuan
3. Dibantu(AidedAwareness) :Nama universitas yang berhasil
disebut karena dibantu atau dipandu
6. Berdasarkan survey PDAT terkait persepsi masyarakat dan dunia kerja tentang universitas terbaik pada suatu jurusan
dapat dilihat sebagai berikut
Persepsi masyarakatberhubungan
denganuniversitas terbaik
untukjurusan computingseperti
gambarpalingkiri. Binus
meninggalkanITBdanUI yangsecara
jarakrelatifdekat.
Gunadarmamenyusul dibawahnya.
ITS,UGM, UPH,
Budiluhur,Trisakti,danUnpadberebut
tempatklasemen
bawahdengannilai yangberdekatan.
Persepsi dunia kerja
menempatkan ITB pada skor
tertinggi,
disusul Binus, UI dan
Gunadarma. Lihat gambar
sebelah
kanan.
Ketika kedua parameteritu digabung,
hasilnya adalah seperti
pada gambar paling bawah. Binus dan ITB
berkuasa, disusul
UI dan Gunadarma. Sedangkan ITS, UGM,
Trisakti, UPH,
Budiluhur, dan Unpad susul menyusul di
bawahnya.
7. dari berbagai data PDAT ( Pusat data dan analisis tempo ) yang kita bahas di atas, harus diakui secarajujur bahwa brand
Binus menancap cukup lekat ke dalam benak masyarakat dalam bidang computing.Ini adalah buah sukses keberhasilan
proses marketing dan branding yang digarap serius oleh Binus. Dan ini harus diikuti oleh proses institution building,
memperbaiki kualitas dosen dan mahasiswa. Binus harus mulai mengembangkan investasi ke SDM, meningkatkan
kesejahteraan dosen, memberi insentif dan beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke S2 dan S3, dsb. sehingga cap comot
SDM sana sini tidak ada lagi Rasio mahasiswa-dosen di kelas juga mulai harus diperhatikan, tidak hanya mengejar
kuantitas mahasiswa saja tapi
juga kualitas belajar mengajar.
8. Di lain pihak, untuk universitas negeri yang selama ini merasa berada di comfortzone,mulai harus bergerakdan
memikirkan kembali strategi branding dan marketing yang efektif dan efisien.
Jaman sudah berubah total, kefavoritan ITB, UI, ITS, UGM, dsb sudah mulai tergerus oleh kekuatan branding yang
dilakukan secaraprofesional oleh universitas-universitas swasta. Menunggu
mahasiswa mendaftar adalah kuno, mengenalkan diri, berpromosi dan proyek jemput bola harus mulai digulirkan
untuk mendapatkan mahasiswa-mahasiswa yang berkualitas.
9. Timewilltell, siapa yang akan menjadi pemenang dari kompetisi ini. Yang pasti, dari sudut pandang (calon)
mahasiswa, tentu ini arah yang positif, karena sudah diposisikan sebagai pelanggan. Universitas juga tidak bisa
semena mena terhadap mahasiswa seperti dulu lagi. Infrastruktur harus dilengkapi, perpustakaan, internet, komputer
harus banyak disediakan untuk memberi layanan yang baik kepada mahasiswa. Dosen juga harus mulai berpikir
bagaimana menyampaikan mata kuliah yang diajar dengan baik dan benar serta “terang benderang” kepada
mahasiswa. Dosen yang seenaknya dan pintar untuk dirinya sendiri akan tergerus oleh dosen-dosen muda yang
enerjik, terampil dan punya berbagai teknik untuk memahamkan mata ajarke mahasiswa
Sumber : Romi Satrio Wahono dalam bukunya,
“Dapat apasih dari Universitas ?”
Editor's Notes
Kita bisa hasilnya dari gambar di bawah. ITB secara
ToM tercatat paling tinggi (28%), meskipun ketika
4
dihitung total terpental ke urutan ke-4. Tiga universitas yang
menguasai brand untuk jurusan computing dan teknologi
informasi di Indonesia adalah Binus, UI, Gunadarma. Sedangkan
ITS, UGM dan Unibraw terpental lebih jauh Universitas Trisakti
dan UPH tercatat sebagai universitas swasta yang ikut muncul
dalam percaturan brand university khususnya untuk jurusan
komputer.