SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004
      KESEHATAN

             MSG dan Kesehatan : Sejarah, Efek dan Kontroversinya

                                     Tonang Dwi Ardyanto
                Pathology Department, Tottori University School of Medicine Japan
                        Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran
                         Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia
                              Email : tonang@tonangardyanto.com



    Beberapa kali muncul kekhawatiran di                 MSG, yang berbentuk butiran putih mirip
media, terutama diwakili oleh Lembaga                    garam. MSG sendiri sebenarnya tidak
Konsumen, soal di pasaran ada berbagai                   memiliki rasa. Tetapi bila ditambahkan ke
produk makanan ringan dalam kemasan yang                 dalam makanan, akan terbentuk asam
biasa      dikonsumsi   anak-anak,   tidak               glutamat bebas yang ditangkap oleh reseptor
mencantumkan kandungan MSG (vetsin).                     khusus di otak dan mempresentasikan rasa
Kritik tersebut menyatakan, konsumsi MSG                 dasar dalam makanan itu menjadi jauh lebih
dalam jumlah tertentu mengancam kesehatan                lezat dan gurih.
anak-anak. Menteri Kesehatan pun sudah
memberi pernyataan yang meminta BPOM                         Sejak tahun 1963, Jepang bersama Korea
menarik produk makanan kemasan yang                      mempelopori produksi masal MSG yang
tidak mencantumkan kandungan MSG/                        kemudian berkembang ke seluruh dunia, tak
Seberapa       jauhkah  sebenarnya   MSG                 terkecuali Indonesia. Setidaknya sampai
membahayakan kesehatan manusia ?                         tahun 1997 sebelum krisis, setiap tahun
                                                         produksi MSG Indonesia mencapai 254.900
Sejarah                                                  ton/tahun dengan konsumsi mengalami
                                                         kenaikan rata-rata sekitar 24,1% per tahun
    Jurnal    Chemistry    Senses     [[6]]              [[8]].
menyebutkan, Monosodium Glutamate (MSG)
mulai terkenal tahun 1960-an, tetapi                     Efek terhadap hewan coba
sebenarnya memiliki sejarah panjang.
Selama berabad-abad orang Jepang mampu                       Di otak memang ada asam amino
menyajikan masakan yang sangat lezat.                    glutamat      yang       berfungsi    sebagai
Rahasianya adalah penggunaan sejenis                     neurotransmitter untuk menjalarkan rangsang
rumput laut bernama Laminaria japonica.                  antar neuron. Tetapi bila terakumulasi di
Pada tahun 1908, Kikunae Ikeda, seorang                  sinaps (celah antar sel syaraf) akan bersifat
profesor di Universitas Tokyo, menemukan                 eksitotoksik bagi otak. Karena itu ada kerja
kunci kelezatan itu pada kandungan asam                  dari glutamate transporter protein untuk
glutamat. Penemuan ini melengkapi 4 jenis                menyerapnya dari cairan ekstraseluler,
rasa sebelumnya – asam, manis, asin dan                  termasuk salah satu peranannya untuk
pahit – dengan umami (dari akar kata umai                keperluan sintesis GABA (Gamma Amino
yang dalam bahasa Jepang berarti lezat).                 Butyric Acid) oleh kerja enzim Glutamic Acid
Sementara menurut beberapa media populer                 Decarboxylase (GAD). GABA ini juga
[[20]], sebelumnya di Jerman pada tahun                  termasuk       neurotransmitter     sekaligus
1866, Ritthausen juga berhasil mengisolasi               memiliki fungsi lain sebagai reseptor
asam glutamat dan mengubahnya menjadi                    glutamatergik, sehingga bisa menjadi target
dalam bentuk monosodium glutamate (MSG),                 dari sifat toksik glutamat. Disamping kerja
tetapi belum tahu kegunaannya sebagai                    glutamate transporter protein, ada enzim
penyedap rasa.                                           glutamine sintetase yang bertugas merubah
                                                         amonia dan glutamat menjadi glutamin yang
   Sejak penemuan itu, Jepang memproduksi                tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan dari
asam glutamat melalui ekstraksi dari bahan               otak. Dengan cara ini, meski terakumulasi di
alamiah. Tetapi karena permintaan pasar                  otak, asam glutamat diusahakan untuk
terus melonjak, tahun 1956 mulai ditemukan               dipertahankan dalam kadar rendah dan non-
cara produksi L-glutamic acid melalui                    toksik. Reseptor sejenis untuk glutamat juga
fermentasi. L-glutamic acid inilah inti dari             ditemukan di beberapa bagian tubuh lain

Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
                                                                                                            52
INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004


seperti tulang, jantung, ginjal, hati, plasenta          darah, menjadikan risiko hipertensi dan
dan usus. Pada konsumsi MGS, asam                        penyakit jantung. Kerusakan enzim anti-
glutamat bebas yang dihasilkan sebagian                  oksidan ini ternyata yang juga menimbulkan
akan terikat di usus, dan selebihnya                     kerusakan kronis di jaringan syaraf. Secara
dilepaskan ke dalam ke darah. Selanjutnya                umum, anti oksidan memang berperan
menyebar ke seluruh tubuh termasuk akan                  penting bagi kesehatan di seluruh bagian
menembus sawar darah otak dan terikat oleh               tubuh [[16]; [17]].
reseptornya. Sayangnya, seperti disebutkan
sebelumnya, asam glutamat bebas ini bersifat                Ada juga laporan dari Experimental Eye
eksitotoksik sehingga dihipotesiskan akan                Research tahun 2002 bahwa konsumsi tinggi
bisa merusak neuron otak bila sudah melebihi             MSG berakibat kerusakan pada fungsi dan
kemampuan otak mempertahankannya dalam                   morfologi retina. Akibatnya banyak terjadi
kadar rendah [[1]; [9]; [19]].                           glaukoma (peninggian tekanan dalam bola
                                                         mata). Proses ini terjadi secara perlahan,
    Jurnal Neurochemistry International bulan            yang kalau pada manusia diduga akan terjadi
Maret 2003 melaporkan, pemberian MSG                     pada umur sekitar 40 tahun, setelah
sebanyak 4 mg/g berat badan ke bayi tikus                konsumsi MSG sejak anak-anak [[11]].
menimbulkan neurodegenerasi berupa jumlah
neuron lebih sedikit dan rami dendrit (jaringan          Efek terhadap manusia
antar sel syaraf otak) lebih renggang.
Kerusakan ini terjadi perlahan sejak umur 21                 Pada tahun 1959, Food and Drug
hari dan memuncak pada umur 60 hari [[21];               Administration di Amerika mengelompokkan
[5]].                                                    MSG sebagai “generally recognized as safe”
                                                         (GRAS), sehingga tidak perlu aturan khusus.
   Sementara bila disuntikkan kepada tikus               Tetapi tahun 1968, muncul laporan di New
dewasa, dosis yang sama menimbulkan                      England Journal of Medicine tentang keluhan
gangguan pada neuron dan daya ingat. Pada                beberapa gangguan setelah makan di
pembedahan, ternyata terjadi kerusakan pada              restoran china sehingga disebut “Chinese
nucleus arkuatus di hipothalamus (pusat                  Restaurant Syndrome”. Karena kompisisinya
pengolahan impuls syaraf) [[12]].                        dianggap signifikan dalam masakan itu, MSG
                                                         diduga sebagai penyebabnya, tetapi belum
   Sedang menurut Jurnal Brain Research,                 dilaporkan bukti ilmiahnya [[4]].
pemberian MSG 4 mg/g terhadap tikus hamil
hari ke 17-21 menunjukkan bahwa MSG                         Untuk itu, tahun 1970 FDA menetapkan
mampu menembus plasenta dan otak janin                   batas aman konsumsi MSG 120 mg/kg berat
menyerap MSG dua kali lipat daripada otak                badan/hari     yang      disetarakan  dengan
induknya. Juga 10 hari setelah lahir, anak-              konsumsi garam. Mengingat belum ada data
anak tikus ini lebih rentan mengalami kejang             pasti, saat itu ditetapkan pula tidak boleh
daripada yang induknya tidak mendapat MSG.               diberikan kepada bayi kurang dari 12 minggu.
Pada usia 60 hari, keterampilan mereka juga              Tahun     1980,     laporan-laporan   tentang
kalah dari kelompok lain yang induknya tidak             hubungan MSG dengan Chinese Restaurant
mendapat MSG [[24]; [14]].                               Syndrome ini kembali banyak muncul berupa
                                                         sakit kepala, palpitasi (berdebar-debar), mual
    Tetapi kelompok anak-anak tikus yang                 dan muntah. Pada tahun ini pula diketahui
mendapat MSG pada penelitian di atas justru              bahwa glutamate berperan penting pada
lebih    gemuk.       Ternyata,   MSG     juga           fungsi sistem syaraf, sehingga muncul
meningkatkan ekskresi insulin sehingga tikus-            pertanyaan, seberapa jauh MSG berpengaruh
tikus tersebut cenderung menderita obesitas.             terhadap otak.
Pada penelitian lain, bila diteruskan sampai 3
bulan, ternyata akan terjadi resistensi                     Selanjutnya di tahun 1986, Advisory
terhadap insulin dan berisiko menderita                  Committee on Hypersensitivity to Food
diabetes [[3]; [7]]).                                    Constituent di FDA menyatakan, pada
                                                         umumnya konsumsi MSG itu aman, tetapi
   Penelitian lain di Jurnal of Nutritional              bisa terjadi reaksi jangka pendek pada
Science Vitaminologi bulan April 2003,                   sekelompok orang. Hal ini didukung juga oleh
pemberian MSG terhadap tikus juga                        laporan dari European Communities (EC)
mengganggu metabolisme lipid dan aktivitas               Scientific Committee for Foods tahun 1991.
enzim anti-oksidan di jaringan pembuluh                  Untuk     itu, FDA      memutuskan     tidak


Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
                                                                                                            53
INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004


menetapkan batasan pasti untuk konsumsi                      Di sisi lain, Jurnal Appetite tahun 2002
MSG. Usaha penelitian masih dilanjutkan,                 melaporkan,       faktor   psikologis     juga
bekerja sama dengan FASEB (Federation of                 berpengaruh. Bila seseorang sudah merasa
American Societies for Experimental Biology)             dirinya sensitif, maka berapapun kadar yang
sejak tahun 1992.                                        ada, MSG Complex Syndrome akan terjadi.
                                                         Sebaliknya, ada kelompok lain yang
   Laporan      FASEB       31    Juli    1995           memerlukan dosis MSG lebih tinggi dibanding
menyebutkan, secara umum MSG aman                        rata-rata orang, untuk mendapatkan sensasi
dikonsumsi. Tetapi memang ada dua                        rasa lezat. Diduga, paparan terus menerus
kelompok yang menunjukkan reaksi akibat                  menyebabkan peninggian ambang rangsang
konsumsi MSG ini. Pertama adalah kelompok                reseptor di otak untuk asam glutamat [[13]].
orang yang sensitif terhadap MSG yang
berakibat muncul keluhan berupa : rasa                      Begitupun, menyadari tingginya konsumsi
panas di leher, lengan dan dada, diikuti kaku-           MSG di wilayah Asia, WHO menggunakan
kaku otot dari daerah tersebut menyebar                  MSG untuk program fortifikasi vitamin A. Di
sampai ke punggung. Gejala lain berupa rasa              Indonesia pernah dilakukan pada tahun 1996.
panas dan kaku di wajah diikuti nyeri dada,              Juga, penggunaan MSG bisa menjadi salah
sakit kepala, mual, berdebar-debar dan                   satu pilihan dalam menurunkan konsumsi
kadang sampai muntah. Gejala ini mirip                   garam (sodium) yang berhubungan dengan
dengan Chinese Restaurant Syndrome, tetapi               kejadian hipertensi khususnya pada golongan
kemudian lebih tepat disebut MSG Complex                 manula. Hal ini karena untuk mencapai efek
Syndrome. Sndrom ini terjadi segera atau                 rasa yang sama, MSG hanya mengandung
sekitar 30 menit setelah konsumsi, dan                   30% natrium dibanding garam [[2]].
bertahan selama sekitar 3 – 5 jam. Berbagai
survei dilakukan, dengan hasil persentase                    Sementara itu, Jurnal Nutritional Sciences
kelompok sensitif ini sekitar 25% dari populasi.         tahun 2000 melaporkan, kadar asam glutamat
                                                         dalam darah manusia mulai meningkat
    Sedang kelompok kedua adalah penderita               setelah konsumsi MSG 30 mg/kg berat
asma, yang banyak mengeluh meningkatnya                  badan/hari, yang berarti sudah mulai
serangan setelah mengkonsumsi MSG.                       melampaui kemampuan metabolisme tubuh.
Munculnya keluhan di kedua kelompok                      Bila   masih     dalam    batas     terkendali,
tersebut terutama pada konsumsi sekitar 0,5              peningkatan kadar ini akan menurun kembali
– 2,5 g MSG. Sementara untuk penyakit-                   ke kadar normal atau seperti kadar semula
penyakit kelainan syaraf seperti Alzheimer               dalam 3 jam. Peningkatan yang signifikan
dan Hungtinton chorea, tidak didapatkan                  baru mulai terjadi pada konsumsi 150 mg/kg
hubungan dengan konsumsi MSG [[23]; [18]].               berat badan/hari. Efek ini makin kuat bila
                                                         konsumsi ini bersifat jangka pendek dan
Kontroversi                                              besar atau dalam dosis tinggi (3 gr atau lebih
                                                         dalam sekali makan). Juga ternyata MSG
   Sejauh ini, belum banyak penelitian                   lebih mudah menimbulkan efek bila tersaji
langsung terhadap manusia. Hasil dari                    dalam bentuk makanan berkuah [[22]].
penelitian dari hewan, memang diupayakan
untuk dicoba pada manusia. Tetapi hasil-                    Sebenarnya      hampir     semua      bahan
hasilnya     masih    bervariasi.    Sebagian            makanan sudah mengandung glutamat.
menunjukkan efek negatif MSG seperti pada                Dalam urutan makin tinggi, beberapa
hewan, tetapi sebagian juga tidak berhasil               diantaranya mengandung kadar tinggi
membuktikan. Yang sudah cukup jelas adalah               seperti : susu, telur, daging, ikan, ayam,
efek ke terjadinya migren terutama pada usia             kentang, jagung, tomat, brokoli, jamur, anggur,
anak-anak dan remaja seperti laporan Jurnal              kecap, saus dan keju. Termasuk dalam hal ini
Pediatric     Neurology    [[10]].   Memang              juga bumbu-bumbu penyedap alami seperti
disepakati bahwa usia anak-anak atau masa                vanili atau daun pandan. Melihat hasil
pertumbuhan lebih sensitif terhadap efek                 penelitian untuk batasan metabolisme (30
MSG daripada kelompok dewasa. Sementara                  mg/kg/hari) berarti rata-rata dalam sehari
untuk efek terjadinya kejang dan urtikaria               dibatasi penambahan maksimal 2,5 – 3,5 g
(gatal-gatal dan bengkak di kulit seperti pada           MSG (berat badan 50 – 70 kg), dan tidak
kasus alergi makanan), masih belum bisa                  boleh    dalam    dosis    tinggi   sekaligus.
dibuktikan [[15]].                                       Sementara, satu sendok teh rata-rata berisi 4
                                                         - 6 gram MSG. Masalahnya, sumber


Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
                                                                                                            54
INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004


penambahan MSG sering tidak disadari pada                      monosodium glutamate (MSG) obese
beberapa sajian berkuah, sehingga tidak                        exercise-trained rats. Physiol Chem Phys
semata-mata penambahan dari MSG yang                           Med NMR. 2001;33(1):63-71
sengaja ditambahkan atau yang dari sediaan               [4]. Food       and      Drug     Administration,
di meja makan. Masih belum dicapai                             http://www.cfsan.fda.gov/~dms/fdacmsg.
kesepakatan mengenai glutamat dari sumber                      html
alamiah dan non alamiah ini. Sejauh ini                  [5]. Gonzales-Burgos, I.; Perez-Vega, M.I.;
dinyatakan tidak ada perbedaan proses                          Beas-Zarate,       C.    2001.   Neonatal
metabolisme di dalam tubuh diantara                            exposure to monosodium glutamate
keduanya. Yang jelas, aturan FDA tidak                         induces cell death and dendritic
mengharuskan pencantuman dalam label                           hypothrophy in rat prefrontocortical
untuk glutamat dalam bahan-bahan alamiah                       pyramidan neurons. Neuroscience letter
tersebut.                                                      297(2001)69-72
                                                         [6]. Halpern, B.P. 2002. What`s in a name ?
   Yang perlu disadari, seringkali makanan                     Are MSG and Umami the same ? Chem.
kemasan tidak mencantumkan MSG ini                             Sense 27; 845-846, 2002
secara jelas. Banyak nama lain yang                      [7]. Hirata, A.E.; Vaskevicius, P.; Dolnikoff,
sebenarnya juga mengandung MSG seperti :                       M.S. 1997. Monosodium glutamate
penyedap rasa, hydrolized protein, yeast food,                 (MSG)-obese rats develop glucose
natural flavoring, modified starch, textured                   intolerance and insulin resistance to
protein, autolyzed yeast, seasoned salt, soy                   peripheral glucose uptake. Braz J Med
protein dan istilah-istilah sejenis. Akibatnya,                Biol Res. 1997 May;30(5):671-4
kadar     asam     glutamat     sesungguhnya,            [8]. Invesment Opportunities in Indonesia,
seringkali tidak seperti yang dicantumkan.                     PT              Holdiko           Perkasa
Aturan      mengharuskan          pencantuman                  http://www.holdiko.com/subcatindov.php
komposisi dalam kemasan harus jelas agar                       ?sctid=19&ctid=10
konsumen dapat mempertimbangkannya                       [9]. Lipovac, M.N; Holland, T.; Poleksic, A.;
sesuai kondisi masing-masing.                                  Killian, C.; Lajtha, A. 2003. The possible
                                                               role of glutamate uptake in metaphit-
    Mensikapi hasil penelitian yang masih                      inducted seizures. Neurochem Res.
diliputi kontroversi, ada satu kekhawatiran                    2003 May;28(5):723-31
bahwa efek MSG ini memang bersifat lambat.               [10]. Millichap, J.G. and Yee, M.M. 2003. The
Seperti pada penelitian terhadap hewan, efek                   diet factor in pediatric and adolescent
tidak terjadi dalam jangka pendek, tetapi                      migraine. Pediatr Neurol 2003;28:9-15
setelah konsumsi jangka panjang meski                    [11]. Ohguro, H. et al. 2—2. A high dietary
dalam dosis rendah. Sayang penelitian                          intake of sodium glutamate as flavoring
jangka panjang tentu saja sulit dilakukan                      (Ajinomoto) causes gross changes in
pada manusia. Diduga, akumulasi terus                          retinal morphology and function. Exp.
menerus dalam dosis rendah ini yang perlu                      Eye Res. (2002) 75; 307-315
diwaspadai. Di sisi lain, sebenarnya berusaha            [12]. Park, C.H. et al. 2000. Glutamate and
beralih ke penyedap rasa alami, memang                         aspartate impair memory retention and
lebih baik. Meski begitu, bagi yang sudah                      damage hypothalamic neurons in adult
terbiasa memang tidak mudah, karena ada                        mice. Toxicol Lett. 2000 May 19;
semacam kecanduan terhadap efek MSG ini                        115(2):117-25
terhadap reseptor di otak pemberi rasa sedap.            [13]. Prescott and Young. 2002. Does
                                                               information about MSG (monosodium
Daftar Pustaka                                                 glutamate) content influence consumer
                                                               ratings of soups with and without added
[1]. Danbolt, N.C. 2001. Glutamate Uptake.                     MSG ? Appetite (2002) 39;25-33
     Prog Neurobiol. 2001 Sep;65(1):1-105                [14]. Sanabria E.R.G et al. 2002. Deficit in
[2]. Dary, O. and Mora, J.O. 2002. Food                        hippocampal long-term potentiation in
     fortification to reduce vitamin A                         monosodium glutamate-treated rats.
     deficiensy : International Viamin A                       Brain Res. Bull. Vol 59, No 1, 47-51,
     Consultative Group recommendations. J                     2002
     Nutr. 2002 Sep;132(9 Suppl);2927S-                  [15]. Simon, R.A. 2000. Additive-induced
     2933S                                                     urticaria : experience with monosodium
[3]. DeMello, M.A. et al. 2001. Glucose                        glutamate (MSG). J Nutr. 2000
     tolerance     and  insulin  action   in                   Apr;130(4S Suppl):1063-6S


Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
                                                                                                            55
INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004


[16]. Singh, K. and Ahluwlia, P. 2003. Studied
      on the effect of monosodium glutamate
      (MSG)       administration    on     some
      antioxidant enzymes in the arterial tissue
      of adult male mice. J Nutr Sci Vitaminol
      (Tokyo). 2003 Apr;49(2):146-8
[17]. Singh, P.; Mann, K.A.; Kaur, G. 2003
      Prolonged glutamate excitotoxicity ;
      effects on mitochondrial antioxidants and
      antioxidants enzymes. Moll Cell Biochem.
      2003 Jan;243(1-2):139-45
[18]. Stevenson, D.D. 2000. Monosodium
      glutamate     and     ashtma.    J    Nutr.
      130:1067S-1073S, 2000
[19]. Suarez, I.; Bodega, G.; Fernandez, B.
      2002. Glutamine synthase in brain :
      effect of ammonia. Neurochem Int. 2002
      Aug-sep;41(2-3):132-42
[20]. The International Glutamate Information
      Service (IGIS) http://www.glutamate.org
[21]. Urena-Guerrero, M.E.; Lopez-Perez,
      S.J.;     Beaz-Zarate,     C.     Neonatal
      monosodium         glutamate     treatment
      modifies glutamic acid decarboxylase
      activity during rat brain postnatal
      development. Neurochem Int. 2003
      Mar;42(4):269-76
[22]. Walker, R. and Lupien, J.R. 2000. The
      safety     evalution    of    Monosodium
      Glutamate. J Nutr. 130:1049S-1052S,
      2000
[23]. Woessner, K.M.; Simon, R.A.; Stevenson,
      D.D. 1999. Monosodium glutamate
      sensitivity in asthma. J Allergy Clin
      Immunol. 1999. Aug;104(2 Pt 1):305-10
[24]. Yu, T.; Shi, W.; Ma, R.; Yu, L. 1997.
      Effects of maternal oral administration of
      monosodium glutamate at a late stage of
      pregnancy on developing fetal brain.
      Brain Res. 1997 Feb 7;747(2):195-206




Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia
                                                                                                            56

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

ANAMed Products Training
ANAMed Products TrainingANAMed Products Training
ANAMed Products Training
 
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makananpersentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
persentasi biologi uji karbohidrat pada makanan
 
Laporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makananLaporan Biologi - uji bahan makanan
Laporan Biologi - uji bahan makanan
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
 
Uji zat makanan,
Uji zat makanan, Uji zat makanan,
Uji zat makanan,
 
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZIFUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
FUNGSI DAN KEBUTUHAN ZAT GIZI
 
PPT BTP dela muazizah
PPT BTP dela muazizahPPT BTP dela muazizah
PPT BTP dela muazizah
 
Gizi dasar
Gizi dasarGizi dasar
Gizi dasar
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
Bab i iv
Bab i ivBab i iv
Bab i iv
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Budaya hidup sehat
Budaya hidup sehatBudaya hidup sehat
Budaya hidup sehat
 
Konsep gizi
 Konsep gizi Konsep gizi
Konsep gizi
 
Zat anti gizi
Zat anti gizi Zat anti gizi
Zat anti gizi
 

Recently uploaded

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 

Jurnal msg dan kontroversi

  • 1. INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004 KESEHATAN MSG dan Kesehatan : Sejarah, Efek dan Kontroversinya Tonang Dwi Ardyanto Pathology Department, Tottori University School of Medicine Japan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Indonesia Email : tonang@tonangardyanto.com Beberapa kali muncul kekhawatiran di MSG, yang berbentuk butiran putih mirip media, terutama diwakili oleh Lembaga garam. MSG sendiri sebenarnya tidak Konsumen, soal di pasaran ada berbagai memiliki rasa. Tetapi bila ditambahkan ke produk makanan ringan dalam kemasan yang dalam makanan, akan terbentuk asam biasa dikonsumsi anak-anak, tidak glutamat bebas yang ditangkap oleh reseptor mencantumkan kandungan MSG (vetsin). khusus di otak dan mempresentasikan rasa Kritik tersebut menyatakan, konsumsi MSG dasar dalam makanan itu menjadi jauh lebih dalam jumlah tertentu mengancam kesehatan lezat dan gurih. anak-anak. Menteri Kesehatan pun sudah memberi pernyataan yang meminta BPOM Sejak tahun 1963, Jepang bersama Korea menarik produk makanan kemasan yang mempelopori produksi masal MSG yang tidak mencantumkan kandungan MSG/ kemudian berkembang ke seluruh dunia, tak Seberapa jauhkah sebenarnya MSG terkecuali Indonesia. Setidaknya sampai membahayakan kesehatan manusia ? tahun 1997 sebelum krisis, setiap tahun produksi MSG Indonesia mencapai 254.900 Sejarah ton/tahun dengan konsumsi mengalami kenaikan rata-rata sekitar 24,1% per tahun Jurnal Chemistry Senses [[6]] [[8]]. menyebutkan, Monosodium Glutamate (MSG) mulai terkenal tahun 1960-an, tetapi Efek terhadap hewan coba sebenarnya memiliki sejarah panjang. Selama berabad-abad orang Jepang mampu Di otak memang ada asam amino menyajikan masakan yang sangat lezat. glutamat yang berfungsi sebagai Rahasianya adalah penggunaan sejenis neurotransmitter untuk menjalarkan rangsang rumput laut bernama Laminaria japonica. antar neuron. Tetapi bila terakumulasi di Pada tahun 1908, Kikunae Ikeda, seorang sinaps (celah antar sel syaraf) akan bersifat profesor di Universitas Tokyo, menemukan eksitotoksik bagi otak. Karena itu ada kerja kunci kelezatan itu pada kandungan asam dari glutamate transporter protein untuk glutamat. Penemuan ini melengkapi 4 jenis menyerapnya dari cairan ekstraseluler, rasa sebelumnya – asam, manis, asin dan termasuk salah satu peranannya untuk pahit – dengan umami (dari akar kata umai keperluan sintesis GABA (Gamma Amino yang dalam bahasa Jepang berarti lezat). Butyric Acid) oleh kerja enzim Glutamic Acid Sementara menurut beberapa media populer Decarboxylase (GAD). GABA ini juga [[20]], sebelumnya di Jerman pada tahun termasuk neurotransmitter sekaligus 1866, Ritthausen juga berhasil mengisolasi memiliki fungsi lain sebagai reseptor asam glutamat dan mengubahnya menjadi glutamatergik, sehingga bisa menjadi target dalam bentuk monosodium glutamate (MSG), dari sifat toksik glutamat. Disamping kerja tetapi belum tahu kegunaannya sebagai glutamate transporter protein, ada enzim penyedap rasa. glutamine sintetase yang bertugas merubah amonia dan glutamat menjadi glutamin yang Sejak penemuan itu, Jepang memproduksi tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan dari asam glutamat melalui ekstraksi dari bahan otak. Dengan cara ini, meski terakumulasi di alamiah. Tetapi karena permintaan pasar otak, asam glutamat diusahakan untuk terus melonjak, tahun 1956 mulai ditemukan dipertahankan dalam kadar rendah dan non- cara produksi L-glutamic acid melalui toksik. Reseptor sejenis untuk glutamat juga fermentasi. L-glutamic acid inilah inti dari ditemukan di beberapa bagian tubuh lain Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 52
  • 2. INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004 seperti tulang, jantung, ginjal, hati, plasenta darah, menjadikan risiko hipertensi dan dan usus. Pada konsumsi MGS, asam penyakit jantung. Kerusakan enzim anti- glutamat bebas yang dihasilkan sebagian oksidan ini ternyata yang juga menimbulkan akan terikat di usus, dan selebihnya kerusakan kronis di jaringan syaraf. Secara dilepaskan ke dalam ke darah. Selanjutnya umum, anti oksidan memang berperan menyebar ke seluruh tubuh termasuk akan penting bagi kesehatan di seluruh bagian menembus sawar darah otak dan terikat oleh tubuh [[16]; [17]]. reseptornya. Sayangnya, seperti disebutkan sebelumnya, asam glutamat bebas ini bersifat Ada juga laporan dari Experimental Eye eksitotoksik sehingga dihipotesiskan akan Research tahun 2002 bahwa konsumsi tinggi bisa merusak neuron otak bila sudah melebihi MSG berakibat kerusakan pada fungsi dan kemampuan otak mempertahankannya dalam morfologi retina. Akibatnya banyak terjadi kadar rendah [[1]; [9]; [19]]. glaukoma (peninggian tekanan dalam bola mata). Proses ini terjadi secara perlahan, Jurnal Neurochemistry International bulan yang kalau pada manusia diduga akan terjadi Maret 2003 melaporkan, pemberian MSG pada umur sekitar 40 tahun, setelah sebanyak 4 mg/g berat badan ke bayi tikus konsumsi MSG sejak anak-anak [[11]]. menimbulkan neurodegenerasi berupa jumlah neuron lebih sedikit dan rami dendrit (jaringan Efek terhadap manusia antar sel syaraf otak) lebih renggang. Kerusakan ini terjadi perlahan sejak umur 21 Pada tahun 1959, Food and Drug hari dan memuncak pada umur 60 hari [[21]; Administration di Amerika mengelompokkan [5]]. MSG sebagai “generally recognized as safe” (GRAS), sehingga tidak perlu aturan khusus. Sementara bila disuntikkan kepada tikus Tetapi tahun 1968, muncul laporan di New dewasa, dosis yang sama menimbulkan England Journal of Medicine tentang keluhan gangguan pada neuron dan daya ingat. Pada beberapa gangguan setelah makan di pembedahan, ternyata terjadi kerusakan pada restoran china sehingga disebut “Chinese nucleus arkuatus di hipothalamus (pusat Restaurant Syndrome”. Karena kompisisinya pengolahan impuls syaraf) [[12]]. dianggap signifikan dalam masakan itu, MSG diduga sebagai penyebabnya, tetapi belum Sedang menurut Jurnal Brain Research, dilaporkan bukti ilmiahnya [[4]]. pemberian MSG 4 mg/g terhadap tikus hamil hari ke 17-21 menunjukkan bahwa MSG Untuk itu, tahun 1970 FDA menetapkan mampu menembus plasenta dan otak janin batas aman konsumsi MSG 120 mg/kg berat menyerap MSG dua kali lipat daripada otak badan/hari yang disetarakan dengan induknya. Juga 10 hari setelah lahir, anak- konsumsi garam. Mengingat belum ada data anak tikus ini lebih rentan mengalami kejang pasti, saat itu ditetapkan pula tidak boleh daripada yang induknya tidak mendapat MSG. diberikan kepada bayi kurang dari 12 minggu. Pada usia 60 hari, keterampilan mereka juga Tahun 1980, laporan-laporan tentang kalah dari kelompok lain yang induknya tidak hubungan MSG dengan Chinese Restaurant mendapat MSG [[24]; [14]]. Syndrome ini kembali banyak muncul berupa sakit kepala, palpitasi (berdebar-debar), mual Tetapi kelompok anak-anak tikus yang dan muntah. Pada tahun ini pula diketahui mendapat MSG pada penelitian di atas justru bahwa glutamate berperan penting pada lebih gemuk. Ternyata, MSG juga fungsi sistem syaraf, sehingga muncul meningkatkan ekskresi insulin sehingga tikus- pertanyaan, seberapa jauh MSG berpengaruh tikus tersebut cenderung menderita obesitas. terhadap otak. Pada penelitian lain, bila diteruskan sampai 3 bulan, ternyata akan terjadi resistensi Selanjutnya di tahun 1986, Advisory terhadap insulin dan berisiko menderita Committee on Hypersensitivity to Food diabetes [[3]; [7]]). Constituent di FDA menyatakan, pada umumnya konsumsi MSG itu aman, tetapi Penelitian lain di Jurnal of Nutritional bisa terjadi reaksi jangka pendek pada Science Vitaminologi bulan April 2003, sekelompok orang. Hal ini didukung juga oleh pemberian MSG terhadap tikus juga laporan dari European Communities (EC) mengganggu metabolisme lipid dan aktivitas Scientific Committee for Foods tahun 1991. enzim anti-oksidan di jaringan pembuluh Untuk itu, FDA memutuskan tidak Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 53
  • 3. INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004 menetapkan batasan pasti untuk konsumsi Di sisi lain, Jurnal Appetite tahun 2002 MSG. Usaha penelitian masih dilanjutkan, melaporkan, faktor psikologis juga bekerja sama dengan FASEB (Federation of berpengaruh. Bila seseorang sudah merasa American Societies for Experimental Biology) dirinya sensitif, maka berapapun kadar yang sejak tahun 1992. ada, MSG Complex Syndrome akan terjadi. Sebaliknya, ada kelompok lain yang Laporan FASEB 31 Juli 1995 memerlukan dosis MSG lebih tinggi dibanding menyebutkan, secara umum MSG aman rata-rata orang, untuk mendapatkan sensasi dikonsumsi. Tetapi memang ada dua rasa lezat. Diduga, paparan terus menerus kelompok yang menunjukkan reaksi akibat menyebabkan peninggian ambang rangsang konsumsi MSG ini. Pertama adalah kelompok reseptor di otak untuk asam glutamat [[13]]. orang yang sensitif terhadap MSG yang berakibat muncul keluhan berupa : rasa Begitupun, menyadari tingginya konsumsi panas di leher, lengan dan dada, diikuti kaku- MSG di wilayah Asia, WHO menggunakan kaku otot dari daerah tersebut menyebar MSG untuk program fortifikasi vitamin A. Di sampai ke punggung. Gejala lain berupa rasa Indonesia pernah dilakukan pada tahun 1996. panas dan kaku di wajah diikuti nyeri dada, Juga, penggunaan MSG bisa menjadi salah sakit kepala, mual, berdebar-debar dan satu pilihan dalam menurunkan konsumsi kadang sampai muntah. Gejala ini mirip garam (sodium) yang berhubungan dengan dengan Chinese Restaurant Syndrome, tetapi kejadian hipertensi khususnya pada golongan kemudian lebih tepat disebut MSG Complex manula. Hal ini karena untuk mencapai efek Syndrome. Sndrom ini terjadi segera atau rasa yang sama, MSG hanya mengandung sekitar 30 menit setelah konsumsi, dan 30% natrium dibanding garam [[2]]. bertahan selama sekitar 3 – 5 jam. Berbagai survei dilakukan, dengan hasil persentase Sementara itu, Jurnal Nutritional Sciences kelompok sensitif ini sekitar 25% dari populasi. tahun 2000 melaporkan, kadar asam glutamat dalam darah manusia mulai meningkat Sedang kelompok kedua adalah penderita setelah konsumsi MSG 30 mg/kg berat asma, yang banyak mengeluh meningkatnya badan/hari, yang berarti sudah mulai serangan setelah mengkonsumsi MSG. melampaui kemampuan metabolisme tubuh. Munculnya keluhan di kedua kelompok Bila masih dalam batas terkendali, tersebut terutama pada konsumsi sekitar 0,5 peningkatan kadar ini akan menurun kembali – 2,5 g MSG. Sementara untuk penyakit- ke kadar normal atau seperti kadar semula penyakit kelainan syaraf seperti Alzheimer dalam 3 jam. Peningkatan yang signifikan dan Hungtinton chorea, tidak didapatkan baru mulai terjadi pada konsumsi 150 mg/kg hubungan dengan konsumsi MSG [[23]; [18]]. berat badan/hari. Efek ini makin kuat bila konsumsi ini bersifat jangka pendek dan Kontroversi besar atau dalam dosis tinggi (3 gr atau lebih dalam sekali makan). Juga ternyata MSG Sejauh ini, belum banyak penelitian lebih mudah menimbulkan efek bila tersaji langsung terhadap manusia. Hasil dari dalam bentuk makanan berkuah [[22]]. penelitian dari hewan, memang diupayakan untuk dicoba pada manusia. Tetapi hasil- Sebenarnya hampir semua bahan hasilnya masih bervariasi. Sebagian makanan sudah mengandung glutamat. menunjukkan efek negatif MSG seperti pada Dalam urutan makin tinggi, beberapa hewan, tetapi sebagian juga tidak berhasil diantaranya mengandung kadar tinggi membuktikan. Yang sudah cukup jelas adalah seperti : susu, telur, daging, ikan, ayam, efek ke terjadinya migren terutama pada usia kentang, jagung, tomat, brokoli, jamur, anggur, anak-anak dan remaja seperti laporan Jurnal kecap, saus dan keju. Termasuk dalam hal ini Pediatric Neurology [[10]]. Memang juga bumbu-bumbu penyedap alami seperti disepakati bahwa usia anak-anak atau masa vanili atau daun pandan. Melihat hasil pertumbuhan lebih sensitif terhadap efek penelitian untuk batasan metabolisme (30 MSG daripada kelompok dewasa. Sementara mg/kg/hari) berarti rata-rata dalam sehari untuk efek terjadinya kejang dan urtikaria dibatasi penambahan maksimal 2,5 – 3,5 g (gatal-gatal dan bengkak di kulit seperti pada MSG (berat badan 50 – 70 kg), dan tidak kasus alergi makanan), masih belum bisa boleh dalam dosis tinggi sekaligus. dibuktikan [[15]]. Sementara, satu sendok teh rata-rata berisi 4 - 6 gram MSG. Masalahnya, sumber Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 54
  • 4. INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004 penambahan MSG sering tidak disadari pada monosodium glutamate (MSG) obese beberapa sajian berkuah, sehingga tidak exercise-trained rats. Physiol Chem Phys semata-mata penambahan dari MSG yang Med NMR. 2001;33(1):63-71 sengaja ditambahkan atau yang dari sediaan [4]. Food and Drug Administration, di meja makan. Masih belum dicapai http://www.cfsan.fda.gov/~dms/fdacmsg. kesepakatan mengenai glutamat dari sumber html alamiah dan non alamiah ini. Sejauh ini [5]. Gonzales-Burgos, I.; Perez-Vega, M.I.; dinyatakan tidak ada perbedaan proses Beas-Zarate, C. 2001. Neonatal metabolisme di dalam tubuh diantara exposure to monosodium glutamate keduanya. Yang jelas, aturan FDA tidak induces cell death and dendritic mengharuskan pencantuman dalam label hypothrophy in rat prefrontocortical untuk glutamat dalam bahan-bahan alamiah pyramidan neurons. Neuroscience letter tersebut. 297(2001)69-72 [6]. Halpern, B.P. 2002. What`s in a name ? Yang perlu disadari, seringkali makanan Are MSG and Umami the same ? Chem. kemasan tidak mencantumkan MSG ini Sense 27; 845-846, 2002 secara jelas. Banyak nama lain yang [7]. Hirata, A.E.; Vaskevicius, P.; Dolnikoff, sebenarnya juga mengandung MSG seperti : M.S. 1997. Monosodium glutamate penyedap rasa, hydrolized protein, yeast food, (MSG)-obese rats develop glucose natural flavoring, modified starch, textured intolerance and insulin resistance to protein, autolyzed yeast, seasoned salt, soy peripheral glucose uptake. Braz J Med protein dan istilah-istilah sejenis. Akibatnya, Biol Res. 1997 May;30(5):671-4 kadar asam glutamat sesungguhnya, [8]. Invesment Opportunities in Indonesia, seringkali tidak seperti yang dicantumkan. PT Holdiko Perkasa Aturan mengharuskan pencantuman http://www.holdiko.com/subcatindov.php komposisi dalam kemasan harus jelas agar ?sctid=19&ctid=10 konsumen dapat mempertimbangkannya [9]. Lipovac, M.N; Holland, T.; Poleksic, A.; sesuai kondisi masing-masing. Killian, C.; Lajtha, A. 2003. The possible role of glutamate uptake in metaphit- Mensikapi hasil penelitian yang masih inducted seizures. Neurochem Res. diliputi kontroversi, ada satu kekhawatiran 2003 May;28(5):723-31 bahwa efek MSG ini memang bersifat lambat. [10]. Millichap, J.G. and Yee, M.M. 2003. The Seperti pada penelitian terhadap hewan, efek diet factor in pediatric and adolescent tidak terjadi dalam jangka pendek, tetapi migraine. Pediatr Neurol 2003;28:9-15 setelah konsumsi jangka panjang meski [11]. Ohguro, H. et al. 2—2. A high dietary dalam dosis rendah. Sayang penelitian intake of sodium glutamate as flavoring jangka panjang tentu saja sulit dilakukan (Ajinomoto) causes gross changes in pada manusia. Diduga, akumulasi terus retinal morphology and function. Exp. menerus dalam dosis rendah ini yang perlu Eye Res. (2002) 75; 307-315 diwaspadai. Di sisi lain, sebenarnya berusaha [12]. Park, C.H. et al. 2000. Glutamate and beralih ke penyedap rasa alami, memang aspartate impair memory retention and lebih baik. Meski begitu, bagi yang sudah damage hypothalamic neurons in adult terbiasa memang tidak mudah, karena ada mice. Toxicol Lett. 2000 May 19; semacam kecanduan terhadap efek MSG ini 115(2):117-25 terhadap reseptor di otak pemberi rasa sedap. [13]. Prescott and Young. 2002. Does information about MSG (monosodium Daftar Pustaka glutamate) content influence consumer ratings of soups with and without added [1]. Danbolt, N.C. 2001. Glutamate Uptake. MSG ? Appetite (2002) 39;25-33 Prog Neurobiol. 2001 Sep;65(1):1-105 [14]. Sanabria E.R.G et al. 2002. Deficit in [2]. Dary, O. and Mora, J.O. 2002. Food hippocampal long-term potentiation in fortification to reduce vitamin A monosodium glutamate-treated rats. deficiensy : International Viamin A Brain Res. Bull. Vol 59, No 1, 47-51, Consultative Group recommendations. J 2002 Nutr. 2002 Sep;132(9 Suppl);2927S- [15]. Simon, R.A. 2000. Additive-induced 2933S urticaria : experience with monosodium [3]. DeMello, M.A. et al. 2001. Glucose glutamate (MSG). J Nutr. 2000 tolerance and insulin action in Apr;130(4S Suppl):1063-6S Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 55
  • 5. INOVASI Vol.1/XVI/Agustus 2004 [16]. Singh, K. and Ahluwlia, P. 2003. Studied on the effect of monosodium glutamate (MSG) administration on some antioxidant enzymes in the arterial tissue of adult male mice. J Nutr Sci Vitaminol (Tokyo). 2003 Apr;49(2):146-8 [17]. Singh, P.; Mann, K.A.; Kaur, G. 2003 Prolonged glutamate excitotoxicity ; effects on mitochondrial antioxidants and antioxidants enzymes. Moll Cell Biochem. 2003 Jan;243(1-2):139-45 [18]. Stevenson, D.D. 2000. Monosodium glutamate and ashtma. J Nutr. 130:1067S-1073S, 2000 [19]. Suarez, I.; Bodega, G.; Fernandez, B. 2002. Glutamine synthase in brain : effect of ammonia. Neurochem Int. 2002 Aug-sep;41(2-3):132-42 [20]. The International Glutamate Information Service (IGIS) http://www.glutamate.org [21]. Urena-Guerrero, M.E.; Lopez-Perez, S.J.; Beaz-Zarate, C. Neonatal monosodium glutamate treatment modifies glutamic acid decarboxylase activity during rat brain postnatal development. Neurochem Int. 2003 Mar;42(4):269-76 [22]. Walker, R. and Lupien, J.R. 2000. The safety evalution of Monosodium Glutamate. J Nutr. 130:1049S-1052S, 2000 [23]. Woessner, K.M.; Simon, R.A.; Stevenson, D.D. 1999. Monosodium glutamate sensitivity in asthma. J Allergy Clin Immunol. 1999. Aug;104(2 Pt 1):305-10 [24]. Yu, T.; Shi, W.; Ma, R.; Yu, L. 1997. Effects of maternal oral administration of monosodium glutamate at a late stage of pregnancy on developing fetal brain. Brain Res. 1997 Feb 7;747(2):195-206 Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Jepang; Membuka Dunia untuk Indonesia dan Membuka Indonesia untuk Dunia 56