Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Optimasi Jaringan dan Formulasi Diagram jaringan
1. N E T W O R K F L O W P R O G R A M M I N G
Optimasi Jaringan
INS Saputra, ST., MTI.
ins.saputra@gmail.com
2. 2 of 18
Model jaringan terdiri dari dua elemen
utama, yakni:
Arc adalah garis penghubung antar node
Node adalah titik hubung antar arc
Grafik (graph) adalah susunan beberapa arc
dan node yang saling berhubungan.
Directed graph adalah grafik dimana setiap
arc memiliki arah tertentu (dilambangkan
dengan anak panah)
Umumnya model jaringan berupa directed
graph
Pendahuluan
3. 3 of 18
Beberapa Contoh Jaringan
Beberapa contoh jaringan:
Nodes Arcs Flow
cities
call switching centers
pipe junctions
data switching centers
highways
telephone lines
pipes
data channel
vehicles
telephone calls
water
messages
C
ED
B
A
C
ED
BA
(a) a graph (b) directed graph (digraph)
4. 4 of 18
Definisi Dasar
Source node adalah node yang digunakan sebagai
aliran masuk (input flow) ke dalam suatu jaringan.
Sink node adalah node yang digunakan sebagai
aliran keluar (output flow) dari suatu jaringan.
Flow capacity adalah batas atas (kadang bisa
batas bawah) flow yang mampu dialirkan di dalam
sebuah arc.
Spanning tree adalah jalur di mana setiap node
terhubung dalam suatu jaringan.
5. 5 of 18
Masalah Optimasi Jaringan
Masalah-masalah yang berhubungan dengan teknik
optimasi pada jaringan adalah:
Shortest route yakni jalur terpendek yang menghubungkan
titik asal ke titik tujuan dalam suatu jaringan
Minimum spanning tree yakni jalur terpendek yang dapat
menghubungkan semua node dalam suatu jaringan
Maximum flow yakni kapasitas maksimum suatu jaringan
untuk mengalirkan data dari source node ke sink node
6. 6 of 18
Program Linier Jaringan
Program linier jaringan atau program aliran jaringan
(network flow programming) adalah formulasi dan
penyelesaian masalah jaringan menggunakan
program linier.
Setiap bentuk jaringan dapat diubah ke dalam
program linier dengan bentuk minimum-cost
network flow programming.
7. 7 of 18
Karakteristik Program Linier Jaringan
Variable, didefinisikan sebagai aliran (data) di dalam
sebuah arc yang tidak diketahui, xi
Aliran pada sebuah node,
Total aliran yang masuk ke dalam sebuah node sama dengan total
aliran yang keluar dari node tersebut
Aliran pada source node dan sink node,
Konstanta b bernilai positif untuk source node, bernilai negatif
untuk sink node, dan bernilai nol untuk node selain source node
dan sink node
Bentuk dapat merupakan sebuah persamaan maupun
pertidaksamaan (lebih sering berupa pertidaksamaan)
0inflowsoutflows
jj
xx
ijj bxx inflowsoutflows
8. 8 of 18
Karakteristik Program Linier Jaringan (cont’d.)
Aliran pada node
a + b = c + d
c + d = a + b
c + d - a - b = 0
a + b + e = c + d
c + d = a + b + e
c + d - a - b = e
a + b = c + d + e
c + d + e = a + b
c + d - a - b = -e
9. 9 of 18
Karakteristik Program Linier Jaringan (cont’d.)
Aliran dalam arc, aliran di dalam sebuah arc
dapat memiliki batas atas maupun batas bawah
(merupakan variabel pada model linier)
xj ≥ bj adalah lower bound aliran dalam sebuah arc,
xj ≤ bj adalah upper bound aliran dalam sebuah arc,
Secara default sebuah arc memiliki batas bawah bernilai
nol dan tidak memiliki batas atas
Cost per unit of flow, setiap arc terdapat cost
per-unit of flow, cj
Secara default cj bernilai nol
Fungsi tujuan, adalah untuk menentukan nilai-
nilai variabel xj sedemikian hingga total cost seluruh
aliran dalam jaringan menjadi minimum
arcs
cminimize jj x
10. 10 of 18
Formulasi Model Program Linier Jaringan
Ada tiga buah parameter yang berhubungan
dengan setiap arc, yakni lower bound (l), upper
bound (u), dan cost per-unit of flow (c)
Label untuk setiap arc [l,u,c]
Source dan sink node ditentukan oleh label
pada node,
Jika memiliki lower dan upper yang sama, maka bentuknya
adalah persamaan
Jika memiliki lower dan upper yang berbeda, maka bentuknya
adalah pertidaksamaan
Setelah diagram jaringan memiliki label untuk
setiap arc dan node, maka diagram tersebut
dapat diubah ke dalam bentuk program linier.
11. 11 of 18
Contoh Formulasi Model Program Linier Jaringan
• Perhatikan gambar diagram jaringan berikut:
12. 12 of 18
Contoh Formulasi Model Program Linier
Jaringan (cont’d.)
Semua arc pada satu source node dan dua sink
node telah diberikan label secara lengkap.
Node A adalah source dengan batas atas hingga 12
unit aliran dan biaya (cost) sebesar $5 per unit
aliran.
Node C adalah sink dengan batas atas hingga 4 unit
aliran dan menghasilkan pendapatan (income)
sebesar $6 per unit aliran – biaya negatif per unit
aliran menunjukkan pendapatan (income).
Node D adalah sink tepat 8 unit aliran namun tidak
ada biaya atau pendapatan terkait dengan aliran tsb.
Arc lainnya juga telah memiliki label dengan format
arc n [l,u,c].
Catatan: arc 4 memiliki positive lower bound.
13. 13 of 18
Berdasarkan informasi label pada diagram
jaringan tersebut, tuliskan program linier
jaringan, yakni:
• Fungsi kendala berupa persamaan dan
pertidaksamaan untuk tiap-tiap node
• Variable bound untuk tiap-tiap arc flow
• Non-negativity constrains
• Fungsi tujuan untuk menghitung biaya total
minimum seluruh aliran dalam jaringan.
Contoh Formulasi Model Program Linier
Jaringan (cont’d.)
14. 14 of 18
Solusi Formulasi Model Program Linier Jaringan
Fungsi kendala untuk diagram jaringan di atas:
Node A : x1+ x2+ x3 ≤ 12
Node B : x4 – x1 = 0
Node C lower bound : x2 – x5 ≥ 0 x5 – x2 ≤ 0
Node C upper bound : x2 – x5 ≤ 4 x5 – x2 ≥ -4
Node D : x3 + x4 + x5 = 8 – x3 – x4 – x5 = -8
Variable bound untuk diagram jaringan tersebut:
Flow bound arc 2 : x2 ≤ 6
Flow bound arc 3 : x3 ≤ 3
Flow bound arc 4 : x4 ≥ 4
Non-negativity : x1, x2, x3, x4, x5 ≥ 0
Fungsi tujuan dari diagram jaringan tersebut:
minimize (5A – 6C + 2.5x3 + 3.7x4 + 0.5x5)
15. 15 of 18
Solusi Formulasi Model Program Linier Jaringan
(cont’d.)
Variabel A dan C merepresentasikan non-
negative flows pada node A dan node C.
Nilai A dan C dapat disubstitusi berdasarkan
aliran arc (arc flow) pada node A dan C, sbb.:
• A = x1+ x2+ x3 dan C = x2 – x5
Sehingga fungsi tujuan sekarang menjadi:
minimize (5x1 – x2 + 7.5x3 + 3.7x4 + 6.5x5)
Dengan bantuan Microsoft Excel™ Solver
Solution, nilai variabel x1, x2, x3, x4, x5 dan total cost
minimum dari seluruh aliran melalui jaringan dapat
ketahui.
16. 16 of 18
Solusi Formulasi Model Program Linier
Jaringan – Solver Solution
18. 18 of 18
Referensi
John W. Chinneck, Practical
Optimization: A Gentle Introduction,
Carleton University, 2015.
Various sources from the Internet.