Dokumen tersebut merupakan Standar Operasional Prosedur administrasi pencatatan dan pendaftaran di Rumah Detensi Imigrasi Kupang yang mengatur tentang penggunaan aplikasi WhatsApp untuk layanan informasi dan komunikasi dengan pengungsi serta petugas terkait. Dokumen tersebut juga menjelaskan dasar hukum, alur proses, peralatan yang digunakan, dan tanggung jawab petugas.
1. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NUSA TENGGARA TIMUR
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINITRASI PEMERINTAHAN
(SOPAP)
RUMAH DETENSI IMIGRASI KUPANG
NAMA SOPAP:
1.
2.
3.
4.
PENCATATAN DAN PENDAFTARAN :
Undang-undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian
Perpres 125 Tahun 2016 tentang pengungsi luar negeri
Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6
Tahun 2011 tentang Keimigrasian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 26
Tahun 2016 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian;
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor M.05.IL.02.01 Tahun 2006 tentang
Rumah Detensi lmigrasi;
2. Aplikasi Android Whatsapp
KETERKAITAN:
1. Memahami peraturan perundang-undangan yang terkait dengan pelaksanaan fungsi Rumah Detensi lmigrasi;
2. Mengetahui alur registrasi Deteni;
3. Memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik dan memiliki kemampuan bahasa asing minimal Bahasa lnggris
4. Memiliki kemampuan pengoperasian komputer;
5. Memahami panduan operasional aplikasi registrasi Deteni dalam Sistem lnformasi Manajemen Keimigrasian;
6. Memiliki kemampuan berkoordinasi dengan instansi terkait;
7. Memiliki kemampuan administratif; dan
8. Memiliki kemampuan berkoordinasi dengan, seksi, subbagian, subseksi dan urusan terkait
TANGGAL REVISI
TANGGAL EFEKTIF
DISAHKAN OLEH KEPALA RUMAH DETENSI IMIGRASI KUPANG
1. Smartphone
NIP. 197305201994031001
Heksa Asik Soepriadi, S.H
PERALATAN / PERLENGKAPAN :
DASAR HUKUM :
PERINGATAN :
Apabila SOP tidak dilaksanakan maka proses registrasi Deteni Disimpan sebagai dokumen manual
maupun elektronik. tidak sesuai dengan output yang direncanakan atau terhambat dan tidak dapat diregistrasi
lebih lanjut.
Tercatat dan terarsipkan
NOMOR SOPAP
TANGGAL PEMBUATAN
Sistem Layanan Informasi dan Komunikasi Pengungsi
W22.IMI-GR.03.03-
23 FEBRUARI 2021
24 FEBRUARI 2021
24 FEBRUARI 2021
2. Petugas Pengungsi Kelengkapan Waktu Output
1 Menyampaikan informasi kepada pengungsi (informasi,
pengumuman, pemanggilan, berita, emergency call,
peringatan)
Smartphone,
Aplikasi Android
Whatsapp,
Komputer
2 Menit Informasi Informasi tersampaikan ke pengungsi
2 Menanggapi informasi yang diterima
Smartphone,
Aplikasi Android
Whatsapp,
Komputer
2 Menit Informasi Pengungsi menanggapi informasi yang diterima
3 Menyampaikan pengaduan, saran/kritik, informasi
kegiatan, emergency call ke petugas Rudenim Smartphone,
Aplikasi Android
Whatsapp,
Komputer
2 Menit Informasi Pesan pengungsi tersampaikan ke petugas Rudenim
4 Menerima pengaduan, saran/kritik, informasi kegiatan,
emergency call dari pengungsi Smartphone,
Aplikasi Android
Whatsapp,
Komputer
2 Menit Informasi Petugas menerima pesan
5 Menindaklanjuti pengaduan, saran/kritik, informasi
kegiatan, emergency call dari pengungsi Smartphone,
Aplikasi Android
Whatsapp,
Komputer
Informasi Petugas menindaklanjuti pesan sesuai SOP terkait
6 Selesai
Mengetahui,
Kepala Rumah Detensi Imigrasi Kupang
Heksa Asik Soepriadi, S.H
NIP. 197305201994031001
No Kegiatan
PELAKSANA MUTU BAKU
KETERANGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Sistem Layanan Informasi dan Komunikasi Pengungsi