bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Teori Informasi Diskusi 3.pdf
1. 1
Teori Informasi
Diskusi Pertemuan 3
Selamat hari raya idul fitri utk mahasiswa UNSIA yang sdg merayakan, smg Tuhan memberikan
ampunan dan rahmat Nya untuk anda semua, amin.
Untuk materi minggu ini, materi dibukan selama 3 minggu ke depan, dimana anda bisa memberikan
komentar bebas selama 3 minggu ke depan, jika pada minggu ini anda tidak bisa karena sdg mudik
atau dalam perjalanan.
Materi ini minggu hanya tugas baca dan diskusi ringan.
Silahkan diakses video berikut ini:
https://www.youtube.com/watch?v=18E3NllObqg& ;list=PLgwJf8NK-
2e5oBBXubqVMiPQPSNMF4Zgz
https://www.youtube.com/watch?v=_pzaeFtgGJo& ;list=PLgwJf8NK-
2e5oBBXubqVMiPQPSNMF4Zgz&index=2
https://www.youtube.com/watch?v=BBdilQkH3gE& ;list=PLgwJf8NK-
2e5oBBXubqVMiPQPSNMF4Zgz&index=3
https://www.youtube.com/watch?v=BBdilQkH3gE& ;list=PLgwJf8NK-
2e5oBBXubqVMiPQPSNMF4Zgz&index=4
https://www.youtube.com/watch?v=Wc0oB04JOkI& ;list=PLgwJf8NK-
2e5oBBXubqVMiPQPSNMF4Zgz&index=5
Silahkan diakses. Selamat lebaran.
Dasar Informasi
Komunikasi tidak terlepas dari dunia telekomunikasi. Komunikasi ada dua sumber ada
pengirim (transmiter) dan penerima (receiver) selain itu ada mediumnya yaitu tempat
terjadinya transmisi pengiriman informasi. Secara diagram, dapat digambarkan sebagai
struktur dasar Komunikasi, ada transmiternya ada sumbernya ada data yang dikirimkan,
2. 2
atau diinput atau disandikan kemudian dimodulasikan dengan frekuensi pembawanya
kemudian ditransmisikan melalui medium atau channel, chanel atau medium inilah yang
disebut sebagai media transmisi data kemudian diterima oleh penerima didemulator
dipisahkan antara frekuensi karier pembawa dengan data yang diinput dari sumber data
sehingga ditanya dipisahkan dan yang diambil adalah data yang diinput kemudian
diterjemahkan menjadi decoder sehingga dapat diterima oleh penerima informasi.
Teori Informasi Dasar, Tujuan, Ketidakpastian
dan Sifat Dalam Komunikasi Digital
Informasi – itu adalah kecerdasan atau ide atau pesan dalam teori informasi
Pesan adalah:
1. Sinyal Listrik
2. Ucapan atau suara
3. Gambar
4. Video
5. Teks
Dalam sistem komunikasi, informasi ditransmisikan dari sumber ke tujuan
Gambar 1. Skema proses terjadinya informasi
Ketidak Pastian
- X = { 𝑋0 , 𝑋1, … 𝑋𝑛 }
- P = { 𝑃0 , 𝑃1, … 𝑃
𝑛 }
- Total probability P = ∑ 𝑃1
𝑛
𝑛=1
- 𝑋0 → 𝑃0 = 0
- 𝑋0 → 𝑃0 = 0
-
- 𝑋0 → 𝑃0 = 0.5
- → 𝑃0 = 0,1
u
Sebagai probabilitas pesan maka ketidakpastian u
Ukuran Informasi
1. Ini adalah konten informasi
Informasi
Sumber
Encoder Tx
Pengirim
Informasi
Tujuan
Decoder Rx
Penerima
Channel
Tidak ada kepastian
3. 3
2. Pertimbangkan sumber Informasi yang memancarkan pesan independen
m = { m1 , m2, … mn } dengan probabilitas terjadinya adalah
p = { p1 , p2, … pn }
❖ Punya, p1 + p2 … + pn = 1
❖ Jumlah Informasi diberikan oleh 𝐼𝑘 = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃𝑘
) =
𝑙𝑜𝑔(
1
𝑃𝑘
)
𝑙𝑜𝑔2
bits
Properti Informasi
Lebih banyak ketidakpastian tentang pesan maka informasi lebih banyak
Contoh:
➢ 𝑃1 =
1
4
𝑢1
➢ 𝑃2 =
1
2
𝑢2
➢ 𝑢1 > 𝑢2
➢ 𝐼1 = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃1
)
= 𝑙𝑜𝑔2 (
1
1
4
)
= 𝑙𝑜𝑔2 ( 4 )
= 2 bits
➢ 𝐼2 = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃2
)
= 𝑙𝑜𝑔2 (
1
1
2
)
= 𝑙𝑜𝑔2 ( 2 )
= 1 bits
Jadi 𝐼1 > 𝐼2
Penerima tahu pesan yang dikirim maka informasi adalah zerro.
P = 1
I = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃
)
= 𝑙𝑜𝑔2 (
1
1
)
= 𝑙𝑜𝑔2 ( 1)
= 0 bits
4. 4
𝐼1 adalah informasi dari pesan m1 , dan 𝐼2 adalah informasi pesan dari m2, kemudian
kombinasi informasi dari m1 , 𝑑𝑎𝑛 m2, = I1 + I2
➢ 𝐼1 = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃1
) → Kirim pesan m1 , 𝑑𝑎𝑛 m2, independen sehingga probabilitas
gabungan = 𝑃1 𝑃2
➢ 𝐼2 = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃2
) → I = = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃
) = = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃1𝑃2
) = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃1
) + 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃2
) =
➢ Dimana sifat dari logaritma yaitu: 𝑙𝑜𝑔 𝑥𝑦 = log x + log y
➢ Jika ini adalah m = 2𝑛
sama pesannya, maka jumlah informasi yang
dibawa oleh setiap pesan akan menjadi = N bits
➢ Probabilitas setiap pesan =
1
𝑚
➢ I = 𝑙𝑜𝑔2 (
1
𝑃
)
= 𝑙𝑜𝑔2 ( m )
m = 2𝑛
I = 𝑙𝑜𝑔2 2𝑛
= N 𝑙𝑜𝑔2
Referensi
“Information Basic, Definition, Uncertainly & Properties in Digital
Communication” YooTube, Diunggah oleh Engineering Funda 17 Oktober 2018,
www.youtube.com/watch?v=18E3NllObqg. Diakses 01 Mei 2023.
I = 𝐈𝟏 + 𝐈𝟐
I = N bits