Dokumen tersebut memberikan informasi tentang profil dosen Hendri Wijaya beserta deskripsi mata kuliah Filsafat Umum yang diampunya, termasuk tema perkuliahan, standar kompetensi, kompetensi dasar, penilaian, referensi, dan pengertian serta manfaat filsafat.
2. Hendri Wijaya, S.Ag.,M.Si
Baturaja, 07 April 1973
S1 PAI IAIN Raden Fatah Palembang
S2 Manajemen Administrasi Pendidikan UNISTI Plg
hendriwijaya73@gmail.com
081367432458
3. Deskripsi
Perkulihan
Secara umum matakuliah Filsafat
Umum mengajak mahasiswa untuk
memahami filsafat, agama dan Ilmu
tanpa ada kecurigaan dengan melihat
superior atau inferior agama dan
ilmu. Dengan demikian pemahaman
komplementer-sirkuler perlu
ditekankan.
Mata kuliah Filsafat umum juga juga
memberikan pengajaran tentang
bagaimana proses perjalanan filsafat
sebagai proses dan filsafat sebagai
produk, yang nantinya akan tampak
bagaimana aliran-aliran filsafat
muncul dan kemudian saling klaim
kebenaran.
4. Tema Perkuliahan FILSAFAT UMUM
1. Kontrak kuliah; over view materi & sosialisasi tugas
2. Objek material dan objek formal serta manfaat studi
filsafat
3. Cabang-cabang Filsafat: Metafisika/Ontologi,
Epistemologi, Aksiologi
4. Perbedaan dan hubungan antara filsafat, ilmu dan
Agama.
5. Sejarah filsafat Barat klasik.
6. Sejarah filsafat Barat Tengah.
5. Tema Perkuliahan FILSAFAT UMUM
8. Sejarah filsafat Barat Modern
9. Sejarah filsafat Islam klasik dan Tengah
10. Sejarah filsafat Islam Modern
11. Dua wajah Filsafat: sebagai proses dan Produk
12. Aliran-aliran Filsafat Helenisme dan Romawi
6. Tema Perkuliahan FILSAFAT UMUM
8. Aliran-aliran Filsafat Modern: Renaissance,
Rasionalisme, Idealisme, Empirisme, Kantiaisme,
fenomenologisme, dan Pragmatisme
9. Aliran-aliran Filsafat Modern:, eksistensialisme,
positivisme, matrialisme, marxisme, sekularisme,
dan atheisme
10. Filsafat Khusus/Tematik
7. Standar
Kompetensi
Mahasiswa mampu memahami
konsep dasar filsafat sebagai
suatu disiplin ilmu dan ruang
lingkupnya, mengapresiasikan
model berfikir filsafat dan
mampu mengaplikasikannya
dalam berpikir.
8. Kompetensi
Dasar
Mahasiswa mampu memahami makna filsafat dan ruang
lingkup kajian filsafat
Mahasiswa mampu memahami objek filsafat baik matrial
maupun formal.
Mahasiswa mampu memahami persoalan-persoalan filsafat
dan struktur kerja filsafat.
Mahasiswa mampu memahami perbedaan dan hubungan
antara filsafat, ilmu dan agama.
Mahasiswa mampu memahami periodisasi perkembangan
filsafat Islam Klasik dan Tengah serta Modern.
Mahasiwa mampu memahami pengertian aliran-aliran filsafat
beserta contoh-contohnya.
Mahasiswa mampu memahami pengertian cabang-cabang
filsafat, yaitu ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Mahasiwa mampu memahami pengertian filsafat Tematik
Mahasiswa mampu memahami, mengapresiasikan filsafat
sebagai produk dan proses serta terampil menerapkannya
dalam berfilsafat.
9. Aspek dan Prosentase Penilaian
Ujian Akhir Semester : 20 %
Ujian Tengah Semester : 20 %
Tugas Mandiri : 10 %
Tugas kelompok : 20 %
Keaktifan dan Kedisplinan Mahasiswa : 30 %
============================================
Total : 100%
*Mahasiswa berkewajiban memenuhi presentasi 75 %
10. Refrensi
Atang Abdul Hakim Dan Beni Ahmad Saebani,
Filsafat Umum, Bandung: Pustaka Setia 2008
Louis O. Kattsof, Pengantar Filsafat, Yogyakarta: Tiara
Wacana, 2004
K. Berten, Filsafat Barat XX, Jakarta: Gramedia, 1983.
Harold H. Tius, Persoalan-Persoalan Filsafat, Jakarta:
Bulan Bintang, 1984.
Sayyed Husen Nasr, History, of Islamic Philosophy,
IR. Poedjawijatna, Bimbingan ke Arah Alam Filsafat,
Harry Hamersma, Tokoh-tokoh Filsafat Barat Modern,
11. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara bahasa:
1. Berasal dari bahasa Yunani,
yaitu dari kata Philos artinya
cinta/suka dan Sophia
artinya kebijaksanaan, jadi
filsafat berati cinta pada
kebijaksanaan.
2. Berasal dari Arab berarti
hikmah
12. PENGERTIAN FILSAFAT
Secara istilah;
a. Sekumpulan sikap dan kepercayaan terhadap
kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara
tidak kritis
b. Suatu proses kritik terhadap sikap dan kepercayaan
yang sangat kita junjung tinggi.
c. Usaha untuk mendapatkan gambaran yang
menyeluruh.
d. Sebagai analisa logis dari bahasa dan penjelasan
tentang arti kata dan konsep.
e. Sekumpulan problem-problem yang langsung
mendapat perhatian dan dicari jawabannya oleh filosof.
13.
14.
15. PERSOALAN
FILSAFAT
Sesuatu yang bersifat metafisik dan
fisik (alam semesta).
Segala sesuatu yang rasional dan
irasional.
Segala sesuatu yang bersifat natural
dan supranatural
Hakikat yang terbatas dan tidak
terbatas
Teori pengetahuan yang bersifat
objektif dan subjektif.
16. PERSOALAN
FILSAFAT
Fungsi dan manfaat yang dihindari dan
didambakan.
Terkait dengan persepsi, akal/pikiran,
rasa, dan intuisi.
Kebenaran spekulatif yang bersifat
rasional tanpa batas, sehingga
memunculkan pemahaman logis dan
dialektis terhadap berbagai temuan hasil
pemikiran manusia. Tesis melahirkan
antitesis, akhirnya terciptalah sisntesis.
17. STRUKTURFILSAFAT: CARAKERJA FILSAFATUNTUKMENDAPATKAN
KEBENARAN
1. Menjadikan rasio sebagai alat untuk menemukan
kebenaran
2. Cara kerja rasio yang sistematis, radikal dan spekulatif.
3. Berfikir mendalam, logis, dan rasional
4. Semua objek matrial ilmu pengetahuan sebagai objek
material filsafat.
5. Kebenaran bersifat empiris dan observatif sebagai
langkah awal menuju kebenaran hakiki.
6. Objek kajian filsafat tidak hanya sesuatu yang alamiah,
tetapi juga yang non-alamiah.
18. METODE MEMPELAJARI FILSAFAT
1. Memepelajari sistematis filsafat: dimulai dengan
banyak membaca buku filsafat, metode sistematis,
objek yang dikaji, sistematika filsafat, makna ontologi,
epistemologi dan aksiologi.
2. Mempelajari historis filsafat: mempelajari sejarah
filsafat dan seluk-beluk kelahirannya.
3. Melakukan pembalajaran dengan cara kritis.
19. MANFAAT FILSAFAT SECARA UMUM:
Filsafat membantu dan membangun diri
sendiri, artinya dengan berfikir lebih
mendalam, manusia dapat mengalami dan
menyadari kerohaniannya.
Memberikan kebiasaan dan kepandaian untuk
melihat serta memecakan persoalan-persoalan
dalam hidup sehari-hari.
Memberikan pandangan yang luas dan
berlahan-lahan menghilangkan akuisme atau
egosentris
20. MANFAAT FILSAFAT SECARA UMUM:
Latihan untuk berfikir sendiri, sehingga filsafat
tidak membentuk pribadi yang ikut-ikutan,
membuntut, tetapi secara kritis menyelidiki apa
yang dikemukakan oleh orang, memiliki pendapat
sendiri, berdiri sendiri dengan cita-cita mencari
kebenaran.
Memberikan dasar-dasar, baik untuk kepentingan
menjalani hidup sendiri maupun pengembangan
ilmu pengetahuan.
21. MANFAAT FILSAFAT SECARA KHUSUS
1. Untuk menjajagi (membuktikan kembali)
kemungkinan adanya pemecahan-pemecahan
terhadap problem-problem filsafat.
2. Untuk memperluas bidang-bidang kesadaran
manusia, agar menjadi hidup, lebih kritis, dan lebih
cerdik-pandai.
3. Ide-ide filsafat membentuk pengalaman manusia
pada saat sekarang , dengan demikian filsafat
menjadi dasar untuk bertindak.