Dokumen tersebut membahas beberapa metode pengembangan game yaitu metode iterasi, SDLC, MDLC, dan metode mandiri. Metode iterasi melibatkan proses merancang, menguji, dan mengevaluasi secara berulang untuk meningkatkan gameplay dan pengalaman pemain. SDLC dan MDLC lebih menekankan pada tahapan-tahapan pengembangan sistem/multimedia. Developer juga dianjurkan untuk mengembangkan metode sendiri sesuai kebutuhan proyek.
3. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE ITERASI
merancang, menguji, dan mengevaluasi hasil berulang-ulang
dalam sebuah proses pengembangan game, mulai dari
peningkatan gameplay atau fitur, hingga pengalaman pemain
sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan
5. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE ITERASI – MENYELURUH
Brainstorming
Physical
prototype
Presentation
(optional)
Software
prototype(s)
Design
documentation
Production
#Tentukan tujuan
pengalaman pemain
#tentukan konsep
game yang bisa
mencapai tujuan
pengalaman pemain
#buat prototype yang
bisa dimainkan, dari
kertas dan pulpen
#buat dokumen konsep
game (treatment)
#ujicoba treatment
(mock up)
#mendapatkan modal
#presentasi artwork
dan treatment konsep
game final
#membuat prototype
dalam bentuk digital
#playtest prototype
game
#membuat game
secara nyata yang
sebekumnya
didahului pembuatan
game design
document
#membuat game
#mempublish game
#mendistribusikan
game
8. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE SDLC
System Development Life Cycle
proses pembuatan dan pengubahan sistem serta model dan
metodologi yang digunakan untuk mengembangkan sistem,
khususnya rekayasa sistem dan rekayasa perangkat lunak
Metode ini digunakan jika game dilihat sebagai sebuah
“software”, misal: simulasi
9. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE SDLC
System Development Life Cycle
Planning Analysis Design
Implemen
tations
Maintenance
Mengenali masalah,
menetapkan tujuan,
menentukan
hambatan, dan studi
kelayakan
Alasan pembuatan
game, metode yang
sesuai, dan penyiapan
proposal
Desain struktur game,
konfigurasi, aset, dsb
Coding dan instalasi,
review desain,
pemilihan hardware
dan software
Pengujian game, hasil
positif atau negatif.
Hasil tahap ini
digunakan sebagai
bahan evaluasi
10. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE MDLC
Multimedia Development Life Cycle
Metode perancangan game yang bisa diadaptasi jika game
dilihat sebagai salah satu wujud produk “multimedia”, yang
melibatkan berbagai kombinasi media yakni: teks, gambar,
suara, animasi, video, dsb
11. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE MDLC
Multimedia Development Life Cycle
Concept Design
Obtaining
content
material
AssemblyTestingDistribution
menentukan tujuan
dan siapa pengguna
game, tujuan game,
dan spesifikasi umum
membuat spesifikasi
secara rinci mengenai
arsitektur program,
gaya, tampilan dan
kebutuhan material /
bahan untuk program
game design
document
pengumpulan bahan
yang sesuai dengan
kebutuhan yang
dikerjakan. Bahan-
bahan tersebut, antara
lain gambar clip art,
foto, animasi, video,
audio, dan lain-lain
pembuatan semua objek atau
bahan multimedia. Pembuatan
aplikasi berdasarkan
storyboard, bagan alir
(flowchart), dan struktur
navigasi yang berasal pada
tahap design
Pengujian game, baik
tahap alfa maupun
beta. Jka terdapat
bug/eror, harus
langsung direspon
Distribusi atau perilisan
game kepada target
audiens, sesuai yang
telah ditentukan pada
tahap concept. Juga
sebagai evaluasi produk
game yang dibuat
13. GAME DESIGN
DEVELOPMENT
METODE MANDIRI
Your Own method
Metode perancangan game yang dikembangkan mandiri oleh
developer sesuai dengan kebutuhan dan tingkat kompleksitas
game. metode ini melibatkan pengalaman baik perancang
maupun pengguna, yang bisa didapatkan dari hasil riset:
observasi, interview, dll