1. Kolose 3:9
“Jangan lagi kamu saling mendustai, karena
kamu telah menanggallkan manusia lama
serta kelakuannya”
2. “Jujur” adalah sebuah Nilai yang harus
kita pertahankan.
“Jujur adalah sikap moral (dalam perkataan
maupun perbuatan) yang mengandung
atribut berharga berupa kebenaran,
integritas, kesatuan antara tindakan luar dan
hati, dan sikap lurus yang berarti juga
absennya kebohongan, penipuan, dan
pencurian.”
3. Tidak ada kebohongan di dalam kejujuran. Itu
sebabnya yang namanya kejujuran selalu
berkualitas- tanpa mengenal level kualitas.
“Amsal 14:2”
Siapa berjalan dengan jujur, takut
akan TUHAN, tetapi orang yang
5. Mazmur 119:112
“Telah kucondongkan hatiku untuk
melakukan ketetapan-ketetapanMu,
selama-lamanya, sampai saat
Ini adalah komitmen awal pemazmur,
dan puncak dari keputusannya menghasilkan
perbuatan jujur. “Mazmur 119:128”
6. Sebuah kejujuran dimulai dengan pertemuan
dan pengalaman pribadi dengan Tuhan.
Example :
Zakheus “Lukas 19:1-10”
Komitmen Zakheus
7. Kejujuran berkaitan dengan siapa penguasa
hati kita. Jika Tuhan adalah raja di hati kita,
maka tidak sulit untuk membuat komitmen
hidup jujur. Dan sebuah Komitmen berarti
sesuatu yang dilakukan kapan saja, di mana
saja, terhadap siapa saja, tidak bergantung
sikon (situasi kondisi).
Band “Yohanes 8:44”
9. Tetapi hamba-Ku Kaleb, karena lain jiwa yang
ada padanya dan ia mengikut Aku dengan
sepenuhnya, akan Kubawa masuk ke negeri
yang telah dimasukinya itu, dan keturunannya
akan memilikinya. “Bilangan 14:24”
10. Ada banyak orang yang tidak bisa
hidup jujur karena takut dengan Resiko
yang akan di dapat.
Ingat :
“Amsal 14:11”
Rumah orang fasik akan musnah, tetapi kemah
orang jujur akan mekar.
11. Bagaimana kita bisa membangun
kejujuran?.
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu,
supaya aku jangan berdosa
terhadap Engkau.
12. Kepercayaan terhadap janji Tuhan akan
memberikan kita keberanian untuk hidup
Jujur.
Karena hanya dengan hidup jujur kita akan
menerima semua janji berkatNya.
Dan sebaliknya, hidup dalam ketidak jujuran
akan membuat kita kehilangan semua janji itu.
13. Mengapa masih banyak orang-orang yang mengaku
mengenal Kristus, mengenal Firman Tuhan masih
saja sulit untuk hidup jujur, tidak mau memulai
komitmen untuk jujur, apalagi menanggung
resikonya?. itu Karena mereka tidak mempercayai
janji penyertaan Tuhan bagi orang-orang jujur.
Tipuan dunia :
“Jangan terlalu jujurlah, nanti hidupmu
hidupmu susah.
“Jangan terlalu jujurlah, nanti melarat