LEGACY

1. Leaving a Legacy
“Amsal 13:22”
Orang baik meninggalkan warisan bagi
anak cucunya, tetapi kekayaan orang
berdosa disimpan bagi orang benar.

2. Apa sich itu warisan?.
Warisan adalah semua kekayaan
peninggalan yang diberikan pada
keluarga atau ahli waris saat
seseorang meninggal dunia.
Harta warisan yang ditinggalkan
dapat berwujud aset bergerak dan
tidak bergerak.

3. Warisan Iman
Warisan berupa barang yang di
tinggalkan lambat laun akan habis.
Namun ada warisan yang nilainya
lebih tinggi dari semua itu, yang
tidak akan habis bahkan akan di
wariskan ke generasi berikutnya.
Bagaimana anda hidup, berpikir, berbicara
dan bertindak, mempengaruhi generasi
berikutnya lama setelah Anda tiada”

4. Sebab aku teringat akan
imanmu yang tulus ikhlas, yaitu
iman yang pertama-tama hidup di
dalam nenekmu Lois dan di dalam
ibumu Eunike dan yang aku yakin
hidup juga di dalam dirimu. (2
Timotius 1:5).
Mazmur 112:1-2
Haleluya! Berbahagialah orang yang
takut akan TUHAN, yang sangat
suka kepada segala perintah-Nya . Anak
cucunya akan perkasa di bumi;

5. Jonathan Edward
(memiliki 929 keturunan)
Max Jukes
(Memiliki 1026 keturunan)
300 orang pendeta, misionari dan
guru Alkitab.
300 orang pernah di penjara rata2 13
thn.
120 orang sbg Profesor. 440 orang hidup pesta pora dan
mabuk2an.
14 orang sebagai Rektor 100 orang pecandu alkohol.
60 orang lebih menjadi Dokter. 310 orang hidup sangat miskin dan sbg
gelandangan.
60 orang sbg pengarang buku yang
baik dan terkenal.
55 orang jadi korban kenajisan.
60 orang sbg pencuri dan perampok.
110 orang menjadi Pengacara. 130 orang menjadi pelaku tindak
kriminal.
3 jadi anggota Konggres 130 orang menjadi pelaku tindak
kriminal.
1 orang sebagai Wakil Presiden
Amerika. 190 orang sebagai pelacur.
7 orang sebagai pembunuh.

6. Nilai-nilai kehidupan
Ulangan 6:6-7
Apa yang kuperintahkan kepadamu
pada hari ini haruslah engkau
perhatikan haruslah engkau
mengajarkannya berulang-ulang
kepada anak-anakmu dan
membicarakannya apabila engkau
duduk di rumahmu, apabila engkau
sedang dalam perjalanan, apabila

7. • Mengintegrasikan Firman Tuhan dengan
kehidupan sehari-hari.
• Bagaimana melihat kehidupan dari
kacamata Firman Tuhan.
• Menanamkan nilai-nilai FT dalam
kehidupan mereka (kalaupun mereka
tidak bisa mengutip ayatnya … mereka
tahu nilainya)
• Membuat keputusan berdasarkan Firman
Tuhan
Tugas kita adalah menanamkan nilai-nilai dalam
kehidupan anak-anak sehingga mereka akan
membuat keputusan-keputusan dalam setiap area
hidup berdasarkan Firman Tuhan!.

8. Mengapa kita harus menanamkan
nilai-nilai tersebut?.
2 Tim 3:1-4
Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan
datang masa yang sukar . Manusia akan
mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba
uang. Mereka akan membual dan
menyombongkan diri, mereka akan menjadi
pemfitnah, mereka akan berontak terhadap
orang tua dan tidak tahu berterima kasih,
tidak mempedulikan agama, tidak tahu
mengasihi, tidak mau berdamai, suka
menjelekkan orang, tidak dapat mengekang
diri, garang, tidak suka yang
baik,....................................................

9. Warisan apa yang ingin anda
wariskan kepada keturunan anda?.
• Marilah buat keputusan: untuk meninggalkan legacy
yang akan dirasakan buahnya sampai generasi
selanjutnya.
• Mungkin generasi sebelum anda tidak meninggalkan
legacy yang baik, tetapi kita selalu dapat memulai
generasi yang baru.
• Supaya anak dan cucu kita akan mengatakan thank
you Dad, thank you mom

10. Asa melakukan apa yang benar di mata
TUHAN seperti Daud, bapa leluhurnya.
“1 Raja-raja 15:11”
Lebih daripada harta benda, saya
ingin mewariskan kepada anak-anak
saya nilai-nilai kehidupan yang akan
membangun kehidupan mereka
menjadi generasi yang Ilahi.