SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
PROGRAM PASCASARJANA – MAGISTER AKUNTANSI
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN : PROF. DR. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
JUDUL :
KERANGKA PENGENDALIAN INTERNAL
DISUSUN OLEH :
NAMA : GUSTI KETUT SUARDIKA
NIM : 55516120067
TAHUN : 2017
ARTIKEL INI DIBUAT DALAM RANGKA PEMENUHAN TUGAS
MINGGUAN
COSO Enterprise Risk Management (COSO ERM) adalah kerangka kerja
manajemen risiko korporasi (MRK) yang dterbitkan oleh Committee of
Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO) Amerika Serikat
pada tahun 20014. COSO ERM merupakan pengembangan dari kerangka
kerja COSO untuk pengendalian internal yang diterbitkan pada tahun 1992.
Kerangka kerja COSO ERM terdiri atas delapan komponen dan empat
kategori sasaran yang divisualisasikan dalam bentuk kubus.
Komponen MRK terdiri atas delapan komponen yang saling terkait sebagai
berikut :
1. Lingkungan internal (internal environment)
2. Penentuan sasaran (objective setting)
3. Identifikasi peristiwa (event identification)
4. Penilaian risiko (risk assesment)
5. Tanggapan risiko (risk response)
6. Aktivitas pengendalian (control activities)
7. Informasi dan komunikasi (information and communication)
8. Pemantauan (monitoring)
Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang
saling terkait, yaitu:
1. Lingkungan internal
Mengidentifikasi kondisi internal perusahaan, meliputi kekuatan dan
kelemahannya, serta pandangan entitas terhadap risiko dan
manajemen risiko.
2. Penetapan sasaran
Sasaran kegiatan manajemen risiko harus sejalan dengan sasaran dari
perusahaan, serta konsisten dengan risk appetite perusahaan.
3. Identifikasi kejadian
Kejadian internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pencapaian
sasaran perusahaan harus diidentifikasi, meliputi risiko dengan
kesempatan yang dapat muncul.
4. Penilaian risiko
Risiko dianalisis berdasarkan kemungkinan dan dampaknya. Hasil
analisis risiko akan dijadikan dasar untuk menentukan perlakuan risiko.
5. Perlakuan risiko
Terdapat empat alternatif pada perlakuan risiko, yaitu menghindari
(avoidance), menerima (acceptance), mengurangi (reduction), dan
membagi risiko (sharing). Pemilihan perlakuan risiko dilakukan dengan
membandingkan hasil analisis risiko dengan risk appetite dan risk
tolerance.
6. Aktivitas pengendalian
Membangun dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur untuk
memastikan perlakuan risiko diterapkan dengan efektif.
7. Informasi dan komunikasi
Informasi yang relevan diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan
dalam bentuk dan waktu yang tepat agar personil dapat melakukan
tanggung jawabnya dengan baik.
8. Pemantauan
Seluruh kegiatan ERM harus dipantau, dievaluasi dan dikembangkan.
COSO ERM – Integrated Framework juga mendeskripsikan peran dan
tanggung jawab dari unit-unit kerja perusahaan dalam penerapan manajemen
risiko. Satu prinsip dasar yang ditanamkan COSO ERM adalah bahwa
“semua bagian di dalam perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap
ERM”, yang artinya implementasi manajemen risiko harus mencakup entity-
level, division, business unit, hingga subsidiary, dan mencakup seluruh
seluruh sumber daya manusia di dalamnya. Walau begitu, terdapat
pembagian peran dan tanggung jawab dalam penerapan ERM. Berikut adalah
pembagian peran dan tanggung jawab yang dijelaskan COSO ERM:
 Board of Directors (BoD) memiliki tanggung jawab penting dalam melakukan
pemantauan terhadap penerapan manajemen risiko, dengan turut
memperhitungkan risk appetite dari entitas;
 Chief Executive Officer (CEO) memiliki tanggung jawab untuk memastikan
berjalannya ERM yang efektif pada keseluruhan perusahaan;
 Manajer memiliki tanggung jawab dalam mendukung penerapan prinsip ERM
perusahaan, memastikan pemenuhan ERM dengan risk appetite, dan
mengelola risiko di ranah kewenangannya agar konsisten dengan risk
tolerance yang dimilikinya;
 Risk officer, financial officer, dan internal audit memiliki peran kunci dalam
mendukung efektivitas penerapan manajemen risiko perusahaan;
 Petugas operasional (atau biasa disebut risk coordinator) bertanggung jawab
dalam menerapkan manajemen risiko perusahaan sejalan dengan prosedur
dan kebijakan manajemen risiko perusahaan;
 Pihak eksternal (seperti pelanggan, kompetitor, otoritas, dan pihak yang
berperan dalam value chain perusahaan) tidak memiliki tanggung jawab
dalam memastikan efektivitas ERM dari entitas, tetapi pihak-pihak tersebut
berperan penting dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung
efektivitas manajemen risiko.
Implementasi COSO ERM di perusahaan sudah cukup baik terbukti selama
ini sistem informasi perusahaan bisa dikatakan tidak ada masalah.
COBIT (Control Objective for Information and related Technology adalah
suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar
COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari
ISACA.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good
practise untuk IT governace, membantu manajemen senior dalam memahami
dan mengelola resiko-resiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governace dan petunjuk control objective
yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor.
COBIT didasari oleh oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi
informasi dan best practise yang ada, serta sesuai dengan prinsip governace
yang diterima secara umum. COBIT berada pada level atas yang
dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang mencakupi seluruh aktifitas
teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang seharusnya dicapai
dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan kontrol
yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT
governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau
manajer; manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahli governace,
asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan
kontrol. COBIT Framework dibentuk agar dapat berjalan berdampingan
dengan standar dan best practise yang lainnya.
Implementasi dari best practise harus konsisten dengan tatakelola dan
keangka kontrol perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi
dengan metode lain yang digunakan. Standar dan best practise bukan
merupakan solusi yang selalu berhasil dan efektifitasnya tergantung dari
bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap diperbaharui. Best practise
biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan prinsip dan sebagai
permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk mencapai
keselarasan dari best practises terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan
agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (high level), menyediakan
kontrol framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang
seharusnya cocok untuk perusahan secara umum.
COBIT FRAMEWORK
Kerangka kerja COBIT terdiri dari beberapa guidelines (arahan), yakni :
a. Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control
objective) yang tercermin dalam 4 domain yaitu : planning &
organization, delivery & support, dan monitoring.
b. Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control
objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan
management assurance atau saran perbaikan.
c. Management Guidelines
Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja
yang mesti dilakukan, seperti : apa saja indicator untuk suatu kinerja
yang bagus, apa saja resiko yang timbul, dan lain-lain.
d. Maturity Models
Untuk memetakan status maturity proses-proses IT (dalam skala 0-5)
Empat tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang
tercermin dalam empat domain, yaitu planning and organization, acquisition
and implementation, delivery and support, serta IT monitoring adalah sebagai
berikut :
 Planning and Organization mencakup strategi dan taktik yang
menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan
kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga
terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi
yang baik pula. Domain PO terdiri dari 11 control objectives, yaitu :
1. (PO1) Define a strategic information technology plan
2. (PO2) Define the information architecture
3. (PO3) Detremine the technological direction
4. (PO4) Define the IT organisation and relationship
5. (PO5) Manage the investment in information technology
6. (PO6) Communicate management aims and direction
7. (PO7) Manage human resources
8. (PO8) Ensure compliance with external requirements
9. (PO9) Asses risks
10.(PO10) Manage project
11.(PO11) Manage quality
 Acquisition and Implementation yaitu identifikasi solusi TI dan
kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis
untuk mewujudkan strategi TI. Domain ini terdiri dari 6 control
objetices, yaitu :
1. (AI1) Identify automated solution
2. (AI2) Acquire and maintain application software
3. (AI3) Acquire and maintain technology infrastructure
4. (AI4) Develop and maintain IT procedures
5. (AI5) Install and accredit systems
6. (AI6) manage changes
 Delivery and support berisi domain yang berhubungan dengan
penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada
sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan
pengadaan training. Domain DS terdiri dari 13 control objectives, yaitu :
1. (DS1) Define and manage service levels
2. (DS2) Manage third-party services
3. (DS3) Manage performance and capacity
4. (DS4) Ensure continuous service
5. (DS5) Ensure systems security
6. (DS6) Identify and allocate costs
7. (DS7) Educate and train users
8. (DS8) Assist and advice customers
9. (DS9) Manage the configuration
10.(DS10) manage problems and incidents
11.(DS11) Manage data
12.(DS12) Manage facilities
13.(DS13) manage operations
 Monitoring adalah domain yang menitikberatkan pada proses
pengawasan pengelolaan TI pada organisasi seluruh kendali-kendali
yang diterapkan pada setiap proses TI harus diawasi dan dinilai
kelayakannya secara berkala. Domain ini berfokus pada masalah
kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan
internal dan eksternal. Berikut proses-proses TI pada domain
monitoring and evaluate adalah :
1. (M1) Monitor the process
2. (M2) Asses internal control adequacy
3. (M3) Obtain independence assurance
4. (M4) Provide for independent audit
Berdasarkan apa yang telah diuairakan diatas tentang COBIT dan
menyangkut 4 cakupannya terlihat jelas bahwa sangat berhubungan dengan
pengendalian internal perusahaan.
COBIT adalah kerangka IT Governace yang ditujukan kepada manajemen,
staf pelayanan, control department, fungsi audit dan lebih penting lagi bagi
pemilik proses bisnis (business process owners). Untuk memastikan
confidenciality, integrity, dan availability data serta sensitivitas dan kritikal
informasi.
Konsep dasar kerangka kerja COBIT adalah penentuan kendali dalam IT
berdasarkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan bisnis dan
informasi yang dihasilkan dari gabungan penerapan proses TI dan sumber
daya terkait. Dalam penerapan pengelolaan TI terdapat dua jenis model
kendali yaitu model kendali bisnis (business control model) dan model kendali
TO (IT focused control model), COBIT berusaha untuk menjembatani
kesenjangan dari kedua jenis model tersebut. Pada dasarnya kerangka kerja
COBIT terdiri dari tiga tingkat control objectives, yaitu activities dan task,
process, serta domains. Activities dan task merupakan kegiatan rutin yang
memiliki konsep daur hidup, sedangkan task merupakan kegiatan yang
dilakukan secara terpisah.
Sumber :
1. Hapzi Ali, 2017, 10. Modul SI PI, Membandingkan kerangka
pengendalian internal, Hapzi Ali, 2015
2. Priyopradono, 2017, http://bentar-
priyopradono.blogspot.co.id/2013/03/penerapan-dan-pemanfaatan-
empat-domain.html
3. Charvin Kusuma, 2017, http://crmsindonesia.org/knowledge/crms-
articles/perbandingan-coso-erm-integrated-framework-dengan-
iso31000-2009-risk-managem
Re: Forum SI & PI, Minggu 10
by GUSTI KETUT SUARDIKA - 55516120067 - Sunday, 14 May 2017, 9:01 AM
Selamat pagi Pak Prof. Hapzi dan rekan semua,
Menaggapi forum minggu ini tentang COBIT,
COBIT (Control Objective for Information and related Technology adalah suatu panduan
standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT
Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA.
COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu :
1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support)
4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate)
Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practise untuk
IT governace, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola resiko-
resiko yang berhubungan dengan IT.
COBIT menyediakan kerangka IT governace dan petunjuk control objective yang detail
untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor.
COBIT didasari oleh oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi informasi dan
best practise yang ada, serta sesuai dengan prinsip governace yang diterima secara
umum. COBIT berada pada level atas yang dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang
mencakupi seluruh aktifitas teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang
seharusnya dicapai dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan
kontrol yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT
governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manajer;
manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahli governace, asuransi dan keamanan;
dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan kontrol. COBIT Framework dibentuk
agar dapat berjalan berdampingan dengan standar dan best practise yang lainnya.
Implementasi dari best practise harus konsisten dengan tatakelola dan keangka kontrol
perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi dengan metode lain yang
digunakan. Standar dan best practise bukan merupakan solusi yang selalu berhasil dan
efektifitasnya tergantung dari bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap
diperbaharui. Best practise biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan
prinsip dan sebagai permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk
mencapai keselarasan dari best practises terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan
agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (high level), menyediakan kontrol
framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang seharusnya cocok untuk
perusahan secara umum.
COBIT FRAMEWORK
Kerangka kerja COBIT terdiri dari beberapa guidelines (arahan), yakni :
a. Control Objectives
Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objective) yang
tercermin dalam 4 domain yaitu : planning & organization, delivery & support, dan
monitoring.
b. Audit Guidelines
Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk
membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran
perbaikan.
c. Management Guidelines
Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang mesti
dilakukan, seperti : apa saja indicator untuk suatu kinerja yang bagus, apa saja resiko
yang timbul, dan lain-lain.
d. Maturity Models
Untuk memetakan status maturity proses-proses IT (dalam skala 0-5)
Empat tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang tercermin
dalam empat domain, yaitu planning and organization, acquisition and implementation,
delivery and support, serta IT monitoring adalah sebagai berikut :
· Planning and Organization mencakup strategi dan taktik yang menyangkut
identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian
tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan
infrastruktur teknologi yang baik pula. Domain PO terdiri dari 11 control objectives, yaitu :
1. (PO1) Define a strategic information technology plan
2. (PO2) Define the information architecture
3. (PO3) Detremine the technological direction
4. (PO4) Define the IT organisation and relationship
5. (PO5) Manage the investment in information technology
6. (PO6) Communicate management aims and direction
7. (PO7) Manage human resources
8. (PO8) Ensure compliance with external requirements
9. (PO9) Asses risks
10. (PO10) Manage project
11. (PO11) Manage quality
· Acquisition and Implementation yaitu identifikasi solusi TI dan kemudian
diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI.
Domain ini terdiri dari 6 control objetices, yaitu :
1. (AI1) Identify automated solution
2. (AI2) Acquire and maintain application software
3. (AI3) Acquire and maintain technology infrastructure
4. (AI4) Develop and maintain IT procedures
5. (AI5) Install and accredit systems
6. (AI6) manage changes
· Delivery and support berisi domain yang berhubungan dengan penyampaian
layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada sistem keamanan dan aspek
kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training. Domain DS terdiri dari 13
control objectives, yaitu :
1. (DS1) Define and manage service levels
2. (DS2) Manage third-party services
3. (DS3) Manage performance and capacity
4. (DS4) Ensure continuous service
5. (DS5) Ensure systems security
6. (DS6) Identify and allocate costs
7. (DS7) Educate and train users
8. (DS8) Assist and advice customers
9. (DS9) Manage the configuration
10. (DS10) manage problems and incidents
11. (DS11) Manage data
12. (DS12) Manage facilities
13. (DS13) manage operations
· Monitoring adalah domain yang menitikberatkan pada proses pengawasan
pengelolaan TI pada organisasi seluruh kendali-kendali yang diterapkan pada setiap
proses TI harus diawasi dan dinilai kelayakannya secara berkala. Domain ini berfokus
pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal
dan eksternal. Berikut proses-proses TI pada domain monitoring and evaluate adalah :
1. (M1) Monitor the process
2. (M2) Asses internal control adequacy
3. (M3) Obtain independence assurance
4. (M4) Provide for independent audit
Berdasarkan apa yang telah diuairakan diatas tentang COBIT dan menyangkut 4
cakupannya terlihat jelas bahwa sangat berhubungan dengan pengendalian internal
perusahaan.
COBIT adalah kerangka IT Governace yang ditujukan kepada manajemen, staf
pelayanan, control department, fungsi audit dan lebih penting lagi bagi pemilik proses
bisnis (business process owners). Untuk memastikan confidenciality, integrity, dan
availability data serta sensitivitas dan kritikal informasi.
Konsep dasar kerangka kerja COBIT adalah penentuan kendali dalam IT berdasarkan
informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan bisnis dan informasi yang dihasilkan
dari gabungan penerapan proses TI dan sumber daya terkait. Dalam penerapan
pengelolaan TI terdapat dua jenis model kendali yaitu model kendali bisnis (business
control model) dan model kendali TO (IT focused control model), COBIT berusaha untuk
menjembatani kesenjangan dari kedua jenis model tersebut. Pada dasarnya kerangka
kerja COBIT terdiri dari tiga tingkat control objectives, yaitu activities dan task, process,
serta domains. Activities dan task merupakan kegiatan rutin yang memiliki konsep daur
hidup, sedangkan task merupakan kegiatan yang dilakukan secara terpisah.
Demikian menurut pendapat saya, terima kasih.
Salam
Gusti Ketut Suardika (55516120067)
Sumber :
1. Hapzi Ali, 2017, 10. Modul SI PI, Membandingkan kerangka pengendalian internal,
Hapzi Ali, 2015
2. Priyopradono, 2017, http://bentar-priyopradono.blogspot.co.id/2013/03/penerapan-
dan-pemanfaatan-empat-domain.html

More Related Content

What's hot

Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013IPDN
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Sasi Ngatiningrum
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...dwi rintani
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...Mislia lia
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...MuhammadFadhly6
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...Siti Maesaroh
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...dwi rintani
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Fazril Azi
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Siti Nur Rohadatul Aisy
 
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi IT Governance Dan Audit Sistem Informasi
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi Herison Surbakti
 
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...Dewiindriyaniwahdiyansyah
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Lauhul Machfuzh
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...khristina damayanti
 
Artikelslametsusanto
ArtikelslametsusantoArtikelslametsusanto
ArtikelslametsusantoIrvan Doang
 

What's hot (16)

Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
Materi I Seminar COSO dan ERM - Pusdiklat BPK 2013
 
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
Si & Pi, sasi ngatiningrum, hapzi ali, implementasi coso, cobit dan erm pada ...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, internal control over financial reporting, uni...
 
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
5, si & pi,mislia, hapzi ali, si model rerangka pengendalian cobit, coso ...
 
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN:  COBI...
Sipi, m.fadhly, hapzi ali,mercu buana,2018.MODEL RERANGKA PENGENDALIAN: COBI...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas M...
 
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
si pi, dwi rintani, hapzi ali, membandingkan kerangka pengendalian internal, ...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
Si pi, fazril azi nugraha, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalian inte...
 
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
Si pi, siti nur rohadatul 'aisy, hapzi ali,membandingkan kerangka pengendalia...
 
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi IT Governance Dan Audit Sistem Informasi
IT Governance Dan Audit Sistem Informasi
 
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...
Si pi, deewi indriyani, hapzi ali, cobit, coso dan erm, universitas mercu bua...
 
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...Sipi, lauhul machfuzh,prof.  hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
Sipi, lauhul machfuzh,prof. hapzi ali, cobit, coso dan erm implementasi pada...
 
IT Governance
IT GovernanceIT Governance
IT Governance
 
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
SI-PI, Khristina Damayanti, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
Artikelslametsusanto
ArtikelslametsusantoArtikelslametsusanto
Artikelslametsusanto
 

Similar to 08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, Universitas Mercu buana, 2017

10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...Yohanes Agung Nugroho
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...Novian Risqi Nur Utami
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...yohana premavari
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Yohanes Agung Nugroho
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...sevrindaanggia
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...Sari Kartika
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Cilin christianto
 
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018pujirahayum99
 
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018Puji Rahayu
 
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...Hasim Rafsanjani
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...HAJUINI ZEIN
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...IISDEWI
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...irenafatya
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...Siti Maesaroh
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...Siti Maesaroh
 

Similar to 08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, Universitas Mercu buana, 2017 (19)

10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
10.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengen...
 
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
SI & PI, Novian Risqi Nur Utami, Hapzi Ali, pengertian dan fungsi cobit, coso...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
14 SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR, Universitas Mercu Bua...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
SI-PI, Siti Maesaroh, Implementasi dan desain ICoFR 14, Universitas Mercu Bua...
 
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
10 SI-PI, Yohana Premavari, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian In...
 
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
Si-pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, kerangka pengendal...
 
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
SI & PI, SEVRINDA ANGGIA SARI, Prof. Dr. HAPZI ALI. CMA, MEMBANDINGKAN KERANG...
 
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
SI-PI, Sari Kartika, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal,...
 
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
Si & Pi, cilin christianto, hapzi ali, control objective for information and ...
 
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
SIPI, puji rahayu, hapziali, cobit coso dan erm, universitas mercu buana, 2018
 
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018
SIPI Puji Rahayu_HapziAli_Cobit Coso dan ERM_Universitas Mercu Buana_2018
 
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...
5. si & pi, m hasim rafsanjani, prof.dr.ir.hapzi ali,mm,cma,mpm,model ker...
 
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
SIPI,Hajuini,Hapzi Ali,Pengertian COBIT,COSO dan ERM,Universitas Mercu Buana,...
 
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
Sipi, iis dewi herawati, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, memba...
 
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
Sipi, irena fatya, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre m sc, mm, cma, membandingk...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Internal...
 
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
10 SI-PI, Siti Maesaroh, Hapzi Ali, Membandingkan Kerangka Pengendalian Inter...
 

Recently uploaded

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 

08. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Kerangka Pengendalian Internal, Universitas Mercu buana, 2017

  • 1. PROGRAM PASCASARJANA – MAGISTER AKUNTANSI MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL DOSEN : PROF. DR. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA JUDUL : KERANGKA PENGENDALIAN INTERNAL DISUSUN OLEH : NAMA : GUSTI KETUT SUARDIKA NIM : 55516120067 TAHUN : 2017 ARTIKEL INI DIBUAT DALAM RANGKA PEMENUHAN TUGAS MINGGUAN
  • 2. COSO Enterprise Risk Management (COSO ERM) adalah kerangka kerja manajemen risiko korporasi (MRK) yang dterbitkan oleh Committee of Sponsoring Organizations of Treadway Commission (COSO) Amerika Serikat pada tahun 20014. COSO ERM merupakan pengembangan dari kerangka kerja COSO untuk pengendalian internal yang diterbitkan pada tahun 1992. Kerangka kerja COSO ERM terdiri atas delapan komponen dan empat kategori sasaran yang divisualisasikan dalam bentuk kubus. Komponen MRK terdiri atas delapan komponen yang saling terkait sebagai berikut : 1. Lingkungan internal (internal environment) 2. Penentuan sasaran (objective setting) 3. Identifikasi peristiwa (event identification) 4. Penilaian risiko (risk assesment) 5. Tanggapan risiko (risk response) 6. Aktivitas pengendalian (control activities) 7. Informasi dan komunikasi (information and communication) 8. Pemantauan (monitoring) Dalam COSO ERM, manajemen risiko terdiri dari delapan komponen yang saling terkait, yaitu: 1. Lingkungan internal Mengidentifikasi kondisi internal perusahaan, meliputi kekuatan dan kelemahannya, serta pandangan entitas terhadap risiko dan manajemen risiko. 2. Penetapan sasaran Sasaran kegiatan manajemen risiko harus sejalan dengan sasaran dari perusahaan, serta konsisten dengan risk appetite perusahaan. 3. Identifikasi kejadian
  • 3. Kejadian internal dan eksternal yang dapat mempengaruhi pencapaian sasaran perusahaan harus diidentifikasi, meliputi risiko dengan kesempatan yang dapat muncul. 4. Penilaian risiko Risiko dianalisis berdasarkan kemungkinan dan dampaknya. Hasil analisis risiko akan dijadikan dasar untuk menentukan perlakuan risiko. 5. Perlakuan risiko Terdapat empat alternatif pada perlakuan risiko, yaitu menghindari (avoidance), menerima (acceptance), mengurangi (reduction), dan membagi risiko (sharing). Pemilihan perlakuan risiko dilakukan dengan membandingkan hasil analisis risiko dengan risk appetite dan risk tolerance. 6. Aktivitas pengendalian Membangun dan mengimplementasikan kebijakan dan prosedur untuk memastikan perlakuan risiko diterapkan dengan efektif. 7. Informasi dan komunikasi Informasi yang relevan diidentifikasi, diperoleh, dan dikomunikasikan dalam bentuk dan waktu yang tepat agar personil dapat melakukan tanggung jawabnya dengan baik. 8. Pemantauan Seluruh kegiatan ERM harus dipantau, dievaluasi dan dikembangkan. COSO ERM – Integrated Framework juga mendeskripsikan peran dan tanggung jawab dari unit-unit kerja perusahaan dalam penerapan manajemen risiko. Satu prinsip dasar yang ditanamkan COSO ERM adalah bahwa “semua bagian di dalam perusahaan memiliki tanggung jawab terhadap ERM”, yang artinya implementasi manajemen risiko harus mencakup entity- level, division, business unit, hingga subsidiary, dan mencakup seluruh seluruh sumber daya manusia di dalamnya. Walau begitu, terdapat pembagian peran dan tanggung jawab dalam penerapan ERM. Berikut adalah pembagian peran dan tanggung jawab yang dijelaskan COSO ERM:
  • 4.  Board of Directors (BoD) memiliki tanggung jawab penting dalam melakukan pemantauan terhadap penerapan manajemen risiko, dengan turut memperhitungkan risk appetite dari entitas;  Chief Executive Officer (CEO) memiliki tanggung jawab untuk memastikan berjalannya ERM yang efektif pada keseluruhan perusahaan;  Manajer memiliki tanggung jawab dalam mendukung penerapan prinsip ERM perusahaan, memastikan pemenuhan ERM dengan risk appetite, dan mengelola risiko di ranah kewenangannya agar konsisten dengan risk tolerance yang dimilikinya;  Risk officer, financial officer, dan internal audit memiliki peran kunci dalam mendukung efektivitas penerapan manajemen risiko perusahaan;  Petugas operasional (atau biasa disebut risk coordinator) bertanggung jawab dalam menerapkan manajemen risiko perusahaan sejalan dengan prosedur dan kebijakan manajemen risiko perusahaan;  Pihak eksternal (seperti pelanggan, kompetitor, otoritas, dan pihak yang berperan dalam value chain perusahaan) tidak memiliki tanggung jawab dalam memastikan efektivitas ERM dari entitas, tetapi pihak-pihak tersebut berperan penting dalam menyediakan informasi yang dapat mendukung efektivitas manajemen risiko. Implementasi COSO ERM di perusahaan sudah cukup baik terbukti selama ini sistem informasi perusahaan bisa dikatakan tidak ada masalah. COBIT (Control Objective for Information and related Technology adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise) 2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement)
  • 5. 3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support) 4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate) Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practise untuk IT governace, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola resiko-resiko yang berhubungan dengan IT. COBIT menyediakan kerangka IT governace dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor. COBIT didasari oleh oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi informasi dan best practise yang ada, serta sesuai dengan prinsip governace yang diterima secara umum. COBIT berada pada level atas yang dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang mencakupi seluruh aktifitas teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang seharusnya dicapai dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan kontrol yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manajer; manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahli governace, asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan kontrol. COBIT Framework dibentuk agar dapat berjalan berdampingan dengan standar dan best practise yang lainnya. Implementasi dari best practise harus konsisten dengan tatakelola dan keangka kontrol perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi dengan metode lain yang digunakan. Standar dan best practise bukan merupakan solusi yang selalu berhasil dan efektifitasnya tergantung dari bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap diperbaharui. Best practise biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan prinsip dan sebagai permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk mencapai keselarasan dari best practises terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (high level), menyediakan
  • 6. kontrol framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang seharusnya cocok untuk perusahan secara umum. COBIT FRAMEWORK Kerangka kerja COBIT terdiri dari beberapa guidelines (arahan), yakni : a. Control Objectives Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objective) yang tercermin dalam 4 domain yaitu : planning & organization, delivery & support, dan monitoring. b. Audit Guidelines Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran perbaikan. c. Management Guidelines Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang mesti dilakukan, seperti : apa saja indicator untuk suatu kinerja yang bagus, apa saja resiko yang timbul, dan lain-lain. d. Maturity Models Untuk memetakan status maturity proses-proses IT (dalam skala 0-5) Empat tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang tercermin dalam empat domain, yaitu planning and organization, acquisition and implementation, delivery and support, serta IT monitoring adalah sebagai berikut :  Planning and Organization mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula. Domain PO terdiri dari 11 control objectives, yaitu : 1. (PO1) Define a strategic information technology plan 2. (PO2) Define the information architecture
  • 7. 3. (PO3) Detremine the technological direction 4. (PO4) Define the IT organisation and relationship 5. (PO5) Manage the investment in information technology 6. (PO6) Communicate management aims and direction 7. (PO7) Manage human resources 8. (PO8) Ensure compliance with external requirements 9. (PO9) Asses risks 10.(PO10) Manage project 11.(PO11) Manage quality  Acquisition and Implementation yaitu identifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI. Domain ini terdiri dari 6 control objetices, yaitu : 1. (AI1) Identify automated solution 2. (AI2) Acquire and maintain application software 3. (AI3) Acquire and maintain technology infrastructure 4. (AI4) Develop and maintain IT procedures 5. (AI5) Install and accredit systems 6. (AI6) manage changes  Delivery and support berisi domain yang berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training. Domain DS terdiri dari 13 control objectives, yaitu : 1. (DS1) Define and manage service levels 2. (DS2) Manage third-party services 3. (DS3) Manage performance and capacity 4. (DS4) Ensure continuous service 5. (DS5) Ensure systems security 6. (DS6) Identify and allocate costs 7. (DS7) Educate and train users
  • 8. 8. (DS8) Assist and advice customers 9. (DS9) Manage the configuration 10.(DS10) manage problems and incidents 11.(DS11) Manage data 12.(DS12) Manage facilities 13.(DS13) manage operations  Monitoring adalah domain yang menitikberatkan pada proses pengawasan pengelolaan TI pada organisasi seluruh kendali-kendali yang diterapkan pada setiap proses TI harus diawasi dan dinilai kelayakannya secara berkala. Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal dan eksternal. Berikut proses-proses TI pada domain monitoring and evaluate adalah : 1. (M1) Monitor the process 2. (M2) Asses internal control adequacy 3. (M3) Obtain independence assurance 4. (M4) Provide for independent audit Berdasarkan apa yang telah diuairakan diatas tentang COBIT dan menyangkut 4 cakupannya terlihat jelas bahwa sangat berhubungan dengan pengendalian internal perusahaan. COBIT adalah kerangka IT Governace yang ditujukan kepada manajemen, staf pelayanan, control department, fungsi audit dan lebih penting lagi bagi pemilik proses bisnis (business process owners). Untuk memastikan confidenciality, integrity, dan availability data serta sensitivitas dan kritikal informasi. Konsep dasar kerangka kerja COBIT adalah penentuan kendali dalam IT berdasarkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan bisnis dan informasi yang dihasilkan dari gabungan penerapan proses TI dan sumber
  • 9. daya terkait. Dalam penerapan pengelolaan TI terdapat dua jenis model kendali yaitu model kendali bisnis (business control model) dan model kendali TO (IT focused control model), COBIT berusaha untuk menjembatani kesenjangan dari kedua jenis model tersebut. Pada dasarnya kerangka kerja COBIT terdiri dari tiga tingkat control objectives, yaitu activities dan task, process, serta domains. Activities dan task merupakan kegiatan rutin yang memiliki konsep daur hidup, sedangkan task merupakan kegiatan yang dilakukan secara terpisah. Sumber : 1. Hapzi Ali, 2017, 10. Modul SI PI, Membandingkan kerangka pengendalian internal, Hapzi Ali, 2015 2. Priyopradono, 2017, http://bentar- priyopradono.blogspot.co.id/2013/03/penerapan-dan-pemanfaatan- empat-domain.html 3. Charvin Kusuma, 2017, http://crmsindonesia.org/knowledge/crms- articles/perbandingan-coso-erm-integrated-framework-dengan- iso31000-2009-risk-managem Re: Forum SI & PI, Minggu 10 by GUSTI KETUT SUARDIKA - 55516120067 - Sunday, 14 May 2017, 9:01 AM Selamat pagi Pak Prof. Hapzi dan rekan semua, Menaggapi forum minggu ini tentang COBIT, COBIT (Control Objective for Information and related Technology adalah suatu panduan standar praktik manajemen teknologi informasi. Standar COBIT dikeluarkan oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA. COBIT memiliki 4 cakupan domain, yaitu : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and Organise)
  • 10. 2. Pengadaan dan Implementasi (Acquire and Implement) 3. Pengantaran dan Dukungan (Deliver and Support) 4. Pengawasan dan Evaluasi (Monitor and Evaluate) Maksud utama COBIT ialah menyediakan kebijakan yang jelas dan good practise untuk IT governace, membantu manajemen senior dalam memahami dan mengelola resiko- resiko yang berhubungan dengan IT. COBIT menyediakan kerangka IT governace dan petunjuk control objective yang detail untuk manajemen, pemilik proses bisnis, user dan auditor. COBIT didasari oleh oleh analisis dan harmonisasi dari standar teknologi informasi dan best practise yang ada, serta sesuai dengan prinsip governace yang diterima secara umum. COBIT berada pada level atas yang dikendalikan oleh kebutuhan bisnis, yang mencakupi seluruh aktifitas teknologi informasi, dan mengutamakan pada apa yang seharusnya dicapai dari pada bagaimana untuk mencapai tatakelola, manajemen dan kontrol yang efektif. COBIT Framework bergerak sebagai integrator dari praktik IT governance dan juga yang dipertimbangkan kepada petinggi manajemen atau manajer; manajemen teknologi informasi dan bisnis; para ahli governace, asuransi dan keamanan; dan juga para ahli auditor teknologi informasi dan kontrol. COBIT Framework dibentuk agar dapat berjalan berdampingan dengan standar dan best practise yang lainnya. Implementasi dari best practise harus konsisten dengan tatakelola dan keangka kontrol perusahaan, tepat dengan organisasi, dan terintegrasi dengan metode lain yang digunakan. Standar dan best practise bukan merupakan solusi yang selalu berhasil dan efektifitasnya tergantung dari bagaimana mereka diimplementasikan dan tetap diperbaharui. Best practise biasanya lebih berguna jika diterapkan sebagai kumpulan prinsip dan sebagai permulaan (starting point) dalam menentukan prosedur. Untuk mencapai keselarasan dari best practises terhadap kebutuhan bisnis, sangat disarankan agar menggunakan COBIT pada tingkatan teratas (high level), menyediakan kontrol framework berdasarkan model proses teknologi informasi yang seharusnya cocok untuk perusahan secara umum. COBIT FRAMEWORK Kerangka kerja COBIT terdiri dari beberapa guidelines (arahan), yakni : a. Control Objectives Terdiri atas 4 tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objective) yang tercermin dalam 4 domain yaitu : planning & organization, delivery & support, dan monitoring. b. Audit Guidelines Berisi sebanyak 318 tujuan-tujuan pengendali rinci (detailed control objectives) untuk membantu para auditor dalam memberikan management assurance atau saran perbaikan.
  • 11. c. Management Guidelines Berisi arahan baik secara umum maupun spesifik mengenai apa saja yang mesti dilakukan, seperti : apa saja indicator untuk suatu kinerja yang bagus, apa saja resiko yang timbul, dan lain-lain. d. Maturity Models Untuk memetakan status maturity proses-proses IT (dalam skala 0-5) Empat tujuan pengendalian tingkat tinggi (high level control objectives) yang tercermin dalam empat domain, yaitu planning and organization, acquisition and implementation, delivery and support, serta IT monitoring adalah sebagai berikut : · Planning and Organization mencakup strategi dan taktik yang menyangkut identifikasi tentang bagaimana TI dapat memberikan kontribusi terbaik dalam pencapaian tujuan bisnis organisasi sehingga terbentuk sebuah organisasi yang baik dengan infrastruktur teknologi yang baik pula. Domain PO terdiri dari 11 control objectives, yaitu : 1. (PO1) Define a strategic information technology plan 2. (PO2) Define the information architecture 3. (PO3) Detremine the technological direction 4. (PO4) Define the IT organisation and relationship 5. (PO5) Manage the investment in information technology 6. (PO6) Communicate management aims and direction 7. (PO7) Manage human resources 8. (PO8) Ensure compliance with external requirements 9. (PO9) Asses risks 10. (PO10) Manage project 11. (PO11) Manage quality · Acquisition and Implementation yaitu identifikasi solusi TI dan kemudian diimplementasikan dan diintegrasikan dalam proses bisnis untuk mewujudkan strategi TI. Domain ini terdiri dari 6 control objetices, yaitu : 1. (AI1) Identify automated solution 2. (AI2) Acquire and maintain application software 3. (AI3) Acquire and maintain technology infrastructure 4. (AI4) Develop and maintain IT procedures 5. (AI5) Install and accredit systems 6. (AI6) manage changes
  • 12. · Delivery and support berisi domain yang berhubungan dengan penyampaian layanan yang diinginkan, yang terdiri dari operasi pada sistem keamanan dan aspek kesinambungan bisnis sampai dengan pengadaan training. Domain DS terdiri dari 13 control objectives, yaitu : 1. (DS1) Define and manage service levels 2. (DS2) Manage third-party services 3. (DS3) Manage performance and capacity 4. (DS4) Ensure continuous service 5. (DS5) Ensure systems security 6. (DS6) Identify and allocate costs 7. (DS7) Educate and train users 8. (DS8) Assist and advice customers 9. (DS9) Manage the configuration 10. (DS10) manage problems and incidents 11. (DS11) Manage data 12. (DS12) Manage facilities 13. (DS13) manage operations · Monitoring adalah domain yang menitikberatkan pada proses pengawasan pengelolaan TI pada organisasi seluruh kendali-kendali yang diterapkan pada setiap proses TI harus diawasi dan dinilai kelayakannya secara berkala. Domain ini berfokus pada masalah kendali-kendali yang diterapkan dalam organisasi, pemeriksaan internal dan eksternal. Berikut proses-proses TI pada domain monitoring and evaluate adalah : 1. (M1) Monitor the process 2. (M2) Asses internal control adequacy 3. (M3) Obtain independence assurance 4. (M4) Provide for independent audit Berdasarkan apa yang telah diuairakan diatas tentang COBIT dan menyangkut 4 cakupannya terlihat jelas bahwa sangat berhubungan dengan pengendalian internal perusahaan. COBIT adalah kerangka IT Governace yang ditujukan kepada manajemen, staf pelayanan, control department, fungsi audit dan lebih penting lagi bagi pemilik proses bisnis (business process owners). Untuk memastikan confidenciality, integrity, dan availability data serta sensitivitas dan kritikal informasi. Konsep dasar kerangka kerja COBIT adalah penentuan kendali dalam IT berdasarkan informasi yang dibutuhkan untuk mendukung tujuan bisnis dan informasi yang dihasilkan
  • 13. dari gabungan penerapan proses TI dan sumber daya terkait. Dalam penerapan pengelolaan TI terdapat dua jenis model kendali yaitu model kendali bisnis (business control model) dan model kendali TO (IT focused control model), COBIT berusaha untuk menjembatani kesenjangan dari kedua jenis model tersebut. Pada dasarnya kerangka kerja COBIT terdiri dari tiga tingkat control objectives, yaitu activities dan task, process, serta domains. Activities dan task merupakan kegiatan rutin yang memiliki konsep daur hidup, sedangkan task merupakan kegiatan yang dilakukan secara terpisah. Demikian menurut pendapat saya, terima kasih. Salam Gusti Ketut Suardika (55516120067) Sumber : 1. Hapzi Ali, 2017, 10. Modul SI PI, Membandingkan kerangka pengendalian internal, Hapzi Ali, 2015 2. Priyopradono, 2017, http://bentar-priyopradono.blogspot.co.id/2013/03/penerapan- dan-pemanfaatan-empat-domain.html