3. Uraian singkat :
Tehnik ini memanfaatkan pengadilan bohong-bohongan,
lengkap dengan saksi, jaksa penuntut, pembela, anggota
pengadilan dan lain-lain. Ini merupakan metode yang baik
untuk memicu “belajar berbeda pendapat”; yakni belajar
dengan secara efektif mengemukakan sebuah sudut pandang
dan menentang pendapat yang sebaliknya.
Pengadilan oleh Majelis Hakim
4. Tujuan
Tujuan pembelajaran dengan metode
Pengadilan oleh Majelis Hakim adalah
untuk melatih peserta didik agar
mampu berfikir secara sistematis,
logis, dapat berperan aktif selama
pembelajaran berlangsung
6. 01
Buatlah dakwaan yang akan mmebantu siswa
mengetahui sisi-sisi yang berbeda dari sebuah
persoalan. Contoh-contoh “kejahatan ”yang bisa di
dakwakan kepada seseorang atau kepada suatu
benda adalah : orang berpendidikan atau orang
biasa yang moralnya bobrok; buku kontroversial;
teori yang tidak terbukti; nilai-nilai yang tidak
memiliki manfaat; dan proses, hukum, atau
institusi yang menyimpang.
7. 02
Berikan peran kepada siswa. Tergantung
pada jumlah siswa, anda dapat menggunakan
semua atau beberapa dari peran berikut ini :
pembela, saksi meringankan, jaksa penuntut
umum, saksi memberatkan, panitera, hakim ketua,
dan hakim anggota. Tiap peran bisa di isi oleh satu
orang siswa atau satu tim. Anda bisa menetapkan
sendiri jumlah majelis hakimnya.
8. 03
Berikan waktu kepada siswa untuk
mempersiapkan diri. Ini bisa berlangsung dari
beberapa menit hingga satu jam, tergantung pada
kerumitan masalahnya.
9. 04
Laksanakan pengadilan. Pertimbangkan
untuk menggunakan aktivitas berikut ini : argumen
pembuka, kasus yang di ajukan oleh penuntut dan
saksi, laporan singkat panitera persidangan, dan
argumen penutup.
10. 05
Lakukan pertimbangan hakim. Ini bisa
dilakukan secara terbuka, agar semua siswa bisa
mendengar bagaimana bukti ditimbang. Anggota
non-hakim bisa diberi tugas untuk mendengarkan
berbagai aspek kasus.
11. 1. Perluas kegiatan dengan pentarafan pengadilan
ulang
2. Hilangkan pengadilan oleh majelis hakim dan
gantikan pengadilan hanya oleh hakim
Variasi
12. Kelebihan dan Kekurangan
Metode pengajaran menarik
Membuat siswa semangat
Hemat
Membutuhkan waktu lama
Membutuhkan banyak peserta
Dapat terjadi kericuhan
apabila guru tidak mampu
mengkondisikan
13. Evaluasi
Untuk mengurangi kelemahan dalam menggunakan
metode pembelajaran pengadilan oleh majelis
hakim ini yaitu dengan cara guru harus mampu
mengkondisikan situasi kelas saat sedang
mengimplementasikan metode ini. Metode ini lebih
tepat jika dilaksanakan pada diskusi kelas besar.
14. Daftar Pustaka
Sumber
Buku active learning
Dr. Melvin L. Silberman
Dr. Melvin L. Silberman. 2017. Active
Learning 101 Cara Belajar Siswa
Aktif. Penerbit : Nuansa Cendekia.
Bandung
15. CREDITS: This presentation template was created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik
Thanks