SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
ELEMEN MESIN I
teori lanjutan
Sambungan Paku Keling
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
Eccentric loaded riveted joint
Pada perhitungan sambungan paku keling terdapat
sebuah perhitungan dengan memperhatikan gaya
yang terjadi pada tiap sambungan paku keling
dimana beban yang dipikul masing-masing paku
keling tidak sama dimana
P = beban exentrik pada sambungan
e = exentriksitas pada beban (p) terhadap (G)
A = luas penampang tiap paku keling
G = pusat grafitasi dari paku keling
Eccentric loaded riveted joint
Eccentric loaded riveted joint
Dari gambar yang ada didapat
1 Menemukan pusat grafitasi
x1, x2, x3, dst = jarak paku keling terhadap sumbu oy
y1, y2, y3, dst = jarak paku keling terhadap sumbu ox
diketahui
n
yyy
y
dengansama
n
xxx
x
kelingpakujumlahnana
Axn
xAxAxA
x
AAA
xAxAxA
x
......
......
dim
......
......
......
321
321
332211
321
332211
+++
=
+++
=
=
+++
=
+++
+++
=
Eccentric loaded riveted joint
2 Dua gaya P1 dan P2 pada titik G sama besar
berlawanan arah P
3 Semua paku keling mempunyai ukuran yang sama,
akibat dari P1 = P berakibat langsung terhadap
beban geser untuk tiap paku keling dengan besaran
yang sama
Beban geser tiap paku keling n
P
Ps =
Eccentric loaded riveted joint
4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi
momen putar yang besarnya P x e yang
menyebabkan memutar sambungan terhadap pusat
‘G’ dengan arah sesuai putaran jarum jam
agar mendapatkan beban geser sekunder dilakukan
2 anggapan
a. beban geser sekunder sebanding terhadap jarak
radial paku keling dengan mempertimbangkan dari
pusat sistem paku keling
b.Arah dari beban geser adalah tegak lurus pada
garis yang menghubungkan paku keling ke ‘G’
Eccentric loaded riveted joint
4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi
F1, F2, F3, …. = beban geser sekunder pada paku
keling no 1,2,3, …. Dst
l1, l2, l3, …. = jarak radial paku keling 1,2,3, …. Dst
jadi dari anggapan (a)
F1 ~ l1 ; F2 ~ l2 dll
1
3
13
1
2
12
3
3
2
2
1
1
;
.....
l
l
FF
l
l
FFjadi
l
F
l
F
l
F
==
===
Eccentric loaded riveted joint
4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi
harga momen putar dan tahanan momen bagian
dalam harus = 0
harga F1 dapat dihitung, dan kemudian F2, F3 dst
( ) ( ) ( )[ ].......
.......
.........
2
3
2
2
2
1
1
1
3
1
3
12
1
2
111
332211
+++=
+++=
+++=
lll
l
F
exP
lx
l
l
xFlx
l
l
xFlFexP
lFlFlFlFexP nn
Eccentric loaded riveted joint
5 Beban primer didapat secara vektor untuk
menentukan resultant pada setiap paku keling
dimana θ = sudut antara arah beban geser primer
(Ps) terhadap beban sekunder (F)
dimana resultant maksimum beban gaya
( ) θcos222
xFxPFPR ss ++=
( ) τ
π
xdxR 2
4
=
Terima kasih
Frederikus Konrad, ST, MT, MM
JURUSAN TEKNIK MESIN,
FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA

More Related Content

What's hot

Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableAfret Nobel
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal kompositkahar pasca
 
1.5,5.3 shafts in series and paralel
1.5,5.3 shafts in series and paralel1.5,5.3 shafts in series and paralel
1.5,5.3 shafts in series and paralelFrederikus Konrad
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautEdhot Badhot
 
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesinFrederikus Konrad
 
Unit 11 Kaji Daya Bahan
Unit 11 Kaji Daya BahanUnit 11 Kaji Daya Bahan
Unit 11 Kaji Daya BahanMalaysia
 
1.6,5.4 bending stress in straight beams
1.6,5.4 bending stress in straight beams1.6,5.4 bending stress in straight beams
1.6,5.4 bending stress in straight beamsFrederikus Konrad
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategangPoten Novo
 
1.7,5.5 bending stress in curved beams
1.7,5.5 bending stress in curved beams1.7,5.5 bending stress in curved beams
1.7,5.5 bending stress in curved beamsFrederikus Konrad
 
1.9,5.15 bending stresses combined
1.9,5.15 bending stresses combined1.9,5.15 bending stresses combined
1.9,5.15 bending stresses combinedFrederikus Konrad
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10noussevarenna
 

What's hot (19)

Cek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gableCek penampang kolom baja gable
Cek penampang kolom baja gable
 
2 sambungan paku keling
2 sambungan paku keling2 sambungan paku keling
2 sambungan paku keling
 
2.3, 9.19 latihan soal 2
2.3, 9.19 latihan soal 22.3, 9.19 latihan soal 2
2.3, 9.19 latihan soal 2
 
1.4,4.9 modulus kekakuan
1.4,4.9 modulus kekakuan1.4,4.9 modulus kekakuan
1.4,4.9 modulus kekakuan
 
Contoh baja
Contoh bajaContoh baja
Contoh baja
 
Contoh soal komposit
Contoh soal kompositContoh soal komposit
Contoh soal komposit
 
1.3,4.7 modulus elastisitas
1.3,4.7 modulus elastisitas1.3,4.7 modulus elastisitas
1.3,4.7 modulus elastisitas
 
1.5,5.3 shafts in series and paralel
1.5,5.3 shafts in series and paralel1.5,5.3 shafts in series and paralel
1.5,5.3 shafts in series and paralel
 
Contoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-bautContoh soal-sambungan-baut
Contoh soal-sambungan-baut
 
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin
1.8,5.8 penggunaan tegangan principal pada perencanaan mesin
 
Unit 11 Kaji Daya Bahan
Unit 11 Kaji Daya BahanUnit 11 Kaji Daya Bahan
Unit 11 Kaji Daya Bahan
 
1.6,5.4 bending stress in straight beams
1.6,5.4 bending stress in straight beams1.6,5.4 bending stress in straight beams
1.6,5.4 bending stress in straight beams
 
Beton prategang
Beton prategangBeton prategang
Beton prategang
 
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton BertulangPerencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
Perencanaan Balok Sederhana Beton Bertulang
 
Tugas 7 Struktur beton 1
Tugas 7 Struktur beton 1Tugas 7 Struktur beton 1
Tugas 7 Struktur beton 1
 
2.8 , 9.21 latihan soal 5
2.8 , 9.21 latihan soal 52.8 , 9.21 latihan soal 5
2.8 , 9.21 latihan soal 5
 
1.7,5.5 bending stress in curved beams
1.7,5.5 bending stress in curved beams1.7,5.5 bending stress in curved beams
1.7,5.5 bending stress in curved beams
 
1.9,5.15 bending stresses combined
1.9,5.15 bending stresses combined1.9,5.15 bending stresses combined
1.9,5.15 bending stresses combined
 
Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10Tugas-Tugas Beton 1-10
Tugas-Tugas Beton 1-10
 

Viewers also liked

Viewers also liked (6)

0 pendahuluan
0 pendahuluan0 pendahuluan
0 pendahuluan
 
1.10,5.16 shear stresses in beams
1.10,5.16 shear stresses in beams1.10,5.16 shear stresses in beams
1.10,5.16 shear stresses in beams
 
1 cara kerja elemen mesin
1 cara kerja elemen mesin1 cara kerja elemen mesin
1 cara kerja elemen mesin
 
1.2 tabel
1.2 tabel1.2 tabel
1.2 tabel
 
1.1 proses perancangan
1.1 proses perancangan1.1 proses perancangan
1.1 proses perancangan
 
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESINMACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
MACAM-MACAM SAMBUNGAN PADA KONSTRUKSI MESIN
 

Similar to Teori Beban Eksentrik pada Sambungan Paku Keling

Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Charis Muhammad
 
Deret fourier-dan-transformasi-fourier
Deret fourier-dan-transformasi-fourierDeret fourier-dan-transformasi-fourier
Deret fourier-dan-transformasi-fourierArief Indrawan
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsitriya3
 
4 solusi-osk-fisika-2013(1)
4 solusi-osk-fisika-2013(1)4 solusi-osk-fisika-2013(1)
4 solusi-osk-fisika-2013(1)Yusti Spenza
 
Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarpak gunawan saja
 
Diktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iiDiktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iipinkycantik
 

Similar to Teori Beban Eksentrik pada Sambungan Paku Keling (10)

Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2Elemen Mesin 1 - Keling 2
Elemen Mesin 1 - Keling 2
 
Bab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kudaBab iii perencanaan kuda
Bab iii perencanaan kuda
 
Deret fourier-dan-transformasi-fourier
Deret fourier-dan-transformasi-fourierDeret fourier-dan-transformasi-fourier
Deret fourier-dan-transformasi-fourier
 
Materi torsi
Materi torsiMateri torsi
Materi torsi
 
4 solusi-osk-fisika-2013(1)
4 solusi-osk-fisika-2013(1)4 solusi-osk-fisika-2013(1)
4 solusi-osk-fisika-2013(1)
 
Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegar
 
Diktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar iiDiktat fisika dasar ii
Diktat fisika dasar ii
 
Dinamika rotasi
Dinamika rotasiDinamika rotasi
Dinamika rotasi
 
Bab 2a. bagian dalam bintang a
Bab 2a. bagian dalam bintang aBab 2a. bagian dalam bintang a
Bab 2a. bagian dalam bintang a
 
Solusi osn-2009
Solusi osn-2009Solusi osn-2009
Solusi osn-2009
 

Recently uploaded

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 

Recently uploaded (8)

Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 

Teori Beban Eksentrik pada Sambungan Paku Keling

  • 1. ELEMEN MESIN I teori lanjutan Sambungan Paku Keling Frederikus Konrad, ST, MT, MM JURUSAN TEKNIK MESIN, FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA
  • 2. Eccentric loaded riveted joint Pada perhitungan sambungan paku keling terdapat sebuah perhitungan dengan memperhatikan gaya yang terjadi pada tiap sambungan paku keling dimana beban yang dipikul masing-masing paku keling tidak sama dimana P = beban exentrik pada sambungan e = exentriksitas pada beban (p) terhadap (G) A = luas penampang tiap paku keling G = pusat grafitasi dari paku keling
  • 4. Eccentric loaded riveted joint Dari gambar yang ada didapat 1 Menemukan pusat grafitasi x1, x2, x3, dst = jarak paku keling terhadap sumbu oy y1, y2, y3, dst = jarak paku keling terhadap sumbu ox diketahui n yyy y dengansama n xxx x kelingpakujumlahnana Axn xAxAxA x AAA xAxAxA x ...... ...... dim ...... ...... ...... 321 321 332211 321 332211 +++ = +++ = = +++ = +++ +++ =
  • 5. Eccentric loaded riveted joint 2 Dua gaya P1 dan P2 pada titik G sama besar berlawanan arah P 3 Semua paku keling mempunyai ukuran yang sama, akibat dari P1 = P berakibat langsung terhadap beban geser untuk tiap paku keling dengan besaran yang sama Beban geser tiap paku keling n P Ps =
  • 6. Eccentric loaded riveted joint 4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi momen putar yang besarnya P x e yang menyebabkan memutar sambungan terhadap pusat ‘G’ dengan arah sesuai putaran jarum jam agar mendapatkan beban geser sekunder dilakukan 2 anggapan a. beban geser sekunder sebanding terhadap jarak radial paku keling dengan mempertimbangkan dari pusat sistem paku keling b.Arah dari beban geser adalah tegak lurus pada garis yang menghubungkan paku keling ke ‘G’
  • 7. Eccentric loaded riveted joint 4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi F1, F2, F3, …. = beban geser sekunder pada paku keling no 1,2,3, …. Dst l1, l2, l3, …. = jarak radial paku keling 1,2,3, …. Dst jadi dari anggapan (a) F1 ~ l1 ; F2 ~ l2 dll 1 3 13 1 2 12 3 3 2 2 1 1 ; ..... l l FF l l FFjadi l F l F l F == ===
  • 8. Eccentric loaded riveted joint 4 Efek pengaruh dari P2 = P untuk mengurangi harga momen putar dan tahanan momen bagian dalam harus = 0 harga F1 dapat dihitung, dan kemudian F2, F3 dst ( ) ( ) ( )[ ]....... ....... ......... 2 3 2 2 2 1 1 1 3 1 3 12 1 2 111 332211 +++= +++= +++= lll l F exP lx l l xFlx l l xFlFexP lFlFlFlFexP nn
  • 9. Eccentric loaded riveted joint 5 Beban primer didapat secara vektor untuk menentukan resultant pada setiap paku keling dimana θ = sudut antara arah beban geser primer (Ps) terhadap beban sekunder (F) dimana resultant maksimum beban gaya ( ) θcos222 xFxPFPR ss ++= ( ) τ π xdxR 2 4 =
  • 10. Terima kasih Frederikus Konrad, ST, MT, MM JURUSAN TEKNIK MESIN, FTI-UNIVERSITAS GUNADARMA