Dokumen tersebut membahas tentang rumah idaman, waktu yang tepat untuk membeli rumah, cara menghitung anggaran pembelian rumah, dan tips untuk mendapatkan kredit pemilikan rumah yang disetujui bank.
2. Daftar isi
Tentang rumah idaman 1
Kapan waktu yang tepat membeli rumah 2
Cara menghitung anggaran pembangunan rumah 3
Tipe-Tipe KPR 4
Tips Memilih KPR yang benar 5
Tips agar pengajuan KPR disetujui oleh Bank 6
Cek dan teiti sebelum membeli rumah 7
Tips KPR dengan DP 0% 8
3. 1. Tentang Rumah Idaman
Setiap mahkluk hidup pasti membutuhkan tempat untuk tinggal. Untuk manusia tempat
tinggal tersebut disebut rumah. Rumah berfungsi sebagai tempat untuk melepas lelah, tempat
bergaul dan membina rasa kekeluargaan di antara anggota keluarga, serta sebagai tempat
berlindung dan menyimpan barang berharga. Selain itu, rumah juga merupakan status lambang
sosial.
Rumah merupakan salah satu kebutuhan manusia yang mutlak untuk dipenuhi.
Mengingat pentingnya kebutuhan ini, manusia tidak dapat lepas dari sebuah rumah. Hal ini
disebabkan rumah digunakan sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, dan tempat
berkumpul bersama keluarga. Setiap orang tentu memiliki keinginan untuk menciptakan
sebuah hunian yang nyaman, tentram, dan indah. Untuk mewujudkannya muncullah beberapa
bayangan untuk menginginkan sebuah rumah impian. Banyak diantaranya macam-macam gaya
rumah yang diimpikan, salah satunya adalah rumah klasik modern. Rumah klasik modern
adalah rumah yang bergaya klasik dengan fitur-fitur sentuhan berwarna cokelat yang bergaya
modern.
Pada dasarnya sebuah hunian itu tidaklah harus memiliki bangunan yang mewah atau
megah. Namun, hal yang terpenting adalah kenyamanan. Sebuah rumah dapat dikatakan
nyaman, apabila penghuninya bahagia berada disana bersama orang-orang yang dicintainya.
Demikian deskripsi mengenai rumah idaman yang saya impikan. Ini hanyalah sebuah impian
semata, jika tidak diiringi dengan usaha keras, rumah ini tidak dapat terwujud. Diiringi doa dan
usaha keras semoga dikemudian hari dapat terwujudkan dan semoga menjadi inspirasi bagi
Anda semua untuk mewujudkan sebuah rumah impian dengan bergaya klasik modern.
4. 2. Kapan saat yang tepat untuk membeli rumah ? Inilah saat
yang tepat
Memang tidak ada waktu yang pasti kapan harus membeli properti. Tapi membeli properti di
saat tepat dapat menghemat cukup banyak uang Anda, baik ketika membeli untuk tempat
tinggal maupun investasi. Inlah beberapa waktu yang tepat untuk membeli property
Membeli Properti Saat Developer Melakukan Promosi
Awal pembangunan perumahan ataupun apartemen, jadi waktu yang tepat untuk membeli
properti. Seringkali demi mendapatkan kucuran modal, developer akan memberikan berbagai
promosi khusus dan diskon menarik untuk konsumen ataupun investor. Anda yang tertarik
membeli properti dengan harga murah, tidak ada salahnya untuk mengunjungi booth promosi
perumahan atau apartemen.
Perhatikan Waktu dan Musim Membeli Rumah
Biasanya Juni dan Desember jadi waktu yang tepat untuk membeli rumah. Desember biasanya
penyaluran KPR lebih longgar, cepat, bahkan ada program diskon karena perbankan tengah
sibuk mengejar target penyaluran KPR. Sementara biasanya di Juni, perbankan menggejot
penyaluran kredit untuk memperbagus laporang keuangan semesteran. Natal dan Lebaran juga
jadi waktu yang tepat karena penjual cendung lebih fleksibel dan murah hati. Sementara itu
memilih musim hujan sebagai saat membeli properti juga tepat dilakukan. Pasalnya banyak
orang enggan melakukan pindahan di musim hujan karena repot. Akibatnya, hanya sedikit
rumah yang tersedia dan ditawarkan oleh developer. Ini jadi kesempatan bagus untuk menawar
harga.
Pemilik rumah yang membutuhkan uang
Tujuan seseorang menjual rumah bisa karena banyak hal, dari ingin menikmati suansa baru,
dekat dengan orang tua, sampai karena kebutuhan finansial. Pemilik yang menjual rumahnya
karena alasan finansial ini dapat anda temukan, tapi tidak jarang mereka akan menutup-nutupi
karena tahu bahwa pembeli akan berusaha menekan harga. Cari tahu dengan teliti disertai
beberapa pertanyaan untuk memerjelas alasan kenapa ia menjual rumah tersebut. Jika anda
sudah tahu alasannya maka dengan mudah anda bisa menawar harga rumah itu.
Kondisi Perekonomian Yang Tidak Stabil
Perekonomian setiap Negara hampir pasti mengalami keadaan lesu atau dilanda resersi.
Tingkat inflasi tinggi, sektor industri yang macet, dan banyaknya angka pengangguran
merupakan afirmasi akan keadaan tersebut. Dampak paling dirasakan oleh masyarakat
berpendapatan rendah, ditambah dengan kebutuhan hidup yang semakin mendesak. Dalam
kondisi demikian saat yang tepat untuk membeli rumah.
5. 3. Cara menghitung biaya pembangunan rumah
Ketika kita hendak membangun rumah tinggal, maka terlintas dalam pikiran kira-kira berapa
dana yang perlu dipersiapkan untuk mewujudkan impian tersebut. Biasa disebut dalam istilah
“Rencana Anggaran Biaya Bangunan” disingkat RAB.
Biaya bangun rumah sistem m2 bangunan
Langkah ini merupakan yang termudah sekaligus paling cepat dilakukan sehingga cocok untuk
digunakan masyarakat umum yang tidak begitu tahu tentang ilmu teknik sipil serta arsitektur,
beginilah kurang lebih cara menghitungnya.
Pertama kali harus kita ketahui terlebih dahulu ukuran rumah yang akan dibangun, dan
mau dibuat berapa lantai? hal ini sangat diperlukan untuk mencari luas bangunan dalam
satuan meter persegi.
Misalnya kita akan membangun rumah 2 lantai dengan ukuran 6 m x 10 m. maka total luas
bangunan adalah 2 lantai x 6 m x 10 m = 120 m2.
Selanjutnya kita cari tahu berapa kira-kira standar harga per m2 bangunan pada daerah
yang mau kita bangun dan kapan waktu pelaksanaan pembangunan berlangsung. misalnya
kita ketahui biaya bangun rumah per m2 = Rp.2.500.000,00.
Maka total biaya yang dibutuhkan untuk mewujudkan rumah idaman yaitu Rp.2,5 Juta x 120
m2 = Rp.300.000.000,00. terbilang “tiga ratus juta rupiah”.
Sistem analisa harga satuan bangunan
Cara ini lebih rumit dan membutuhkan ketelitian karena harus menguraikan detail pekerjaan
yang ada, mencari harga masing-masing pekerjaan lalu membuat total keseluruhan dalam
bentuk rekapitulasi. namun cara ini banyak digunakan kontraktor sebagai laporan atau
pengendalian biaya proyek. khusus cara ini mari kita ikuti satu persatu tutorial yang ada pada
website AnalisaHarga.com dimulai dari menentukan bentuk bangunan, menghitung volume
pekerjaan lalu menghitung biaya bangun rumah. kelebihan cara ini yaitu kita dapat menghitung
kebutuhan bahan dan tenaga, hasil perkiraan biayanya juga lebih mendekati kebenaran.
sistem volume x harga pekerjaan
Metode ini hampir sama dengan sistem analisa harga satuan bangunan namun kita lebih
mempermudah lagi tanpa harus menghitung koefisien analisa harga satuan, jadi bisa lebih
cepat. caranya yaitu dengan melihat daftar harga satuan yang diterbitkan oleh pemerintah pusat
atau daerah setiap bulan. tugas kita hanya mencari daftar quantitas atau volume pekerjaan lalu
mengalikanya dengan harga satuan standar pemerintah.
Itulah cara menghitung RAB (Rencana Anggaran Bangunan)
6. 4. Tipe – Tipe KPR
KPR dapat membantu meringankan beban
biaya pembelian rumah karena orang bisa
membayar dengan cara mencicil. Ketika
pengajuan KPR disetujui, bank akan
memegang hak milik properti sampai
pengangsur melunasi kreditnya. Akan tetapi,
orang yang mengajukan KPR dapat
menggunakan properti tersebut, tak ubahnya
membeli secara kontan.
Kini di Indonesia dikenal 3 jenis KPR,
yaitu:
KPR Bersubsidi
Ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah yang ingin
memiliki atau merenovasi rumah.
Bentuk subsidinya adalah subsidi keringanan kredit atau subsidi tambahan dana
perbaikan atau pembangunan rumah.
Kredit subsidi diatur oleh pemerintah dan tidak setiap orang yang mengajukan
permohonan dapat menikmati fasilitas ini.
Beberapa batasan untuk KPR ini di antaranya penghasilan pemohon dan maksimum
kredit diberikan.
Biasanya suku bunga berdasarkan suku pasar, namun bank swasta mungkin akan
menawarkan suku bunga yang sedikit berbeda untuk menarik pemohon.
KPR Non-Subsidi
Diperuntukkan untuk seluruh masyarakat.
Jenis properti yang bisa diajukan adalah Rumah Sederhana dan Rumah Susun
Sederhana
Ketentuan KPR ditetapkan oleh setiap bank. Hal itu termasuk besar kredit dan suku
Bunga disesuaikan dengan kebijakan setiap bank.
Subsidi dalam bentuk suku bunga bersubsidi.
Bebas PPn (VAT).
KPR Syariah
Menggunakan prinsip akad Murabahah (jual-beli)
Properti yang bisa diajukan adalah rumah, ruko, rukan, rusun, atau apartemen
Setiap bank menawarkan produk-produk kredit yang bermacam-macam. Mereka boleh
membedakan jenis KPR berdasarkan jenis suku bunga, tujuan KPR, atau jenis rumah
yang ingin dibiayai. Persyaratan pemohonan KPR pun mungkin berbeda.
7. 5. Tips Memilih KPR yang benar
“Daripada mengontrak rumah terus, lebih baik ambil KPR!” Begitu saran seorang teman
pada suatu waktu. Namun, mengambil KPR itu gampang-gampang susah.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah program dari bank yang membantu nasabah untuk
mendapatkan rumah. Mudahnya adalah bank akan membayar lunas sebuah rumah, lalu nasabah
akan membayar ke bank dengan cara dicicil plus bunga.
Kini, semakin banyak bank yang menawarkan KPR. Agar tak salah pilih, Anda harus bijak
menentukan bank yang sesuai dengan keinginan. Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa
disimak dan berguna untuk Anda yang masih ragu-ragu:
1. Jangka waktu
Jangka waktu maksimal KPR yang ditawarkan bank biasanya 15 tahun. Namun, kini ada juga
bank yang menawarkan cicilan hingga 20 tahun. Semakin lama jangka waktu kredit, semakin
besar total bunga yang harus dibayar.
Namun, keuntungannya, jangka kredit terpanjang akan meringankan biaya cicilan per bulan.
Selain itu, kita perlu ingat, bahwa investasi properti nilainya akan selalu meningkat dari tahun
ke tahun.
2. Besarnya cicilan
Agar cicilan tak terlalu mahal, sebaiknya Anda menyiapkan uang muka yang cukup. Idealnya,
siapkan uang muka sekitar 30 persen dari harga rumah.
Selain itu, perlu diingat, pinjaman KPR bank tak boleh melebihi 70 persen dari harga rumah.
Harus dipastikan juga, bahwa besarnya cicilan KPR yang Anda ambil tak melewati 30 persen
dari pendapatan per bulan.
3. Siapkan uang tambahan
Selain membayar uang muka, Anda sebaiknya menyiapkan uang untuk keperluan surat-surat.
Pengurusan KPR di bank biasanya membutuhkan beberapa biaya seperti administrasi, booking
fee, biaya penilaian jaminan, administrasi kredit dan provisi kredit.
Ada juga biaya lain seperti untuk asuransi yang mencakup asuransi jiwa untuk menutupi debitur
dan asuransi kebakaran untuk membiayai rumah yang dijadikan agunan KPR tersebut. Jangan
lupa, ada biaya pengikatan kredit secara hukum meliputi biaya Akta Pengakuan Utang dan
Perjanjian Kredit, Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Akta jual-beli biaya bea batik nama
sertifikat, BPHTB, dan jasa notaris.
4. Pilih bank yang tepat
Masing-masing bank memiliki program KPR tersendiri. Ada yang menawarkan bunga fixed
selama setahun, ada juga yang menawarkan bunga fixed selama dua tahun. Sebelum
menentukan bank, ada baiknya Anda membandingkan program KPR beberapa bank. Selain itu,
pastikan bank yang Anda pilih memiliki jaringan dan pengalaman yang sudah terpercaya.
8. 6. Tips agar pengajuan KPR disetujui oleh Bank
Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah
(KPR) merupakan salah satu cara efektif untuk
memiliki rumah dengan biaya terbatas. Tetapi,
pengajuan KPR harus disertai dengan kemampuan
finansial yang memadai. Berikut adalah beberapa
tips agar pengajuan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)
Anda disetujui oleh Bank:
1. Lengkapi Dokumen Persyaratan Kredit
Bank akan menetapkan beberapa syarat yang harus ditaati oleh pemohon KPR, salah satunya
melengkapi beberapa dokumen yang berhubungan denganpeforma finansial Anda.
Persiapan dokumen yang lengkap akan memberikan nilai positif kepada Anda, dan jangan sekali-kali
mencoba memanipulasi data, karena akan berakibat tidak baik terhadap track record kredit Anda.
Contohnya: melakukan rekayasa umur atau jumlah penghasilan.
Salah satu persyaratan penting dalam pengajuan KPR lainnya adalah Rekening Koran, Bank akan
melihat catatan rekening tabungan Anda sebagai bukti penghasilan masuk dan aliran keuangan
Anda setiap bulan. Jika Anda menerima gaji secara tunai, maka simpanlah terlebih dahulu di Bank
sebelum digunakan. Mengajukan kredit pada Bank tempat Anda memiliki rekening, akan
mempermudah Anda.
2. Memperbaiki Performa Keuangan
Sebelum mengajukan KPR pastikan bahwa Anda tidak pernah bermasalah dengan kredit apapun,
apabila Anda telah masuk black list Bank Indonesia, lakukan pelunasan terhadap hutang – hutang
Anda sebelum melakukan pengajuan KPR. Ingat, Bank Indonesia memiliki semua catatan kredit
Anda. Tidak sedikit kasus penolakan KPR terjadi karena Anda sering menunggak pembayaran kredit
– kredit sebelumnya, karena reputasi kredit Anda dianggap tidak lancar oleh pihak Bank. jangan
sekali – kali melakukan manipulasi kredit karena dapat berakibat tidak baik di kemudian hari.
4. Mengajukan KPR ke Beberapa Bank
Trik ini sering digunakan oleh pemohon KPR untuk menghindari waktu kepengurusan yang peluang
kredit terlalu lama dan memperbanyak peluang kredit disetujui. Positifnya, apabila seluruh
permohonan kredit Anda disetujui, Anda dapat bebas memilih Bank mana yang memberikan kredit
terbaik. Tetapi, ada konsekuensi yang harus Anda tanggung, yaitu kehilangan sejumlah uang sebagai
biaya appraisal (survey).
5. Menjaga Kepercayaan Pihak Bank
Ketika Anda melakukan pelanggaran terhadap ketentuan suatu Bank, maka bukan tidak mungkin
riwayat pelanggaran Anda akan diketahui oleh Bank lain. Hal ini sangat penting, karena kepercayaan
suatu Bank merupakan modal awal untuk mendapatkan kredit secara mudah. Salah satu cara
menjaga kepercayaan Bank adalah dengan membayar cicilan kredit tepat waktu dan jangan pernah
menunggak pembayaran kredit apapun.
9. 7. Cek dan teiti sebelum membeli rumah
Membeli rumah bukanlah perkara yang mudah.
Pasalnya banyak hal yang harus diteliti sebelum
membeli rumah. Namun yang pasti, rumah yang
akan dibeli sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Berikut apa saja yang harus diteliti sebelum
membeli rumah, seperti dikutip dari Buku “Sukses
Beli Rumah” yang ditulis oleh Bob Sudiono:
1. Jangan percaya begitu saja
Setiap penjual pasti ingin agar rumahnya dinilai mahal. Apalagi agen properti berpengalaman yang
mampu meyakinkan pembeli, boleh percaya tapi harus tetap hati-hati. Perhatikan kondisi
bangunannya, usia bangunan juga penting. Pastikan juga atap bangunan apakah masih kokoh.
Pastikan pula tidak ada rayap di rumah tersebut, karena sekali ada sarang rayap, maka akan rayap
akan selamanya di situ.
2. Luas tanah
Apakah luas tanah tersebut cukup bagi kelaurga Anda? Seperti ruang terbuka untuk halaman, garasi,
dan sebagainya. Sebab, semakin luas tanahnya, akan semakin nyaman rumah tersebut. Keuntungan
lain, kelebihan tanah tersebut bisa dimanfaatkan untuk menambah bangunan misalnya tambah
kamar, dan sebagainya.
3. Luas bangunan
Apakah rumah yang akan dibeli memiliki jumlah kamar yangs sesuai dengan jumlah keluarga Anda?
Pastikan pula tidak ada biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk renovasi. Yang harus
diperhatikan adalah apakah rumah tersebut berada pada posisi tusuk sate. Suka tidak suka dengan
feng shui, secara logika rumah tusuk sate memiliki peluang lebih besar untuk terjadi hal-hal yang
kurang nyaman. Misal tersorot langsung oleh lampu mobil yang lewat dan sebagainya.
4. Cek dan ricek
Periksalah apakah ada yang bocor, seperti keran, toran air apakah masih layak. KOndisi lampu juga
perlu diperhatikan apakah masih menyala dengan baik. Hal penting lain, bagaimana dengan saluran
telepon. Pihak penjual biasanya akan rela membetulkan apa saja untuk memperbaiki rumah tersebut
sebelum di lepas ke pasar.
5. Interior
Apakah rumah tersebut benar-benar siap huni? Sehingga nantinya tidak akan ada lagi biaya
tambahan serta waktu yang untuk mengecat ulang, dekorasi kembali, atau mengganti keramik yang
membutuhkan biaya yang lumayan menguras kantong.
10. 8. Tips KPR dengan DP 0%
saat ini ini sudah keluar aturan baru mengenai kpr yang
dinaikkan lantas 30%. Banyak Bank yang
menawarkan Promo Bunga KPR murah seperti yang di
kutip Detik Finance
1. BCA : 7,5% (fixed 3 tahun) dan 8,5% (fixed 5 tahun)
2. Mandiri : Mulai 7% (fixed 2 tahun)
3. BNI : 7,49% (fixed 2 tahun)
4. CIMB Niaga : 6,99% (fixed 1 tahun), 7,99% (fixed 3 tahun) dan 8,99% (fixed 5 tahun)
5. HSBC: 6,75% (fixed 1 tahun), 7,75% (fixed 2 tahun)
6. Untuk daftar suku bunga KPR dari beberapa bank baca daftar suku bunga kpr 2013
Anda mungkin bisa mendapatkan KPR dengan DP 0% dengan jalan memanfaatkan celah diskon yang
ditawarkan oleh developer.
Pertama: Pasang Iklan Promo Kredit KPR
developer / penjual memanglah jual propertinya tanpa menggunakan uang muka serta kredit segera
ke developer. kerap kita tengok iklan gede-gedean 48x cicilan, tanpa uang muka, cicilan pertama
segera huni.
Kedua: Kerja sama antara developer dengan Bank
developer / penjual sudah bekerja bersama dengan pihak perbankan untuk penjualan properti
tanpa uang muka. sekilas terlihat tidak berlangsung apa pun jika beruntung customer. di balik
hubungan kerja ini yaitu developer / penjual sudah mempunyai tabungan yang ditahan sebesar uang
muka customer.
Ketiga: Potongan Harga
perang potongan harga antar developer bisa kita gunakan sebagai uang muka. langkahnya juga
gampang. seolah-olah potongan harga yang didapatkan yaitu uang muka yang sudah anda bayarkan.
sudah pasti anda harus ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum saat lakukan transaksi.
perumpamaan perhitungannya .contoh sesuatu tempat tinggal jenis 36 seharga 100juta. potongan
harga 10%. maka harga sesungguhnya yaitu 90juta bukan hanya ? maka dalam mengajukan kredit
kpr ke bank, akui saja bahwa harga tempat tinggal jenis 36 memanglah 100juta. seolah-olah anda
sudah membayar 10 juta uang muka, hingga kpr anda yaitu sebesar 90 juta.
Keempat: mark up harga
Celah harga property di setiap daerah berbeda bisa kita gunakan dengan menaikkan harga sedikit
lebih tinggi sesuai dengan nilai uang muka. tetap sama juga dengan langkah ketiga, anda terus mesti
ber”koordinasi” dengan developer / penjual sebelum saat lakukan transaksi.
perumpamaan perhitungannya layaknya ini. contoh harga jenis 36 yaitu 90juta. maka anda butuh
memark-up s/d 100juta ( kalikan harga sebesarnya dengan faktor , 1111 jika uang muka yang
dipersyaratkan oleh bank yaitu 10% ). seolah-olah anda sudah membayar 10 juta untuk
mendapatkan kpr sebesar 90juta yang notabene sama juga dengan harga tempat tinggal.
---------------------------------------------------------SEKIAN------------------------------------------------------------
Compilation By FOKUS PROPERTY
http://www.fokusproperty.com